b. Sela Soemardjan
c. Max Weber
Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-
beda antara masyarakat satu dengan masyarakat lain. Pada masyarakat tradisional
tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat dibandingkan
dengan masyarakat modern. Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih
terbuka dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Dilihat dari
waktunya sendiri perubahan sosial dibagi menjadi 2 antara lain.
1.) Perubahan Sosial Lambat (Evolusi)
Perubahan sosial yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan
perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Contoh: Masa berburu meramu
dan mengumpulkan makanan (Food Gathering) ke masa menghasilkan
makanan (Food Producing), kehidupan masyarakat primitif seperti halnya
lamanya waktu yang diperlukan dalam perubahan mata pencahariaan
masyarakat dimasa berburu dan meramu, bercocok tanam dan berternak, masa
pertanian dan masa perundagian dapat dicontohkan untuk perubahan sosial
evolusi.
Revolusi sendiri adalah perubahan sosial yang berlangsung dalam waktu yang
cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan.
Perubahan besar terjadi sebagai akibat dari revolusi industri. Revolusi industri
sendiri merupakan perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam
perubahan sosial cepat yang berlangsung cukup lama yaitu pada tahun 1750-
1850. Namun karena revolusi industri mengakibatkan perubahan secara besar-
besaran dalam waktu 100 tahun bukan menjadi waktu yang lama. Untuk itulah
revolusi industri tetap dikategorikan dalam perubahan sosial budaya cepat.
Revolusi industri sendiri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh
Eropa Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor
revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai
bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain antara lain.
c) Transportasi lancar.
a. Berpengaruh Besar
b. Berpengaruh Kecil
1. Faktor lnteral
2. Faktor Eksternal
Perubahan sosial budaya yang disebabkan dari luar kelompok tersebut.
Contoh:
b.) Peperangan