Anda di halaman 1dari 24

ILMU SOSIAL & ALAMIAH DASAR

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Disusun Oleh :
Kelompok 3
Faisal Ramadhani (A1E313616)
Mikratul Jannah (A1E313630)
Najamuddin Jamal (A1E313632)
Nor Winda (A1E313658)
Hairul (A1E313671)
Nuraila Aziza (A1E313684)
Tri Hadiati Nurmeilasari (A1E313711)

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK)
temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875
tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel
melalui siaran radio AM yang pertama
transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran
televisi pada tahun 1940-an
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943
tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan
transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957.

Teknologi
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos
atau pengetahuan. Secara harfiah teknologi dapat diartikan
pengetahuan tentang cara.
menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti
teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia.
Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmuilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara
bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah.

Teknologi
Kast & Rosenweig menyatakan Technology is the art of
utilizing scientific knowledge.
Iskandar Alisyahbana (1980:1) mendefinisikan teknologi
sebagai cara melakukan sesuatu untuk memenuhi
kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, panca indera, dan otak
manusia.
secara umum, pengertian teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, produk yang digunakan dan
dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja,
serta struktur atau sistem di mana proses dan produk itu
dikembangkan dan digunakan.

Teknologi
Menurut B.J. Habiebie (1983:14) ada delapan wahana
transformasi yang menjadi prioritas pengembangan
teknologi, terutama teknologi industri, yaitu
(1) pesawat terbang,
(2) maritim dan perkapalan,
(3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi,
(5) energi,
(6) rekayasa ,
(7) alat-alat dan mesin-mesin pertanian,
(8) pertahanan dan keamanan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi


(TIK)
teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia
terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke
penerima sehingga pengiriman informasi tersebut akan
lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama
penyimpanannya.

Peralatan Teknologi Informasi


1. Komputer
2. Proyektor LCD (Liquid Crystal Display)
3. OHP (Over Head Projector)
4. Laptop/Notebook
5. Personal Digital Assistant (PDA) / Komputer genggam
6. Deskbook
7. Kalkulator
8. Kamus Elektronik
9. MP4 Player
10. MP3 Player

Peralatan Teknologi Informasi


11. Flash Disk
12. Televisi
13. Radio
14. Cash Register
15. Kamera Digital
16. Al-Quran Digital
17. Koran
18. Majalah

Peralatan Teknologi Komunikasi


1.
2.
3.
4.
5.

Hand phone atau Telepon Selular


Faximile
Telegraf
Pager
Walky Talky

Manfaat Teknologi Informasi dan


Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Mempermudah pekerjaan dengan dibantu perangkat teknologi
yang semakin berkembang dan mudah digunakan.
b. Dapat berkomunikasi dengan orang lain dengan fasilitas email, chat, sampai komunikasi secara langsung (pembicaraan)
sekalipun melalui internet.
c. Dapat dengan mudah mencari informasi yang kita butuhkan
dengan adanya bantuan web search engine seperti google
search/yahoo search dan sebagainya.
d. Memungkinkan berbelanja melalui media internet
e. seiring berkembangnya teknologi, internet dapat kita akses di
genggaman tangan kita sendiri yaitu dengan media
handphone

Manfaat Teknologi Informasi dan


Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
Dampak negatif :
a. maraknya kasus kriminal menggunakan media internet (cyber
crime)
b. munculnya budaya plagiarisme. dengan mudahnya informasi
di cetak ulang tanpa izin dari pemberi informasi atau tanpa
menulis sumbernya.
c. munculnya pornografi yang mudah diakses.
d. dengan semakin mudahnya berbelanja lewat internet kita
dapat meningkatkan budaya konsumerisme

Implikasi TIK dalam Pendidikan di


Indonesia
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar
jarak jauh (Distance Learning)
2. Perpustakaan elektronik (e-library)
3. Surat elektronik (e-mail)
4. Jurnal atau majalah ilmiah
5. Ensiklopedia
6. Pengembangan homepage dan sistem distribusi bahan
belajar secara elektronik (digital)
7. Video teleconference

BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi merupakan teknologi yang memanfaatkan
agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan
barang dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi
kebutuhan manusia (bioteknologi konvensional)
Bioteknologi modern memanfaatkan agen hayati atau
bagian-bagian yang telah direkayasa secara in vitro dalam
menghasilkan barang dan jasa dalam skala industri.

BIOTEKNOLOGI
Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi
sel atau biomassa dan perubahan (transformasi) kimia yang
diinginkan. Transformasi kimia tersebut kemudian dapat
dibagi menjadi dua sub bagian, yaitu:
a. Pembentukan suatu produk akhir yang diinginkan,
contoh: enzim, antibiotik, asam organik, dan steroid.
b. Penguraian suatu bahan baku yang diberikan, contohnya:
buangan air limbah, destruksi, buangan industri, atau
tumpahan minyak.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi


Empat gelombang perkembangan bioteknologi
Gelombang pertama. Tahap ini dikenal juga sebagai era pra-pasteur, dicirikan
oleh pemanfaatan mikroba (bakteri, kapang, khamir) untuk pengawetan dan
atau pembuatan makanan/ minuman.
Minuman khas Jepang (sake), bir, anggur, keju, yoghurt, dan pangan tradisional
dari Indonesia (tempe, oncom, kecap) merupakan contoh hasil proses
bioteknologis tradisional. Sampai tahun 1920-an, penggunaan mikroba juga
dikembangkan untuk produksi bahan kimia (aseton, butanol, asam sitrat) dan
biomassa.

