Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN PERUBAHAN SOSIAL

Perubahan social budaya adalah segala perubahan pada


lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat
yang memengaruhi sistem sosialnya, yakni mencakup nilai,
sikap, dan pola perilaku.

Contoh dari perubahan sosial budaya adalah perubahan bangsa


Indonesia pada masa tanam paksa sampai masa demokrasi.
Dibawah ini adalah contoh gambarnya.
•KETERKAITAN PERUBAHAN SOSIAL & BUDAYA

Perubahan budaya mencakup:


1. Kesenian
2. Ilmu pengetahuan
3. Teknologi
4. Filsafat

Contoh dari perubahan budaya adalah perubahan pada alat


tranportasi dan komunikasi

Sedangkan perubahan sosial mencakup:


1. Sistem Sosial
2. Struktur
3. Fungsi masyarakat

Contoh dari perubahan sosial adalah perubahan nilai dan


norma dalam masyarakat.
Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan
sosial dalam masyarakat. Perubahan budaya yang terjadi
banyak dipengaruhi oleh modernisasi, yang kemudian dapat
menimbulkan gejala perubahan sosial. Tetapi tidak semua
perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan budaya dan
sebaliknya.

•FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

1. Bertambah dan berkurang nya penduduk

Semakin besar jumlah penduduk semakin banyak


permasalahan yg dihadapi oleh suatu daerah. Contoh peristiwa
yg dapat menyebabkan perubahan sosial budaya adalah
urbanisasi. Pertambahan penduduk melalui urbanisasi dapat
menyebakan peningkatan jumlah lahan yg dibutuhkan.
Sedangkan untuk daerah yg ditinggalkan dapat menyebabkan
lahan yg terbengkalai serta daerah yg kurang berkembang.
Namun terdapat pengelolaan bonus demografi yg dapat
memberikan dampak positif terhadap perubahan sosial budaya
masyarakat. Bonus demografi adalah bonus yg dapat dinikmati
suatu negara sebagai akibat dari besarnya proposi penduduk
produktif dalam evaluasi kependudukan yang dialaminya.
Pemerintah mengelola bonus ini dengan cara menata
kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat.

2. Penemuan Baru

Suatu penemuan baru dapat menyebabkan perubahan


dalam bidang bidang tertentu. Contohnya penemuan
handphone dan media online lainnya. Awalnya handphone
ditemukan untuk alat komunikasi suara, kemudian manusia
mengembangkan keberadaan handphone untuk komunikasi
tulisan atau massage, kamer, radio dan internet. Keadaan
semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru
diciptakan atau diperbarui.
Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari
penemuan baru.
Penemuan penemuan ini dapat menyebabkan perubahan
dibidang komunikasi, interaksi, sosial, pola pikir dan tindakan
manusia.

2. Konflik

Konflik dapat terjadi antara individu dengan individu,


kelompok dengan kelompok dan juga individu dengan
kelompok.
Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya
perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat,
kebudayaan, atau antarindividu.
Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya
perubahan dalam masyarakat.
Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yg saling
berkaitan. Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial
budaya yg cepat, hal ini dapat mengubah nilai-nilai yg ada
dalam masyarakat.
Sebaliknya konflik yg terjadi dalam masyarakat juga dapat
memunculkan terjadinya perubahan sosial.
Contoh konflik yg menjadi faktor perubahan sosial budaya
adalah konflik antara pemerintah RI dan GAM (Gerakan Aceh
Merdeka).

3. Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Pemberontakan terjadi diawali dengan adanya


ketidakpuasan sebagai masyarakat terhadap situasi dan kondisi.
Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yg
dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong para
pemberontak membuat sistem kekuasaan yg berbeda. Rezim yg
zalim pada dasarnya menjadi awal munculnya ketidakadilan di
masyarakat sehingga mendorong sebagian masyarakat yg
merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan. Situasi
dan kondisi ini mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud
dari pemberontakkan. Misalnya revolusi pada bulan Mei tahun
1998 yg terjaudi Indonesia.
Peristiwa dimulai dari demonstrasi menuntut turunnya
Presiden Soeharto yg telah berkuasa selama 32 tahun.

4. Perubahan Lingkungan Alam

Perubahan lingkungan alam dapat menyebabkan perubahan


sosial karena manusia akan beradaptasi terhadap perubahan
kondisi fisik alam disekitarnya sebagai upaya mempertahankan
eksistensinya.
Salah satu contohnya adalah mata pencaharian penduduk
Indonesia mayoritas adalah petani. Seiring bertambahnya
jumlah penduduk menyebabkan banyak lahan-lahan pertanian
dijadikan perumahan. Sehingga para petani kehilangan lahan
pertanian kemudian beralih kepada mata pencaharian lain.

5. Peperangan

Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh


terhadap perubahan warga masyarakatnya. Hal ini terutama
pada masyarakat yg kalah perang.
Contoh dari peperangan dapat menjadi faktor perubahan sosial
budaya yaitu, Ketika Jepang menjajah Indonesia selama tiga
setengah tahun, terdapat beberapa bidang yang mengalami
perubahan sosial budaya yaitu:
1. Bidang sosial
2. Bidang ekonomi
3. Bidang budaya
4. Bidang politik

6. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan


untuk saling memengaruhi. Dalam masyarakat, pengaruh
kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya
perubahan sosial budaya pada masyarakat lain.
Namun, pertemuan kebudayaan tidak selalu saling
memengaruhi ketika kedua budaya mempunyai taraf
seimbang , yg bisa terjadi adalah saling menolak (cultural
animosity).
Proses pengaruh kebudayaan lain yg menyebabkan
terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut:

A) Difusi

Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru ,baik berupa


alat ,ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu
tempat ke tempat lain ,dari satu orang ke orang lain dan dari
satu masyarakat ke masyarakat lain. Difusi dapat dengan
mudah tersebar ketika masyarakat ini terbuka dengan dunia.
Contohnya pada masyarakat tani tradisional pengolahan lahan
pertanian masih menggunakan tenaga hewan dan tenaga
manusia.

B) Akulturasi (cultural contact)

Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yg di


hadapkan dengan unsur unsur budaya kebudayaan asing,
lambat daun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau
menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak
menghilangkan ciri kebudayaan lama.
Contohnya ketika berkembang musik rap dari negara asing
bertemu dan digabungkan dengan bahasa Jawa.

C) Asimilasi

Asimilasi mirip dengan akulturasi keduanya merupakan


pertemuan kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi
sebagai pertemuan kebudayaan yang menghasilkan
kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan
dua kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi
kebudayaan baru di mana unsur dari masing-masing
kebudayaan asli hilang.
D)Penetrasi

Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada


suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan.
Masuknya unsur agama atau pemaksaan kebudayaan dari
bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah merupakan contoh
proses penetrasi.

E) Invasi

MPASI yaitu masukan unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam


kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan)
bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke
Indonesia pada masa penjajahan membawa serta unsur-unsur
budaya yang sebagian diterapkan pada masyarakat daerah
jajahannya.

F) Milenarisme
Milenarisme Ya itu salah satu bentuk kebangkitan yang
berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang
tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial
yang rendah. Masyarakat pedalaman yang memiliki sumber
daya alam yang melimpah namun selama ini tidak bisa
mengolah sumber daya alam itu karena telah eksploitasi orang
asing, dan sekarang berusaha untuk bisa mengolah kekayaan
alam mereka sendiri.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai