GAYA
Standar Kompetensi
5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya
Kompetensi Dasar
5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi,gaya gesek, dan gaya
magnet).
Dalam Ilmu Pengetahuan Alam, gaya merupakan gerakan mendorong atau menarik yang mneyebabkan benda
bergerak. Pada bab ini kamu akan mempelajari beberapa macam gaya berdasarkan sumbernya, antara lain gaya
gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet.
A. Gaya Gravitasi
Peta Konsep
Gaya Gravitasi
mengakibatkan
Benda jatuh
Benda dapat tetap
kebawah
berada ditempatnya
pernahkah kamu memikirkan apa yang mnyebabkan gerak jatuh berbagai benda itu menuju kebawah? Tak hany
akelereng dan buah saja yang bisa mengalami geeak jatuh. Benda padat dan cair apapun yng dilemparkan ke atas,
bisa turun lagi menuju bumi. Gerak turun menuju kebumi itulah yang dinamakan gerak jatuh.
Mengapa setiap benda yang jatuh selalu menuju pusat bumi? Misalnya buah kelapa jatuh dari pohonnya menuju
bumi. Kelereng yang mneggelinding diatas meja akan jatuh kelantai. Daun berguguran jatuh ke tanah. Peristiwa-
peristiwa ini disebabkan oleh adanya pengaruh gaya gravitasi bumi (gaya tarik bumi). Oleh karena itu, setiap benda
yang jatuh pasti kebawah. Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi disebut gerak jatuh bebas.
Buah kelapa jatuh kebawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik antara dua benda karena massa yang dimilikinya. Penddapat seperti ini pertama
kali dikemukakan oleh seorang ilmuan Inggris bernama Isaac Newton (1642 – 1727) pada tahun 1666. Ketika itu, ia
mengamati buah apel yang jatuh dari pohonnya.
Setiap benda yang memiliki massa, maik kecil maupun besar, memiliki gaya gravitasi. Benda-benda langit seperti
matahari, planet-planet, bulan, serta bumi memiliki gravitasi. Kita pun memiliki gravitasi. Akan tetapi, gravitasi
hanya dapat dirasakan pada benda-benda yang memilki massa yang sangat besar seperti matahari, bulan, bumi, serta
planet-planet lainnya.
Semakin besar massa benda, semakin besar pula gaya gravitasinya. Massa planet Yupiter tiga ratus kali massa
bumi sehingga gravitasi Yupiter tiga ratus kali gravitasi bumi. Gravitasi bulan hanya seperenam kali gravitasi bumi.
Hal ini karena massa bulan hanya seperenam massa bumi.
Sebuah benda akan berbeda beratnya jika ditimbang dibumi dan di bulan. Akan tetapi, sebenarnya masa benda tidak
mengalami perubahan dimanapun benda itu berada. Jadi, berat benda tergantung pada gravitasi tempatnya sedangkan
massa benda tidak.
Berat berbeda dengan massa. Ketika kamu menimbang 1 kg telur, maka 1 kg tersebut adalah nilai massa telur.
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda itu. Nilai berat dihitung dengan cara mengalikan nilai massa
dengan nilai gaya gravitasi. Kamu akan mempelajari hal ini lebih lanjut di SMP.
Haya gravitasi bulan menyebabkan terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut. Ketika bulan berada diatas
permukaan laut, maka air laut tersebut naik. Ketika permukaan air laut bergeser menjauhi bula akibat rotasi bumi,
maka air laut pun surut.
Oleh karena gaya gravitasi bumi jauh lebih besar daripada gaya gravitasi bulan, seorang astronaut tidak
memiliki kesulitan melakukan loncatan tinggi ketika berada dipermukaan bulan.
Gaya gravitasi matahari menyebabkan planet-planet bergerak mengelilingi matahari dalam orbitnya atau bidang
edarnya masing-masing. Gaya gravitasi ini menyebabkan bumi tidak terlempar ke ruang angkasa.
Bagaimana membuktikan bahwa bumi memiliki gaya gravitasi? Untuk mengetahui jawaban pertanyaan
tersebut, lakukanlah percobaan berikut ini.
Sediakan batu kerikil, bola pingpong, dan kelereng.. kemudian lembarkan benda-benda tersebut ke atas
secara bergantian. Amatilah yang terjadi.
Pertanyaan
Kegiatan 10.1
kanan dan bola bekel kecil pada tangan kiri dengan ketinggian yang sama.
Jatuhkan kedua benda tersebut secara bersamaan. Amatilah percobaan tersebut dengan seksama. Jika
perlu, lakukanlah percobaan tersebut berulang kali.
Pertanyaan
1. Manakah bola bekel yang lebih cepat mencapai permukaan bumi?
2. Apa kesimpulanmu?
Pertanyaan
1. Manakah kertas yang lebih dahulu mencapai permukaan bumi?
2. Apa kesimpulanmu?
3) Membandingkan Kecepatan Jatuh Dua Benda yang Berbeda Berat
Kegiatan 10.4 Sediakan dua benda ynag berukuran sama, tetapi beratnya berbeda. Misalnya, segumpal kapas dan batu
koral.
Peganglah masing-masing pada tangan kanan dan tangan kiri dengan ketinggian yang sama. Jatuhkan
kedua bunda tersebut secara bersamaan. Amatilah percobaan tersebut dengan saksama. Jika perlu, lakukan
percobaan tersebut berulang kali.
Pertanyaan
1. Manakah kertas yang lebih dahulu mencapai permukaan bumi?
2. Apa kesimpulanmu?
Gravitasi bumi menyebabkan benda jatuh ke bawah. Gaya gravitasi mempengaruhi semua benda sehingga
semua benda pasti jatuh kebawah.
Akan tetapi, selain gaya gravitasi, ada gaya lain yang mempengarui gerak jatuh benda. Gaya itu adalah gaya
gesek atau gaya udara. Gaya ini arahnya berlawanan dengan gaya gravitasi. Jadi, arah gaya gesek dengan udara ini
seolah menahan benda yang jatuh. Gaya gesek pada sehelai kertas lebih besar dari pada segumpal kertas. Akibatnya,
sehelai kertas jatuh lebih lambat dari pada segumpal kertas.
Kecepatan jatuh benda tergantung pada ukuran, bentuk, dan beratnya.
Gaya gesek dengan udara memiliki arah yang berlawanan dengan gaya gravitasi.
LATIHAN
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar !
2. Akibat adanya gaya gravitasi bumi terhadap benda langit lain adalah . . . .
a. Matahari bercahaya
b. Bulan beredar mengitari bumi
c. Timbulnya gerhana matahari
d. Terjadinya bulan purnama
3. Jika dua buah benda berbeda beratnya dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka . . . .
a. Benda yang lebih berat lebih dulu sampai ke tanah
b. Benda yang lebih ringan lebih dulu sampai ke tanah
c. Kedua benda jatuh bersamaan
d. Benda yang lebih ringan tidak sampai ke tanah
4. Gaya gravitasi adalah gaya tarik antara dua benda karena massanya. Pendapat ini pertama diungkapkan oleh . . . .
a. Sir Isasc Newton
b. Galileo Galilei
c. Aechimedes
d. John Dalton
5. Salah satu karya teknologi yang memanfaatkan adanya gaya gravitasi bumi adalah . . . .
a. Satelit buatan
b. Kulkas
c. Kipas angin
d. Kereta api
Peta Konsep
Gaya Gesekan
mengakibatkan
Sediakan sebuah bola kaki. Gelindingkanlah bola tadi diatas lantai. Amati gerakan bola tersebut.
Kegiatan 11.1
Pertanyaan
1. Apakah bola menggelinding terus?
2. Mengapa demikian?
Bola yang digelindingkan diatas lantai, lama-kelamaan akan berhenti. Hal itu terjadi karena permukaan bola
yang digelindingkan bergesekan dengan permukaan lantai akibatnya, laju bola tertahan dan akhirnya berhenti. Jadi,
berhentinya bola yang digelindingkan terjadi karena adanya gaya gesek. Gaya gesek tersebut timbul akibat
persentuhan antara permukaan bola dengan permukaan lantai. Dengan demikian, gaya gesek terjadi jika permukaan
du abenda saling bersentuhan.
lapangan rumput.
Gelindingkan bola diatas lantai. Amatilah bola tersebut. Ukurlah jarak antara bola mulai digelindingkan
sampai dengan bola itu berhenti.
Setelah itu, gelindingkan bola diatas rumpu dengan tenaga yang sama. Amati bola tersebut dan ukur
juga jarak antara bola mulai digelindingkan sampai dengan bola berhenti.
Pertanyaan
1. Di manakah bola lebih cepat berhenti?
2. Di manakah bola lebih lama menggelinding?
3. Apa kesimpulanmu?
Bola yang digelindingkan biak dipermukaan kasar maupun halus,, lama-kelamaan akan berhenti. Hal ini karena
adanya gaya gesek antara bola dengan bidang yang dilaluinya. Akan tetapi, pada permukaan yang kasar, bola lebih
cepat berhenti. Permukaan benda yang kasar menimbulkan gaya gesek yang lebih besar sehingga bola lebih cepat
berhenti. Semakin kasar permukaan suatu benda, semakin besar gaya gesek yang terjadi.
Sediakan balok kayu berukuran 4 cm x 6 cm x 10 cm, tali plastik, kain, plastik lembaran, dan tripleks.
Sediakan pula alat ukur pegas (neraca pegas).
Kegiatan 11.3
Pertama-tama,ikatlah balok kayu dengan tali plastik. Sediakan ikatan tali plastik unuk tempat mengait
neraca pegas. Tariklah balok kayu secara perlahan (seperti pada gambar) dengan menggunakan alat plastik.
Kemudian, catatlah pada kertas kerjamu angka yang ditunjukkan pada neraca pegas.
Lakukan kegiatan yang sama dengan alas kain. Catat pula angka yang ditunjukkan pada neraca pegas.
Lakukan pula kegiatan tersebut dengan alas tripleks. Catat angka yang ditunjukkan pada neraca pegas.
Pertanyaan
1. Samakah angka yang ditunjukkan pada neraca pegas dari tiga alas yang berbeda tersebut?
2. Pada alas manakah angka paling besar yang ditunjukkan oleh neraca pegas?
3. Pada alas manakah angka paling kkecil yang ditunjukkan oleh neraca pegas?
4. Apa kesimpulanmu?
Semakin kasar permukaan benda-benda yang bersentuhan, semakain besar gaya gesek yang terjadi.
Gaya gesek dapat diperkecil dengan melicinkan permukaan benda, memberi pelumas, memakai roda, dan bantalan
peluru baja atau bola baja.
Gaya gesek dapat diperbesar dengan memperkasar permukaan benda yang bergesekan`
Manfaat gaya gesekan adalah menahan benda agar tidak tergelincir, menghentikan benda yang sedang
bergerak, dan menahan benda agar tidak tergeser.
LATIHAN
I. Berilah tanda (x) pada huruf a, b, c,, dan d pada jawaban yang benar!
3. Kita dapat memperkecil gaya gesek pada poros roda dengan memberi . . . .
a. Rem
b. Pelumas
c. Bensin
d. Batu bara
4. Alas sepatu pemain sepak bola dipenuhi tonjolan (paku-paku). Hal itu bertujuan . . . .
a. Memperkecil gaya gesek
b. Menghilangkan gaya gesek
c. Memperbesar gaya gesek
d. Agar kaki tidak lecet
5. Agar tidak mudah tergelincir, ban mobil yang berjalan di jalan yang bersalju tebal diberi . . . .
a. Rem
b. Minyak
c. Papan
d. Rantai
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yng singkat dan benar!
1. Bola yang digelindingkan dilapangan berumput lebih cepat berhenti dibandingkan dengan bola yang
digelindingkan diatas lantai sebab . . . .
2. Roda sepeda akan berhenti berputar, karena adanya gaya gesek antara bantalan rem dengan . . . .
3. Alas sepatu sepak bola memiliki banyak tonjolan yang bermanfaat untuk . . . .
4. Pada saat hujan deras, permukaan jalan menjadi lebih . . . . yang membahayakan kendaraan.
5. Semakin kasar permukaan suatu benda, semakin . . . . gaya gesek yang terjadi.
C. Gaya Magnet
Peta Konsep
Gaya Magnet
1. Magnet
Kata magnet berasal dari kata magnesia. Magnesia merupakan nama suatu daerah di Turki Utara. Di Magnesia,
lebih kurang 2.000 tahun yang lalu, ditemukan sebuah batu yang menarik logam-logam tertentu. Batu tersebut
sesungguhnya adalah magnetit, yaitu semacam bijih besi.
Besi sebenarnya mengandung magnet-magnet kecil yang disebut dwikutub magnetis. Magnet-magnet kecil
tersebut arahnya tak beraturan sehingga gaya megnetisnya hilang. Pada magnet, dwikutub tersebut tertuju pada satu
arah sehingga gaya magnetisnya terpadu. Perhatikan gambar 9.1.
Bumi merupakan sebuah magnet raksasa. Atau magnetis bumi atau geomagnetisme disebabkan oleh arus listrik
yang mengalir pada besi cair di inti bumi.
bentuk magnet bermacam-macam. Ada magnet yang berbentuk batang, silinder atau tabung, jarum, U, ladam atau
tapal kuda, serta cincin
Kegiatan 5.1
Cara Kerja
1. Letakkan masing-mesing benda diatas meja. Usahakan jarak antar benda cukup jauh (misalnya selebar telapak
tanganmu).
2. Dekatkan magnet ke tiap benda (satu per satu).
3. Catatlah hasilnya dalam tabel berikut. Setelah itu, lepaskanlah benda dan letakkan kembali ke tempatnya.
Tabel 5.1 Benda-benda yang Dapat dan Tidak Dapat Ditarik oleh Magnet
1 Peniti
2 Paku payung
3 Klip kertas dan besi
4 Saputangan
5 Kertas
6 Karet penghapus
7 Pensil
8 Uang logam
9 Batu kerikil
Pertanyaan
1. Benda apa sajakah yang dapat ditarik oleh magnet?
2. Benda apa sajakah yang tidak dapat ditarik oleh magnet?
3. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang ditarik oleh magnet?
4. Terbuat dari bahan apakah benda-benda yang tidak dapat ditarik magnet?
Tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat
dari bahan logam tertentu, yaitu besi, nikel, dan kobalt. Jika suatu benda mengandung salah satu dari bahan logam
terrsebut maka benda itu dapat ditarik oleh magnet. Benda itu dinamakan benda magnetis. Jadi, benda magnetis
adalah benda yang dapat ditarik oleh magnet.
Benda lainnya tidak dapat ditarik oleh magnet karena tidak mengandung salah satu dari bahan logam besi, nikel,
atau kobalt tersebut. Benda itu dinamakan benda tidak magnetis atau benda nonmagnetis.
Kegiatan 5.2
Cara Kerja
1. Peganglah selembar karton dengan tangan kirimu. Usahakan kamu bisa meletakkan sebuah klip kertas
diatasnya.
2. Peganglah magnet dengan tangan kananmu. Tempel dan geser-geserlah magnet disisi bawah karton. Amati
yang terjadi pada klip kertas itu.
3. Dengan cara yang sama, gantilah selembar karton tadi dengan benda yang lain seperti plastik mika dan kardus.
4. Dengan cara yang sama, gantilah penghalang dengan sebuah buku tulis. Apakah klip kertas terpengaruh
magnet? Tambahkan ketebalan penghalang dengan buku tulis lainnya. Amati apa yang terjadi.
5. Catatlah ada tidaknya pengaruh magnet pada semua hasil percobaanmu.
Jika ya, berilah tanda (√) dalam tabel berikut.
Pertanyaan
1. Apakah ada pengaruh magnet terhadap klip kertas ketika diberi penghalang karton, plastik mika, kardus, dan
buku tulis?
2. Berapa jumlah buku tulis yang menjadi penghalang sehingga pengaruh magnet hilang?
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetis. Gaya tarik magnet masih berpengruh
terhadap benda magnetis di balik penghalang tersebut. Namun demikian, jika penghalang itu terlalu tebal, maka
pengaruh magnet bisa hilang. Dengan dmeikian kekuatan daya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan penghalang
antara magnet dan benda magnetis.
Dari faktor ketebalan iitu, berarti kamu juga menemukan fakor lain yang masih ada hubungannya. Faktor
apakah itu? Ya, jarak magnet terhadap benda magnetis. Bagaimana cara mengetahui jarak kekuatan gaya magnet?
Lakukanlah kegiatan 5.3 berikut.
Kegiatan 5.3
Cara Kerja
1. Ikatlah klip kertas dengan benang
2. Letakkan pengaris diatas meja
3. Letakkan magnet diatas penggaris, kira-kira di atas skala 7 cm
4. Letakkan ujung klip yang menghadap magnet tepat di atas skala 0 cm pada penggaris (lihat gambar). Rentangkan
benang dan tahanlah dengan tanganmu.
10. Catatlah skala sentimeter penggaris pada saat klip tersebut kehilangan pengaruh gaya tarik magnet
Pertanyaan
1. Pada skala berapa sentimeter dari nol saat magnet mampu menarik klip kertas (langkah kerja nomer 6)?
2. Pada skala berapa sentimeter dari nol saat klip kertas mulai kehilangan pengaruh gaya tarik magnet (langkah
kerja nomer 9)?
3. Bagaimanakah perbandingan jarak dalam sentimeter antara hasil lanngkah kerja nomer 6 dan nomer 9 tersebut?
Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik magnet tersebut. Gaya tarik magnet ini
menyebabkan magnet harus disimpan dengan hati-hati. Hindarkan magnet dari peralatan elektronik yang rumit,
seperti jam, telepon genggam, radio, televisi, komputer, dan lain-lain. Gaya tarik magnet bisa merusak fungsi benda-
benda tersebut.
Dimanakah gaya magnet yang paling kuat? Dengan menggunakan magnet batang, kamu dapat melakukan
kegiatan 5.4
Kegiatan 5.4
Cara Kerja
1. Letakkan magnet batang di atas meja datar
2. Taburkan beberapa klip kertas ke atas magnet batang
Pertanyaan
1. Apakah klip menempel diseluruh sisi magnet?
2. Apa yang menyebabkan demikian?
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata diseluruh sisi atau bagiannya. Gaya magnet terkuat berada di kedua
kutubnya. Padaa magnet batang, gaya magnet terkuat berada di kedua ujungnya, yaitu kutub-kutubnya. Jika beberapa
benda magnetis didekatkan magnet, maka benda-benda tersebut cenderung untuk segera ditarik di kutub-kutub
tersebut.
Mengapa gaya magnet terkuat berada di ujung kedua kutubnya? Untuk mendapatkan jawabannya, lakukanlah
kegiatan 5.5 berikut secara berkelompok.
Kegiatan 5.5
Cara Kerja
1. Letakkan magnet tepat diantara kardus atau kotak pengganjal
2. Taburkan serbuk atau pasir besi di atas plastik transparan secara merata
3. Dengan hati-hati, angkatlah plastik yang telah ditaburi serbuk besi keatas magnet dan kardus pengganjal.
Usahakan magnet menyentuh sisi bawah plastik tersebut.
4. Ketuk-ketuklah plastik dengan pelan, tetapi berulang-berulang
5. Amatilah serbuk besi yang bergerak
Pertanyaan
1. Apakah serbuk besi itu membentuk pola tersebut?
2. Jika ya, tirukan pola tersebut dengan menggambarnya di kertas lain.
Daerah tertentu disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet disebut medan magnet.Medan inilah
yang menyebabkan terbentuknya pola tertentu. Pola tersebut disebut garis-garis gaya magnet. Garis-garis tersebut
saling bertemu diujung kesua kutub magnet.
Kegiatan 5.6
Cara Kerja
1. Pertama, kamu harus mengetahui arah kutub Bumi
di kelasmu. Caranya, letakkan kompas di mejamu.
2. Lihatlah kearah mana jarum menunjuk. Putar kompas
sehingga jarum yang menunjuk utara (merah) berada
di atas bacaan “utara” pada kompas. Usahakan agar
letak kompas agak jauh darii magnet sehingga tidak
dipengaruhi magnet. Diamkan kompas tersebut.
3. Sekarang, ikatlah magnet dengan benang kasur.
Lakukan ini dengan menjauhi kompas.
4. Peganglah benang penggantung magnet. Buatlah
magnet tidak bergerak. Setelah itu, biarkan magnet
bergerak memutar.
5. Periksa arah kutub magnet. Cocokkan dengan arah yang ditunjukkan kompas.
6. Tandai nama masing-masing kutub magnet batang tersebut sesuai dengan arah yang ditunjuk oleh kompas.
Pertanyaan
1. Apakah arah yang ditunjukkan magnet sama seperti arah yang ditunjukkan jarum kompas?
2. Bagian mana ynag menghadap utara?
3. Bagian mana yang menghadap selatan?
4. Jika kamu memutar magnet tersebut, apakah magnet berputar kembali dan menunjuk kearah semula?
Magnet memiliki dua kutub. Jika magnet bisa bergerak bebas, maka ada satu kutub yang menunjuk ke arah
utara. Kutub itu dinamakan kutub utara magnet, biasanya diberi warna merah atau huruf N (north). Kutub satunya
lagi yang menunjuk ke arah selatan, disebut kutub selatan magnet, biasanya diberi warna biru atau huruf S (sorth).
Sifat inilah yang menjadi prinsip dasar kompas.
Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan
Pada kegiatan 5.1 hingga 5.5, kamu telah memiliki gaya dan medan magnet terhadap benda-benda magnetis.
Bagaimana jika magnet didekatkan dengan magnet yang lain? Apakah gaya-gaya magnet akan berpengaruh? Untuk
itu, lakukan kegiatan 5.7 berikut secara berkelompok.
Kegiatan 5.7
Cara Kerja
1. Tentukanlah kutub-kutub kedua magnet menggunakan cara dari kegiatan 5.6. tandai nama kutub tersebut dengan
spidol.
2. Ikatlah tiap magnet masing-masing dengan dua utas tali. Hubungkan tali pengikat itu dengan pensil (lihat
gambar).
Pertanyaan
1. Apa yang terjadi padda kedua magnet pada langkah kerja nomer 4 dengan nomer 7?
2. Bagaimana kesimpulanmu?
Kutub-kutub magnet memiliki sifat yang istimewa. Jika kamu mendekatkan dua ktub magnet yang senama,
maka keduanya akan tolak-menolak. Kutub utara satu magnet akan menolak kutub utara magnet yang lain. Demikian
juga dengan kutub selatan. Jika kamu mendekatkan dua kutub magnet yang tidak senama, maka keduanya akan tarik-
menarik. Kutub utara sebuah magnet akan menarik kutub selatan magnet yang lain. Demikian juga, kutub selatan
sebuah magnet akan menarik kutub utara magnet yang lain.
Dua kutub magnet yang senama akan tolak-menolak.
Dua kutub magnet yang tidak senama akan tarik-menarik.
d. Kegunaan Magnet
Magnet mempunyai banyak kegunaan. Magnet digunakan pada berbagai macam alat yang sederhana sampai
alat yang rumit. Kamu dapat menjumpai alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupanmu sehari-hari.
Misalnya, pengunci kotak pensil atau tas, obeng, dan gunting jahit. Demikian pula, kompas, dinamo, lemari es, dan
alarm pengaman (mobil atau rumah) juga menggunakan magnet.
Magnet juga digunakan pada laat-alat berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Magnet pada alat berat itu
dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik berasal dari dinamo alat berat tersebut. Pada saat
mengangkat benda-benda besi, arus listrik disambung, dan pada saat benda-benda besi diturunkan (dilepaskan),
aliran arus listrik diputiskan.
Tahukah kamu, mengapa gunting jahit mengandung magnet? Gunting jahit dapat menarik jarum-jarum yang
berceceran. Dengan demikian, jika ada jarum yang jatuh, maka jarum itu mudah ditemukan dan ditarik oleh gunting
jahit.
Magnet digunakan pada berbagai macam peralatan mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.
T u g a s 5.2
Tuliskan alat-alat dilingkunganmu yang mengandung magnet serta kegunaannya pada tabel berikut.
a. Cara Induksi
Lakukanlah kegiatan 5.8 berikut ini.
Kegiatan 5.8
Cara kerja
1. Dekatkan magnet ke sebuah klip kertas
2. Setelah itu, dekatkan klip kertas yang tertempel ke magnet itu
Ke beberapa klip kertas lainnya
Pertanyaan
1. Apa yang terjadi dengan klip-klip kertas yang lain?
2. Bagaimana kesimpulanmu?
Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi bersifat seperti magnet. Benda ini dapat
menarik benda-benda magnetis lainnya. Sifat kemagnetan ini hanya berlangsung semestara. Jika benda
dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang. Cara membuat magnet seperti itu disebut
induksi.
b. Cara Gosokan
Lakukan Kegiatan 5.9 berikut ini
Kegiatan 5.9
Cara Kerja
1. Letakkan sepotong besi atau baja diatas meja
2. Gosokkan salah satu kutub magnet magnet ke besi tersebut
dengan kuat pada satu arah saja. Ingat, menggosoknya
jangan bolak-balik seperti gerakan mengasah.
3. Segera lakukan gosokan berikutnya menggunakan kutub
magnet lainnya. Demikian seterusnya. Lakukan sedikitnya
60 kali gosokan.
4. Setelah itu, ujilah potongan besi yang telah kamu gosok
itu. Dekatkan kebebrapa klip kertas.
Pertanyaan
1. Apakah besi itu dapat menarik klip-klip kertas tersebut?
2. Jika besi tersebut kamu gosok 100 kali, apakah akan lebih banyak klip kertas yang menempel?
Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggosok-gosok besi atau baja dengan kutub sebuah
magnet. Semakin banyak gosokan yang dilakukan, semakin kuat sifat kemagnetan besi atau baja tersebut. Sifat
kemagnetan ini juga berlangsung sementara.
Kegiatan 5.10
Cara Kerja
1. Lilitkan kawat tembaga dengan kuat ke paku.
Buatlah jarak antarlilitan saling berjauhan
dan tidak boleh bersentuhan. Usahakan sisa
kawat yang tidak terlilit masih cukup panjang.
2. Hubungkan kedua ujung sisa kawat yang terlilit
ke kutub-kutub baterai.
3. Setelah rangkaian siap, dekatkan paku yang telah terlilit tersebut kebebrapa klip kertas. Amati yang terjadi
pada klip kertas.
4. Ulangilah melilitkan kawat ke paku dengan jarak lebih rapat. Tetapi ingat, antara lilitan tidak boleh
bersentuhan
5. Dekatkan paku tersebut ke klip kertas. Amati yang terjadi pada klip kertas tersebut.
6. Lepaskan ujung kawat yang melilit kawat dari baterai. Dekatkan paku tersebut ke klip kertas. Amati yang
terjadi pada klip kertas.
Pertanyaan
1. Pada langkah kerja nomer 3, apakah yang terjadi saat kamu dekatkan paku ke klip kertas?
2. Pada langkah kerja nomer 5, setelah lilitan kamu buat lebih rapat, apakah yang terjadi saat kamu dekatkan
paku ke klip kertas? Adakah perbedaan pengaruh dengan langkah kerja nomer 3?
3. Pada langkah kerja nomer 6, apakah yang terjadi saat kamu dekatkan paku keklip kertas?
Magnet juga dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik dapat menimbulkan medan
magnet. Magnet yang terjadi karena dialiri arus listrik disebut elektromagnet. Sifat kemagnetan benda yang
dialiri arus listrik berlangsung sementara. Jika arus listrik terputus, sifat kemagnetan benda akan hilang.
Ada tiga cara pembuatan magnet, yaitu cara induksi, gosokan, dan aliran listrik
LATIHAN
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
4. Daerah disekeliling magnet yang masih terpengaruh oleh gaya tarik magnet disebbut . . . .
a. Kutub magnet
b. Gaya magnet
c. Medan magnet
d. Garis magnet
PESAWAT SEDERHANA
Peta Konsep
Pesawat Sederhana
Terdiri atas
Untuk memudahkan
pekerjaan
untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari, kita memerlukan alat bantu. Semua jenis alat yang digunakan untuk
memudahkan pekerjaan manusia disebut pesawat. Kemudahan-kemudahan yang ditimbulkan oleh pesawat, yaitu :
1. Memperingankan beban berat;
2. Memperlancar gerakan;
3. Mempercepat pekerjaan; serta
4. Memperbanyak hasil pekerjaan.
Pesawat ada yang urmit dan ada yang sederhana. Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana.
Pesawat rumit misalnya mesin cuci, sepeda, dan mobil. Pada prinsipnya, pesawat sederhana dikelompokkan menjadi
empat jenis, yaitu pengungkit (tuas), bidang miring, katrol, dan roda berporos.
1) Pengungkit (Tuas)
Pengungkit (tuas) merupakan alat untuk mengangkat atau mengungkit benda yang berat. Pengungkit biasanya
berupa batang yang dipasang pada sebuah penumpu. Titik tempat batang pengungkit bertumpu disebut titik tumpu
(fulkrum). Gaya yang digunakan untuk menggerakkan pengungkit disebut kuasa. Titik tempat kuasa dilakukan
disebut titik kuasa. Sementara itu, benda yang diangkat oleh pengungkit disebut beban. Titik tempat beban berada
disebut titik beban.
Jarak antara titik tumpu dan titik beban disebut lengan beban. Adapun jarak antara titik tumpu dan tiitk kuasa
disebut lengan kuasa. Untuk lebih memahami tentang pengungkit, perhatikan gambar berikut!
Keterangan
TK : Titik kuasa LB : Lengan beban
LK : Lengan kuasa TB : Titik beban
TT : Titik tumpu
Berdasarkan posisi atau kedudukan beban, titik tumpu, dan kuasa, pengungkit dibedakan menjadi tiga golongan,
yaitu pengungkit golongan pertama, golongan kedua, dan golongan ketiga.
Kegiatan 5.13
Cara Kerja
1. Letakkan kaleng bertutup di atas meja
2. Dengan menggunakan ujung jarimu, cobalah membuka tutup kaleng tersebut. Ingat, jangan memaksakan diri
jika mengalami kesulitan.
3. Rapatkan tutup kaleng tersebut. Sekarang, cobalah membukanya dengan menggunakan ujung obeng atau
ujung sendok.
Pertanyaan
1. Apakah kamu berhasil membuka tutup kaleng dengan ujung jarimu?
2. Apakah kamu berhasil membuka tutup kaleng dengan ujung obeng?
3. Manakah yang lebih mudah, menggunakan ujung jari atau ujung obeng?
Untuk mengetahui cara kerja tuas golongan kedua, lakukanlah kegiatan 5.14 dii bawah ini.
Kegiatan 5.14
Cara Kerja
1. Letakkan sebuah sawo mentah diatas meja, beri alas plastik agar tidak mengotori meja.
2. Cobalah tekan dengan telapak tanganmu untuk memecahkannya.
3. Letakkan buah sawo mentah yang satu lagi pada alat pemecah buah.
4. Cobalah pecahkan buah sawo dengan alat pemecah itu.
Pertanyaan
1. Cara manakah yang lebih mudah untuk memecahkan buah sawo mentah tersebut?
2. Mengapa demikian?
Untuk mengetahui cara kerja tuas golongan ketiga, lekukanlah kegiatan 5.15.
Kegiatan 5.15
Cara Kerja
1. Berdirilah sambil memegang sapu.
2. Peganglah ujung atas gagang sapu dengan tangan kiri. Sementara itu, peganglah bagian tengah gagang sapu
tersebut dengan tangan kananmu.
3. Mulailah melakukan gerakan menyapu. Usahakan tangan kirimu diam, yang bergerak hanya tangan
kananmu.
Pertanyaan
1. Tangan manakah yang mejadi tiitk tumpu?
2. Tangan manakah yang menjadi kuasa?
3. Bagian manakh yang menjadi beban?
4. Termasuk tuas golongan berapakah sapu yang kamu gunakan?
Pada tuas golongan pertama dan golongan kedua, beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan. Pada
tuas golongan ketiga, untuk menggerakkan beban akan lebih berat dibandingkan tuas golongan pertama dan
golongan kedua. Tuas golongan ketiga ini mempunyai keuntungan, yaitu dapat menggerakkan beban yang
jaraknya lebih jauh dari titik kuasa.
Dari uraian tentang perbedaan golongan tuas itu, apa sebenarnya yang membedakan tuas golongan I, II, dan
III? Ketiga golongan tuas tersebut dibedakan berdasarkan posisi dari kuasa, titik tumpu, dan beban. Bagaimana
cara mengingatnya dengan mudah? Cermatilah tabel berikut untuk membantumu.
Golongan
Letak bagian contoh
tuas
Titik
Kuasa Beban
tumpu
I Atau
Titik
Beban kuasa
tumpu
Titik
Kuasa beban
tumpu
II Atau
Titik
beban kuasa
Tumpu
Titik
kuasa Beban
Tumpu
III Atau
Titik
beban kuasa
Tumpu
Nah, dari tabel diatas, ada cara yang lebih mudah untuk memahami dan menginagt perbedaan ketiga
golongantuas tersebut, yaitu bagian yang berada ditengah.
Tuas dibedakan menjadi tiga golongan berdasarkan posisi dari kuasa, beban, dan titik tumpunya.
2) Bidang Miring
Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan
berkelok-kelok dipegunungan (gambar 5.17) dan papan luncur yang merupakan tempat anak bermain merupakan
contoh bidang miring. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, tetapi untuk mempermudah kita dalam
memindahkan suatu benda.
Gambar 5.17 jalan yang melalui gunung dibuat Gambar 5.18 Kotak berisi minyak mudah dimuat ke
dibuat berkelok-kelok bak truk melalui bidang miring
pernahkah kamu melihat orang yang sedang memindahkan drum berisi minyak ke dalam truk? Drum yang
berisi penuh dengan minyak terasa berat dan biasanya orang tidak ampu mengangkatnya. Untuk dapat memindahkan
drum kedalam truk, maka digunakan papan yang merupakan jalan ke dalam truk, kemudian drum didorong ke dalam
truk.
Untuk mengetahui prinsip kerja bidang miring, lakukanlah kegiatan 5.16
Kegiatan 5.16
Cara Kerja
1. Sandarkan papan kayu pada meja
2. Ikatlah bagian depan mobil mainan
dengan salah satu karet gelang
3. Berilah beban 10 kelereng pada mobil
mainan
4. Gantungkan mobil mainan, perhatikan
regangan karet gelang
5. Tariklah mobil itu pada papan dari bawah ke atas dengan menarik tali karetnya (lihat gambar). Perhatikan
regangan karet gelang
Pertanyaan
1. Rentangan karet manakah yang lebih panjang?
2. Mengapa demikian?
Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-benda yang terlalu berat. Keuntungan
menggunakan bidang miring ialah gaya yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda lebih kecil. Namun
demikian, bidang miring memiliki kelemahan, yakni untuk melaluinya harus menempuh perjalanan yang jauh.
Bidang miring tidak mengurangi pekerjaan, melainkan mengurangi gaya yang diperlukan.
Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuta baji. Jadi, baji sesungguhnya merupakan bidang
miring. Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji tampak pada gambar 5.19.
Gambar 5.19 Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji
Baji dan bidang miring memilki perbedaan. Pada bidang miring, yang bergerak adalah bendanya, sedangkan
bidang miringnya tetap. Pada baji, yang bergerak adalah bidang miringnya, sedangkan bendanya tetap.
3) Katrol
untuk memudahkan memindahkan sebuah beban keatas, dipakailah katrol. Katrol adalah salah satu pesawat
sederhana yang terdiri dari roda yang dapat berputar dan dilingkari dengan tali. Ada beberapa macam katrol, yaitu
katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk (campuran). Katrol tetap digunakan pada sumur timba dan pengerek
bendera. Katrol majemuk (campuran) merupakan perpaduan katrol tetap dan katrol bebas. Katrol majemuk sering
juga disebut katrol ganda.
1 2 3
Angkatlah balok kayu ke atas dengan neraca pegas setinggi 5 cm dari lantai. Amati dan catat angka pada
skala neraca pegas (gambar 1).
Pasangkan sebuah katrol tungggal pada sebuah papan atau bidang. Pasangkan tali yang mengikat pengait
katrol. Kaitkan tali pada neraca dan balok. Tariklah neraca kebawah hingga balok terangkat setinggi 5 cm dari
alasnya (gambar 2). Baca dan catatlah skala pada neraca. Tulislah hasilnya pada tabel.
Ubahlah arah tarikan kebawah menjadi kesamping! Baca skala pada neraca dan tulis di tabel.
Pasanglah satu katrol bebas pada rangkaian katrol tetap sehingga membentuk rangkaian katrol (lihat
gambar 3). Tariklah neraca kebawah hingga balok terangkat setingg 5 cm dari lantai. Baca dan catatlah skala
pada neraca di tabel.
Sekarang ubahlah arah tarikan kesamping. Baca dan catatlah skala pada neraca di tabel berikut.
Pertanyaan
1. Apa jenis katrol pada gambar 3?
2. Adakah perbedaan gaya yang dikeluarkan dalam berbagai cara yang kalian lakukan tadi?
3. Jika ada, manakah yang membutuhkan gaya terbesar? Manakah yang membutuhkan gaya terkecil?
4. Apa kesimpulanmu?
Dari hasil percobaan pada kegiatan di atas, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
1. Besar gaya pada cara 1 merupakan gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat balok kayu tersebut.
2. Besar gaya pada cara 2 sama dengan besar gaya cara 1. Jarak perpindahan pada cara 2 sama dengan jarak
perpindahan pada cara 1, hanya arah gaya berlawanan.
3. Dengan menggunakan satu katrol tetap, gaya tarik benda sama besar dengan gaya berat benda.
4. Katrol tetap mengubah arah gaya untuk mengangkat benda, yaitu kebawah atau kesamping.
5. Katrol tetap lebiih memudahkan penarikan benda. Hal ini karena menarik benda ke arah bawah atau kesamping
lebih mudah dari pada menarik benda keatas.
6. Mengangkat benda dengan katrol bebas (dalam katrol majemuk) hanya membutuhkan setengah gaya berat
benda. Akan tetapi, kita harus menarik dua kali ketinggian terangkatnya benda. Jadi, gaya yang dibutuhkan lebih
kecil, namun jarak tempuhnya lebih jauh.
4) Roda
Amatilah benda-benda yang menggunakan roda, contohnya gerobak yang beroda dua. Gerobak memudahkan
orang memindahkan benda-benda yang berat, misalnya batu, pasir, dan lemari. Gerobak juga memudahkan penjual
bakso menjual dagangannya. Gerobak meringankan pekerjaan penjual bakso. Gerobak mengganti penggunaan
pikulan.
Oleh karena bentuknya yang bundar tanpa sudut, roda mudah berputar. Akibatnya, roda memudahkan
pemindahan benda.
LATIHAN
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Alat sederhana yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia disebut . . . .
a. Alat bantu
b. Pesawat sederhana
c. Alat usaha
d. Pesawat kerja
4. Tujuan pembuatan jalan yang berkelok-kelok pada daerah yang sangat miring adalah . . . .
a. Agar tampak lebih indah
b. Agar kendaraan tidak saling mendahului
c. Menghindari kemacetan
d. Agar mudah dilalui kendaraan
14. Perhatikan gambar disamping! Alat yang digunakan untuk membelah kayu
termasuk jenis . . . .
a. Baji
b. Tuas
c. Katrol
d. Roda
SIFAT-SIFAT CAHAYA
DAN PEMANFAATANNYA
Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model.
Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
6.2 Membuat suatu karya atau model, misalnya priskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya.
Peta Konsep
Cahaya
memiliki berbagai sifat terdiri dari berbagai warna diterapkan penggunaannya dalam
berbagai alat optik, antara lain
mikroskop
kamera
kacamata
Kaca pembesar
Mungkinkah kau dapat melihat dan mengamati benda-benda disekitarmu dalam sebuah kamar yang gelap
gulita? Jika kemudian kamu menyalakan lilin atau senter, dapatkah kamu melihat benda-benda tersebut? Kita dapat
melihat suatu objek karena ada cahaya.
Tugas 13.1
Amatilah benda-benda yang ada disekitarmu. Lalu, kelompokkanlah benda-benda tersebut, termasuk sumber cahaya
atau bukan sumber cahaya. Kemudian, lengkapilah tabel berikut.
Kegiatan 6.1
Cara kerja
1. Potongkah karton tebal menjadi tiga, masing-masing berbentuk bujur sangkar yang berukuran sama
2. Tegakkan masing-masing karton di tengah-tengah kayu penjepit. Usahakan karton pada kayu penjepit tersebut
bisa berdiri tegak.
3. Buatlah lubang tepat ditengah tiap karton pada titik yang sama. Sekarang, deretkan bidang-bidang karton
tersebut. Usahakan lubang pada tiap karton segaris.
4. Letakkan sebatang lilin. Nyalakan lilin tersebut.
5. Atur posisi lilin sehingga nyala apinya tepat berada di depan celah ketiga karton.
Pertanyaan
1. Apakah kamu bisa melihat cahaya lilin melalui celah yang segaris tersebut?
2. Jika salah satu bidang karton kamu geser, apakah kamu masih bisa melihat cahaya lilin? Mengapa demikian?
Berkas cahaya merambat lurus. Dengan demikian, jika terhalang oleh tembok atau karton, berkas cahaya tisak
dapat terlihat.
Berkas cahaya yang merambat lurus dapat pula kamu lihat pada cahaya lampu mobil atau senter di malam hari.
Sewaktu menonton film digedung bioskop atau di tanah lapang, kamu dapat juga melihat berkas cahaya yang
merambat lurus. Berkas cahaya itu berasal dari proyektor film yang dipancarkan ke arah layar.
Tujuan
Kamu dapat mengetahui sifat-sifat cahaya pada benda bening.
Langkah Kerja
a. Letakkan tiap-tiap benda diatas meja
b. Sorotkan cahaya dari lampu senter mengenai masing-masing benda!
c. Amati! Apakah cahaya lampu senter menembus benda-benda tersebut!
d. Catatlah hasil pengamatanmu dalam tabel seperti dibawah ini!
Tabel Benda yang Tembus Cahaya dan Titik Tembus Cahaya
No Nama Benda Tembus Cahaya Tidak Tembus Cahaya
1) Gelas bening √ -
2) Plastik bening
3) Tripleks
4) Karton
5) Kaleng
6) Batu
7) Gelas bening berisi air jernih
8) Gelas bening berisi air keruh
Petunjuk Guru
Guru melakukan demonstrasi didepan kelas agar siswa mengetahui sifat-sifat cahaya pada benda bening. Siswa
memerhatikan demonstrasi guru dan mencatat hasil kegiatan dalam tabel seperti di bawah ini.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tembus cahaya dan benda
tidak tembus cahaya. Bendda tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus
cahaya yaitu kaca bening, plastik bening dan air jernih. Sementara itu, benda tidak tembus cahaya tidak dapat
meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda itu akan membentuk bayangan. Contoh
benda tidak tembus cahaya yaitu tripleks, karton, seng, dan tembok.
Nah, setelah memahami kegiatan diatas, kemu tentu dapat menjawab mengapa kaca jendela biasanya terbuat
dari kaca bening? Kaca bening dapat ditembus oleh cahaya matahari sehingga keadaan rumah menjadi terang pada
siang hari.
b) Pemantulan Teratur
Pemantulan teratur terjadi apabla seberkas cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mngkilap.
Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada permukaan ini sinar pantul memiliki arah yang
teratur seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Keterangan
1) Sinar datang
2) Permukaan cermin
3) Sinar pantul
Pemantulan teratur bersifat menyilaukan. Namun, pemantulan ini juga mempunya keuntungan, yaitu apabila
kita bercermin, dapat terbentuk bayangan yang sama persis dengan kita.
Cermin merupakan alat yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang mengenainya. Berdasarkan
permukaannya, cermin dikelompokkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar. Cermin datar bisa kita gunakan untuk
bercermin. Pada saat bercermi, kita akan melihat bayangan kita didalam cermin. Sifat bayangan benda yang dibentuk
oleh cermin datar sebagai berikut.
1) Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap
oleh layar.
2) Bayangan tegak seperti bendanya.
3) Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
4) Jarak bayangan kecermin sama dengan jarak benda ke cermin.
5) Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada
benda dan sebaliknya.
b. Cermin Cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Bagian dalam
sendok makan merupakan contoh cermin cekung sederhana. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflektor
(bidang pemantul) pada lampu mobil dan senter
c. Cermin Cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Contoh cermin
cembung sederhana yaitu bagian luar sendok makan. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion atau
kendaraan bermotor.
Cermin cembung
Seperti halnya cermin datar dan cerming cekung, cermin cembung juga bersifat memantulkan cahaya. Cahaya
yang dipantulkan cermin cembung mengembang atau divergen. Bayangan yang dibentuk cermin cembung
bersifat semu (maya), tegak, dan diperkecil.
Peristiwa pembiasan cahaya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut.
a. Pensil dalam gelas berisi air terlihat seperti patah.
b. Dalam kolam terlihat lebig dangkal daripada kedalaman sebenarnya.
c. Ikan dikolam yang jernih terlihat lebih besar daripada aslinya.
d. Jalan beraspal pada siang hari yang panas terlihat seperti berair. Periatiwa itu disebut fatamorgana.
Cahaya matahari yang terlihat berwarna putih sebenarnya tersusun atas berbagai cahaya berwarna. Warna-warna
cahaya yang membentuk cahaya putih disebut spektrum. Spektrum terdiri dari warna merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, ungu.
Cahaya putih yang dapat diurai menjadi berbagai warna disebut cahaya polikromatik. Selanjutnya tiga warna
cahaya pada spektrum yaitu merah, hijau, dan biru merupakan warna utama cahay. Ketiga warna utama cahaya
itu disebut cahaya monokromatik. Sebaliknya, warna yang lain merupakan perpaduan ketiga warna tersebut.
Apabila jumlah cahaya merah, hijau, dan biru itu sama, campurannya akan tampak sebagai cahaya putih.
Peristiwa dispersi dalam kehidupan sehari-hari dapat kita amati pada peristiwa alam, yaitu terciptanya pelangi.
Pelangi biasanya muncul setelah turun hujan. Pelangi terbentuk jika cahaya matahari bersinar menembus tetes-
tetes air hujan. Tetes-tetes air itu memantulkan dan membiaskan berkas-berkas cahaya matahari. Berkas cahaya
tersebut terdispersi menjadi spektrum yang menyerupai pita-pita warna berbentuk setengah lingkaran. Warna
pelangi terdiri atas merah, jinggga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
LATIHAN
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, dan d pada jawaban yang benar!
Sekarang, mari kita mengenal macam-macam alat optik yang mempunyai peranan penting dalam membantu
penglihatan.
Kamu tentu pernah melihat orang memakai kacamata. Sesungguhnya, ada dua jenis kacamata, yaitu kacamata
berlensa dan kacamata tidak berlensa. Kacamata berlensa digunakan untuk menolong penderita cacat mata.
Kacamata tak berlensa digunakan untuk melindungi mata dari debu dan sinar yang terlalu terang. Pada uraian berikut
ini, hanya akan dibahas kacamata berlensa.
Gambar 6.6 Bayangan benda pada mata normal jatuh tepat diretina
Orang yang mempunyai cacat mata membutuhkan kacamata agar dapat melihat dengan baik. Cacat mata terjadi
karena hilangnya kelenturan lensa mata. Akibatnya, lensa mata kurang mampu berakomodasi. Pada mata normal,
bayangan benda jatuh tepat diretina. Akan tetapi, pada mata yang cacat, bayangan benda jatuh didepan atau
dibelakang retina sehingga benda terlihat tidak jelas (kabur).
Ada beberapa macam cacat mata, yaitu rabun jauh, rabun dekat, dan cacat mata tua. Kita akan mempelajinya
satu persatu berikut ini.
1) Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh adalah cacat mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh. Pada cacat mata
rabun jauh, bayangan dari benda yang jauh, jatuh didepan retina (gambar 6.7a). agar bayangan benda itu jatuh
tepat diretina, maka digunakan kacamata berlensa cembung (gambar 6.7b).
2) Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat adalah cacat mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang dekat. Pada cacat mata
rabun dekat, bayangan dari benda yang dekat, jatuh dibelakang retina (gambar 6.8a). agar bayangan benda itu
jatuh tepat diretina, maka digunakan kacamata berlensa cembung (gambar 6.8b).
3) Cacat mata tua (presbiopi)
Cacat mata tua adalah cacat mata berupa ketidakmampuan mata untuk melihat benda yang jauh dan benda yang
dekat. Cacat mata tua terjadi pada orang yang usianya lanjut, sebab daya akomodasi matanya telah sangat
berkurang. Orang yang menderita cacat mata tua capat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap. Dibagian
atas digunakan lensa cekung, sedangkan dibagian bawah digunakan lensa cembung.
Gambar 6.7 cacat mata rabun jauh Gambar 6.8 cacat mata rabun dekat
ditolong dengan lensa cekung. ditolong dengan lensa cembung.
Ada beberapa macam cacat mata, yaitu rabun jauh, rabun dekat, dan cacat mata tua.
Cacat mata dapat ditolong dengan menggunakan kacamata berlensa.
Selain kacamata, ada juga alat-alat optik yang lain misalnya kaca pembesar, kamera, mikroskop, teropong, periskop,
dan OHP.
d. Teropong
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya jauh, misalnya
untuk mengamati bintang, bulan, dan planet-planet.
b. Cara Pembuatan
1) Dengan menggunakan alat pelubang kertas, lubangilah kertas karton tersebut dekat salah satu sisinya.
2) Letakkan karton diatas kotak kecil pengganjal. Usahakan lubang tersebut tidak tertutup apa-apa.
3) Dengan hati-hati, teteskan air dari gelas dengan sendok kecil pada lubang tersebut. Usahakan ada lapisan air
yang tertahan dilubang tersebut.
4) Letakkan sebuah kertas bertulisan yang hurufnya kecil-kecil dibawah lubang kertas berlapisan air tersebut.
5) Amatilah tulisan kecil-kecil dari lubang tersebut. Bandingkan ukuran huruf asli dengan yang terlihat melalui
lapiisan tersebut.
6) Geser-geserlah kertas bertulisan kecil tersebut. Coba amati huruf-huruf yang terlihat melalui lapisan air
tersebut.
b. Cara Pembuatan
1) Keluarkan isi bohlam dengan cara membukanya (lihat gambar 6.16)`
2) Isilah bohlam kosong dengan air jernih.
3) Tutup leher bohlam dengan plastik dan ikat dengan karet gelang`
4) Gunakan kaca pembesar sederhana ini untuk melihat benda-benda yang kecil, misalnya tulisan koran.
b. Cara Pembuatan
1) Buatlah lubang dengan paku kecil di tengah-tengah dasar kaleng.
2) Tutuplah rapat-rapat bagian kaleng yang terbuka dengan kertas kalkir, kemudian ikatlah dengan karet
gelang.
3) Gunakan kamera ini dari ruangan yang gelap untuk melihat suatu bangunan megah yang disinari matahari.
Bagaimana keadaan bayangannya? Terbalik bukan?
Gambar 6.17 Kamera lubang jarum
b. Cara Pembuatan
1) Letakkan selembar karton putih di ruang agak gelap.
2) Letakkan gelas bening berisi penuh air jernih diatas kertas karton.
3) Letakkan kertas karton yang bercelah di tepi gelas, dengan posisi berdiri.
4) Sinari gelas dengan senter melalui celah karton, sehingga cahaya senter jatuh ke permukaan air.
5) Perhatikan, pada kertas putih dibawah gelas akan tampak spektrum yang indah denga garis-garis berwarna :
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
6) Percobaan ini hanya dapat dilakukan jika cahaya yang datang, jatuh secara mendatar. Cahaya terbias pada
permukaan air dan terurai menjadi bagian-bagiannya.
5. Membuat Keleidoskop
a. Bahan dan alat yang Diperlukan
1) Kotak bekas pasta gigi
2) Kertas mengilap berwarna perak
3) Potongan kertas beraneka warna
4) Karton
5) Gunting, lem, dan penggaris
b. Cara Pembuatan
1) Bukalah kotak bekas pasta gigi dengan hati-hati. Buanglah karton penutup dengan mengguntingnya.
Bagialah kotak menjadi empat bagian sama besar.
2) Lipatlah menjadi bentuk prisma. Tempelkan kertas mengilap di bagian dalam prisma.
3) Buatlah dua karton berbentuk segitiga untuk menutup lubang segitiga. Slah satu kotak doberi lubang kecil
ditengahnya.
4) Rekatkan karton berbentuk segitiha (yang tidak dilubangi) untuk menutup salah satu lubang segitiga.
5) Masukkan potongan-potongan kertas kecil beraneka warna kedalam tabung segitiga.
6) Tutuplah lubang segitiga satu lagi dengan karton segitiga yang berlubang di tengahnya.
7) Peganglah keleidoskop buatanmu dan lihalah kedalamnya melalui lubang.
c. Cara Penggunaan
1) Rentankan tali dengan jari telunjuk kiri dan jari telunjuk kanan, sehingga lingkaran berada tepat ditengah-
tengah kedua telunjuk tangan kiri dan kanan.
2) Mintalah bantuan salah seorang temanmu untuk memutar lingkaran.
3) Amatilah warna apa yang tampak sekarang`
Gambar 6.20 Cakram warna Gambar 6.21 Cara memutar cakram warna
7. Membuat Periskop
a. Bahan dan Alat yang Diperlukan
1) Pipa paralon berdiameter 5 cm dan panjang 1 m; atau bambu dengan ukuran yang sama`
2) Du cermin berukuran 4 cm x 4 cm
3) Lakban atau perekat kuat lain
4) Pisau, penggaris, dan pensil
b. Cara Pembuatan
1) Ukurlah jarak 5 cm dari tepi atas dan 10 cm dari tepi bawah pipa`
2) Lubangi pipa pada jarak tersebut seperti terlihat pada gambar 6.22(a).
3) Lekatkan cermin pada tiap-tiap lubang dengan posisi miring menghaddap lubang seperti terlihat pada
gambar 6.22(b).
LATIHAN
I. Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Pada gambar disamping, cahaya lilin tidak dapat dilihat oleh pengamat apabila layar karton tebal Y
digerakkan sedikit mengikuti arah anak panah. Hal ini disebabkan karena perambatan cahaya . . . .
a. Dipantulkan
b. Dibiaskan
c. Dibelokkan
d. Terhalang
2. Cccffgjkk
3. Dari pernyataan berikut :
I. Benda ini bentuknya berubah
II. Benda dibaliknya terlihat jelas
III. Benda ini berwarna hitam
Pernyataan yang benar untuk menjelaskan benda bening adalah . . . .
a. II
b. I dan II
c. II dan III
d. I, II, dan III
4. Kaca spion pada mobil berfungsi untuk melihat kendaraan lain dibelakangnya, tanpa perlu menoleh
kebelakang. Hal ini desebabkan karena cahaya . . . .
a. Dipantulkan
b. Dibiaskan
c. Dibelokkan
d. Bergerak lurus
6. Berdasarkan gambar disamping, sifat cahaya yang ingin dibuktikan dalam kegiatan ini adalah . . . .
a. Cahaya matahari terdiri dari tujuh warna
b. Cahaya matahari dipantulkan oleh air
c. Air dapat menyerap warna pelangi
d. Cahaya matahari dapat diserap oleh air
Dari pernyataan diatas, yang benar dalam menjelaskan sifat-sifat cahaya adalah . . . .
a. I dan II
b. I dan III
c. I, II, dan III
d. I, II, dan IV
9. Pembiasan seperti pada gambar disamping terjadi jika cahaya datang dari . . . .
a. Udara menuju air
b. Udara menuju udara
c. Air menuju udara
d. Air menuju air
Standar Kompetensi
7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
Kompetensi Dasar
7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan`
7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah.
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi.
Peta Konsep
Bumi
Bumi kita ini selalu berubah. Proses perubahan bumi tersebut, sebagian besar tidak dapat kita rasakan. Sebagai
contoh adalah proses pergeseran permukaan bumi, pembentukan gunung api, atau pembentukan batuan. Proses-
proses tersebut terjadi jauh dibawah permukaan bumi tempat kita berada. Proses tersebut jug aterjadi sangat lambat
(membutuhkan waktu puluhan tahun) sehingga kita tidak merasakannya.
Akan tetapi, ada proses perubahan yang dapat kita amati secara jelas. Kita dapat mengamati perubahan yang
terjadi pada tanah dan perairan ynag menyusun permukaan bumi. Kamu meungkin pernah mengamati batu yang
ditumbuhi lumut, semakin lama akan semakin lunak. Proses tersebut merupakan salah satu proses pembentukan
tanah. Kamu juga dapat mengamati proses pembentukan hujan. Hujan merupakan bagian dari daur air yang mengisi
kembali perairan di muka bumi.
Dampak dari peroses perubahan bumi dapat memberi keuntungan bagi kehidupan manusia.. misalnya, bahan-
bahan yang dihasilkan dari gunung api berguna untuk menyuburkan tanah. Manusia dapat memanfaatkan tanah
tersebut untuk menanam berbagai tanaman pangan yang berkualitas baik. Akan tetapi, seringkali proses perubahan
bumi itu membawa dampak yang merugikan. Berbagai peristiwa alam seperti gempa bumi dan tsunami
menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Suatu peristiwa alam bahkan kadang-kadang memicu peristiwa alam
lainnya.
Kegiatan manusia juga dapat mempengaruhi proses perubahan bumi. Manusia adalah makhluk yang
mempunyai kemampuan untuk belajar. Kita dapat belajar untuk memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang
dhasilkan oleh bumi. Sayangnya, seringkali manusia lalai untuk memelihara alam sekitarnya. Akibatnya, bumi
menjadi tercemar. Air, tanah, dan udara tercemar oleh kegiatan manusia ynag kurang bijaksana.
Dalam bab ini, kamu akan mempelajari tentang struktur bumi dan proses perubahan yang terjadi dibumi. Apakah
lapisan penyusun bumi? Bagaimana proses pembentukan batuan dan tanah? Bagaimana proses daur air di bumi
berlangsung? Peristiwa alam apa saja yag ditimbulkan akibat proses perubahan bumi? Bagaimana kegiatan manusia
dadpat mempengaruhi bumi? Semua akan kamu pahami melalui penjelasan dalam bab ini. Kelak, pemahamanmu itu
akan berguna untuk menggunakan sumber daya alam dengan lebih bijaksana.
a. Lapisan Troposfer
Lapisan ini terbentang sejauh 10 km dari permukaan bumi. Lapisan troposfer merupakan lapisan yang paling
dekat dengan bumi. Lapisan inilah yang mempengaruhi cuaca. Pembentukan awan yang menyebabkan hujan
terjadi dilapisan ini.
b. Lapisan Tratosfer
Stratosfer berjarak 10-50 km diatas permukaan bumi. Dilapisan ini terdapat lapisan ozon. Lapisan ozon
berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet ini apabila langsung mengenai bumi dalam
intensitas tertentu akan membunuh semua makhluk hidup. Selain itu, udara di stratosfer sangat dingin dan
tipis.
c. Lapisan Mesosfer
Lapisan mesosfer berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi. Lapisan ini mempunyai suhu yang dingin
mencapai -100oC. suhu yang dingin ini mmenyebabkan meteor-meteor yang sangat panas dari luar angkasa
menjadi pecah dan berubah.. meteor menjadi batuan-batuan kecil yang tidak membahayakan lagi terhadap
bumi.
d. Lapisan Termosfer
Lapisan berjarak 80-500 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini dapat dilihat efek cahaya yang disebut
aurora.
e. Lapisan Eksosfer
Lapisan ini merupakan lapisan terjauh, dengan jarak ketinggian 700 km dari permukaan bumi. Setelah
lapisan ini adalah angkasa luar.
2. Struktur Bumi
Perhatikan lapisan-lapisan bumi berikut ini.
Lapisan-lapisan bumi
c. Lapisan Inti
Lapisan ini terbagi atas dua bagian, yaitu inti dalam dan inti luar. Lapisan inti dalam mempunyai
ketebalan + 1.200 km. Lapisan inti dalam merupakan pusat bumi yang terbentuk dari besi dan nikel padat.
Lapisan ini merupakan bagian bumi paling panas yang bersuhu 4.500oC.
Sementara itu, lapisan inti luar merupakan satu-satunya lapisan cair yang terdiri atas besi, nikel, dan oksigen.
Lapisna inti luar mempunyai ketebalan 2.200 km.
LATIHAN
4. Apakah perbedaan antara lapaisan inti dalam dengan lapisan inti luar bumi?
5. Jelaskan sifat lapisan mantel bumi!
B. Jenis-Jenis Batuan dan Proses Pembentukan Tanah
Permukaan bumi yang kita tinggali ini merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi bagian atas terdiri atas
batuan-batuan padat. Lalu, dari manakah tanah yang kita pijak ini berasal?
Ternyata tanah terbentuk dari hasil proses pelapukan batuan. Batuan akan mengalami pelapukan hingga menjadi
butiran-butiran halus. Semakin lama, butiran—butiran tersebut bertambah banyak, selanjutnya membentuk tanah.
Oleh karena itu, sifat tanah yang terbentuk dipengaruhi oleh batuan asal.
Nah, sebelum mepelajari pembentukan tanah, ada baiknay kamu mempelajari dahulu jenis-jenis batuan. Mari kitta
mulai.
1. Jenis-Jenis batuan
Batuan sebernya tersusun atas berbagai mineral bumi. Tiap jenis batuan mempunyai kandungan mineral
yang berbeda. Ada batuan yang mengandung zat besi, nikel, emas, tembaga, platina, belerang, dan bahan-bahan
lain.
Perbedaan kandungan mineral pada batuan menyebabkan batuan memilki sifat dan ciri yang berbeda. Batuan
yang terbentuk dari mineral keras akan bersifat keras. Misalnya intan. Sementara itu, batuan yang terbentuk dari
mineral lunak akan bersifat lunak. Misalnya batu kapur.
Warna batuan juga berbeda-beda. Ada batuan yang berwarna hitam mengilap. Ada pula yang berwarna
berlapis-lapis menyerupai pelangi.
Berdasarkan prses terbentuknya, batuan penyusun lapisan kerak bumi dibedakan atas: batuan beku (batuan
magma/vulkanik), batuan endapan (batuan sendimen), dan batuan malihan (batuan metamorf).
a. Batuan Beku
Batuan beku adlaah batuan yang terbentuk dari magma yang membeku. Magma merupakan batuan cair yang
sangat panas dan terdapat dalam perut bumi. Magma dapat keluar ke permukaan bumi melalui kawah
gunung apai atau celah-celah dilereng gunung api. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava.
Lava itu kemudian mendingin dan menegras menjadi batu. Batu tersebut kemudian terpecah manjadi bagian
lebih kecil karena proses alam. Misalnya karena perubahan suhu.
Batu obsidian
2) Batu Granit
Batu granit mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari magma yang membeku didalam kerak bumi secara perlahan;
b) Tersusun atas butiran yang kasar,, berwarna putih atau abu-abu;
c) Terdiri atas kristal-kristal yang sangat kecil;serta
d) Digunakan sebagai bahan bangunan dan menghias taman.
Batu granat
3) Batu Andesit
Batu andesit mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari magma yang membeku dibawah kerak bumi. Proses pembekuannya sangat cepat;
b) Berwarna putih keabu-abuan dan butiran kecil;serta
c) Digunakan untuk membuat arca dan candi.
Batu andesit
4) Batu Apung
Batu apung mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi;
b) Pada saat membeku terdapat banyak gas pada cairan magma, ketika gas tersebut menguap
terbentuklah rongga-rongga;
c) Warnanya coklat bercampur abu-abu;
d) Permukaannya berpori halus dan bergelembung-gelembung;
e) Ringan dan terapung jika berada id air;serta
f) Digunakan sebagai bahan membuat ampelas dan bahan penggosok.
Batu apung
5) Batu Basal
Batu basal mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari magma yang membeku dibawah lapisan kerak bumi, tetapi pada saat membeku
tercampur dengan gas sehingga ketika gasnya menguap, batuan tersebut berongga kecil-kecil;
b) Berwarna hijau keabu-abuan;
c) Berbutir kecil-kecil;
d) Banyak terdapat disungai;
e) Permukaannya berlubnag-lubang;serta
f) Digunakan sebagai bahan bangunan.
Batu basal
b. Batuan Endapan (Batuan Sendimen)
Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari pengendapan materi hasil pelapukan batuan. Selain itu,
batuan ini dapat pula terbentuk endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan pada masa lalu. Berikut beberapa
contoh batuan sendimen.
1) Batu Konglomerat
Batu konglomerat mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan;
b) Berbentuk kerikil-kerikil yang permukaannya tumpul dan membulat;
c) Merupakan batu dan pasir yang merekat satu sama lain;serta
d) Digunakan sebagai bahan bangunan.
2) Batu Breksi
Batu breksi mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku;
b) Berbentuk kerikil-kerikil yang permukaannya tajam;serta
c) Digunakan sebagai bahan bangunan.
3) Batu Pasir
Batu pasir mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat;
b) Terdiri atas butiran-butiran pasir;
c) Berwarna abu-abu, kuning, dan merah;serta
d) Digunakan sebagai bahan bangunan, dapat juga sebagai hiasan.
4) Batu Serpih
Batu serpih mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butir-butirannya kecil;
b) Tersiri atas butiran lempung/tanah liat sehingga lunak;
c) Berwarna kehijauan, keabu-abuan, atau kuning;
d) Berbentuk butir-butir halus;serta
e) Digunakan sebagai bahan bangunan.
5) Batu Kapur
Batu kapur mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang hewan-hewan laut;
b) Terdiri atas butiran kapur halus;
c) Berwarna putih keabu-abuan;
d) Agak lunak;
e) Membentuk gas karbon dioksida jika ditetesi asam;serta
f) Digunakan sebagai bahan bangunandan campuran semen.
Batu konglomerat Batu breksi
2) Batu Sabak
Batu sabak mempunyai ciri san manfaat yaitu:
a) Berasal dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis;
b) Berwarna au-abu tua,kehijau-hijauan, hitam, dan merah;
c) Mudah terbelah menjadi lempeng-lempeng tipis;
d) Berlapis-lapis dan permukaannya kasar:serta
e) Digunakan sebagai tempat menulis (pada zaman dahulu).
3) Batu Kuarsa
Batu kursa mempunai ciri dan manfaat yaitu:
a) Sangat keras;
b) Berwarna putih, merah, dan keabu-abuan;serta
c) Butirannya tidak jelas, agak seperti kaca.
4) Batu Ganes
Batu ganes mempunyai ciri dan manfaat yaitu:
a) Berasal dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis karena panas dan tekanan;
b) Berwarna keabu-abuan dan keras;serta
c) Digunakan untuk membuat asbak, jambangan bunga, dan patung.
b. Pelapukan Fisika
Pelapukan fisika disebabkan oleh berbagai faktor alam. Misalnya dapat disebabkan oleh faktor angin, air,
perubahan suhu, dan gelombang. Terpaan angin dan air huja, serta gelombang air laut juga dapat
menyebabkan terjadinya pelapukan fisika.
Contohnya batuan yang lapuk karena pada siang hari terkena panas yang sangat tinggi dan pada malam hari
terkena udara yang sangat dingin.
3. Lapisan-Lapisan Tanah
Pada umumnya lapisan tanah terdiri atas tanah lapisan atas, tanah lapisan tengah, tanah lapisan bawah, dan bahan
induk tanah. Dibeberapa wilayah yang tererosi sering kehilangan lapisan tanah atas. Berikut susunan lapisan
tanah.
4. Jenis-Jenis Tanah
Tanah disetiap tempat dapat berbeda. Hal ini karena perbedaan jenis batuan yang mnegalami pelapukan ditempat
tersebut. Berdasarkan kondisi ini, jenis-jenis tanah secara umum dibedakan sebagai berikut.
a. Tanah Berpasir
Tanah berpasir mempunyai ciri sebagai berikut.
1) Mengandung banyak butiran pasir
2) Mudah menyerap air.
3) Tumbuhan sulit tumbuh ditanah berpasir.
b. Tanah Liat
Tanah liat mempunyai ciri sebagai berikut.
1) Butiran-butiran tanahnya halus.
2) Butiran-butiran tanahnya saling melekat satu sama lain sehingga jika basah lengket.
3) Sukar menyerap air
4) Dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan
5) Sulit ditumbuhi tanaman.
c. Tanah Humus
Tanah humus mempunyai ciri sebagai berikut.
1) Berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk
2) Berwarna kehitaman
3) Bersifat subur sehingga sangat baik untuk lahan pertanian
4) Kemampuan menyerap airnya sangat tinggi
5) Dapat menggemburkan tanah.
d. Tanah vulkanik
Tanah vulkanik mempunyai ciri sebagai berikut.
1) Mengandung banyak unsur hara
2) Berwarna gelap
3) Terdapat disekitar lereng gunungapi
4) Mudah menyerap air
5) Sangat subur untuk bahan pertanian
e. Tanah berkapur
Tanah berkapur mempunyai ciri sebagai berikut.
1) Pada umumnya berwarna putih
2) Mudah sekali menyerap air
3) Biasanya terdapat dipegunungan kapur (karst).
LATIHAN
I. Isilah tiitik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
AIR
A. MANFAAT AIR
Kita tidak dapat hidup tanpa air. Sejak bangun ttidur hingga tidur kembali di malam hari, kita membutuhkan air.
Tubuh kita memerlukan air kurang lebih 8 gelas setiap harinya. Air juga digunakan untuk mandi, mencuci, dan
membersihkan berbagai peralatan.
Orang juga memanfaatkan air untuk memenuhi kebutuhannya yang semakin banyak. Tentu saja, orang melakukan
berbagai usaha agar dapat memanfaatkan air semaksimal mungkin.
Orang memanfaatkan air untuk menghasilkan energi listrik. Air yang dibuttuhkan tentu dalam jumlah sangat besar.
Aliran air yang sangat deras mampu menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.
Air juga dapat dimanfaatkan untuk hal-hal menyenangkan, misalnya untuk olahraga dan rekreasi. Orang dapat
berenang, bermain ski air, dan berarung jeram. Berlayar dengan menggunakan kapal pesiar merupakan pengalaman
yang istimewa.
B. DAUR AIR
Air mengalami daur atau siklus. Air berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi akan kembali kebentuk semula.
Perhatikan daur air padda gambar 17.2
Air sungai, laut, dan dipermukaan bumi lainnya akan mengalami penguapan. Penguapan terjadi akibat terkena panas
matahari. Uap air naik ke angkasa. Di tempat yang dingin, uap air mengembun menjadi butiran-butiran air. Butiran-
butiran air yang amat lembut dan jumlahnya sangat banyak akan membentuk awan. Jika butiran-butiran itu cukup
besar, maka akan jatuh sebagai hujan. Hujan akan membasahi permukaan bumi. Sebagian air mengalir ke sungai dan
laut. Sebagian lagi terserap kedalam tanah menjadi air tanah. Air tanah dipompa kepermukaan untuk digunakan
sebagai air bersih. Akhirnya, air mengalir ke laut. Demikian seterusnya, air mengalami daur. Jadi, air tidak akan
habis.
Air berubah dari satu bentuk kebentuk lain dalam suatu daur (siklus).
Tugas 17.1
Carilah berita disurat kabar atau sumber informasi lainnya tentang kesulitan penduduk untuk memperoleh air bersih.
Ceritakan kembali berita tersebut dalam bentuk karangan sepanjang satu halaman. Jelaskan penyebab kesulitan itu
dan cara penanganannya menurut pendapatmu.
Adakah cara termudah yang dapat kita lakukan untuk menjaga ketersediaan air bersih?
Kita dapat ikut berperan aktif dengan cara menghemat penggunaan air. Ada banyak hal yang dapat dilakukan,
misalnya seperti diuraikan berikut.
1. Menggunakan air secukupnya saat mandi dan mencuci.
2. Tidak menggunakan air bersih untuk menyiram tanaman, tanah, atau jalan berdebu. Kita dapat menggunakan
air bekas mencuci sayuran atau beras untuk menyiram tanaman.
Dengan memelihara lingkungan tetap hijau dan bersih, berarti kelestarian air juga tetap terjaga
Standar Kompetensi
7. memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
Kompetensi Dasar
7.6 Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
7.7 mengidentifikasi beberapa kegiatan manusia yang dapat mengubah permukaan bumi (pertanian, perkotaan, dan
sebagainya)
7.3 Mendeskripsikan struktur bumi.
Peta Konsep
Peristiwa Alam
Dapat berupa
Yang mempengaruhi
Kehidupan lingkungan
Makhluk hidup
a. Gempa
Gempa adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Berdasarkan penyebabnya, gempa
dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
1. Gempa vulkanik, berkaitan dengan aktivitas gunungapi.
2. Gempa tektonik, berkaitan dengan aktivitas pergeseran kerak bumi.
3. Gempa runtuhan, berkaitan dengan peristiwa runtuhan, seperti runtuhan gua dan pertambangan bawah
tanah.
Di Indonesia sebagian besar gempa yang terjadi adalah gempa tektonik. Gempa ini berkaitan dengan adanya
saling gesekan antara tiga lempeng tektonik yang mengelilingi Nusantara. Ketiga lempeng tersebut yaitu
Lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng pasifik.
Terjadinya gempa tektonik dimulai jauh dibawah tanah yang disebut pusat gempa. Tempat gelombang
gempa mencapai permukaan bumi disebut episetrum. Kekuatan gelombang gempa akan merambat dari pusat
gempa menuju kesegala arah. Akibatnya, guncangan gempa yang bersumber di laut dapat kita rasakan.
Gempa mempunyai kekuatan yang berbeda-beda` kekuatan gempa diukur menggunakan satuan skala
Richter. Alat untuk mengukur benda yaitu seismograf. Semakin tinggi angka pada skala Richter, gempa
yang terjadi semakin dahsyat. Berikut kategori gempa menurut skala Richter.
Kekuatan
Kategori
(Skala Richter)
8,0 keatas Gempa parah dapat menyebabkan kerusakan serius pada
daerah dengan radius hingga ratusan kilometer.
Kurang dari 3,5 Gempa ringan, biasanya tidak terasa, tetapi tercatat.
b. Tsunami
Gempa yang berkekuatan besar yang bersumber di bawah laut depat menyebabkan tsunami. Tsunami dapat
diartikan sebagai gelombang pelabuhan. Disebut demikian sebab pergolakan gelombang ini hampir tidak
terasa ti tengah lautan. Gelobang ini melaju menuju pantai dengan kekuatan sangat tinggi. Ketika mencapai
pantai, gelombang tersebut naik sehingga membentuk dinding raksasa. Gelombang ini melaju cepat
menerjang darat dan merusak semua yang dilewatinya.
Di Indonesia beberapa kali dilanda tsunami. Tsunami Krakatau dan tsunami di Aceh merupakan dua tsunami
terbesar yang pernah terjadi. Tsunami Krakatau terjadi disebabkan oleh letusan Gunung krakatau pada
tanggal26 Agustus 1883. Letusan yang sangat dahsyat telah meruntuhkan tubuh gunung ke dalam laut.
Longsoran tubuh Gunung Krakatau inilah yang kemudian menyebabkan tsunami raksasa yang menyapu
Lampung dan Banten. Selain itu, tsunami tersebut diduga juga dipicu oleh gejolak lempeng tektonik di
bawah Gunung Krakatau. Sementara itu, tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 terjadi
karena pergeseran lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Kekuatan tsunami di Aceh mampu menyapu bersih
kota-kota besar di Aceh. Lebih dari 200.000 nyawa melayang karena peristiwa alam ini.
c. Gunung Meletus
Letusan gunung api merupakan peristiwa alam yang membahayakan. Bahaya gunungapi saat meletus dapat
dibedakan menjadi bahaya primer dan bahaya sekunder. Bahaya primer merupakan bahaya yang langsung
terjadi saat gunugn meletus. Letusan gunungapi disertai awan debu, abu, lelehan batuan pijar atau lava, dan
gas beracun. Lava ini sangat panas. Saat menuruni gunung, lava ini dapat membakar apa saja yang
dilaluinya.akibatnya berbagai jenis tumbuhan dan hewan mati terbakar. Apabila lava pijar ini mengalir
sampai ke permukiman penduduk, dapat menekan korban jiwa manusia dan menyebabkan kerusakan yang
cukuup parah.
Sementara itu, bahaya sekunde rterjadi setelah letusan berakhir. Misalnya lava yang mendingin. Saat dingin,
aliran lava mengeras dan menjadi batu. Apabila lava ini bercampur dengan air hujan, dapat mengakibatkan
banjir lahar dingin.
d. Angin Puting Beliung
Angin puting beliung adalah angin yang erputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam. Angin ini sering
terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pancaroba (pergantian musim). Kekuatan angin ini dapat
menghancurkan apa saja yang diterjangnya. Dengan pusarannya, benda yang dilewati dapat terangkat dan
terlempar.
Proses terjadinya puting beliung diawali suhu udara yang panas, pengap, dan awan hitam mengumpul.
Selanjutnya tumbuh awan secara vertikal. Didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan
turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun dengan kecepatan yang tingggi
mengembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan acak.
Angin puting beliung dapat menghancurkan area selus 5 km. Rumah akan hancur dan tanaman akan
tumbang diterjang angin ini. Makhluk hidup bisa mati karena terlempar dan terbentur benda keras laiinnya
yang ikut masuk pusaran angin.
Gempa, gunung meletus, dan angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba. Datangnya gempa dan angin
puting beliung tidak dapat dicegah. Sementara itu, letusan gunungapi dapat dicegah dengan mengebor
sekitar kawah. Pengeboran ini untuk mengeluarkan lava, uap, dan gas akan tidak terjadi letusan..
Sebenarnya, ada beberapa peristiwa alam seperti angin kencang, hujan lebat, dan cuaca buruk lainnya dapat
diperkirakan sebelumnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat memperkirakan
peristiwa alam itu akan terjadi. Informasi itu diumumkan kepada masyarakat sehingga masyarakat selalu
siaga menyelamatkan diri. BMKG juga bertugas mengamati kondisi cuaca harian. Stasiun meteorologi yang
mengamati kondisi cuaca, biasanya berada di kota-kota besar. BMKG mempunyai alat-alat pengukur cuaca
dan iklim antara lain seperti berikut.
a. Alat untuk mengukur curah hujan (penakar hujan).
c. Penambangan
Pengambilan bahan tambang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penambangan terbuka dan
penambangan bawah tanah. Penambangan terbuka dilakukan dipermukaan bumi. Misalnya
penambangan tembaga, besi, batu bara, dan kapur. Pada penambangan jenis ini, bahan tambang di
peroleh tanpa perlu menggali bagian dalam bumi. Bahan tambang diperoleh dengan enggali
permukaannya. Akibatnya, kegiatan ini mengubah permukaan bumi menjadi lubang-lubang bekas
pertambangan.
Penambangan bawaah tanah dilakukan apabila bahan tambang terdapat dibagian dalam lapisan bumi.
Untuk memperoleh bahan tambang ini, perlu menggali sebuah lubang dari permukaan tanah menuju
bawah tanah. Lubang ini menyerupai terowongan. Kegiatan penambangan iini menimbulkan tanah
menjadi berongga. Tanah yang berongga menyebabkan tanah kurang kuat sehingga bisa longsor.
Selain kedua penambangan diatas, pengambilan bahan tambang dapat dilakukan dengan pengerukan.
Contohnya pengerukan pasir disungai. Pengerukan ini mengakibatka n sungai semakin dalam.
Bekas areal pertambangan yang ditinggalkan begitu saja akan menimbulkan dampak negatif. Kawasan
tersebut akan menjadi gersang dan tandus.
Salah satu pemulihan lahan yang rusak ini adalah reklamasi lahan bekas tambang. Reklamasi adalah
usaha memperbaiki atau memulihkan lahan yang rusak agar dapat digunakan kembali. Reklamasi lahan
bekas tambang dapat dilakukan dengan pengurangan.
e. Perburuan Liar
Perburuan hewan liar kini semakin meningkat. Banyak orang tertarik untuk ikut berburu. Ada umumnya,
hewan-hewan diburu karena alasan ekonomi. Hewan-hewan itu diperdagangkan dengan harga yang
cukup tinggi, baik dijual dalam keadaan hidup atau mati.
Perburuan liar ini membuat rantai makanan terputus. Oleh karen aitu, keseimbangan lingkungan dapat
terganggu. Hewan yang diburu berlebihan akan punah. Akibatnya, salah satu rantai makanan telah
terputus. Makhluk hidup lainpun juga terancam punah. Contohnya kepunahan harimau di suatu habitat
tertentu. Harimau dapat mengendalikan jumlah hewan yang dimangsanya. Misalnya babi hutan.
Kepunahan harimau membuat populasi babi hutan tidak terkendali.
LATIHAN
I. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Gangguan atau infeksi saluran pernapasan atas dapat disebabkan aleh aktivitas manusia yaitu . . . .
2. Illegal logging menyebabkan satwa di hutan . . . .
3. Kabut asap terjadi karena aktivitas . . . .
4. Ppanambangan terbuka hanya dilakukan di . . . . bumi.
5. Rahabilitasi areal bekas pertambangan dilakukan dengan . . . .
II. Jawablah dengan tepat!
1. Jelaskan akibat pembakaran hutan . . . .
2. Apakah akibat pembakaran hutan oleh manusia bagi manusia itu sendiri?
3. Apakah akibat illegal logging bagi spesies dihutan?
4. Apakah perbedaan penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah?
5. Bagaimanakah dampak penambangan bawah tanah bagi lingkungan?