Anda di halaman 1dari 16

KD. 3.

1
MENGANALISIS HUBUNGAN ANTARA BENTUK DAN FUNGSI
BAGIAN TUBUH PADA HEWAN DAN TUMBUHAN

A. Bagian Tubuh Hewan


1. Bagian-Bagian Utama Tubuh Kucing

Tubuh kucing terdiri atas kepala, tubuh, kaki dan ekor. Seluruh tubuh kucing diselimuti
rambut tebal. Kucing berkaki empat, digunakan untuk berjalan, berlari atau melompat. Kucing memiliki kuku yang tajam.
Kuku kucing yang tajam berguna untuk menerkam mangsa. Kuku kucing juga digunakan untuk memanjat pohon.

Penglihatan kucing sangat tajam. Dengan penglihatannya yang tajam, kucing mengintai mangsanya. Kucing mempunyai
gigi yang runcing. Gigi yang runcing disebutgigi taring yang gunanya untuk merobek-robek makanan. Di atas mulutnya
ada rambut panjang dan kaku disebut kumis. Ekor kucing ada yang panjang dan ada yang pendek. Ekor kucing
berguna untuk keseimbangan ketika berlari.

2. Bagian-Bagian Utama Tubuh Burung

Ayam, bebek dan merpati adalah hewan yang dikelompokkan ke dalam bangsa burung.
Bagian utama tubuh burung terdiri atas kepala, badan, sayap dan kaki. Pada bagian kepala bangsa burung terdapat mata,
lubang hidung, lubang telinga dan paruh. Diatas kepada ayam terdapat jengger. Paruh gunanya untuk mematuk makanan.
Bentuk paruh berbeda-beda tergantung dari makanannya. Burung yang makan biji-bijian misalnya merpati dan pipit.
Burung yang makan daging misalnya elang, rajawali dan burung hantu. Tubuh bangsa burung diselimuti
bulu. Bulu tersebut tidak mudah basah. Bulu itu membuat bangsa burung merasa hangat.

Sayap burung berguna untuk terbang. Tidak semua burung dapat terbang. Burung yang tidak dapat terbang adalah
pinguin, kasuari dan burung onta. Pinguin, kasuari dan burung onta bergerak menggunakan kakinya.

Kaki burung berguna untuk hinggap dan berjalan. Bentuk kaki burung berbeda-beda. Kaki burung bangau panjang. Burung
bangau biasa mencari makan di tempat berair. Bebek memiliki kaki berselaput. Selaput itu berada diantara jari kakinya.
Selaput kaki berguna untuk berenang dan berjalan di tempat berlumpur.

3. Bagian-Bagian Utama Tubuh Sapi

Sapi mempunyai bagian tubuh khusus yaitu rambut, puting susu dan tanduk. Rambut sapi
menyelimuti tubuh. Puting susu sapi betina berguna untuk menyusui anaknya. Sapi memiliki tanduk yang keras, yang
berguna untuk melindungi dari musuh. Suara sapi adalah melenguh. Sapi menghasilkan susu dan daging. Selain itu ada
juga sapi yang diambil tenaganya. Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk pupuk dan juga sebagai bahan untuk
mebuat biogas.

4. Bagian-Bagian Utama Tubuh Gajah

Tubuh gajah sangat besar. Gajah memiliki dua telinga yang sangat lebar. Kaki gajah sangat
besar. Gajah mempunyai bagian tubuh khusus yaitu belalai dan gading. Belalaiadalah hidung gajah yang sangat panjang.
Belalai gajah terdapat di atas mulut. Belalai ini berguna untuk memasukkan makanan ke mulut. Belalai gajah juga untuk
menyemprotkan air ke tubuh. Gading adalah gigi gajah yang panjang seperti pipa. Gading berguna untuk melindungi diri
saat diserang musuh.

5. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ikan

Ikan adalah hewan yang hidupnya di air. Ikan tidak memiliki kaki. Ikan memiliki sirip, sisik
dan ekor. Sirip digunakan untuk berenang. Sisik digunakan untuk melindungi tubuhnya. Ekor digunakan untuk berbelok
arah saat berenang. Ikan bernafas dengan insang.

6. Bagian-Bagian Utama Tubuh Ular

Bentuk tubuh ular adalah bulat panjang seperti tali. Kulit ular bersisik licin. Ular tidak memiliki
kaki, dan bergerak dengan otot perut. Ular ada yang memiliki bisa atau racun. Ketika menggigit mangsa, bisa ular dapat
masuk ke tubuh mangsanya.

7. Bagian-Bagian Utama Tubuh Serangga

Hewan yang termasuk bangsa serangga adalah belalang, kupu-kupu, lalat dan lebah.
Semua serangga berkaki enam. Ada serangga yang memiliki sayap. Sayap gunanya untuk terbang. Ada juga serangga
yang tidak memiliki sayap misalnya semut. Di kepalanya terdapat sungut yang disebut antena. Antena berguna untuk alat
peraga. Kupu-kupu dan lebah makanannya nektar. Nektar diperoleh dari bunga. Nektar adalah cairan manis untuk
membuat madu

B. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya | IPA SD Kelas IV


Berikut ini adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk Sekolah Dasar kelas IV
yaitu tentang bagian-bagian tumbuhan beserta fungsinya. Artikel ini merupakan
kelanjutan dari pelajaran ipa tentang organ tubuh manusia dan fungsinya.

Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya :


A. Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan yang penting. Akar berada di dalam tanah. Fungsi
atau kegunaan akar adalah sebagai berikut :

Menancapkan tumbuhan ke dalam tanah


Menyerap air dan mineral dari dalam tanah
Sebagai tempat menyimpan makanan, misalnya pada tanaman wortel. lobak,
dan ubi kayu.
Akar terdiri dari beberapa bagian yaitu :

1 . Rambut akar (bulu akar) berguna untuk menyerap air dan mineral dari dalam
tanah
2. Tudung akar, berguna untuk melindungi akar pada waktu menembus tanah.

Menurut bentuknya, akar dapat dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut :
a. Akar serabut, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping satu, misalnya akar
kelapa, akar pepaya. Akar serabut berbentuk seperti serabut. Semua bagian akar keluar
dari pangkal batang. Ukuran bagian pangkal dan ujung akar serabut hampir sama.
b. Akar Tunggang, yaitu akar dari tumbuhan yang bijinya berkeping dua, misalnya akar
kopi, mangga, dan asam. Akar tunggang mempunyai akar pokok. Akar pokok itu
bercabang-cabang sehingga menjadi akar-akar yang lebih kecil. Namun demikian,
tumbuhan berkeping dua yang ditanam dengan cara dicangkok tidak mempunyai akar
tunggang. Tumbuhan berkeping dua yang dicangkok akan mempunyai akar serabut.

Ada beberapa tumbuhan yang mempunyai akar khusus. Akar itu mempunyai sifat dan
kegunaan khusus. Beberapa akar khusus adalah sebagai berikut :

1 . Akar Gantung. Akar gantung tumbuh pada bagian tumbuhan yang berada di atas
tanah.
Akar itu kemudian menggantung di udara, misalnya akar gantung pada pohon
beringin.
2. Akar Pelekat. Akar pelekat tumbuh pada bagian batang. Akar tersebut berguna
untuk menempelkan tumbuhan itu pada kayu, tembok, atau tumbuhan lain,
misalnya akar pada
tumbuhan sirih dan lada.
3. Akar Tunjang. Akar tunjang tumbuh pada bagian bawah batang. Akar itu tumbuh
ke segala arah, gunanya untuk menunjang agar batang tidak rebah, misalnya akar
pada pohon pandan.
4. Akar Napas. Akar napas merupakan cabang-cabang dari akar tumbuhan tersebut.
Akar itu tumbuh ke atas sehingga muncul di permukaan tanah atau air. Akar napas
berguna untuk keluar masuknya udara ke dalam tumbuhan, misalnya akar pohon
bakau.

