0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
26 tayangan12 halaman
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat akibat penemuan baru, perubahan alam, dan pengaruh budaya luar. Faktor-faktor ini dapat mendorong perubahan sosial baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan."
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat akibat penemuan baru, perubahan alam, dan pengaruh budaya luar. Faktor-faktor ini dapat mendorong perubahan sosial baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan."
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada struktur dan fungsi masyarakat akibat penemuan baru, perubahan alam, dan pengaruh budaya luar. Faktor-faktor ini dapat mendorong perubahan sosial baik yang direncanakan maupun tidak direncanakan."
Kelompok 1 : 1. Hafizh Zaldy Alviansyah (422250022) 2. Ocva Widi Saputra (42250021) 3. Iman Nurkamal (412210005) 4. M.Alfikriansyah (422210010)
Sekolah Tinggi Teknologi Infomasi
NIIT I-TECH 2022 BAB 1 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “Konsep Perubahan Sosial Dan Contohnya Dimasyarakat” dapat kami selesaikan dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang konsep perubahan sosial dengan apa saja yang biasa terjadi dalam kehidupan masyarakat. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing kami, Ibu Santi Setyaningsih. dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya. Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau pun adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas- luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.
Jakarta, 28 November 2022
Penulis BAB 2 A. Konsep Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus berubah Dan merupakan perubahan- perubahan yang terjadi pada Individu dalam Masyarakat dan juga lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya,termasuk nilai, Adat, Budaya,sikap-sikap sosial dari Individu masyarakat tersebut, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat Sebagian teori-teori tentang perubahan sosial bersifat khusus dan terperinci pada aspek-aspek tertentu dalam masyarakat atau institusi. Dampak perubahan sosial yang terjadi pada suatu masyarakat dapat berbeda dengan dampak perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat lainnya Perubahan sosial terjadi pada beragam struktur sosial secara cepat maupun lambat. Proses perubahan sosial tidak terjadi secara otomatis dan memiliki menanisme tertentu, melainkan karena adanya suatu tujuan tertentu. Kecepatan perubahan sosial dapat bersifat revolusioner maupun evolusioner. Faktor yang mempengaruhi perubahan sosial dapat berasal dari dalam masyarakat maupun dari luar masyarakat dan saling berhubungan satu sama lain. B. Pengertian Sosial Menurut Para Ahli A. Gillin Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. B. William F. Ogburn Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur- unsur kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial. C. Selo Soemardjan Perubahan sosial adalah setiap perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk dalam aspek nilai, sikap, serta pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. D. Kingsley Davis Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. E. Emile Durkheim Perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah kehidupan masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organistik. C. Bentuk Perubakan Sosial 1) Perubahan sosial budaya dilihat dari waktunya Berdasarkan waktu atau durasi terjadinya, perubahan sosial budaya dibagi menjadi evolusi dan revolusi. Penjelasannya yaitu: a) Perubahan sosial lambat (evolusi) Perubahan sosial lambat disebut juga evolusi. Adalah perubahan sosial yang memerlukan waktu lama, dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Pada masyarakat tradisional, jenis perubahan ini terjadi secara lambat dan kecil skalanya. Sehingga terlihat seolah-olah tidak terjadi perubahan. Contohnya perubahan mata pencarian dari berburu dan meramu menjadi bercocok tanam dan beternak. b) Perubahan sosial cepat (revolusi) Revolusi industri termasuk perubahan sosial budaya yang cepat (revolusi). Revolusi ini sebenarnya berlangsung cukup lama, yaitu sejak 1750 hingga 1850. Namun, karena revolusi industri mengakibatkan perubahan besar-besaran, 100 tahun bukanlah waktu yang lama. Sehingga dikategorikan sebagai revolusi. Revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung cepat, di mana hal mendasar dalam masyarakat ikut berubah. Contohnya revolusi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, serta teknologi.
2) Perubahan sosial budaya dilihat dari pengaruhnya
Berdasarkan pengaruhnya, perubahan sosial budaya dibedakan menjadi dua, yaitu yang pengaruhnya kecil dan berpengaruh besar. Uraiannya yaitu: a) Perubahan yang pengaruhnya kecil Perubahan yang pengaruhnya kecil hanya diikuti sebagian kecil orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar dalam bidang kehidupan. Jenis perubahan ini tidak memengaruhi unsur struktur sosial masyarakat. Contohnya perubahan gaya rambut. Baca juga: Perubahan Sosial Budaya: Bentuk, Faktor Pendorong dan Penghambat b) Perubahan yang pengaruhnya besar Adalah perubahan yang memengaruhi sendi-sendi kehidupan dalam masyarakat. Contoh nyatanya industrialisasi yang membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Industrialisasi merupakan perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencarian masyarakat agraris menjadi industri.
