II
PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA DAN GLOBALISASI
Coba Perhatikan Gambar
Berikut ☺
Pengertian
*Jenis masyarakat : masyarkat industri dan masyarakat agraris*
Perubahan sosial merupakan perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan budaya adalah proses pergeseran,
pengurangan, penambahan, dan perkembangan unsur-unsur dalam suatu kebudayaan. Perubahan
kebudayaan meliputi aspek yang mendasar, yakni peralatan dan perlengkapan hidup, mata
pencarian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, sistem pengetahuan, serta religi.
Unsur
Dalam rangkaian perubahan sosial dan budaya, ada beberapa unsur yang mempengaruhi, diantaranya :
Perubahan sosial budaya dapat bersumber pada pengalaman baru, pengetahuan baru, penemuan baru, presepsi serta konsep yang baru
dan teknologi sehingga menuntut penyesuaian dan cara hidup serta kebiasaan masyarakat pada situasi yang baru. Oleh karena itu,
manusia sangat berperan penting dalam perubahan kehidupan masyarakat.
Setiap masyarakat mengalami perubahan
1 (dinamis)
Ciri-ciri 2
Terjadi dimana saja
perubahan
sosial 3
Perubahan dilakukan secara berkelanjutan
a. Berdasarkan proses
1. Evolusi
Evolusi merupakan bentuk perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lambat atau membutuhkan waktu lama. Perubahan
ini biasa terjadi tanpa adanya kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Adanya dorongan masyarakat untuk menyesuaikan
diri serta pemenuhan hidup dalam waktu tertentu menjadi penyebab mengapa evolusi terjadi. Terdapat 3 teori yang menjelaskan proses
perubahan evolusi :
• Teori Evolusi Uniliniar, Kategori unilinear ini beranggapan bahwa semua masyarakat mengikuti garis yang sama dalam perubahan
sosial. Setiap masyarakat berubah dari kehidupan yang sederhana ke yang lebih kompleks dengan masing-masing kelompok
masyarakatnya akan melewati urutan perubahan yang sama. Teori ini mempercayai bahwa masyarakat mengalami perkembangan
kebudayaan yang terus maju menuju kehidupan yang lebih modern.
• Teori Evolusi Universal, Berbeda dengan teori evolusi unilinear, kategori teori evolusi yang satu ini menyatakan
bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui suatu perubahan tertentu yang sifatnya tetap, karena pada dasarnya
kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi tertentu. Contohnya, perkembangan masyarakat homogen menuju heterogen.
Jadi, misalnya, dari yang awalnya suatu kelompok masyarakat hanya tahu satu jenis pekerjaan/profesi yang sama, kemudian lama-
kelamaan berkembang mengetahui banyak jenis profesi.
• Teori Evolusi Multiliniar, Multilinear menggantikan cara pandang unilinear. Kategori teori evolusi multilinear ini menyatakan
bahwa perubahan sosial bisa terjadi dalam beragam cara, tidak dalam satu garis evolusi yang sama. Tetapi dari cara-cara itu
akan mengarah ke tujuan yang sama. Misalnya, perubahan sistem mata pencaharian yang ada di masyarakat, dari sistem berburu
menuju sistem pertanian, sehingga memberikan efek ke sistem dan pola ke keluarga
2. Revolusi
revolusi merupakan perubahan yang terjadi secara cepat serta tidak direncanakan. Karena tidak
adanya rencana inilah yang akhirnya membuat revolusi dapat memicu adanya ketegangan atau konflik di
awal mulainya revolusi. Perubahan sosial secara cepat, atau disebut juga dengan revolusi, adalah
perubahan yang terjadi dalam tempo singkat. Perubahan itu menyangkut hal-hal mendasar dalam
kehidupan masyarakat, termasuk hubungan sosial, ekonomi, politik, dan lain sebagainya. Revolusi atau
perubahan sosial secara cepat dapat terjadi apabila ada beberapa syarat atau kondisi yang terpenuhi.
Misalnya, adanya keinginan sama dari sekelompok masyarakat untuk mendorong perubahan. Selain itu, ada
yang memimpin gerakan tersebut untuk mencapai tujuan bersama.
Contoh :
- Melalui modernisasi, sistem transportasi mulai berubah menyesuaikan dengan perkembangan
masyarakat. Misalnya, penggunaan MRT (Evolusi).
- Kekalahan Jepang atas Sekutu dimanfaatkan Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia (Revolusi).
b. Berdasarkan Pengaruhnya
• Pengaruh Kecil
Perubahan yang pengaruhnya kecil hanya diikuti sebagian kecil orang. Perubahan ini
tidak
membawa perubahan mendasar dalam bidang kehidupan. Jenis perubahan ini tidak memengaruhi
unsur struktur sosial masyarakat. Contohnya perubahan gaya rambut.
• Pengaruh Besar
Adalah perubahan yang memengaruhi sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat.
Contoh nyatanya industrialisasi yang membawa pengaruh besar dalam
kehidupan manusia. Industrialisasi
merupakan perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata
pencarian masyarakat agraris menjadi industri.
c. Berdasarkan Penyebabnya
• Perubahan yang Dikehendaki
Merupakan perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan oleh pihak yang terdiri dari kelompok
masyarakat dalam menyusun rencana perubahan. Pihak-pihak tersebut disebut sebagai agent of change.
• Perubahan yang Tidak Dikehendaki
Perubahan ini bersifat tidak dapat dikendalikan masyarakat dan biasanya
menghasilkan masalah dan memicu kendala dalam masyarakat.
Contohnya, munculnya peristiwa kerusuhan menjelang
peralihan masa Orde Lama ke Orde Baru
d. Berdasarkan Hasilnya
• Kemajuan (Progress)
Perubahan ini merupakan perubahan yang sangat dihrapkan oleh masyarakat
untuk membawa kemajuan dan menguntungkan masyarakat seperti
bergantinya mata pencaharian masyarakat tradisional menjadi masyarakat
modern dengan munculnya alat komunikasi dan transportasi untuk menunjang
kebutuhan hidup manusia.
• Kemunduran (Regress)
Perubahan yang mengalami kemunduran karena adanya kekeliruan dalam
memanfaatkan perubahan. Contohnya, Penyalahgunaan internet dengan
menyebarkan kejahatan dan menyebarkan kebencian dalam
kehidupan masyarakat.
Coba amati lingkungan sekitar, dan
temukan 3 contoh modernisasi apa saja
1 yang kamu temukan dalam bidang
1. Salah satu tantangan dalam modernisasi di Indonesia adalah perubahan gaya berpakaian
(trend fashion) dan perubahan gaya hidup yang sangat tidak mencerminkan budaya timur.
Sebagai generai muda, bagaimana tindakan kamu merubah pemikiran generasi muda
lainnya untuk tetap berada pada budaya timur yang benar ditengah modernisasi?
2. Berikan 4 contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia !
3. Salah satu karakteristik masyarakat agraris adalah terikat kuatnya norma
dalam sistem kekerabatan dan kekeluargaan. Apakah hal ini dianggap tidak baik?
Bukankah norma dalam menjalin kekerabatan sangat diperlukan di era saat ini? Berikan
tanggapan kamu dengan jelas!
4. Mengacu pada maraknya westernisasi pada kaum milenial, sebenarnya budaya
bangsa Indonesia seperti apakah yang diharapkan kaum milenial pada saat ini? Coba
jelaskan pendapat kamu!