Anda di halaman 1dari 33

Kode Modul: 03.BIO-SD-T.

2005
MODUL DIKLAT BERJENJANG
Jenjang Sekolah

SD

Bidang Studi

Biologi

Jenjang Diklat

Tinggi

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN


LINGKUNGAN HIDUPNYA
Penyusun
:
Penyunting :

Drs. Deddy Suhardi


Dra. Yeni Hendriani, M.Si

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PUSAT PENGEMBANGAN DAN PENATARAN GURU ILMU PENGETAHUAN ALAM

(SCIENCE EDUCATION DEVELOPMENT CENTRE)

KATA PENGANTAR
Pusat Pengembangan Penataran Guru Ilmu Pengetahuan Alam (PPPG IPA)
sebagai lembaga diklat memiliki tugas pokok dan fungsi antara lain mengembangkan
dan meningkatkan kualitas pendidikan sains untuk tingkat SD, SMP, SMA, SMK ,
dan SLB. Sebagai lembaga pengembang, PPPG IPA selalu berupaya meningkatkan
peran dan fungsinya dengan mengembangkan standardisasi kompetensi tenaga
kependidikan, menerapkan standar pelayanan nasional, serta mengkaji dan
mengembangkan bahan diklat yang inovativ, aktual, dan sesuai dengan kebutuhan
lapangan.
Modul adalah salah satu bahan diklat yang disusun untuk mengembangkan
model-model pembelajaran sains untuk dikaji, dipahami, dan diimplementasikan oleh
guru-guru dalam proses pembelajaran, agar guru dan siswa lebih memahami
bagaimana proses pemahaman sains. Oleh karena itu, pada proses belajar
mengajar sains, guru harus berorientasi pada tiga hal pokok, sebagai berikut.
1. Proses sains, siswa belajar dan memahami sains melalui pengamatan,
pengukuran, percobaan, menarik kesimpulan, dan lainnya.
2. Struktur konsep sains yaitu: Fisika, Biologi, Kimia, dan IPBA.
3. Kecakapan hidup siswa (life skills).
Berdasarkan tiga aspek tersebut, cara yang ditempuh adalah dengan lebih
mengenalkan konsep-konsep sains dengan cara menggunakan model keterampilan
proses sains dan bahan diklat yang sesuai.
Diharapkan modul ini dapat dimanfaatkan oleh guru-guru di sekolah, sehingga
dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam pembelajaran sains.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai kita dalam meningkatkan
mutu pendidikan khususnya sains di Indonesia.
Bandung, November 2005
Plh. Kepala PPPG IPA,

Drs. Suryadi, M.M


NIP. 131 070 737

DAFTAR ISI

Halaman
Kata Pengantar......

Daftar Isi..

ii

Daftar Gambar

iii

Daftar Tabel

iv

BAB I.

PENDAHULUAN ...

A. Kompetensi Dasar.....

B. Indikator. .

C. Deskripsi Singkat Materi ..

CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGAN

BAB II.

HIDUPNYA..
A. Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Hewan dalam Lingkungan

Hidupnya.
B. Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan dalam Lingkungan

Hidupnya.
BAB III.

PENERAPAN DALAM PEMBELAJARAN .

12

BAB IV.

RANGKUMAN

20

BAB V.

EVALUASI ..

22

DAFTAR PUSTAKA .....

28

ii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1.

Kelelawar Sedang Terbang ...

Gambar 2.

Cecak Sedang Merayap di Tembok ....

Gambar 3.

Bunglon Ketika Berada di Ranting Pohon ..

Gambar 4.

Bentuk Paruh, Kaki, dan Bulu Bebek Disesuaikan dengan

Lingkungan Hidupnya .
Gambar 5.

Tumbuhan Eceng Gondok ....

Gambar 6.

Tumbuhan Teratai

Gambar 7.

Tumbuhan Tali putri.

10

Gambar 8.

Tumbuhan Kantung Semar

11

iii

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.

Hasil Pengamatan Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Hewan...

14

Tabel 2.

Hasil Pengamatan Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan ...

17

iv

BAB I
PENDAHULUAN

Makhluk hidup untuk kelangsungan hidupnya, baik dalam mencari


makan maupun mempertahankan diri dari gangguan musuh, senantiasa
akan beradaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi tiap jenis makhluk
hidup dengan lingkungan hidupnya, memiliki ciri-ciri khusus yang berbedabeda. Misalnya, burung hantu yang mencari makanan di malam hari,
memiliki indera penglihatan tajam, paruh pendek dan melengkung, serta
cakar kuat. Begitu pula kaktus, seluruh permukaan batangnya dilapisi zat
lilin yang berfungsi untuk mencegah agar tidak banyak penguapan air dari
dalam tubuhnya. Sebenarnya, ciri-ciri khusus yang dimiliki setiap jenis
makhluk hidup bertujuan untuk melestarikan dirinya agar tidak mengalami
kepunahan.
Uraian tersebut di atas berkaitan dengan materi pokok tentang Ciriciri Khusus Makhluk Hidup dan Lingkungan Hidupnya yang diberikan
untuk Kelas VI, Semester 1 di Sekolah Dasar.
A. Kompetensi Dasar
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta mampu
memahami bahwa makhluk hidup mempunyai ciri-ciri yang menentukan
interaksinya

dengan

lingkungan

dan

kegiatan

manusia

dapat

menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan.


B. Indikator
Setelah mempelajari modul tentang Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup
dan Lingkungan Hidupnya diharapkan peserta mampu:
1. mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi
kebutuhannya;
2. mendeskripsikan ciri khusus hewan yang ada di sekitarnya;
3. mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki hewan tersebut dengan
lingkungannya;

4. menyimpulkan adanya hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki


hewan dengan lingkungan hidupnya;
5. mencari contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk
memenuhi kebutuhannya;
6. mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya;
7. mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan
lingkungan hidupnya;
8. menyimpulkan adanya hubungan antara ciri-ciri yang dimiliki tumbuhan
dengan lingkungan hidupnya.
C. Deskripsi Singkat Materi
Ciri-ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan hidupnya merupakan
mekanisme adaptasi dalam waktu yang sangat lama, sehingga makhluk
hidup dapat melangsungkan kehidupannya hingga sekarang. Hasil
adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannnya dapat kita ketahui, yaitu
memiliki ciri-ciri khusus tertentu baik pada hewan maupun tumbuhan.
Uraian singkat substansi materi Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup dan
Lingkungan Hidupnya dalam modul ini adalah sebagai berikut.
1.

Mendeskripsikan beberapa jenis hewan di lingkungan sekitar yang


memiliki ciri-ciri khusus, seperti kelelawar, cecak, bunglon, dan bebek.

2.

Mendeskripsikan beberapa jenis tumbuhan di lingkungan sekitar


yang memiliki ciri-ciri khusus, seperti teratai, eceng gondok, tali putri,
dan kantung semar.
Penerapan materi tersebut dalam pembelajaran Sains SD yang

dilengkapi dengan kegiatannya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah


para guru dalam membelajarkan Ciri-ciri Khusus Makhluk Hidup dan
Lingkungan Hidupnya kepada siswa. Rangkuman tentang ciri-ciri khusus
makhluk hidup yang telah dibahas, yaitu meliputi konsep-konsep penting
dari uraian materi tersebut.
Akhir dari uraian materi ini berupa evaluasi yang bertujuan untuk
mengetahui sampai sejauh mana materi tersebut dipahami.

BAB II
CIRI-CIRI KHUSUS MAKHLUK HIDUP DAN
LINGKUNGAN HIDUPNYA
Makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan sangat beraneka
ragam dan tersebar di daerah tropis, subtropis sampai ke kutub. Di
samping itu, setiap makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungan
tertentu sebagai tempat hidup. Tempat makhluk hidup tinggal disebut
habitat.
Untuk mempertahankan kehidupannya, setiap makhluk hidup akan
beradaptasi dengan lingkungannya. Misalnya, beruang kutub dapat
beradaptasi di daerah yang sangat dingin, karena tubuhnya berlemak dan
berbulu tebal yang berwarna putih. Lemak dan bulu tebal beruang kutub
berfungsi sebagai penahan dingin, sedangkan rambutnya yang berwarna
putih berfungsi untuk memantulkan radiasi sinar matahari.
Adaptasi tumbuhan kaktus agar dapat tumbuh di daerah panas
yang sangat gersang, yaitu mengubah daun menjadi duri, sedangkan
batangnya berwarna hijau dilapisi zat lilin. Batang kaktus yang berwarna
hijau merupakan tempat berlangsungnya proses fotosintesis, sedangkan
zat lilin berfungsi untuk mencegah penguapan yang terlalu banyak dari
batang kaktus.
Berdasarkan kedua contoh tersebut di atas, terlihat bahwa makhluk
hidup senantiasa beradaptasi terhadap lingkungannya, karena memiliki
ciri-ciri khusus yang berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jadi,
adaptasi pada makhluk hidup merupakan suatu cara menyesuaikan diri
dengan lingkungannya dalam upaya mencari makanan, menghindari diri
dari gangguan musuh, dan mengatasi keadaan lingkungan.
Selanjutnya, coba Anda perhatikan hewan dan tumbuhan yang
berada di lingkungan sekitar. Bagaimana hewan dan tumbuhan dapat
beradaptasi terhadap lingkungannya? Ciri-ciri apa yang dimiliki hewan dan

tumbuhan sehinga dapat hidup dan memenuhi kebutuhannya? Untuk


menjawab pertanyaan tersebut, marilah kita pelajari uraian berikut ini!

A. Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Hewan dalam Lingkungan Hidupnya


Banyak guru SD mengajarkan kepada siswanya, bahwa kelelawar
dapat terbang di malam hari tanpa terjadi benturan, karena memiliki indera
penglihatan yang sangat tajam. Cecak dapat merayap di dinding dan
langit-langit rumah dan jarang jatuh, karena di kaki cecak terdapat zat
perekat.
Jika kita pelajari secara seksama, kedua pernyataan tersebut itu
keliru atau terjadi miskonsepsi. Untuk lebih jelasnya, marilah kita pelajari
beberapa jenis hewan yang memiliki ciri khusus dalam lingkungan
hidupnya.
1.

Kelelawar
Kelelawar adalah hewan nokturnal, yaitu hewan yang aktif mencari

makanan di malam hari. Hewan ini dapat terbang di malam hari tanpa
mengalami benturan, karena organ telinga kelelawar memiliki alat
pendeteksi atau sensor untuk mendengar pantulan bunyi benda-benda di
sekitarnya yang disebut sistem sonar.

Gambar 1.

Kelelawar Sedang Terbang

Ketika terbang, kelelawar selalu mengeluarkan gelombang suara


yang pendek-pendek. Apabila mengenai benda, gelombang suara itu
dipantulkan sebagai gema, kemudian ditangkap kembali oleh alat
pendeteksi kelelawar (sonar). Melalui gema itulah kelelawar dapat

