Mengambil gagasan dari sebuah kasus yang ada di indonesia serta membuat ide
dari permasalahan tersebut!
1. latar belakang
Lingkungan sosial budaya adalah hubungan timbal balik atau interaksi antara
masyarakat dengan lingkungan. Manusia yang dalam hal ini adalah terdiri
dari orang-orang secara individual maupun kelompok dan terbentuk menjadi
sebuah masyarakat mempunyai hubungan yang sangat erat dengan lingkungan
sekitar. Keduanya saling mempengaruhi. Pengaruh alam terhadap manusia lebih
bersifat pasif, sedangkan pengaruh manusia terhadap alam lebih bersifat aktif.
Karena, manusia mempunyai kemampuan untuk mengeksploitasi alam sehingga
mampu mengubah alam sesuai dengan apa yang dikehendakinya. Semakin tinggi
kebudayaan manusia, maka akan semakin beranekaragam kebutuhan hidupnya.
Hal tersebut juga akan berpengaruh terhadap perhatian manusia terhadap
lingkungan alam. Meskipun, alam tidak memiliki keinginan dan kemampuan
aktifuntuk melakukan eksploitasi, namun secara tidak langsung akan terasa
pengaruhnya bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Lingkungan sosial budaya
terdiri dari pola interaksi antara budaya, teknologi dan organisasi sosial, termasuk
di dalamnya jumlah penduduk dan perilakunya yang terdapat dalam
lingkungansosial tertentu.
Sebagaimana diketahui bahwa kebudayaan mengalami perkembangan
(dinamis) seiring perkembangan manusia itu sendiri, oleh karenanya tidak ada
kebudayaan yang bersifat statis. Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti
mengalami perubahan-perubahan. Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi
bukan hanya menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah
kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat turut
mempengaruhi kehidupan masyarakat. Perubahan itu dapat terjadi dalam berbagai
bidang kehidupan, tingkah laku termasuk pada hidupnya. Di dalam masyarakat
akan terlihat dengan jelas masyarakat yang mendapat pengaruh perubahan sosial
budaya dan masyarakat yang tidak mendapat pengaruh. Perubahan-perubahan
masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial norma-norma sosial, pola-pola
perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, kekuasaan dan wewenang interaksi sosial. Seperti, contoh sederhana
yang dapat kita lihat secara langsung akibat dari perubahan tekhnologi. Sekarang
ini sudah jarang sekali kita temukan orang berinteraksi dalam jarak jauh
menggunakan via surat, akan tetapi, saat ini yang kita temui adalah semua
masyarakat sudah membudaya menggunakan telepon seluler (HP) untuk menjalin
komunikasi. Semua kalangan mulai dari yang anak kecil samapai kakek-nenek
menggunakan gadget, akibatnya banyak juga bermunculan dampak negative
penyalahgunaan gadget.
Berbagai masalah sosial sesungguhnya telah terwujud jika masyarakat
yang bersangkutan berada dalam suatu proses perubahan sosial dan kebudayaan
yang cepat, yang khususnya adalah disebabkan oleh perubahan tekhnologi. Suatu
hal dikatakan sebagai masalah sosial, biasanya dirasakan oleh masyarakat-
masyarakat yang sedang berkembang atau masyarakat-masyarakat yang sudah
maju atau kompleks.