Anda di halaman 1dari 6

Modernisasi adalah proses terus menerus menuju keadaan modern.

Modern sendiri dapat diartikan


sebagai sesuatu yang paling mutahir, atau gaya baru. Di Indonesia, modernisasi dilakukan dalam banyak
aspek dalam kehidupan bernegara, dan sebagaimana banyak negara-negara lain di dunia, Indonesia
patut berbangga karena mampu melaksanakan agenda modernisasi tersebut, walaupun masih banyak
pekerjaan rumah yang harus dilakukan bangsa Indonesia dalam agenda tersebut.

Adapun beberapa agenda modernisasi yang dilaksanakan Indonesia adalah mencakup berbagai aspek,
termasuk diantaranya adalah sebagai berikut;

Modernisasi di Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi merupakan aspek yang terkena dampak dari proses modernisasi, karena modernisasi
dapat mendukung produktivitas, dimana dengan dimodernisasi maka produksi dapat meningkat
sedangkan waktu yang dipakai akan semakin efesien.

Modernisasi di Indonesia

Komputerisasi Merupakan Gejala Modernisasi. Sumber gambar Pixabay.com

Modernisasi dalam bidang ekonomi dapat kita lihat melalui industrialisasi, dan penggunaan mesin untuk
meningkatkan produktivitas manusia. Selain itu, pemakaian pupuk dan hasil penemuan lainnya juga
digunakan untuk mendukung produksi dalam bidang-bidang pertanian.

Modernisasi Bidang Politik dan Ideologi

Bidang politik dan ideologi merupakan hal krusial dalam kaitannya dengan urusan kenegraan, karena
dengan bergeser/bertambah, maupun berubahnya ideologi dan politik suatunegara, maka akan terjadi
perubahan diberbagai lini dalam kehidupan, sehingga politik dan ideology menjadi tiang dalam
bangunan bernegara.

Baca Juga: Budaya Gotong Royong di Lamongan

Indonesia mengalami modernisasi dalam bidang politik dan ideologi. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa Indonesia pernah memakai sistem demokrasi yang berbeda-beda, seperti demokrasi masa
soekarno, demokrasi ala Suharto, dan demokrasi zaman reformasi yang memilliki ciri tersendiri, yang
berarti Indonesia mengalami proses perubahan yang mengarah pada sistem yang lebih maju, yang
berarti terjadi proses modernisasi dalam bidang politik maupun ideologi,
Modernisasi politik dan ideologi dapat kita lihat dari gejala cara pandang masyarakat terhadap politik
dan ideologi, dimana masyarakat mulai meninggalkan cara pandang lama yang masih terkesan kesukuan,
kedaerahan, dan berbagai identitas primordial lainnya.

Modernisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan

Modernisasi dibidang ilmupengetahuan dan pendidikanterus digalakan di Indonesia, modernisasi bidang


ilmu pengetahuan misalnya terdapat berbagai lembaga baik dibawah naunganpemerintah/negara
maupun lembaga swasta yang independen. Berbagai lebaga tersebut terus melakukan research dan
mendapatkan pengetahuan yang paling muatahir. Salah satu lembaga yang paling popular dalam
melaksanakan kegiatan research adalah LIPI.

Sedangkan dalam bidang pendidikan, Indonesia terus melakukan proses modernisasi dengan berbagai
tindakan, diantaranya adalah dengan proses digitalisasi, dimana masyarakat terluar, terpinggir dan
terjauh dapat mengakses pendidikan dengan bantuan internet.

Baca Juga: Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikultur di Indonesia

Dan dalam praktek pendidikan yang semakin modern saat ini, pendidikan dan pembelajaran zaman
dahulu dimana pembelajaran berpusat pada guru telah banyak ditinggalkan, dan berganti dengan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, yang memungkinkan peserta didik lebih aktif, kritis, dan
kreatif.

Modernisasi di Bidang Teknologi

Proses Indonesia sebagai bangsa dan negara menuju kemodernan memang semakin tidak terelakkan, hal
ini sebagai mana bangsa Indonesia telah mampu memproduksi alat kedirgantaraan, maupun berbagai
kapal selam dan lain-lain.
Modernisasi dalam berbagi aspek tersebut banyak didorong oleh penetrasi bidang teknologi dari
berbagai negara di dunia, sehingga Indonesia mampu mengembangkanteknologi yang paling mutahir
hingga saat ini.

Dalam bidang teknologi, modernisasi dapat kita lihat dalam kehidupan keseharian masyarakat yang telah
memakai mekanisasi dalam pertanian, kendaraan, dan hal yang tidak dapat kita lepaskan hari ini dari
proses modernisasi adalah gaway atau smartphone yang hamper semua kepala telah menggunakan alat
tersebut sebagai alat komunikasi, mapun sebagai komputer.

Modernisasi di Bidang Keagamaan

Proses modernisasi yang melanda Indonesia rupanya juga terjadi pada bidang keagamaan, dimana
masyarakat sebagai pemeluk agama tertentu semakin mudah untuk bertoleransi kepada pemeluk agama
maupun keyakinan lain.