memperkirakan jarak benda, posisi benda, dan sifat benda. Jadi,


kelelawar memiliki indera pendengaran yang sangat tajam, sehingga
dapat terbang di malam hari tanpa terjadi benturan.
Ciri khusus yang dimiliki kelelawar sehingga dapat terbang, yaitu di
antara jari-jari tangan sampai kaki terdapat selaput yang tipis dan lentur.
Empat jari tangannya panjang, sedangkan ibu jarinya pendek dan terkait.
Kelima jari kakinya tidak berselaput, tetapi bercakar panjang dan
melengkung. Fungsi cakar pada kelelawar adalah untuk membersihkan
rambut dan mengaitkan tubuhnya ketika sedang bergantung di pohon atau
di gua. Selain itu, sayap kelelawar berfungsi untuk terbang.
2. Cecak
Beda lagi ciri khusus yang dimiliki cecak, yaitu dapat merayap di
dinding atau langit-langit rumah untuk menangkap mangsanya. Ciri
khusus apa yang dimiliki cecak sehingga dapat merayap di langit-langit
rumah dan tidak jatuh? Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pada
telapak kaki cecak ditumbuhi dengan jutaan helai rambut yang sangat
halus. Ternyata, setiap ujung rambut bila bersentuhan dengan dinding
atau langit-langit rumah akan menghasilkan daya ikat. Dengan demikian,
rambut-rambut pada telapak kaki cecak merupakan perekat, sehingga
cecak dapat merayap bebas di dinding atau langit-langit rumah.

Gambar 2.

(a) Cecak Sedang Merayap di Tembok; (b) Telapak Kaki


Cecak dengan Rambut-ramburt Halus (Science, 2003)

Ciri khusus lainnya yang dimiliki cecak adalah ujung lidah yang
dapat dijulurkan dengan cepat ketika menangkap mangsanya seperti
nyamuk atau laron yang hinggap di dinding rumah. Selain itu, untuk
menghindar dari gangguan musuhnya, cecak dapat memutuskan ekornya.
Peristiwa pemutusan ekor ini disebut autotomi.
3. Bunglon
Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah memiliki lidah panjang
untuk menangkap mangsanya seperti lalat, belalang, jengkerik. Ketika
menangkap mangsanya, lidah bunglon yang panjang itu segera dijulurkan,
kemudian dengan ujung lidahnya segera menangkap mangsanya.
Selain itu, ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah dapat mengubah
seluruh permukaan kulitnya ketika berada di tempat yang berbeda. Jika
bunglon berada di antara daun berwarna hijau, maka seluruh permukaan
kulitnya akan berwarna hijau. Tetapi, bila bunglon berada di tanah, maka
seluruh permukaan kulitnya akan berwarna coklat. Perubahan warna kulit
pada bunglon disebut mimikri. Mimikri pada bunglon bertujuan untuk
menghindari diri dari gangguan musuh.

Gambar 3. Bunglon Ketika Berada di Ranting Pohon

Terjadinya perubahan warna pada kulit bunglon disebabkan


adanya zat warna (pigmen). Proses pergantian atau perubahan warna
kulit bunglon adalah sebagai berikut.

Sel-sel santofora yang berwarna kuning dan sel-sel guanofora yang


ber-warna biru bersama-sama membentuk warna hijau. Apabila terjadi
perkisaran pigmen-pigmen tersebut, dan sel melanofora menyebabkan
lebih banyak menyebarkan pigmen-pigmennya, maka warna hijau
berubah menjadi warna coklat kehitam-hitaman.
4. Bebek
Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah kaki berselaput dan bentuk
paruh pipih. Selaput yang terdapat di antara jari-jari kaki menyebabkan
kaki bebek itu tidak terbenam terlalu dalam di tanah berlumpur. Bentuk
kaki yang demikian itu untuk memudahkan berenang di sungai atau
kolam. Sedangkan bentuk paruh pipih untuk memudahkannya mencari
makanan di tanah becek atau berlumpur.

Gambar 4. Bentuk Paruh, Kaki, dan Bulu Bebek Disesuaikan dengan


Lingkungan Hidupnya

Selain bentuk kaki dan paruh yang disesuaikan dengan lingkungan


tempat mencari makanan, bebek juga memiliki bulu yang berlapis lemak.
Oleh karena itu, jika bebek menyelam tidak pernah basah kuyup.
Tugas-1
1.

Cari dan amati 10 jenis hewan yang berada di lingkungan sekitar


Anda, kemudian catat ciri-ciri khusus yang dimilikinya!

2.

Buatlah tabel untuk mencatat hasil pengamatan Anda!

3.

Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan Anda!

B. Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan dalam Lingkungan


Hidupnya
Berbagai jenis tumbuhan di lingkungan sekitar kita memiliki habitat
bermacam-macam, ada yang tumbuh di darat atau perairan. Baik
tumbuhan yang hidup di darat maupun di perairan telah beradaptasi untuk
mencari unsur hara dan mengatasi keadaan lingkungannya. Oleh karena
itu, untuk mempertahankan kelestariannya, sertiap jenis tumbuhan
memiliki ciri-ciri khusus.
Sebagaimana telah Anda ketahui bahwa tumbuhan itu ada yang
dapat membuat makanan sendiri dan ada pula yang tidak dapat membuat
makanan sendiri. Tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri
memiliki zat hijau daun (klorofil) dan melakukan fotosintesis, sedangkan
tumbuhan yang tidak dapat membuat makanan sendiri hidup sebagai
parasit pada tumbuhan inangnya. Misalnya, tumbuhan tali putri yang hidup
parasit pada tumbuhan beluntas. Untuk lebih jelasnya, marilah kita pelajari
beberapa jenis tumbuhan yang memiliki ciri-ciri khusus dalam lingkungan
hidupnya.
1.

Eceng gondok
Eceng gondok adalah jenis tumbuhan yang terapung di permukaan

air dan sangat cepat pertumbuhannya sehingga seringkali menutup kolam


dan aliran sungai. Oleh karena itu, eceng gondok sering disebut tumbuhan
gulma, artinya tumbuhan pengganggu bagi tumbuhan lainnya.

Gambar 5. (a) Tumbuhan Eceng Gondok; (b); Tangkai Daun Eceng Gondok
yang Diiris akan Tampak Berongga Udara

Eceng

gondok

berasal

dari

Amerika

Selatan

yang

telah

diperkenalkan ke negara-negara tropis sebagai tanaman hias dengan


warna dan bentuk bunga yang sangat indah. Tetapi, lama kelamaan orang
mulai bosan memeliharanya dibuang ke perairan. Akhirnya, eceng gondok
menjadi tumbuhan yang cepat tumbuh dan sangat sulit diberantas.
Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan eceng gondok sehingga dapat
tumbuh terapung di permukaan air, yaitu bagian tangkai daunnya yang
seperti pelampung, Jika tangkai daun tumbuhan tersebut diiris membujur,
maka akan tampak hasil irisannya berongga udara.
2.

Teratai
Teratai adalah jenis tumbuhan yang mengapung di permukaan air

termasuk bagian daun dan bunganya. Namun, batang yang panjang pada
tumbuhan ini tenggelam, sedangkan akarnya melebar dan terbenam di
dasar lumpur.
Tumbuhan teratai ini banyak dipelihara di kolam-kolam sebagai
tanaman hias, karena memiliki bentuk daun dan bunga yang beraneka
ragam dan sangat indah.

Gambar 6. Tumbuhan Teratai

Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan teratai sehingga dapat tumbuh


di permukaan air adalah bentuk daun yang pipih dan bulat, serta berakar
banyak dan tumbuh pesat di dasar lumpur. Dengan daun yang pipih ini,
maka teratai dapat mengapung di atas permukaan air, sedangkan

keperluan nutrisinya dapat terpenuhi dengan batang yang panjang dan


akar yang menembus lumpur.
3.

Tali Putri
Tumbuhan ini mudah sekali ditemukan, karena hidup sebagai

parasit pada tumbuhan yang sering digunakan sebagai tanaman pagar,


yaitu pada tumbuhan beluntas, kecibeling, teh-tehan, dan si anak nakal.
Tumbuhan tali putri mudah dikenal, hidup parasit karena tidak
berklorofil. Bentuk batangnya panjang tipis seperti benang, berwarna
kuning. Tumbuhan ini hidup tumbuh merambat dan membelit tumbuhan
inang.

Gambar 7. Tumbuhan Tali putri: (a) Batang; (b) Akar Hisap; dan (c) Buah

Dari tumbuhan inang, tali putri mengambil unsur hara dan air untuk
ke-perluan

hidupnya,

sehingga

lama

kelamaan

tumbuhan

yang

ditumpanginya menjadi kurus-kering dan tidak tidak dapat tumbuh.


Bahkan, seringkali tumbuhan inang itu mati.
Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tali putri adalah akar hisap yang
ter-dapat pada sepanjang batang. Akar hisap ini berfungsi untuk
mengaitkan diri dan mengambil unsur hara dan air dari tumbuhan inang.
Dengan demikian, tali putri termasuk tumbuhan heterotrof, karena tidak
dapat membuat makanan sendiri. Sedangkan tumbuhan berklorofil
termasuk autotrof, karena dapat membuat makanan sendiri melalui proses
fotosintesis.

10

4.

Kantung Semar
Meskipun kantung semar adalah tumbuhan hijau yang dapat

membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, namum tumbuhan


ini tidak dapat memperoleh unsur nitrogen dari tempat hidupnya di tanah
rawa. Oleh karena itu, untuk memperoleh unsur nitrogen, tumbuhan
kantung semar memerangkap dan memangsa

serangga, yaitu seperti

lalat dan nyamuk.


Biasanya ujung daun kantung semar berubah menjadi badan yang
menyerupai piala yang lengkap dengan tutupnya. Selain itu, pada tepi
piala terdapat kelenjar madu atau nektar yang berguna untuk menarik
serangga.

Gamabar 8. Tumbuhan Kantung Semar

Jika ada serangga yang tergelincir dan masuk ke dalam piala,


maka segera serangga itu dicerna menjadi zat makanan dengan bantuan
enzim. Akhirnya, zat makanan tersebut diserap untuk untuk kepentingan
kehidupan kantung semar. Dengan semikian, kantung semar sering juga
disebut tumbuhan pemakan serangga atau insektivora.
Tugas-2
1. Cari dan amati 5 jenis tumbuhan darat serta 5 jenis tumbuhan air yang
berada di lingkungan sekitar Anda, kemudian catat ciri-ciri khusus yang
dimilikinya!
2. Buatlah tabel untuk mencatat hasil pengamatan Anda!
3. Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan Anda!

11

BAB III
PENERAPAN DALAM PEMBELAJARAN

Dalam membelajarkan konsep ciri-ciri khusus yang dimiliki makhluk


hidup dan lingkungan hidupnya, hendaknya guru mengajukan pertanyaan
kepada siswa sebagai berikut.

Hewan apa sajakah yang kamu ketahui dan berada di lingkungan


sekitarmu?
Kemungkinan jawaban siswa bahwa hewan yang diketahui disekitar

lingkungannya adalah kucing, bebek, cecak, bunglon, anjing, dan


kelelawar. Jika siswa menjawab demikian, ajukan lagi pertanyaan seperti
berikut ini.

Ciri khusus apa yang dimiliki kucing dan bebek sehingga dapat
hidup dalam lingkungan hidupnya?
Kemungkinan jawaban siswa bahwa kucing memiliki cakar dan gigi

taring yang digunakan untuk menangkap mangsanya. Bebek memiliki


paruh pipih dan di antara jari-jari kaki berselaput yang digunakan untuk
berenang. Jika siswa menjawab demikian dianggap benar. Selanjutnya,
ajukan lagi sebagai berikut.