Gelombang kedua. Bioteknologi generasi kedua ini dimulai ketika ditemukan


penicilin oleh Fleming (1929) dan permulaan pengusahaannya dalam bentuk
industri pada tahun 1944. Pada era ini ( dan sampai sekarang ) kegiatan
bioteknologi diwarnai oleh proses produksi industri antibiotika, vitamin, dan
asam-asam organik dengan fermentasi.
Generasi kedua ini juga dikenal sebagai era
antibiotika.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi

Gelombang ketiga. Bioteknologi generasi ketiga melejit pesat pada paruh


tahun 1970-an dengan diterapkannya rekayasa genetika untuk memanipulasi
dan memperbaiki sifat organisme sebagai agen yang berperan penting dalam
bioindustri. Berbagai produk farmasi dan kedokteran yang bernilai tinggi seperti
interferon, hormon, dan vaksin diproduksi berkat rekayasa genetik ini. Teknologi
hibridoma yang ditemukan Kohler dan Milstein (1975) membuka era ini untuk
produksi antibodi monoklonal. Kekhasan ini menyebabkan tahapan ini juga
dinamai bioteknologi baru.
Gelombang keempat. Gelombang ini dicirikan dengan perekayasaan struktur
enzim (tiga dimensi) yang dikaji dalam bidang protein engineering.
Perkembangan proses bioteknologis tidak lepas dari peran enzim sebagai
biokatalis. Pengkajian sifat dan kinetika reaksi enzimatik dan perkembangan
peralatan analisis, seperti kristalografi, sinar X dan spektrofotometer massa
yang ditopang oleh rekayasa genetik telah memunginkan ahli biokimia
merekayasa enzim sesuai sifat yang diinginkan. Generasi kempat ini juga
dikenal sebagai era rekayasa enzim/ protein.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi


Perkembangan bioteknologi menurut periodenya :
a. Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ). Dalam periode
ini telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan
ragi (6000 SM), mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan
pemanfaatan ganggang sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh
bangsa aztek (1500 SM).
b. Periode bioteknologi ilmiah ( abad ke-15 sampai ke-20 M). Periode ini
ditandai dengan adanya beberapa peristiwa berikut ini :
1) Tahun 1670: usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan
mikrob di Rio Tinto, Spanyol.
2) Tahun 1686: Penemuan mikrosop oleh Antony van Leeuwenhoek
yang juga menjadi manusia pertama yang dapat melihat mikroba.
3) Tahun 1870: Louis pasteur menemukan adanya mikroba dalam
makanan dan minuman.

Sejarah Perkembangan Bioteknologi


4) Tahun 1890: alkohol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor.
5) Tahun 1897: penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah
gula menjadi alkohol oleh Eduard Buchner.
6) Tahun 1912: pengelolahan limbah dengan menggunakan mikrob.
7) Tahun 1915: produksi aseton, butanol, dan gliserol dengan
menggunakan bakteri.
8) Tahun 1928: penemuan zat antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming
9) Tahun1953: penemuan struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) oleh
Crick dan Watson .
10) Tahun 1994: Produksi besar-besaran penisilin

Sejarah Perkembangan Bioteknologi


c. Periode bioteknologi modern (abad ke-20 M sampai sekarang)
1. Era rekayasa genetik dimulai dengan penemuan enzim
endonuklease restriksi oleh Dussoix dan Boyer.
2. Program bahan bakar dari Brazil
3. Teknologi hibridoma
4. Izin memasarkan produk jamur yang dapat dikonsumsi manusia

Peran Bioteknologi
a.
b.
c.
d.

Bayi Tabung
Rekayasa Genetika
Tanaman transgenik
Pengklonan

Dampak Negatif Bioteknologi


dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati
disebabkan oleh potensi terjadinya aliran gen ketanaman
sekarabat atau kerabat dekat
Di bidang kesehatan manusia terdapat kemungkinan
produk gen asing, seperti gen cry dari bacillus thuringiensis
maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi
alergi pada tubuh mausia
persaingan internasional dalam perdagangan dan
pemasaran produk bioteknologi

Dampak Positif Bioteknologi


a. Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner
dalam wacana molekuler. Ilmu-ilmu dasar merupakan tonggak
utama pengembangan bioteknologi maupun industri bioteknologi
b. Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik
memberikan dimensi baru untuk menghasilkan produk yang tidak
terbatas.
c. Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas,
kompos, dan lumpur aktif.
d. Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obatobatan, antar lain vaksin , antibiotik, antibodi monoklat, dan
interferon
e. Bioteknologi dapat meningkatkan variasi dan hasil pertanian
melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama
tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.

Dampak Positif Bioteknologi


f. Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan
biomassa menjadi etanol (cair) dan metana (gas)
g. Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan
minuman, antara lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega,
yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur.

Thank u for ur
attention

Anda mungkin juga menyukai