Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KESULITAN BELAJAR

BERKAITAN DENGAN PRESTASI SISWA

Disusun oleh : Roihansyah


NIM : 5192121001
Mata Kuliah : Penulisan Karya Ilmiah

DOSEN PENGAMPU
Drs. HUSNI WARDI TANJUNG, M.Pd.

Fakultas Teknik
Pendidikan Teknik Mesin
Universitas Negeri Medan
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah ini dengan baik.

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Bapak Drs. HUSNI
WARDI TANJUNG, M.Pd. terkait pada mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah dengan
judul “Pengaruh Kesulitan Belajar Berkaitan dengan Prestasi Siswa”. Saya
menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi tercapainya kesempurnaan
tugas ini.

Semoga apa yang saya susun dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Saya selaku penulis mohon maaf bila banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................4
1.2 Identifikasi Masalah.......................................................................................................4
1.3 Pembatasan Masalah........................................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.5 Tujuan Penulisan.............................................................................................................4
1.6 Manfaat penulisan...........................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
2.1 Pengertian Prestasi Belajar Siswa.................................................................................5
2.2 Kesulitan Belajar Siswa.................................................................................................6
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN................................................................................................................8
3.2 SARAN.............................................................................................................................8
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Belajar merupakan hal yang tidak asing lagi bagi seorang siswa. Banyak hal
yang bisa dijadikan sarana belajar baik formal maupun informal. Dengan
Berkembangnya teknologi, belajar bisa dilakukan kapan saja, tetapi sering juga
dijumpai kendala-kendala dalam proses belajarnya.
Kesulitan dalam belajar merupakan suatu kondisi dalam proses belajar yang
ditandai adanya faktor-faktor terentu. Misalnya siswa kurang bisa memahami materi
yang dipelajari, merasa cepat malas/jenuh dalam belajar. Jika hal tersbut dibiarkan,
maka akan mempengaruhi prestasi siswa tersebut. Penulisan karya ilmiah ini dilakukan
agar dapat mengetahui apa saja yang dihadapi para siswa sehingga mereka mengalami
kesulitan dalam belajar yang bisa mempengarui prestasi siswa.

1.2 Identifikasi Masalah


1. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi siswa

2. Siswa kurang bisa memahami materi yang diberikan oleh guru

3. Siswa merasa jenuh/malas dalam kegiatan pembelajaran.

1.3 Pembatasan Masalah


Agar permasalahan yang dibahas dalam makalah ini tidak melebar, maka penulis
membatasi permasalahan hanya dalam tatanan factor-faktor yang mempengaruhi prestasi
siswa.

1.4 Rumusan Masalah


Di sini akan dibahas masalah mengapa siswa kesulitan belajar terkait dengan prestasi
siswa seperti, faktor apa saja yang menyebabkan siswa kesulitan dalam menangkap pelajaran
dan bagaimana cara belajar yang tepat agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.

1.5 Tujuan Penulisan


Karya ilmiah ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui masalah yang serius
dalam kesulitan belajar siswa serta memberikan solusi yang mungkin dapat dilakukan
untuk meningkatkan minat belajar atau prestasi siswa dan pentingnya orang tua dalam
proses belajar anaknya.