Walaupun sebenarnya persoalan toleransi dalam beragama masih terdapat PR besar bagi bangsa
Indonesia, namun menurut trendnya kita dapat melihat bahwa bangsa Indonesia telah bergeser menjadi
semakin baik dan modern.

Modernisasi di Bidang Komunikasi, Informasi, dan Transportasi

Modernisasi yang terjadi diberbagai negara, termasuk Indonesia yang paling mencolok dan kasat mata
adalah modernisasi dibidang komunikasi, informasi, dan transportasi.

Dibidang komunikasi misalnya, kita telah mengenal gadget dan internet yang semakin memudahkan kita
untuk proses komunikasi. Dimana dahulu kita menggunakan surat, dan burung sebagai media untuk
mengantarkan surat.

Sedangkan dalam bidang informasi kita semakin terbuka dengan adanya internet. Kita dapat mengakses
informasi apapun melalui media internet yang hari ini telah benar-benar membuat dunia mengecil dan
mendekat dari satu wilayah ke wilayah yang lain.

Sejalan dengan kemajuan di atas, proses modernisasi yang paling kentara dapat kita lihat adalah dalam
bidang transportasi. Dimana semua alat transportasi hari ini telah menggunakan mekanisasi dan telah
meninggalkan kendaraan yang bersifat organisme hidup.
Baca Juga: Budaya Politik di Indonesia

Proses modernisasi telah benar-benar membuat Indonesia semakin bergeser dari yang tertinggal
menjadi semakin maju. Namun demikian, proses modernisasi juga banyak menghilangkan kearifan lokal,
dan berbagai nilai yang sebetulnya baik dank has Indonesia.

Oleh sebab itu dalam proses Indonesia yang semakin modern ini kita harus semakin waspada dan
berhati-hati, agar tidak meninggalkan jati diri kita sebgai bangsa Indonesia.

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.[1][2] Kemajuan infrastruktur transportasi dan
telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi
yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.[

Pengaruh dan Dampak Globalisasi :

1. Dampak Positif Globalisasi

Dampak globalisasi yang pertama yaitu membawa dampak mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu
pengtahuan.

Meningkatkan etos kerja tinggi, suka bekerja keras, disiplen, mempunyai jiwa kemandirian, rasional,
sportif.

Kemajuan teknologi yang mengakibatkan kehidupan sosial ekonomi lebih produktif, efektif, dan efisien
membuat produksi dalam negeri mampu bersaing di pasar internasional.

Mudahnya melakukan komunikasi.

Cepat berpergian atau biasa disebut mobilitas tinggi.

Menumbuhkan sikap kosmopolitan dan toleran.

Meningkatkan kualitas diri .

Meningkatkan pembangunan Negara.

Berkembangnya turis dan pariwisata.


Dampak globalisasi yang terakhir yaitu mudah dalam memenuhi kebutuhan.

2. Dampak Negativ Globalisasi

Dampak globalisasi yang pertama yaitu informasi tidak tersaring.

Lunturnya semangat lunturnya gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan ketidaksetiakawanan sosial
yang mengkibatkan dalam keadaan tertentu atau darurat seperti kecelakan, sakit, atau musibah lainnya
hanya ditangani segelintir orang saja.

Perusahaan dalam negeri lebih memilih bekerja sama dengan perusahaan luar negeri karena kondisi
industry dalam negeri sulit berkembang.

Timbulnya sifat bergaya hidup mewah dan boros karena status sosial sesorang di dalam masyarakat
diukur dari kekayaan.

Membuat masyarakat tidak kreatif karena terjadinya prilaku konsumtif.

Membuat sikap menutup diri dan berpikit sempit.

Menghambat pertumbuhan sector industry.

Terjadi kerusahan lingkungan danpolusi lmbah industry.

Banyak meniru perilaku yang buruk.

Dan dampak globalisasi yang terakhir yaitu mudahnya terpengaruh dengan hal yang tidak sesuai
kebiasaan dan kebudayaan suatu Negara.

Sekarang perkembangan globalisasi sudah menyentuh kehidupan sehari – harinya. Tak hanya para elite
bisnis dan politik, namun juga masyarakat biasa. Hampir dipastikan semua lapisan masyarakat merasakan
dampak globalisasi ini. Berikut contoh globalisasi dalam kehidupan sehari – hari.

Contoh Globalisasi Dalam Kehidupan Sehari Hari :

Banyak produk asing beredar di Indonesia

Banyak pasar swalayan atau supermarket

Pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin

Jual beli online terus berkembang

Meningkatnya penggunaan gadget


Teknologi terbaru bisa diakses semua orang

Persebaran informasi yang sangat cepat

Dibentuknya perserikantan bangsa bangsa (PBB)

Pemerintah lebih terbuka dan demokratis

Masuknya ideology asing

Anda mungkin juga menyukai