B. Batang

Batang merupakan bagian tumbuhan


yang berada di atas tanah. Batang mempunyai kegunaan yaitu :

Sebagai tempat tumbuh daun, bunga, dan buah


Sebagai pengangkut air dan mineral dari akar
ke daun
Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, misalnya ketela rambat dan sagu.

Ada tiga jenis batang yaitu :

1 . Batang basah, yaitu batang tumbuhan yang lunak dan berair, misalnya batang
tanaman bayam.
2. Batang berkayu, yaitu batang tumbuhan yang terdiri dari kayu, misalnya batang
pohon mangga.
3. Batang rumput, yaitu batang tumbuhan yang beruas-ruas dan berongga,
misalnya batang padi dan rumput.

C. Daun
Daun adalah bagian tumbuhan yang tumbuh pada batang. Daun pada umumnya
berwarna hijau. Ada daun yang berwarna hijau muda, ada yang berwarna hijau tua.
Ada pula daun yang tidak berwarna hijau, misalnya daun pada tanaman puring. Fungsi
atau kegunaan daun adalah sebagai berikut
Untuk melakukan pernapasan

Sebagai tempat pembuatan makanan


Tempat terjadinya penguapan

Bentuk daun berdasarkan susunan tulang daunnya ada 4 (empat) macam, sebagai
berikut :

1 . Bertulang menyirip, bentuknya seperti susunan sirip ikan. Contoh daun mangga,
jambu, dan nangka.
2. Bertulang menjari, bentuknya seperti jari-jari tangan. Contoh daun pepaya, daun
singkong, dan daun kapas.
3. Bertulang melengkung, bentuknya berupa garis-garis melengkung, contoh daun
genjer.
4. Bertulang sejajar, bentuknya berupa garis-garis sejajar, contoh daun padi dan
daun jagung.

Jenis daun berdasarkan jumlah helai daun pada tangkai daun ada dua, sebagai berikut
:

Daun Tunggal. Bila pada sebatang tangkai daun hanya terdapat satu helai daun,
misalnya daun singkong, daun pepaya, dan daun pisang.
Daun Mejamuk. Bila pada sebatang tangkai daun terdapat beberpaa helai daun,
misalnya daun belimbing, daun asam, dan daun mawar.

D. Bunga
Bunga pada tumbuhan berbagai macam bentuk dan warnanya. Ada bunga yang
berwarna putih, kuning, merah, dan ungu. Fungsi atau kegunaan bunga adalah sebagai
alat berkembang biak. Bunga dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut :
a. Bunga tidak sempurna. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja atau putik
saja. Bunga yang hanya mempunyai benang sari saja disebut bunga jantan. Bunga
hanya mempunyai putik saja disebut bunga betina.
b. Bunga sempurna. Bunga yang mempunyai benang sari dan putik. Bunga sempurna
terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut :

Tangkai bunga, yaitu bagian yang menghubungkan antara batang dengan


bunga.
Kelopak bunga, yaitu bagian yang gunanya untuk melindungi ketika bunga masih
kuncup. Kelopak bunga berwarna hijau, bentuknya menyerupai daun. Kelopak
bunga akan membelah bila bunga mekar.
Mahkota bunga, yaitu bagian bunga yang indah. Mahkota biasanya bentuknya
menarik dan berwarna-warni. Mahkota bunga berguna untuk menarik perhatian
serangga. Benang sari, yaitu alat kelamin jantan bunga, berguna sebagai alat
perkembangbiakan.
Putik, yaitu alat kelamin betina bunga. Berguna sebagai alat perkembang biakan.
3.2
MEMBANDINGKAN SIKLUS HIDUP BEBERAPA JENIS MAKHLUK HIDUP
SERTA MENGAITKAN DENGAN UPAYA PELESTARIANNYA

DAUR HIDUP HEWAN


Semua makhluk hidup mengalami siklus hidup atau daur hidup. Daur hidup adalah suatu
proses yang dialami makhluk hidup yang dimulai dari awal pertama kali organisme itu
hidup dibumi lalu tumbuh dan berkembang menjadi organisme atau makhluk hidup
dewasa dan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya. Daur
hidup hewan dimulai saat kelahiran dari perut induknya atau menetas dari telur. Hewan
semakin besar saat masa pertumbuhanya dan berkembang menjadi hewan dewasa.
Daur hidup hewan berakhir pada kematian. Proses daur hidup hewan tersebut
merupakan suatu perputaran atau siklus (life Cycle) karena akan kembali pada titik awal
mulanya. Daur hidup hewan berakhir pada saat hewan tersebut mati, dan dimulai lagi
dari awal yaitu lahir lalu tumbuh dan berkembang hingga akhirnya mati.
Daur hidup hewan berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya dapat dibagi menjadi
dua yaitu :
1. Daur hidup tanpa metamorfosis
2. Daur hidup dengan metamorfosis
Metamorfosi adalah perubahan bentuk hewan secara bertahap setelah kelahiran atau
penetasan hingga dewasa. sebagian besar daur hidup hewan tanpa mengalami
metamorfosis, contohnya daur hidup kucing, anjing, dan ayam. Sebagian kecil hewan di
bumi ini mengalami metamorfosis pada daur hidupnya, contohnya kupu-kupu dan kecoa.
1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosi
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis adalah daur hidup hewan yang diawali dari
lahirnya atau menetasnya hewan baru yang bentuk tubuhnya sama dengan bentuk tubuh
induknya. Pada daur hidup tanpa metamorfosis hewan hanya mengalami perubahan
ukuran tubuh namun tidak mengalami perubahan bentuk. Contohnya ayam dan kucing,
adakah ayam atau kucing dirumahmu? Ayam dan kucing adalah contoh makhluk hidup
yang mengalami daur hidup tanpa metamorfosis.
Kucing menghasilkan anak dengan cara melahirkan. Dalam daur hidupnya, kucing
hanya mengalami perubahan ukuran tubuh. Namun tidak mengalami perubahan bentuk.
Bentuk anak kucing sama dengan bentuk kucing dewasa, yang berbeda hanya ukuran
tubuhnya saja.
Ayam menghasilkan anak dengan cara bertelur. Telur ayam perlu dierami 21hari
agar dapat menetas, setelah pertumbuhan bakal anak ayam sempurna, telur menetas
menjadi anak ayam. Semakin lama anak ayam tumbuh semakin besar. Bulu-bulu halus
berubah menjadi bulu-bulu seperti induknya. Ayam betina menjadi seperti induk betina.
Ayam jantan menjadi seperti ayam jago dewasa. Setelah dewasa ayam berkembangbiak
dan menghasilkan telur. Dari telur ini, daur hidup ayam yang baru dimulai kembali.
2. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Daur hidup hewan dengan metamorfosis adalah daur hidup sekelompok hewan yang
terlahir dengan bentuk yang berbeda dengan induknya, dan mengalami perubahan
bentuk yang bertahap hingga dewasa.
Metamorfosis ada dua yaitu :
Metamorfosis sempurna
Metamorfosis tidak sempurna
a. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna dialami oleh hewan yang pada saat lahir memiliki bentuk tubuh
yang sangat berbeda sekali dengan induknya. Hewan ini harus melalui beberapa tahap
untuk memiliki tubuh yang sama dengan hewa dewasa. Hewan yang mengalami
metamorfosis sempurna yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, ngengat dan lalat. Nyamuk
dan kupu-kupu memiliki 4 tahapan dalam daur hidupnya.
Tahapan Daur hidup nyamuk
Nyamuk betina bertelur di air, kemudian telur menetas menjadi jentik nyamuk. Jentik
nyamuk lalu menjadi kepompong atau pupa, setelah beberapa hari pupa pecah menjadi
nyamuk dewasa.

Gambar 3. daur hidup nyamuk


Tahapan Daur Hidup Kupu-kupu
Tahapan daur hidup kupu-kupu sama dengan nyamuk yaitu:
kupu-kupu bertelur
telur menetas menjadi ulat atau larva dan memakan daun
membangun kepompong
kepompong pecah menjadi kupu-kupu.
Gambar 4. Daur hidup kupu-kupu

b. Metamorfosis Tidak Sempurna


Hewan yang mengalami metamorfasis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip
dengan induknya, tetapi ada bagian-bagian tubuh yang belum terbentuk, misalnya
sayap.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu :
capung
kecoa
jangkrik
belalang
Tahapan daur hidup kecoa dan belalang
Serangga seperti belalang dan kecoa mengalami 3 tahapan dalam hidupnya yaitu:
1. telur
2. nimfa
3. serangga dewasa
Telur menetas menjadi bayi serangga yang sudah menyerupai serangga dewasa tetapi
tanpa sayap (nimfa). Nimfa akan berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi
serangga dewasa
Gambar 5. daur hidup kecoa
Gambar 6. daur hidup belalang
3.3
MENGIDENTIFIKASI MACAM-MACAM GAYA, ANTARA LAIN: GAYA OTOT,
GAYA LISTRIK, GAYA MAGNET, GAYA GRAVITASI, DAN GAYA GESEKAN

Ada beberapa macam-macam gaya, dilihat dari sentuhan atau asal gayanya. Berikut
merupakan referensi macam-macam gaya beserta contoh dan penjelasannya secara
lengkap.
1. Gaya Otot
Gaya otot merupakan salah satu jenis gaya sentuh yang menggunakan tenaga otot
atau dihasilkan oleh gaya tarikan dan dorongan. Gaya otot bisa dihasilkan lewat kinerja
otot-otot manusia.
Contoh gaya otot misalnya saat kita sedang mendorong lemari, sehingga posisi lemari
bisa berpindah dari 1 titik ke titik lain.
2. Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan salah satu jenis gaya sentuh yang dihasilkan oleh pegas atau
benda elastis lainnya. Sumber gaya berasal dari benda elastis yang kita lepaskan.
Contoh gaya pegas misalnya saat kita melesatkan busur dari anak panah yang bersifat
elastis.
3. Gaya Gesek
Gaya gesek merupakan salah satu jenis gaya sentuh yang terjadi dua benda
bergesekan antara dua permukaan datar. Sifat gaya gesek dapat memperlambat laju
sebuah benda.
Contoh gaya gesek misalnya yaitu saat kita mengerem mobil atau kendaraan lain,
maka lajunya akan melambat dan berhenti.
4. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan salah satu jenis gaya tak sentuh yang terjadinya karena
adanya gravitasi bumi. Karena adanya gaya ini, maka semua benda akan jatuh ke
permukaan bumi.
Contoh gaya gravitasi bumi misalnya saat buah dari pohon akan selalu jatuh ke
permukaan tanah di bawahnya.
5. Gaya Magnet
Gaya magnet merupakan salah satu jenis gaya tak sentuh yang berasal dari benda
magnetis. Gaya ini ditimbulkan oleh dorongan dan tarikan dari magnet pada benda
logam seperti besi atau baja.
Contoh gaya magnet misalnya ketika besi didekatkan pada magnet, maka besi akan
tertarik pada magnet tersebut.
6. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan salah satu jenis gaya tak sentuh yang dihasilkan oleh muatan-
muatan listrik. Jenis gaya ini terjadi karena suatu benda dialiri oleh aliran listrik.
Contoh gaya listrik misalnya ketika kita menyalakan kipas angin atau menyalakan
lampu dengan aliran listrik.
Nah itulah referensi macam-macam gaya beserta contoh dan penjelasannya lengkap.
Ada beberapa jenis-jenis gaya, baik gaya sentuh (otot, pegas, gesek) maupun gaya tak
sentuh (gravitasi, magnet, listrik).
3.4
MENGHUBUNGKAN GAYA DENGAN GERAK PADA PERISTIWA
DI LINGKUNGAN SEKITAR

Perbedaan gaya dan gerak


Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat
mengalami gerak, perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk. Gaya juga dapat
diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu benda.

Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, akibat
dikenai gaya.

Perubahan gerak akibat gaya


Gerak suatu benda sangat dipengaruhi oleh gaya.

Pengaruh gaya terhadap gerakan benda


Gaya dapat memengaruhi gerakan benda. Beberapa pengaruh gaya terhadap gerakan
benda, yaitu:
1. Gaya dapat memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
2. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
3. Gaya dapat memengaruhi benda bergerak lebih cepat atau lebih lambat.
4. Gaya dapat memengaruhi arah gerak suatu benda.
Contoh peristiwa yang menunjukkan gerakan benda akibat gaya:
1. Sepeda dibelokkan akan berubah arah sesuai gerakan pengayuhnya.
2. Mobil mogok yang didorong akan bergerak.
3. Meja yang didorong akan bergerak.
4. Sepeda motor yang direm akan berhenti.
5. Kelereng yang dijentikkan akan bergerak.
Hubungan gaya dan gerak serta kaitannya dengan peristiwa di lingkungan
sekitar.
1. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah gaya saat anak
menarik ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam
menjadi bergerak setelah dilontarkan dengan menggunakan ketapel.
2. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah gaya yang dikerjakan
paman saat menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi
bergerak naik.
3. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah gaya yang
dilakukan pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat
menjadi gerabah.
Perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
1. Energi listrik menjadi panas
Contohya: penggunaan oven, kompor listrik, dan setrika.
2. Energy listriuk menjadi gerak
Contohnya: Penggunaan AC, Kipas Angin, dan blender.
3. Energi Cahaya menjadi listrik
Contohnya: penggunaan panel surya
4. Energi listrik menjadi panas
Contohnya: penggunaan alat pengering rambut
5. Energi gerak menjadi bunyi
Contohnya: menabuh gendang atau bertepuk tangan.

A. Hubungan Gaya dengan Gerak

Gaya merupakan tarikan dan dorongan. Pengaruh pemberian gaya terhadap gerak
benda antara lain:
1) Gaya dapat mempengaruhi gerak benda menjadi lebih cepat, lebih lambat, atau
berhenti.
2) Gaya dapat mengubah arah gerak benda.
Gerak yang terjadi pada benda dipengaruhi oleh gaya yang diterima. Gaya yang dapat
mempengaruhi gerak, misalnya gaya otot, gaya pegas, dan gaya mesin.

Aktivitas menarik maupun mendorong merupakan pemberian gaya yang


mengakibatkan benda bergerak.

1. Gerak Timbul karena Gaya Otot

Gaya otot merupakan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi (memendek) dan relaksasi
(memanjang) otot. Gaya otot banyak digunakan manuisa untuk melakukan sehari-hari
seperti bermain bola, tarik tambang, dan bermain jungkat-jungkit.

Jungkat-jungkit dimainkan dengan memberikan gaya

2. Gerak Timbul karena Gaya pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang timbul akibat adanya dorongan atau tarikan terhadap
benda-benda elastis, yaitu benda-benda yang dapat berubah bentuk saat diberi gaya dan
kembali ke bentuk semula saat gaya dihilangkan.
Gaya pegas timbul akibat adanya tarikan karet ketapel.

3. Gerak Timbul karena Gaya Mesin

Gerak juga dapat ditimbulkan oleh gaya yang dihasilkan mesin. Gaya yang dihasilkan
mesin dapat berupa tarikan atau dorongan antara lain helikopter, mobil, dan kapal laut.

Putaran baling-baling memberikan gaya angkat sehingga badan helikopter dapat


bergerak.

B. Hubungan Gaya dan Gerak dengan Energi

Benda yang bergerak mengandung energi. Energi adalah kemampuan untuk melakukan
kerja atau usaha. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut energi kinetik.
Semakin besar gaya yang diberikan, semakin besar energi yang ditimbulkan. Contohnya,
ketik anak panah dilontarkan dengan busur.

Anda mungkin juga menyukai