1.6 Manfaat penulisan


1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif

2. Sebagai bahan acuan penelitian atau pendahuluan untuk penelitian selanjutnya


BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Prestasi Belajar Siswa


Pengertian tentang prestasi belajar. Prestasi belajar diartikan sebagai tingkat
keterkaitan siswa dalam proses belajar mengajar sebagai hasil evaluasi yang dilakukan
guru. Menurut Sutratinah Tirtonegoro (1984 : 4), mengemukakan bahwa : “Prestasi
belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk
symbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah
dicapai oleh setiap anak didik dalam periode tertentu.” Menurut Siti Partini (1980 : 49),
“Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh seseorang dalam kegiatan belajar”.
Sejalan dengan pendapat itu Sunarya (1983 : 4) menyatakan “Prestasi belajar
merupakan perubahan tingkah laku yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik yang merupakan ukuran keberhasilan siswa”. Haditomo dkk (1980 : 4),
mengatakan “Prestasi belajar adalah kemampuan seseoran Dewa Ketut Sukardi (1983 :
51), menyatakan “Untuk mengukur prestasi belajar menggunakan tes prestasi yang
dimaksud sebagai alat untuk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar atau
learning”. Menurut Sumadi Suryabrata (1987 : 324), “Nilai merupakan perumusan
terakhir yang dapat diberikan oleh guru menganai kemajuan atau prestasi belajar siswa
selama masa tertentu”. Dengan nilai rapor, kita dapat mengetahui prestasi belajar
siswa. Siswa yang nilai rapornya baik dikatakan prestasinya tinggi, sedangkan yang
nilainya jelek dikatakan prestasi belajarnya rendah.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar
merupakan ukuran keberhasilan kegiatan belajar siswa dalam menguasai sejumlah mata
pelajaran selama periode siswa dalam menguasai sejumlah mata pelajaran selama
periode tertentu yang dinyatakan dalam symbol angka, huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik. Prestasi belajar adalah
kemampuan bagi murid dalam pencapaian berfikir yang tinggi.
Menurut Muhibbin Syah (2006: 144) bahwa prestasi belajar siswa dipengaruhi
oleh setidaknya tiga faktor yakni:
a. Faktor internal
Yaitu faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, faktor intern terdiri
dari:
*Faktor jasmaniah yang meliputi kesehatan dan cacat tubuh

*Faktor psikologis yang meliputi tingkat inteligensi, perhatian, minat, bakat,


motif, kematangan dan kesiapan

*Faktor kelelahan.
b. Faktor eksternal
Yaitu faktor dari luar individu. Faktor ekstern terdiri dari:
*Faktor keluarga yaitu cara orang tua mendidik, relasi antara anggota keluarga,
suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar
belakang kebudayaan

*Faktor dari lingkungan sekolah yaitu metode mengajar guru, kurikulum,


relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat
pelajaran, waktu sekolah, standar belajar diatas ukuran, keadaan gedung,
metode belajar dan tugas rumah

*Faktor masyarakat yaitu kegiatan siswa dalam masyarakat, media masa,


teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat.

c. Faktor pendekatan belajar (approach to learning)


Yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan
siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