3) Perubahan sosial budaya dilihat dari perencanaannya
Dibagi menjadi dua, yakni planned change dan unplanned change. Dengan penjelasannya sebagai berikut: a) Perubahan yang direncanakan (planned change) Merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Contohnya pembangunan jalan di Indonesia. Jenis pembangunan ini tentunya dikehendaki bahkan direncanakan sematang mungkin. Untuk menindaklanjuti perubahan ini, dibutuhkan agent of change atau agen perubahan, seperti pemerintah, masyarakat, dan tokoh masyarakat. b) Perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change) Adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan. Bencana alam, seperti erupsi, gempa, dan banjir akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Baca juga: Sikap dan Perilaku Menghadapi Perubahan Sosial Budaya Jenis perubahan ini tkadang terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan. Contohnya perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan perubahan yang direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut menguntungkan petani, karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain, menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misal buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Dampak lainnya, yaitu memudarnya nilai gotong royong warga masyarakat dalam mengerjakan lahan pertaniannya. D. Faktor Pendorong Dan Penghambat Perubahan Sosial 1) Faktor Pendorong a) Penemuan Ada tiga ragam penemuan, yaitu discovery, invention, dan innovation. Dengan adanya discovery, maka masyarakat akan semakin kaya akan pengetahuan. Jadi, pengetahuan yang sudah ada itu lebih dikembangkan lagi. Atau bisa juga dengan cara invention, yaitu penemuan hal baru. Misalnya, penemuan mesin cetak oleh Gutenberg di abad ke-15. Selanjutnya, innovation, jadi kita menemukan cara yang lebih baik untuk melakukan sesuatu. Misalnya, dengan adanya media sosial untuk berkomunikasi secara cepat. b) Perubahan alam Perubahan alam juga bisa mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat. Misalnya, bencana banjir yang melanda sebagian besar Pulau Jawa, maka hal itu akan mendorong masyarakat untuk bermigrasi ke tempat yang lebih aman. Cara lainnya dengan melakukan life hack supaya tetap aman dan nyaman meskipun tergenang banjir. Nah, dari situ sudah bisa dipastikan kalau perubahan alam bisa menjadi faktor pendorong adanya perubahan. c) Pengaruh kebudayaan lain Ketika kita terbuka terhadap kebudayaan lain, maka kita bisa menambang pengetahuan kita, bahkan bisa mengubah sosial kita. Contohnya perubahan pada tren pakaian. Zaman sekarang, tren pakaian banyak dipengaruhi oleh budaya luar seperti K-Pop. 2) Faktor Penghambat a) Rendahnya kontak dengan masyarakat lain Salah satu penyebab terhambatnya perubahan sosial adalah rendahnya kontak suatu komunitas dengan masyarakat lain. Contohnya, suku Baduy Dalam yang membatasi kontak dengan masyarakat luar untuk menjaga budaya yang mereka miliki. b) Terlambatnya perkembangan IPTEK Perkembangan teknologi memegang peran penting dalam perubahan sosial. kalau ada suatu daerah yang terlambat mengenai IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi), maka tentu saja itu akan menghambat timbulnya perubahan sosial. Contohnya, orang-orang yang tinggal di daerah pinggiran. Guru dan siswa yang berada di daerah pinggiran akan terhambat perubahannya, karena keterbatasan infrastruktur dan sinyal untuk mereka mencari tahu dunia luar. E. Dampak Positif Dan Negatif Perubahan Sosial Perubahan sosial memengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia. Tanpa disadari hal ini menimbulkan serangkaian dampak positif dan negatif. Sebutkan dan jelaskan dampak positif dan negatif dari perubahan sosial! Salah satu dampak positif perubahan sosial adalah perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Perkembangan ini meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di berbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya. Sementara salah satu dampak negatif perubahan sosial ialah meningkatkan peluang terjadinya kesenjangan sosial. Karena bentuk perubahan sosial ada yang bersifat negatif dan mengakibatkan kemunduran di masyarakat. 1) Dampak Positif Berikut beberapa dampak positif perubahan sosial: 1. Kesejahteraan masyarakat meningkat Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, berbagai penemuan dalam kehidupan sosial akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Terciptanya lapangan pekerjaan Salah satu contoh perubahan sosial adalah industrialisasi, di mana sektor industri membutuhkan banyak tenaga kerja untuk melakukan kegiatan produksi dan distribusi. Secara langsung maupun tidak, ini menciptakan banyaknya lapangan pekerjaan di masyarakat. 3. Terbentuknya nilai dan norma baru Perubahan sosial pasti terjadi secara terus-menerus dalam kehidupan masyarakat. Dalam hal ini, dibutuhkan serangkaian nilai dan norma baru, guna menjaga agar arus perubahan tersebut tidak menyimpang dari peraturan yang ada. 4. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi kerja Dalam bidang pekerjaan, perubahan sosial memunculkan banyak teknologi modern. Hal ini tentunya makin mempermudah proses kerja, dan secara langsung meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja. 2) Dampak Negatif Berikut beberapa dampak negatif perubahan sosial: 1. Disintegrasi sosial Menurut Sriyana dalam buku Perubahan Sosial Budaya (2020), disintegrasi sosial adalah proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi beberapa unit terpisah. Sering kali perubahan sosial tersebut menimbulkan disintegasi sosial di masyarakat yang kemudian mengakibatkan perpecahan. 2. Munculnya pergolakan di daerah Adanya perubahan sosial dapat memunculkan berbagai pergolakan di daerah. Pergolakan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perbedaan suku, agama, dan ras, serta terjadinya kesenjangan ekonomi di masyarakat. 3. Perilaku yang makin konsumtif Tanpa disadari, perubahan sosial menimbulkan sikap dan perilaku konsumtif, di mana seseorang atau sekelompok masyarakat cenderung membeli atau mengonsumsi suatu hal tanpa batasan. Sikap konsumtif mendorong individu untuk lebih mengutamakan pemenuhan keinginan dibanding kebutuhannya. 4. Kenakalan remaja Perubahan sosial yang terjadi memberi kesempatan bagi budaya asing untuk masuk dan berkembang di masyarakat. Contohnya tren pola hidup konsumtif, pergaulan bebas, dan sebagainya.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu