Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan : 12 LEMBAR KERJA 10 SKS : 2

Dosen : Dr. Eka MATA KULIAH Kode : IUMD57001


Daryanto, MT KEPEMIMPINAN
Hari/Tanggal : Jumat/1 - PRODI S1 TEKNIK ELEKTRO Paparan : 10
11/2019 FAKULTAS TEKNIK UNIMED Paraf Dosen :
Nama : Joel Holy Raflyn Nilai :
Lingga
Materi : Peran pemimpin dalam pendelegasian wewenang organisasi.
Indikator Capaian Mahasiswa : Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, dan
mengidentifikasi peran pemimpin dalam pendelegasian wewenang dan pendelegasian
tangungjawab.
Soal :

1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep pendelegasian wewenang


dalam organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan batasan pendelegasian wewenang organisasi menurut Saudara
berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Diskripsikan peran kepemimpinan dalam pendelegasian wewenang dalam organisasi
beserta rujukannya?

Jawaban :

1. Menurut Hasibuan (2007:68), Pendelegasian wewenang adalah


memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator (pemberi
wewenang) kepada delegate (penerima wewenang) untuk dikerjakannya atas
nama delegator.

Menurut Ralph C Davis (2001:72), Pendelegasian Wewenang hanyalah tahapan


dari suatu proses ketika penyerahan wewenang, berfungsi melepaskan
kedudukan dengan melaksanakan pertanggungjawaban.

Menurut Stoner (2000:434) dalam Kesumnajaya (2010), Pendelegasian


Wewenang adalah pelimpahan wewenang formal dan tanggung jawab kepada
seorang bawahan untuk menyelesaikan aktivitas tertentu.

2. Berdasarkan rujukan diatas, pendelegasian wewenang memiliki batasan-batasan


tertentu, antara lain :
a) Tidak melebihi kemampuan target delegasi (bawahan). Jika melebihi,
maka tidak lagi disebut delegasi wewenang, namun disebut pengalihan
wewenang pada bawahan.
b) Tidak mendelegasikan tugas yang belum bisa direalisasikan (masih
mustahil). Contohnya melalukan sesuatu yang menentang kodrat alam
atau sesuatu yang belu tercapai oleh teknologi.
c) Tidak memaksakan kehendak sendiri pada target delegasi (bawahan). Jika
terjadi, maka hal itu akan dianggap sebagai pelanggaran hukum.
d) Tidak memaksa bawahan mengambil wewenang diluar perjanjian,
prosedur, dan aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.
3. Peran kepemimpinan dalam pendelegasian adalah untuk memilih dan
memberikan wewenang atau tanggung jawab yang tepat pada orang yang tepat
agar organisasi dapat berjalan secara optimal dengan harapan tanpa kendala
sedikitpun.

Anda mungkin juga menyukai