Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REVIEW

MK. KEPEMIMPINAN
PRODI S1 PTB - FT

Skor Nilai:

PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN


(Dr. Kartini Kartono,2016. dan Dr. Aspizain Chaniago,2017)

NAMA MAHASISWA :Miranda Gultom


NIM : 5203151019
DOSEN PENGAMPU : Dr. Arif Rahman,M.Pd.
MATA KULIAH : Kepemimpinan

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS
EXCECUTIVE SUMMARYNEGERI MEDAN
MEDAN
Desember 2020
Didalam buku yang saya analisis berjudul Pemimpin dan Kepemimpinan karya Dr.
Kartini Kartono kepemimpinan selalu memberikan kesan yang menarik. Topik ini
memberikan daya tarik yang kuat pada setiap orang. Literatur-literatur tentang
kepemimpinan senantiasa memberikan penjelasan bagaimana menjadi pemimpin yang
baik, sikap dan gaya yang sesuai dengan situasi kepemimpinan dan syarat-syarat
menjadi pemimpin yang baik.

Buku ini juga bertujuan untuk memberikan uraian mengenai hal-hal yang baik tentang
Kepemimpinan. Suatu organisasi akan berhasil atau bahkan gagal sebagian besar
ditentukan oleh seorang pemimpinnya. Ada yang mengungkapkan bahwa pemimpinlah
yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan. Yang merupakan
ungkapan uang mendudukkan posisi pemimpin dalam suatu organisasi pada posisi yang
terpenting.

Pemimpin digambarkan sebagai pengembala dan setiap pengembala akan ditanyakan


tentang perilaku pengembalanya. Ungkapan ini membuktikan bahwa seorang pemimpin
apapun wujudnya, dimanapun letaknya akan selalu mempunyai beban untuk
mempertanggungjawabkan kepemimpinannya. Kepemimpinan kadangkala diartikan
sebagai pelaksanaan otoritas dan pembuat keputusan. Ada juga yang mengartikan
sebagai suatu inisiatif untuk bertindak menghasilkan suatu pola yang konsisten dalam
rangka mencari jalan keluar dari suatu permasalahan. Kepemimpinan seringkali
dipertanyakan oleh orang-orang apa bedanya dengan manajemen demikian pula dengan
pemimpin dan manajer.

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya, sehingga kami
dapat menyelasaikan tugas Critical Book Review ini dengan baik untuk memenuhi tugas
dari mata kuliah “Kepemimpinan”. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu kami menyelesaikan tulisan ini,
terutama kepada Dosen mata kuliah Kepemimpinan Bapak Dr. Arif Rahman,M.Pd .

Tulisan ini berisi ulasan-ulasan dari buku yang berjudul “Pemimpin dan
Kepemimpinan” mulai dari identitas buku, keunggulan dan kelemahan, serta kesimpulan
dan saran dari buku tersebut. Harapan kami semoga Critical Book Review ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, kami yakin mungkin
masih banyak kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun agar dapat didiskusikan dan dipelajari demi kemajuan wawasan dan ilmu
pengetahuan.

Medan, Desember 2020

Penulis

DAFTAR ISI

2
EXCECUTIVE SUMMARY...................................................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR................................................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................................................ 3

BAB I............................................................................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN....................................................................................................................................................... 4

A. Rasionalisasi pentingnya CBR...........................................................................................................4

B. Tujuan penulisan CBR......................................................................................................................4

C. Manfaat CBR....................................................................................................................................4

D. Identitas buku yang Direview:.........................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................................................... 6

RINGKASAN ISI BUKU........................................................................................................................................... 6

A. BUKU I..............................................................................................................................................6

BAB III....................................................................................................................................................................... 15

PEMBAHASAN....................................................................................................................................................... 15

A. Pembahasan Isi Buku.....................................................................................................................15

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku...................................................................................................17

BAB IV....................................................................................................................................................................... 19

PENUTUP................................................................................................................................................................. 19

A. KESIMPULAN..................................................................................................................................19

B. REKOMENDASI...............................................................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................................... 20

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CBR


Sering kali kita kebingungan memilih buku referensi untuk kita baca dan pahami.
Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita. Misalnya
dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang Kepemimpinan. Oleh karena itu,
penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah pembaca dalam
memilih buku referensi, terkhusus pada pokok bahasa tentang Kepemimpinan.

