Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL JURNAL REPORT

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun untuk memenuhi tugas perkembangan peserta didik

Dosen Pengampu :

Nani Barorah Nasution ,S.Psi.,MA.

Nama : Lefrandi Simanjuntak


Nim : 5191121001
Prodi : Penddidikan Teknik Mesin
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

FAKULTAS TEKNIK UNVERSITAS NEGERI MEDAN

Perkrmbangan Peserta Didik Page 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kita masih diberinya kesehatan sehingga kita masih bisa mengerjakan
atau menyusun CJR (Critical Jurnal Review) Perkembangan Psikososial Anak dengan
untuk memenuhi tugas perkembagan peserta didik yang diberikan dosen dengan tepat
waktu.
Saya ingin berterimakasih kepada dosen pembimbing yang sudah membimbing
saya dalam menyusun critical jurnal review.
Dalam penulisan ini saya merasa masih banyak terdapat kekurangan baik secara
teknik maupun secara materi. Saya berharap pembaca dapat mengkritik dan memberikan
saran yang membangun guna memperbaiki kekurangan makalah ini.

Medan, 8 November 2019

Lefrandi simanjuntak

Perkrmbangan Peserta Didik Page 2


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Remaja adalah masa dimana anak mengalami perkembangan yang


cukup pesat, emosi yang selalu bergejolak saat remaja merupakan
potensi sekaligus permasalahan yang harus mendapat perhatian serius
baik oleh orangtua maupun tenaga pendidik. Emosi positif seperti rasa
senang, suka, cinta dan bahagia adalah potensi positif yang dapat
membawa remaja pada perilaku positif pula. Sebaliknya emosi negative
seperti marah, kecewa, takut, cemas, benci merupakan emosi yang dapat
memicu munculnya berbagai permasalahan remaja.

Masa remaja adalah masa peralihan antara kemarahan itu dengan


cara tidak sehat bahkan masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa
yang kekerasan. Memaafkan adalah proses yang dapat ditandai dengan
perubahan fisik, sosial, dan mengembalikan hubungan yang rusak dan
emosional. Remaja dituntut untuk mampu mengontrol atau
mengendalikan perasaan mereka, dalam proses perkembangan menuju
kematangan emosi.

1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui berbagai perkembangan emosi remaja
2) untuk mengetahui untuk mengetahui dampak negatif dan dampak
positif dari emosi remaja
3) untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan jurnal yang akan
dibandingkan

1.3 Manfaat
1) Agar memahami berbagai perkembangan emosi remaja
2) Agar memahami perbedaan dari kedua jurnal

Perkrmbangan Peserta Didik Page 3


BAB II
ANALISIS JURNAL

 Jurnal Pertama ( identitas )


1. Judul buku :POTENSI EMOSI REMAJA DAN
PERKEMBANGANNYA
2. Pengarang : Nurul Azmi
3. Tahun terbit : 2015
4. Kota terbit : Pontianak
5. Tebal Jurnal : 11 halaman
6. Volume :2
7. Nomor :1
8. Bahasa : indonesia

1. Sajian Materi
Sumber : jurnal pendidikan social ( jurnal pertama )

Menurut Asrori (2005:105), secara garis besar, masa remaja beserta


karakteristik emosinya dapat dibagi ke dalam empat periode, yaitu: periode pra-
remaja, remaja awal, remaja tengah, dan remaja akhir. Adapun karakteristik untuk
setiap periode :
a. Periode Pra-remaja
Selama periode ini terjadi gejala yang hamper sama antara remaja pria
maupun wanita. Perubahan fisik belum begitu tampak jelas. responnya biasanya
berlebihan sehingga mereka mudah tersinggung dan cengeng, tetapi juga cepat
merasa senang atau bahkan meledak-ledak.
b. Periode Remaja Awal
Selama periode ini perkembangan gejala fisik yang semakin tampak
jelas adalah perubahan fungsi alat-alat kelamin.
c. Periode Remaja Tengah.
Dan biasanya pada tahap ini bila seorang remaja terlalu dipaksa dan
memaksakan nilai-nilainya agar dipatuhi oleh remaja tanpa disertai dengan

Perkrmbangan Peserta Didik Page 4


alasan yang masuk akal menurut mereka sehingga mereka membentuk opini
sendiri yang menurut mereka benar.

d. Periode Remaja Akhir


Selama periode ini remaja memandang dirinya sebagai orang dewasa
dan mulai mampu menunjukkan pemikiran, sikap, dan perilaku yang makin
dewasa.
ada sejumlah factor yang mempengaruhi perkembangan emosi remaja,
yaitu sebagai berikut :
a. Perubahan Jasmani
. Perubahan Pola Interaksi dengan Orang Tua
pada factor ini biasanya seorang anak akan menetang atau melawan orang
tuanya jika dia merasa tidak diperhatikan dan dimengerti oleh orang tuanya.
c. Perubahan Interaksi denganTeman Sebaya
Pada saat masa remaja bisanya sesorang membutuhkan teman dekat atau
berinteraksi dengan sesama teman untuk berbagi cerita ( curhat ). Dan usahakan
membentuk kelompok ( geng ) ketika pada remaja awal/akhir supaya tidak terjadi
perilaku yang buruk

d. Perubahan pandangan Luar


Faktor penting yang dapat mempengaruhi perkembanngan emosi remaja selainh
perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri remaja itu sendiri adalah pandangan
dunia luar dirinya. Ada sejumlah perubahan pandangan dunia luar yang dapat
menyebabkan konflik-konflik emosional dalam diri remaja, yaitu Sikap dunia luar
terhadap remaja yang tidak konsisten.

e. Perubahan Interaksi dengan sekolah


Upaya Mengembangkan Emosi Remaja Dan Implikasinya Bagi Pendidikan
dapat dilakukan. salah satu diantaranya menggunakan intervensi yang dikemukakan
oleh W.T Grant Consortium, dalam Asrori (2005:113-114), tentang “ Unsur-unsur
Aktif Program Pencegahan”, yaitu sebagai berikut :
a. Pengembangan Keterampilan Emosional

Perkrmbangan Peserta Didik Page 5


Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan
emosional individu adalah :
1) Mengidentifikasi dan memberi nama-nama atau label-label perasaan.
2) Mengungkapkan perasaan.
3) Menilai intensitas perasaan
4) Mengelola perasaan.
5) Menunda pemuasan
6) Mengendalikan dorongan hati
7) Mengurangi stress
8) Memahami perbedaan antara perasaan dan tindakan.
b. Pengembangan Keterampilan Kognitif
1) Belajarlah melakukan dialog batin sebagai cara untuk menghadapi dan
mengatasi suatu masalah atau memperkuat perilaku diri sendiri.
2) Belajarlah membaca dan menafsirkan isyarat-isyarat sosial; misalnya :
mengenali pengaruh sosial terhadap perilaku dan melihat diri sendiri dalam
perspektif masyarakat yang lebih luas.
3) Belajarlah menggunakan langkah-langkah penyelesaian masalah dan
pengambilan keputusan.
4) Belajarlah memahami sudut pandang orang lain (empati).
5) Belajarlah memahami sopan santun, yakni perilaku mana yang dapat
diterima dan mana yang tidak.
6) Belajarlah bersikap positif terhadap kehidupan.
7)Belajarlah mengembangkan kesadaran diri; misalnya mengembangkan
harapan-harapan yang realistis tentang diri sendiri.

c. Pengembangan Keterampilan Prilaku


Cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan perilaku
individu adalah :
1) Belajar keterampilan komunikasi non-verbal;misalnya: berkomunukasi
melalui hubungan pandangan mata dan sejenisnya.
2) Belajarlah keterampilan komunikasi verbal; misalnya: mengajukan
permintaan-permintaan dengan jelas, ikut serta dalam kelompok-kelompok

Perkrmbangan Peserta Didik Page 6


kegiatan positif yang banyak menggunakan komunikasi verbal dan
sejenisnya .
2. Komentar
Menurut saya jurnal ini sudah bagus karena sangat detail menjelaskan
mengenai emosi remaja dan perkembangan emosi remaja baik secara positif dan
negatifnya .
Tetapi jurnal ini kurang dilengkapi dengan bentuk –bentuk emosi seperti
yang tertera pada pada buku pegangan matakuliah Perkembangan Peserta Didik
“kemali syarif “ . ada 8 bentuk-bentuk emosi menurut kemali , yaitu :
a. Amarah
b. Kesedihan
c. Rasa takut
d. Kenikmatan
e. Cinta
f. Terkejut
g. Jengkel
h. Malu

 Jurnal ke-dua ( identitas )


1. Judul buku :HUBUNGAN ANTARA KEMATANAN EMOSI
DENGAN KECENDERUNGAN MEMAAFKAN
PADA REMAJA AKHIR
2. Pengarang : Radhitia Paramitasari dan Ilham Nur Alfan
3. Tahun terbit : 2012
4. Tebal Jurnal : 7 halaman
5. Volume :1
6. Nomor : 02
7. Bahasa : Indonesia

1. Sajian Materi

Perkrmbangan Peserta Didik Page 7


Sumber : jurnal psikologi pendidikan dan perkembangan ( jurnal ke-2 )

Adapun tuga-tugas perkembangan remaja, yaitu :


1. Berusaha menerima keadaan fisiknya
2. Mampu menerima peran seks usia dewasa
3. Mampu membina hubungan yang baik dengan lawan jenis
4. Mencapai kemandirian emosional
5. Mencapai kemandirian ekonomi dan peran sebagai anggota masyarakat

Salah satu contoh sikap yang dialami pada saat remaja akhir adalah
MEMAAFKAN , adalah suatu keinginan untuk meninggalkan amarah dan
menghindari penilaian negatif pada seseorang melalui kita.
Chaplin mendefinisikan kematangan emosi seseorang adalah
keadaan dalam mencapai kedewasaan dan merupakan perkembangan
emosional seseorang .
Bentuk-bentk emosi :
1. Kekerasan
2. Kemarahan
3. Gelisah
4. Memaafkan (baik)

2. Komentar
Menurut saya jurnal “HUBUNGAN ANTARA KEMATANAN EMOSI
DENGAN KECENDERUNGAN MEMAAFKAN PADA REMAJA
AKHIR”kurang lengkap dalam mengulas perkembangan emosi karena pada
jrnal ini hanya mengulas perkembangan emosi pada remaja akhir.
Seharusnya masih banyak yang bisa diulas didalam perkembangan emosi ini
misalnya:
a. Hubungan antara emosi dan tingkah laku
b. Ciri-ciri dan perkembangan remaja
Kosa kata yang digunakan sangat mudah dimengerti . tetapi jurnal ini sudah ada
membahas menenai bentuk-bentuk emosi meskipun tidak secara lengkap
dibahas, contohnya :
1. Rasa takut

Perkrmbangan Peserta Didik Page 8


2. Cinta
3. Terkejut
4. Malu
Teori menurut para ahli juga sudah bagus , contohnya :
Helb dan Enright (1993) yang menyatakan bahwa adanya yang
menunjukkan bahwa kemampuan hubungan antara kematangan emosi dan
memaaf kan meningkat seiring dengan kecenderungan memaafkan diterima,
sehingga kematangan seseorang.

BAB III
KESIMPULAN ANALISIS JURNAL

 KEUNGGULAN

jurnal 1 :

Materi yang disampaikan dalam buku ini sudah jelas dan memiliki materi yang
lebih luas sehingga pembaca memiliki wawasan yang luas serta terdapat contohnya
sehingga lebih mudah untuk dipahami. jurnal menggunakan bahasa yang mudah di
pahami oleh pembaca.

Jurnal 2 :

Materi yang dijelaskan cukup mudah untuk dipahami meskipun materi yang
digunakan sangat minim / sedikit . Jurnal ini banyak menjelaskan definisi dengan
banyak menggunakan pendapat ahli sehinga pembaca memiliki pengetahuan yang
sangat luas . dan sudah ada membahas mengenai bentuk-bentuk emosi meskipun
tidak lengkap.
.

 KELEMAHAN

BUKU I:

Tidak membahas bentuk-bentuk emosi

Perkrmbangan Peserta Didik Page 9


BUKU II:
Materi yang digunakan terlalu sedikit
Kesimpulan

1. ada 8 bentuk-bentuk emosi menurut kemali , yaitu :


i. Amarah
j. Kesedihan
k. Rasa takut
l. Kenikmatan
m. Cinta
n. Terkejut
o. Jengkel
p. Malu
2. Pembentukan emosi remaja yang sehat dipengaruhi oleh laur pendidikan, keluarga,
dan juga lingkungan . contoh dampak negative dan dampak positif, yaitu:
Seorang remaja bisa terjerumus dalam pergaulan bebas jika orang tua
memiliki sikap tidak peduli terhadap anaknya, karena seorang remaja
membutuhkan arahan dan kasih sayang dari orangtua , dimana remaja merupakan
fase anak menadi labil.

Perkrmbangan Peserta Didik Page 10

Anda mungkin juga menyukai