Ciri khusus apa yang dimiliki cecak, bunglon, dan kelelawar


sehingga dapat hidup dalam lingkungan hidupnya?
Kemungkinan jawaban siswa bahwa cecak dapat merayap di

dinding, karena di kakinya memiliki zat perekat, bunglon dapat berubah


warna, karena memiliki zat warna, sedangkan kelelawar dapat terbang
malam, karena memiliki alat penglihatan yang tajam. Jika siswa menjawab
demikian, maka guru perlu meluruskannya.
Selanjutnya, secara berturut-turut guru menginformasikan tentang
ciri-ciri khusus yang dimiliki kelelawar, cecak, dan bunglon yang disertai
gambar-gambarnya. Setelah selesai menginformasikan hal tersebut, siswa
perlu ditanya, apakah telah memahaminya atau belum. Apabila siswa

12

telah memahaminya, siswa diberikan kegiatan yang dikerjakan dalam


masing-masing kelompok seperti pada lembar kegiatan (LK) berikut ini.

13

Lembar Kegiatan-1
CIRI-CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN
Alat dan Bahan
1.

Contoh-contoh jenis hewan yang berada di lingkungan sekitar

2.

Buku IPA SD Kelas VI

3.

Lembar kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan
Pelajari contoh-contoh jenis hewan yang berada di lingkungan

1.

sekitar atau melalui gambar seperti yang tercantum pada Tabel 1.


Catatlah ciri-ciri khusus yang dimiliki dari contoh jenis hewan

2.

yang diketahui pada tabel tersebut.


Setelah selesai mencatat pada tabel tersebut, bahaslah juga

3.

pertanyaan-pertanyaan dalam masing-masing kelompok.


Tabel 1. Hasil Pengamatan Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Hewan
No.

Jenis hewan

1.

Katak sawah

2.

Kerbau

3.

Belalang

4.

Ayam jantan

5.

Kelelawar

6.

Bebek

7.

Bunglon

8.

Angsa

9.

Cecak

10.

Burung hantu

11.

Kucing

12.

Merpati

Ciri khusus yang dimiliki


Kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan
dan seluruh permukaan kulitnya licin.

14

Pertanyaan
1.

Berdasarkan hasil pembahasan kelompok, jenis hewan apa saja


yang memiliki ciri khusus yang sama?

Apa guna ciri khusus yang

dimiliki masing-masing jenis hewan tersebut?


2.

Apa guna ciri khusus yang dimiliki ayam jantan menurut


pendapatmu?

3.

Perbedaan apa yang kamu ketahui antara peristiwa mimikri


yang terjadi pada bunglon dan peristiwa autotomi yang terjadi pada
cecak? Apa tujuan ciri khusus yang dimiliki oleh kedua jenis hewan
tersebut?

4.

Perbedaan apa yang kamu ketahui tentang burung hantu dan


kelelawar yang aktif mencari makan di malam hari dalam lingkungan
hidupnya?

5.

Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengetahui ciri-ciri


khusus yang dimiliki hewan dalam lingkungan hidupnya?

6.

Apa yang dapat disimpulkan tentang hubungan antara ciri-ciri


khusus yang dimiliki hewan dengan lingkungan hidupnya?

Dalam pembelajaran tentang ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan


dalam lingkungan hidupnya, ajukanlah pertanyaan kepada siswa seperti
berikut ini.

Apa sebabnya permukaan daun talas dilapisi zat lilin?


Kemungkinan sebagian besar siswa tidak bisa menjawab karena

siswa belum pernah mengamatinya. Oleh karena itu, guru harus


menjelaskannya sebagai berikut. Jika permukaan daun talas yang lebar
itu tidak dilapisi zat lilin, maka daun talas pada siang hari akan layu,
karena banyak air yang menguap dari tubuhnya melalui daun. Dengan
demikian, ciri khusus yang dimiliki tumbuhan talas adalah zat lilin yang
melapisi permukaan daunnya. Selanjutnya, guru menginformasikan
bahwa jenis tumbuhan yang memiliki zat lilin antara lain kaktus.

15

Sebagian besar daun tumbuhan kaktus berubah menjadi duri,


sedangkan batangnya yang berwarna hijau dan berair itu berfungsi
sebagai daun tempat berlangsungnya fotosintesis. Oleh karena itu, agar
tidak banyak penguapan air dari tubuhnya, batang kaktus dilapisi zat lilin.
Kemudian ajukan pertanyaan lagi kepada siswa sebagai berikut.

Ciri khusus apa yang dimiliki jenis tumbuhan eceng gondok dan
teratai sehingga dapat hidup di air tawar?
Kemungkinan sebagian besar siswa menjawab bahwa jenis

tumbuhan eceng gondok memiliki batang yang bulat dan ringan,


sedangkan teratai memiliki daun bulat dan lebar yang terapung di
permukaan air. Jika siswa menjawab demikian, guru perlu meluruskannya,
yaitu dengan menginformasikan ciri-ciri khusus yang dimiliki jenis
tumbuhan eceng gondok dan teratai. Selanjutnya, ajukan pertanyaan lagi
sebagai berikut.

Ciri khusus apa yang dimiliki jenis tumbuhan tali putri dan kantung
semar sehingga dapat hidup di lingkungannya?
Kemungkinan seluruh siswa tidak dapat menjawab, karena mereka

belum pernah mengamatinya. Jika terjadi demikian, hendaknya guru


menunjukkan contoh kedua jenis tumbuhan, baik melalui gambar maupun
contoh tumbuhannya. Setelah menunjukkan kedua jenis tumbuhan
tersebut, barulah guru menginformasikan tentang ciri-ciri khusus yang
dimiliki oleh jenis tumbuhan tali putri dan kantung semar. Dalam
menjelaskan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tali putri, yaitu akar hisap
perlu ditunjukkan kepada siswa dengan menggunakan lup.
Akhir dari kegiatan pembelajaran ini, siswa diberikan kesempatan
untuk bertanya yang berkaitan dengan ciri khusus yang dimiliki tumbuhan
dalam lingkungan hidupnya. Apabila siswa telah memahaminya, siswa
diberi kegiatan dalam masing-masing kelompok seperti berikut ini.

16

Lembar Kegiatan-2

CIRI-CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI TUMBUHAN


Alat dan Bahan
1.

Contoh-contoh jenis tumbuhan yang berada di lingkungan sekitar

2.

Buku IPA SD Kelas VI

3.

Lembar Kegiatan

Langkah-langkah Kegiatan
1.

Pelajari contoh-contoh jenis tumbuhan yang berada di lingkungan


sekitar seperti yang tercantum pada Tabel 2.

2.

Catatlah ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dan hubungan


dengan kebutuhan hidup dari contoh jenis tumbuhan yang diketahui
pada tabel tersebut.

3.

Setelah selesai mencatat pada tabel tersebut, bahaslah juga


pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kegiatan ini di masing-masing
kelompok.

Tabel 2. Hasil Pengamatan Ciri-ciri Khusus yang Dimiliki Tumbuhan


No.

Jenis

Ciri khusus yang dimiliki

tumbuhan
1.

Tali putri

2.

Kaktus

3.

Benalu

4.

Mawar

5.

Kuping gajah

6.

Genjer

Pada
bagian
terdapat akar hisap

Hubungannya dengan
kebutuhan hidup

batang Mengambil unsur hara


sebagai makanan dari
tumbuhan inang.

17

7.

Teratai

8.

Eceng gondok

Pisang

10.

Tomat

Pertanyaan
1.

Perbedaan apa yang kamu ketahui antara jenis tumbuhan darat


dan tumbuhan air ditinjau dari ciri khusus yang dimiliki dan
hubungannya dengan kebutuhan hidup dari tabel hasil pengamatan
tersebut?

2.

Perbedaan apa yang kamu ketahui antara jenis tumbuhan tali putri
dan benalu ditinjau dari ciri khusus yang dimiliki dan hubungannya
dengan kebutuhan hidup di lingkungan?

3.

Ciri khusus apa yang dimiliki oleh tumbuhan berdaun lebar seperti
kuping gajah dan pisang sehingga dapat hidup dalam lingkungannya?

4.

Apa fungsi duri yang dimiliki oleh jenis tumbuhan mawar dan
kaktus?

5.

Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengetahui ciri-ciri khusus


yang dimiliki tumbuhan dalam lingkungan hidupnya?

6.

Apa yang dapat disimpulkan tentang hubungan antara ciri-ciri


khusus yang dimiliki tumbuhan dengan lingkungan hidupnya?

Catatan
Dalam pembelajaran tentang ciri-ciri khusus yang dimiliki makhluk
hidup dalam lingkungan hidupnya, hendaknya guru mengajak siswa untuk
mengenal beberapa contoh jenis hewan dan tumbuhan yang ada di
lingkungan sekitar. Jika di lingkungan sekitar tidak terdapat makhluk hidup
yang akan dibahas, seperti bunglon, kelelawar, teratai, dan kantung
semar, maka guru hendaknya menyediakannya dalam bentuk gambargambar.

18

Selama masing-masing kelompok melakukan kegiatan, guru


hendaknya memberikan penilaian afektif secara individu berdasarkan
kriteria penilaian yang dibuat.
Jika masing-masing kelompok selesai membahas tiap kegiatan,
maka hasil kegiatan kelompok hendaknya dipresentasikan, sedangkan
kelompok lain menanggapinya. Begitu pula, ketika diskusi kelompok
berlangsung, hendaknya guru memberikan penilaian bagi siswa yang
aktif.
Di akhir kegiatan, semua hasil kegiatan kelompok dikumpulkan
untuk diberikan penilaian. Hasil penilaian hendaknya diberikan lagi kepada
masing-masing kelompok.

19

BAB IV
RANGKUMAN
Rangkuman

tentang

Ciri-ciri

Khusus

Makhluk

Hidup

dan

Lingkungan Hidupnya adalah sebagai berikut.

Setiap makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) memiliki ciri-ciri khusus


dalam

lingkungan

hidupnya

sehingga

dapat

mempertahankan

kelangsungan hidupnya hingga sekarang.

Kelelawar dapat terbang di malam hari mencari makanan tanpa


mengalami benturan, karena organ telinganya memiliki alat pendeteksi
(sensor) untuk mendengar pantulan suara/bunyi benda-benda di
sekitarnya yang disebut sistem sonar.

Ciri khusus lainnya yang dimiliki kelelawar sehingga dapat terbang


adalah di antara jari-jari tangan sampai kaki terdapat selaput tipis yang
lentur. Empat jari tangannya panjang dan ibu jarinya pendek dan
berkait. Kelima jari kakinya tidak berselaput, tetapi bercakar panjang
dan melengkung. Fungsi cakarnya adalah untuk membersihkan rambut
dan mengaitkan dirinya ketika sedang bergantung di pohon atau di
gua. Sedangkan sayap kelelawar berfungsi untuk terbang.

Ciri khusus yang dimiliki cecak adalah pada telapak kakinya ditumbuhi
dengan jutaan rambut sangat halus, setiap ujung rambut jika
bersentuhan dengan dinding akan menghasilkan daya ikat. Dengan
demikian, rambut-rambut halus pada telapak kaki cecak merupakan
perekat sehingga dapat merayap di dinding atau langit-langit rumah.

Peristiwa pemutusan ekor cecak untuk mengelabui musuhnya disebut


autotomi.

Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah dapat mengubah warna


seluruh permukaan kulitnya ketika berada di tempat yang berbeda.
Perubahan warna kulit pada bunglon disebabkan adanya pigmen (zat
warna). Peristiwa perubahan warna kulit pada bunglon disebut mimikri.

20

Ciri khusus lainnya yang dimiliki bunglon adalah berlidah panjang yang
berfungsi untuk menangkap mangsanya. Cara bunglon menangkap
mangsanya adalah dengan menjulurkan lidahnya, kemudian dengan
ujung lidahnya menangkap mangsanya.

Ciri khusus yang dimiliki bebek adalah di antara jari-jari kaki terdapat
selaput yang berfungsi untuk berenang dan ketika berada di tanah
yang berlumpur, kakinya tidak terbenam.

Ciri khusus yang dimiliki eceng gondok adalah bagian tangkai daunnya
seperti pelampung yang banyak rongga udara, sehingga tanaman ini
dapat tumbuh terapung di permukaan air.

Eceng gondok merupakan gulma (tumbuhan pengganggu) di air tawar


karena pertumbuhannya sangat cepat.

Ciri khusus yang dimiliki teratai adalah berdaun pipih dan bulat, serta
berakar banyak dan tumbuh pesat di dalam lumpur. Tumbuh terapung
di permukaan air, baik daun maupun bunganya.

Tali putri adalah jenis tumbuhan parasit pada tumbuhan inang karena
tidak berklorofil. Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tali putri adalah
mempunyai akar hisap yang berfungsi untuk mengambil unsur hara
dan air dari tumbuhan inang. Oleh karena itu, tali putri termasuk
tumbuhan heterotrof.

Kantung semar termasuk tumbuhan autotrof, tetapi tidak dapat


memperoleh nitrogen dari tempat hidupnya di tanah rawa. Oleh karena
itu, kantung semar untuk memperoleh nitrogen akan memerangkap
dan memangsa serangga seperti lalat dan nyamuk melalui ujung daun
yang menyerupai piala. Jadi, ciri khusus yang dimiliki kantung semar
adalah piala yang bagian tepi-nya terdapat nektar (kelenjar madu). Jika
ada serangga yang tergelincir dan masuk ke dalam piala, maka akan
segera dicerna oleh enzim tertentu menjadi makanan. Dengan
demikian, kantung semar sering disebut tumbuhan pemakan serangga
(insektivora).

21

BAB V
EVALUASI
Petunjuk
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang
Anda anggap benar!
1. Pernyataan berikut ini adalah tujuan makhluk hidup memiliki ciri-ciri
khusus dalam lingkungan hidupnya, kecuali . . . .
A.

agar dapat melangsungkan kehidupannya hingga sekarang

B.

untuk melestarikan spesiesnya agar tidak menjadi punah

C.

mempertahankan populasinya agar tetap berada di bumi

D.

memudahkan dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya

2. Manakah pernyataan yang paling benar tentang ciri-ciri khusus yang


dimiliki cecak berikut ini?
A. Cecak dapat menangkap mangsanya karena mempunyai air liur
yang beracun.
B. Cecak dapat menghindar dari gangguan musuh dengan cara
mengubah warna kulitnya bila berada di tempat yang berbeda.
C. Cecak dapat merayap di dinding rumah, karena pada ujung kakinya
da-pat melekat dengan dinding.
D. Cecak dapat merayap di dinding, karena tiap ujung rambut pada
telapak kakinya bila bersentuhan dengan dinding menghasilkan
daya ikat.
3. Tali putri termasuk tumbuhan parasit pada tumbuhan inang dengan
memiliki akar hisap yang berfungsi untuk mengambil . . . .
A.

unsur hara dan air

B.

mineral dan amilum

C.

oksigen dan mineral

D.

unsur hara dan amilum

22

4. Kaktus dapat tumbuh di daerah padang pasir, karena memiliki ciri


khusus, yaitu . . . .
A. daun berubah menjadi batang dan duri yang dilapisi zat lilin yang
berfungsi untuk melangsungkan proses fotosintesis
B. batang berklorofil dan dilapisi zat lilin yang berfungsi untuk
mencegah penguapan air dari tubuhnya
C. daun berubah menjadi duri yang berfungsi untuk mencegah agar
tidak terjadi terjadi penguapan air yang terlalu banyak dari
tubuhnya
D. batang ditumbuhi duri halus dan tajam yang berfungsi untuk
melindungi dirinya dari gangguan musuh
5. Ciri khusus yang dimiliki bunglon adalah mengubah warna kulitnya,
karena mempunyai pigmen (zat warna) yang terdiri atas santofora,
guanofora, dan melanofora. Jika bunglon berada di pohon akan
berwarna hijau, yaitu gabungan antara pigmen . . . .
A. melanofora dan santofora
B. guanofora dan melanofora
C. santofora dan guanofora
D. guanofora dan kromatofora
6. Meskipun kantung semar hidup autotrof, tetapi dapat hidup sebagai
insektivora, karena tumbuhan ini . . . .
A. dapat memangsa dan mencerna serangga dengan bantuan enzim
B. hidup di daerah berawa yang tidak dapat memperoleh unsur
nitrogen
C. memiliki ujung daun menyerupai piala yang dapat menangkap
serangga
D. pada bagian tepi piala terdapat nektar yang dapat menarik
serangga

23

7. Antara genjer dan eceng gondok memiliki ciri khusus yang sama
sehingga dapat hidup di lingkungan air, yaitu . . . .
A. berdaun tebal yang dilapisi zat lilin
B. berakar tunggang yang kokoh
C. berbunga yang sangat indah
D. tangkai daun berongga udara
8. Manakah pernyataan yang benar mengenai ciri khusus yang dimiliki
kelelawar berikut ini?
A. Kelelawar dapat terbang malam tanpa mengalami benturan, karena
organ telinganya memiliki alat sensor untuk mendengar pantulan
suara atau bunyi benda-benda di sekitarnya yang disebut sistem
sonar.
B. Kelelawar dapat terbang malam, karena di antara jari-jari tangan
dan kaki terdapat selaput tipis, lentur, dan sebagai alat sensor yang
berfungsi sebagai sistem sonar.
C. Ciri khusus yang dimiliki kelelawar adalah organ penglihatannya
yang tajam serta selaput tipis yang terdapat di antara jari tangan
dan kaki sehingga dapat terbang di malam hari dengan cepat.
D. Ciri khusus yang dimiliki kelelawar adalah indera penciumnya yang
dapat langsung dapat mendeteksi adanya benda-benda yang akan
dilaluinya ketika terbang di malam hari.
9. Jenis tumbuhan berikut ini hidup sebagai autotrof, kecuali . . . .
A. kantung semar
B. benalu
C. eceng gondok
D. tali putri

24

10. Ciri khusus yang dimiliki teratai sehingga dapat tumbuh terapung di
kolam-kolam, yaitu . . . .
A. berdaun tebal yang dilapisi zat lilin sehingga dapat tumbuh
terapung
B. berakar serabut banyak dan panjang yang terbenam dalam lumpur
C. berdaun pipih dan bulat, serta berakar banyak dalam lumpur
D. berbatang keras dan licin sehingga mudah tumbuh dalam lumpur
11. Burung hantu termasuk hewan nokturnal memiliki ciri khusus sehingga
dapat beradaptasi dalam lingkungkan hidupnya, yaitu memiliki . . . .
A. cakar dan paruh yang kuat
B. indera penglihatan yang tajam
C. mata besar sebagai alat pendeteksi
D. indera pendengaran yang tajam
12. Jika Anda amati tumbuhan tomat, maka ciri khusus yang dimiliki
tumbuhan tersebut agar tidak banyak penguapan air dari tubuhnya
adalah . . . .
A. daun dan batang dilapisi zat lilin
B. daun tebal dan batang tidak berkayu
C. permukaan daun dan batang licin
D. daun dan batang berambut halus
13. Ciri khusus yang dimiliki mawar adalah terdapat duri pada batangnya,
berfungsi untuk . . . .
A. perlindungan diri agar tidak diganggu
B. mencegah penguapan air dari batang
C. pertumbuhan tunas baru menjadi ranting
D. pengambilan oksigen dalam proses respirasi

25

14. Ciri khusus yang dimiliki landak sehingga dapat hidup dalam
lingkungan hidupnya yaitu . . . . .
A. tubuhnya berduri yang berguna untuk mempertahankan diri
B. bentuk muka yang lancip agar dapat membuat lubang
C. cakar yang kuat yang berguna untuk menyerang musuh
D. gigi taring runcing yang berguna untuk mengoyak daging
15. Manakah pernyataan berikut ini mengenai perbedaan ciri khusus yang
dimilki tumbuhan benalu dan tali putri?
A. Benalu hidup heterotrof yang hanya tumbuh pada tumbuhan inang,
sedangkan tali putri hidup autotrof yang dapat tumbuh di
permukaan tanah.
B. Benalu tidak berklorofil sehingga tidak dapat membuat makanan
sendiri, sedangkan tali putri berklorofil sehingga dapat membuat
makanan sen-diri.
C. Benalu

berklorofil

sehingga

dapat

melakukan

fotosintesis,

sedangkan tali putri tidak berklorofil sehingga tidak dapat


melakukan fotosintesis.
D. Benalu tidak dapat hidup tanpa adanya tumbuhan inang,
sedangkan tali putri dapat hidup tanpa adanya tumbuhan inang.
tumbuhan inang.
16.

Berikut ini adalah ciri-ciri khusus yang dimiliki bebek, kecuali . . . .


A. bentuk paruh pipih yang digunakan untuk menyudu dalam kumpur
B. antara jari-jari kaki berselaput yang berfungsi untuk berenang
C. bulu-bulu sayap berminyak sehingga tidak basah bila berenang
D. mempunyai

cakar

kuat

yang

berguna

untuk

menangkap

mangsanya

26

17. Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki katak sawah, kecuali . . . .


A. seluruh permukaan kulit licin dan basah
B. kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan
C. lidah dapat dijulurkan yang berguna untuk menangkap serangga
D. di antara jari-jari kaki berselaput tebal yang berguna untuk
berenang
18. Ciri khusus yang dimiliki tumbuhan eceng gondok adalah . . . .
A. permukaan daun tipis dilapisi zat lilin
B. pangkal tangkai daun seperti pelampung
C. berakar tunggang banyak dan kokoh
D. batang bila diiris tampak berongga udara
19. Untuk

mengelabui

musuh

yang

menyerang,

cecak

sering

menanggalkan ekornya yang disebut peristiwa autotomi. Contoh jenis


hewan lainnya yang melakukan autotomi adalah . . . .
A. cecak terbang
B. kadal
C. cacing tanah
D. toke
20. Kucing dan anjing termasuk hewan karnivora memiliki ciri khusus yang
sama, yaitu . . . .
A. cakar yang kuat
B. indera pencium yang tajam
C. gigi taring yang runcing
D. indera penglihatan yang tajam

27

DAFTAR PUSTAKA

________________., (2OO3). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata


Pelajaran Sains Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah.
Jakarta: Departemen Pndidikan Nasional.
Henderson, M.R., (1974). Malayan Wild Flowers Dicotyledons. Kuala
Lumpur: Art Prinrting Works.
Ismunandar., (2004). Lem Baru Superkuat diambil tanggal 20 Februari
2004, dari Harian Pikiran Rakyat Bandung.
Mardjukun dkk. (2004). Belajar Sains Untuk Kelas VI SD Jilid 6A.
Bandung: Sarana Pancakarya Nusa.
Palmer, L.E., (1949). Fieldbook of Natural History. London: McGraw Hill
Book Company.
Storer and Usinger., (1957). General Zoology. New York: McGraw Hill
Book Company Inc.

28

Anda mungkin juga menyukai