PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA C.
Pengaruh Kebudayaan
Perubahan sosial adalah perubahan dalam masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosial, nilai, sikap, dan pola perilaku individu diantara
kelompoknya. Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam
sistem ide yang dimiliki bersama pada berbagai bidang kehidupan dalam
masyarakat bersangkutan. Contoh: perubahan konsep tata susila dan moralitas,
emansipasi wanita, bentuk seni, mata pencaharian.
A. Proses Perubahan Sosial
Proses perubahan sosial budaya dapat terjadi secara cepat dan menyangkut
dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Perubahan yang cepat tersebut
disebut revolusi. Dalam perubahan ini dapat direncanakan terlebih dahulu atau
tanpa direncanakan dan dijalankan dengan kekerasan atau tanpa kekerasan.
Perubahan sosial budaya dapat pula berlangsung secara lambat yang
memerlukan waktu lama. Perubahan ini biasanya merupakan rentetan
perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Dalam hal ini masyarakat
hanya berusaha menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, kondisi yang
ditimbulkan sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.
B. Wujud Perubahan Sosial
Wujud dari perubahan sosial budaya ada yang membawa kemajuan dan ada
yang membawa kemunduran. Perubahan sosial yang menuju ke arah kemajuan
(progress) berarti perubahan yang dikehendaki dan dapat menguntungkan serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh: dalam penggunaan
computer dan jaringan internet, manusia dapat memperoleh informasi /
pengetahuan yang luas dengan cepat. Perubahan sosial budaya dapat pula
menimbulkan kemunduran (regress) yaitu perubahan sosial yang tidak
dikehendaki dan dapat merugikan kehidupan masyarakat. Contoh : perumahan
kumuh berada di tengah kota besar.
Pengaruhnya ada yang besar dan ada pula yang kecil. Perubahan besar adalah
suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat sehingga terjadi
perubahan pada sistem sosial budaya, yaitu terjadinya perubahan pola berpikir
struktur masyarakat, sistem hubungan kerja, sistem mata pencaharian dan
stratifikasi sosial sebagai akibat dari pengaruh industrialisasi.
Perubahan yang kecil pengaruhnya adalah perubahan yang terjadi pada bagian
kecil dari satu unsur budaya yang tidak membawa pengaruh langsung atau
berarti bagi seseorang atau masyarakat. Misal perubahan mode pakaian dan
rambut merupakan bagian kecil dari unsur kesenian yang kurang berarti bagi
aspek-aspek kehidupan secara menyeluruh dalam masyarakat.
D. Penerimaan Perubahan Kebudayaan
Penerimaan kebudayaan yang dikehendaki
Bagaimana sikap masyarakat menghadapi kebudayaan? Ada yang dihendaki
dan ada pula yang tidak dikehendaki. Perubahan yang dikehendaki merupakan
perubahan yang diperlukan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh
pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di masyarakat. Misalnya
pembangunan rumah sederhana yang harganya relatif murah terjangkau oleh
masyarakat berpenghasilan rendah.
Penerimaan kebudayaan yang tidak dikehendaki
Perubahan yang tidak dikehendaki yaitu perubahan yang terjadi tanpa sengaja
atau tidak diinginkan oleh pihak-pihak yang mengadakan perubahan. Misalnya
akibat urbanisasi dapat menimbulkanmasalah perumahan di perkotaan dan
menimbulkan perumahan kumuh yang akhirnya menimbulkan banjir.
 E. Perubahan yang direncanakan
Perubahan yang direncanakan yaitu perubahan yang sebelumnya telah
diprogramkan oleh masyarakat atau pemerintah, misalnya:
- pembangunan daerah Nangro Aceh Darussalam (NAD) pasca badai Tsunami
- pembangunan jalan dan jembatan di perkotaan.
F. Perubahan yang tidak direncanakan
Perubahan yang tidak direncanakan yaitu perubahan yang tidak dikehendaki,
berlangsung di luar perkiraan atau jangkauan manusia sehingga dapat
menimbulkan akibat yang tidak dikehendaki, misalnya badai tsunami ( 26
Desember 2004).
G. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya
1. Ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada.
2. Penemuan baru (discovery dan invention).
3. Sikap terbuka terhadap perubahan.
4. Perubahan standar hidup.
H. Faktor Penghambat Perubahan Sosial
1. alasan ideologi dan agama
2. sikap tertutup terhadap perubahan
3. tingkat pendidikan yang rendah pada masyarakat
4. struktur sosial
. penggunaan barang secara berlebihan
H. Dampak
1. Dekadensi Moral
Dekadensi moral adalah menurun atau merosotnya moral seseorang yang
ditunjukkan dari prilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma yang
berlaku dalam masyarakat. Biasanya prilaku orang tersebut merugikan bagi
dirinya dan orang lain.
2. Kriminalitas
Donald R. Gressey berpendapat bahwa kriminalitas adalah suatu kondisi dan
proses sosial yang menghasilkan prilaku lain. Kriminalitas merupakan tindakan
yang melanggar norma hukum dan menyakitkan orang lain secara langsung.
Contoh: pencurian, perampokan.
3. Aksi Protes dan Demonstrasi
Demonstrasi adalah kegiatan dari sejumlah orang dengan menggunakan
kekerasan, atau mengorganisir diri untuk melakukan protes terhadap suatu
rezim pemerintah/pemimpin.
Aksi protes merupakan gerakan atau tindakan yang dilakukan secara
perorangan atau untuk menyampaikan pernyataan tidak setuju yang oleh
sebagian besar orang dilancarkan melalui kecaman pedas.
4. Konsumerisme
Konsumerisme adalah pandangan yang diikuti dengan tindakan atau perbuatan