2.2 Kesulitan Belajar Siswa


Menurut Gagne (1984: 77) bahwa “belajar adalah suatu proses dimana suatu
organisasi berubah perilakunya sebagai akibat pengalaman”.
Belajar merupakan suatu kegiatan untuk menghubungkan potensi, menambah
ilmu pengetahuan serta mempersiapkan segala keterampilan baik dalam keterampilan
fisik atau kedalaman dalam memfungsikan otak. Namun umumnya belajar lebih
ditekankan pada perfungsian otak yang dapat dinilai oleh orang lain. Terkadng para
siswa mersa kurang dapat berkonsentrasi
Kesulitan dalam belajar merupakan suatu kondisi dalam suatu proses belajar
yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil yang
diinginkan. Padahal kewajiban yang paling utama seorang pelajar adalah belajar
karena itu jenis dan kesulitan yang dialami oleh setiap pelajar tidak sama, masalah ini
sudah sering terjadi sehingga perlu adanya pembahasan untuk mengatasi kesulitan
dalam belajar yang dapat mempengarui prestasi siswa. Pada masa sekarang belajar
sudah menjadi bagian seorang pelajar seiring berkembangnya waktu masalah mulai
untuk berbagai kesulitan pun dialami oleh para pelajar yang menuut ilmu. Berbagai
gangguan datang dari siswa dan dari luar siswa.
Penuh dalam belajarnya sehingga menemui kesulitan dalam kegiatan mencari
ilmu-ilmu yang mereka dapatkan dari kegiatan belajarnya. Kesulitan dalam belajar dapat
berasal dari diri kita sendiri (intern) atau dari lingkungan luar kita (extrern).
Faktor intern yaitu hal-hal atau keadaan-keadaan yang muncul dari dalam diri
siswa sendiri.
Faktor tersebut meliputi gangguan atau kekurangmampuan psiko-fisik siswa, yaitu:
1) Kognitif (ranah cipta), rendahnya kapasitas intelektual/intelegensi siswa.
2) Afektif (ranah rasa), labinya emosi dan sikap.
3) Psikomotorik (ranah karsa), terganggunya alat-alat indera penglihat dan
pendenmgar (mata dan telinga).
Sehingga muncullah dampak sebagai berikut:
1) Rasa malas untuk membuka buku dan mempelajarinya.
2) Rasa bosan dalam kegiatan belajar,
3) Berbicara di dalam kelas,
4) Kurangnya perhatian dan konsentrasi.
Faktor ekstern merupakan hal-hal atau keadaan-keadaan yang datang dari luar diri
siswa. Faktor ini meliputi semua situasi dan kondisi lingkungan sekitaryang tidak
mendudkung aktivitas belajar siswa. Faktor ini dapat dibagi tiga macam:
 Lingkungan keluarga, ketidak harmonisan hubungan antara ayah dengan ibu, dan
rendahnya kehidupan ekonomi keluarga.
 Lingkungan masyarakat, wilayah perkampungan kumuh, dan teman sepermainan
yang nakal.
 Lingkungan sekolah, kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat
pasar, kondisi guru serta alat-alat belajar yang berkualitas rendah.
Faktor ekstern dalam belajar adalah faktor yang berasal dari lingkungan kita,
lingkungan merupakan pendukung kondisi saat kita belajar agar terasa nyaman dan
berkonsentrasi penuh. Faktor ekstern yang menyebabkan kesulitan belajar antara lain:
1) Kadang tempat yang kurang memadahi dengan peralatan yang kurang lengkap.
2) Pengajar yang kurang bisa memberikan pelajaran secara efisien dan mudah
dimengerti dan diterima.
3) Keadaan orang-orang terdekat yang dapat membuat kita malas belajar
dengan berbagai kegiatan lain bersama mereka.
Dari faktor-faktor tersebut mempunyai dampak besar bagi diri pelajar sendiri
dalam pencapaian cita-citanya di masa depan. Dampak pelajar jika dalam kegiatan
belajarnya menemui kesulitan yang dapat memuaskan prestasi siswa.
Usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan dalam belajar yang dapat
meningkatkan prestasi siswa dapat dilakukan dengan cara:
1) Memotivasi diri untuk belajar denan membuat sebuah catatan target yang harus
dicapai.
2) Membuat belajar sebagai hobi yang kita sukai.
3) Ciptakan suasana yang kondusif di rumah, juga dukungan dari keluarga.
4) Sesuaikan cara belajar dengan daya tangkap kita.
5) Buat suasana dalam ruang belajar kita, sebagai ruang favorit kita.
BAB 3 PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Belajar merupakan kegiatan yang kita butuhkan pelajar yang disebabkan oleh
faktor dari dalam dirinya sendiri atau dari lingkungan. Faktor-faktor tersebut
mempunyai dampak besar bagi diri pelajar sendiri dalam pencapaian cita-citanya di
masa depan. Upaya-upaya untuk menghindari kesulitan belajar harus dilakukan sejak
dini dan bersama orang tua dan orang-orang sekitar kita, agar kita mempunyai
suasana belajar yang kondusif.untuk menyiapkan modal menghadapi masa depan.
Kesulitan belajar sangat umum di temukan pada diri

3.2 SARAN
Dari keluarga juga dapat mempengaruhi kesulitan belajar siswa sehingga kelurga
sebaiknya dapat menciptakan suasana yang kondusif di rumah. Dan sebaiknya para
pelajar juga menciptakan kegiatan belajar sebagai kesenangan dan mengatur jadwal
kegiatan agar tercipta suasana yang kondusif.

Anda mungkin juga menyukai