B. Tujuan penulisan CBR


a. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepemimpinan.
b. Untuk menambah wawasan mahasiswa terkait tentang Kepemimpinan.
c. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam meringkas dan
membandingkan jurnal satu dengan jurnal yang lain.

C. Manfaat CBR
a. Membantu pembaca (umum) yang belum berkesempatan membaca buku
ini untuk mengetahui gambaran dan penilaian umum terhadap buku ini.
b. Menambah wawasan pembaca (umum) ketika membaca dan menelaah isi
penulisan tentang bagaimana penulisan kritik buku.
c. Menambah wawasan bagi setiap individu mengenai menggambar teknik
dasar serta melatih dalam mengkritik sebuah buku.

D. Identitas buku yang Direview:


1. Judul : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
2. Edisi : 1
3. Pengarang : Dr. Kartini Kartono
4. Penerbit : Rajawali Press

4
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tahun terbit : 2016
7. ISBN : 979-421-053-2

5
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU I
a. BAB I: TATA TERTIB DAN KETERATURAN PEMIMPIN FORMAL DAN
INFORMAL
Tata tertib dan keteraturan itu sama dengan kebutuhan akan makanan dan
perlindungan yang sangat diperlukan oleh manusia. Pemimpin formal ialah
orang yang oleh organisasi/lembaga tertentu ditunjukan sebagai pemipin,
berdasarkan keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu
jabatan dalam struktur organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang
berkaitan dengannya,untuk mencapai sasaran organisasi.
Pemimpin informal ialah orang yang tidak mendapatkan pengangkatan
formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki sejumlah kualitas
unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu mempengaruhi
kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Ciri-ciri pemimpin formal antara lain:
1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan tertentu
atas dasar legalitas formal oleh penunjukan pihak yang
berwewenang
2. Sebelum pengangkataannya, dia harus memenuhi beberaapaan
persyarataan formal terlebih dahulu.
3. Ia diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan tugas
kewajibannya.
4. Dia mendapatkan balas jasa materiil dan immaterial tertentu.
5. Dia bisa mencapai promosi atau kenaikan pangkat formal dan dapat
dimutasikan. Apabila melakukan kesalahan dia akan dikenakan
sanksi dan hukuman.

6
Ciri-ciri pemimpin informal antara lain:
1. Tidak memiliki petunjuk formal atau legitimitas sebagai pemimpin.
2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya dan
mengakuinya sebagai pemimpin.
3. Dia tidak mendapat dukungan dari suatu organisasi formal dalam
menjalankan tugas kepemimpiannya.
4. Biasaya tidak mendapat imbalan balas jasa atau imbalan jasa itu
diberikan secara sukarela.
5. Apabila dia melakukan kesalahan dia tidak dapat dihukum, hanya
saja respek orang terhadap dirinya jadi berkurang. Pribadinya tidak
diakui atau dia ditinggalkan oleh massanya.

Secara ringkas bahwa dinyatakan bahwa baik pemimpin formal maupun informal itu
dapat menduduki jabat kepemimpinannya disebabkan oleh faktor sebagai berikut :

1. Penunjukan dan penetapan dari atasan


2. Karena warisan turun-temurun
3. Karena dipilih oleh pengikut dan para pendukung
4. Karena pengakuan tidak resmi dari bawahan
5. Karena kelebihannya memiliki beberapa kualitas pribadi

b. BAB II: ARTI KERJA BAGI MANUSIA DAN KAITANNYA DENGAN


KEPEMIMPINAN
Beberapa aspek penting dari kerja yang perlu dibahas dan diperhatikan oleh
pemimpin adalah motivasi dan lingkungan kerja. Dalam bekerja dan berkarya
manusia melaksanakan semua bakat dan potensinya sehingga dia
mentransformasikan diri sendiri dan dunia ( lingkungannya) untuk
membudaya.
Situasi bekerja dalam masyarakat modern yang serba kompleks sekarang
selalu membutuhkan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dalam

7
situasi bekerja demikian selalu di butuhkan pemimpin dan kepemimpinan
demi efiensi kerja. Sehubungan dengan pembagian tugas dalam kerja koperatif
itu, khususnya dalam struktur-struktur organisasi raksasa yang amat kompleks
modern, masalah koordinasi merupakan usaha pelik yang harus disampaikan
oleh setiap pemimpin.
Masalah paling gawat dalam koordinisasi adalah masalah komunikasi. Tanpa
komunikasi yang efesien tidak mungkin orang mengadakan koordinasi. Dengan
demikian dapat kita pahami, bahwa kegiatan kerja manusia, terutama dalam
bentuk unit-unit kerja yang terorganisir secara sistematis, selalu
membutuhkan pemimpin dan kepemimpinan.

c. BAB III: KONSEP DAN TEORI MENGENAI PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN


Teori kepemimpinan adalah penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin
dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan menonjolkan latar belakang
historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan menjadi
pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, tugas pokok dan fungsinya, serta etika
profesi kepemimpinan.
Upaya untuk menilai sukses atau gagalnya pemimpin itu antara lain dilakukan
dengan mengamati dan mencatat sifat-sifat dan kualitas/ mutu perilakunya
yang dipakai sebagai kriteria untuk menilai kepemimpinannya. Usaha-usaha
yang sistematis membuahkan teori yang disebut sebagai the traitist theory of
leadership ( teori sifat/kesifatan dari pemimpin).

d. BAB IV: KEPEMIMPINAN METODE DAN TIPE KEPEMIMPINAN


Metode kepemimpinan ialah cara bekerja dan bertingkah laku pemimpin
dalam membimbing para pengikutnya untuk berbuat sesuatu. Maka metode
kepemimpinan ini diharapkan bisa membantu keberhasilan pemimpin dalam
melakukan tugas-tugasnya sekaligus juga dapat memperbaiki tingkah laku
serta kepemimpinannya.
Tipe-tipe kepemimpinan antara lain:

8
1. Tipe karismatis
2. Tipe paternalistis dan maternalistis
3. Tipe militeristis
4. Tipe otokratis/otoritatif
5. Tipe laisser faire
6. Tipe populistis
7. Tipe administratif
8. Tipe demokratis
e. BAB V : ASAS DAN FUNGSI KEPEMIMPINAN TUGAS TUGAS KEPEMIMPINAN
Asas-asas kepemimpinan yang baik itu seharusnya berlandaskan atas :
1. Kemanusiaan yaitu, berupa pemerian tuntunan untuk mengembangkan
semua potensi individu.
2. Efisiensi teknis,sosial,dan asas manajemen modern.
3. Kesejahteraan serta kebahagiaan insane yag lebih merata.
Karena itu maka profesi kepemimpinan harus dilandasi motivasi dan nilai
kemanusiaan yang luhur, yang bisa menjiwai setiap perbuatan pemimpin. Dan
fungsi kepemimpinan ialah memandu,menuntun,dan
membimbing,membangun,memberi,atau membangun motivasi kerja
,mengemudi organisasi ,menjalin jaringan komunikasi yang baik, yang efesien
dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju,sesuai
dengan ketentuan waktu dan perencanaan.
f. BAB VI : DINAMIKA KELOMPOK ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
Kelompok itu adalah kumpulan yang terdiri dari dua atau lebih individu dan
kehadiran masing-masing individu mempunyai arti setara nilai bagi orang lain,
dan ada dalam situasi dalam mempengaruhi. Yang terpenting dalam kelompok
tersebut ialah bukannya persamaan dan perbedaan satu sama lainnya tetapi
saling ketergantungan atau interdependensinya.
Fungsi kelompok bagi individu adalah:
1. Kelompok itu memberi wadah-sosial dan ruang hidup psikologis kepada
individu, sehingga memunculkan sense of belonging.

9
2. Menjadi kader-referensi untuk mengaitkan diri, sehingga muncul
loyalitas, kesetiakawanan dan esprit de corps
3. Memberikan status sosial kepada individu, sehingga dia merasa
dihargai, diakui, diterima, merasa mendapat posisi sosial, dan
penghargaan dari lingkungannya.
4. Memberikan ideal-ideal, cita-cita,tujuan-tujuan (hidup) tertentu,dan
asas-asas perjuangan bagi hidupnya.
5. Kelompok dijadikan alat atau wahana untuk mencapai cita-cita
hidupnya, untuk membangun bersama-sama.
6. Di dalam kelompok individu menjadi satu bagian dari gestalt kelompok.
Organisasi formal adalah organisasi yang ada di atas kertas, dengan relasi-
relasi logis berdasarkan peraturan, konvensi dan kebijakan dari organisasi
dengan pembagian tugas pekerjaan dan hierarki kerja.
Organisasi informal (kelompok primer atau face to face group) adalah sistem
interelasi manusiawi berdasarkan rasa suka dan tidak suka dengan iklim psikis
yang intim, kontak muka, berhadapan muka, serta moral tinggi.

g. BAB VII : PEMIMPIN DAN KOMUNIKASI


Sebagai pusat kekuatan dan dinamisator bagi organisasi
(perusahaan,kesatuan,jawatan dan lain-lain) pemimpin selalu berkomunikasi
dengan semua pihak,baik melalui hubungan formal maupun yang informal.
Sebab suksesnya pelaksanaan tugas kepemimpian itu sebagian besar
ditentukan sekali oleh keterampilan menjalin komunikasi dengan semua pihak
yag ada kaitannya dengan kegiatan organisasi tersebut.

h. BAB VIII : REKAPITULASI TUGAS-TUGAS PEMIMPIN


Rekapitulasi dari tugas tugas pemimpin yaitu :
1. Perurutan waktu yang relatif menjadi semakin pendek, kualitas
pekerjaan dan tugas pemimpin mengandung banyak sekali dimensi
inovasi

10
2. Pemimpin harus mampu menyusun kebijakan secara cermat dari
berbagai alternative.
3. Dinamis, kreatif, inovatif.
4. Pemimpin harus bisa menerjemahkan atau menjabarkan ide yang
ada.
5. Pemimpin harus sanggup berpikir otentik.
6. Pemimpin harus membangun sifat yang kooperatif.
7. Pemimpin juga berfungsi sebagai juri.
8. Memiliki seni dengan kegiatan yang inovatif.
9. Harus bisa mengambil keputusan yang baik.
10. Bertanggung jawab
i. BAB IX : MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN DETERMINAN DAN KEKUATAN
YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMIMPINAN
Manajemen dapat disebut sebagai pengendalian suatu usaha yaitu merupakan:
1. Proses pendelegasian/pelimpahan wewenang kepada beberapa
penanggung jawab dan tugas-tugas kepemimpina.
2. Proses penggerakan serta bimbingan-pengendalian semua sumber daya
manusia dan sumber materiil dalam kegiatan mencapai sasaran
organisasi

Fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian,


aktualisasi/pengarahan, dan pengawasan yang harus dikuasai oleh setiap
pemimpin. Seorang manajer merupakan seorang pemimpin yang
memancarkan kepemimpinan sesuai dengan asas-asas kepemimpinan yang
baik. Agar kepemimpinan menjadi operasional, perlu ada determinan
kepemimpinan yaitu:

1. Faktor orang atau pribadi.


2. Faktor posisi.
3. Faktor situasi/tempat.
j. BAB X : KEPEMIMPINAN DEMOKRATIS DAN KEPEMIMPINAN ABNORMAL

11
Pemimpin demokratis dapat digolongkan dalam :
1. Pemimpin demokratis tulen.
2. Pemimpin demokratis palsu/pura-pura
Pemimpin Demokratis tulen merupakan pembimbing yang baik bagi
kelompoknya. Sedangkan pemimpin demokratis palsu/pura-pura dia berusaha
untuk bersikap demokratis. Maka dapat dinyatakan bahwa banyaknya
pemimpin abnormal (yang korup,patologis,egoistis,tidak bertanggung
jawab,kriminal,sadis,dan lain-lain) itu jelas mencerminkan adanya masyarakat
yang sakit. Dengan kata lain, masyarakat yang sakit akan memproduksi
pemimpin-pemimpin yang sakit atau abnormal.
k. BAB XI : MEMILIH DAN MELATIH PEMIMPIN PEMBINAAN KEPEMIMPINAN
PEMUDA
Menurut O.Jeff Harris calon pemimpin harus mempunyai kualifikasi yaitu :
1. Memiliki kemauan untuk memikul tanggung jawab.
2. Kemampuan untuk menjadi perseptif.
3. Kemampuan untuk menanggapi secara objektif.
4. Kemampuan untuk menetapkan prioritas secara tepat.
5. Kemampuan untuk berkomunikasi
Selanjutnya,landasan untuk melatih pembinaan kepemimpinan pemuda yaitu :
1. Landasan ideologi dan konstitusional.
2. Landasan kultural.
3. Landasan strategis.
4. Landasan operasional.
l. BAB XII : KEPEMIMPINAN DAN MASALAH KONFLIK
Untuk menangani konflik di semua bidang kehidupan orang mengembangkan
tiga
macam pendekatan pemimpin yaitu :
1. Pendekatan pemimpin yang tradisional.
2. Netral atau behavioral.
3. Modern atau interaksional.

12
Maka mengelola konflik ditengah masyarakat luas dan di negara yang
bersangkutan merupakan tugas para pemimpin, terkhususnya para pemimpin
mengambil keputusan.
Pemimpin modern harus mampu mendorong bawahan dan pengikutnya
mengemukakan ide-ide sendiri, berpartisipasi aktif, damn mau menerima
banyak perbedaan serta keanekaragaman.lalu menciptakan kondisi yang
merangsang konflik-konflik positif yang terkendali dan bisa dijinakkan.
m. BAB XIII : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN MAHASISWA
Pendekatan psikologis mendasarkan analisisnya mengenai adanya
pengaruhpengaruh yang bersifat menekan. Yaitu :
1. Pengaruh keluarga.
2. Adanya tekanan-tekanan sosial dari masyarakat.
3. Adanya tekanan-tekanan politik.
4. Adanya tekanan dari kebudayaan masyarakat makmur.
5. Oleh proses pendewasaan diri.
Tipe pemimpin mahasiswa
Antara kelompok mahasiswa sebagai satu unit dengan pimpinannya selalu
dapat
kaitan yang erat. Jenis kelompok akan memilih tipe pimpinannya sendiri yang
cocok dengan ambisi-ambisi kelompok. Maka tipe pemimpin mahasiswa dapat
kita bagi dalam beberapa penggolongan yaitu sebagai berikut
1. Pembagian menurut sifat kepemimpinannya, ialah otoriter atau
otoritatif, yang demokratis dan laissez faire.
2. Pembagian menurut “status” atau kedudukan.
3. Pembagian menurut bidang interestnya.
n. BAB XIV : KEPEMIMPINAN MILITER
Sifat-sifat kepemimpinan militer yang sangat menonjol antara lain :
1. Otoriter lewat komando atas efisiensi.
2. Ada disiplin tinggi dan esprit de corp yang kuat, serta pengabdian penuh
pada tugas-tugas.

13
3. Interaksi yang searah.
4. Memiliki stamina fisik dan mental yang tinggi.
5. Memiliki loyalitas dan integritas tinggi.
6. Bersikap selalu terbuka terhadap perubahan, progres, ideide baru,
inovasi dan modrenisasi.
7. Efisien secara teknis dan taktis.
8. Kompetisi tersebut mengarah pada profesionalisasi.
Di massa perjuangan fisik merebut kemerdekaan negara kita, tentara
rakyat memainkan peranan besar sekali. Pada awal kemerdekaan itu “tentara
rakyat” merupakan kelompokkelompok orang muda terpelajar, berasal dari
kelas menengah dan kelas bawah. Bagi pihak militer sendiri, asistensinya di
lembaga eksekutif, legislatif, dan politik mendorong mereka untuk
memerankan kedwifungsiannya, yaitu di sektor pertahanan-keamanan di
bidang sosialpolitik.
o. BAB XV : PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN INDONESIA KARAKTERISTIK
KEPEMIMPINAN
Hal-hal yang dianggap sebagai sumber kepemimpinan pancasila antara lain.
1. Nilai-nilai positif dan modrenisme.
2. Intisari dari warisan pusaka berupa nilai-nilai dan norma-norma
kepemimpinan yang ditulis oleh para nenek moyang, raja, pejuang
bangsa yang masih relevan.
3. Refleksi dan kontemplasi mengenai hakikat hidup dan tujuan bangsa
pada era pembangunan dan zaman modern.
Karakteristik kepemimpinan pada umumnya dimanapun dan apapun
tingkatannya adalah jelas yaitu dia harus mempunyai kewibawaan dan
kelebihan untuk mempengaruhi serta mengajak orang lain guna bersama-sama
berjuang, bekerja, dan berusaha mencapai tujuan bersama.

14
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku


a. Pembahasan I
Pemimpin formal menurut buku utama pemimpin formal ialah orang yang
oleh organisasi/lembaga tertentu ditunjukan sebagai pemipin, berdasarkan
keputusan dan pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam struktur
organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya,untuk
mencapai sasaran organisasi.
Sedangkan menurut buku pembanding pemimpin formal adalah seseorang
baik pria maupun wanita yang oleh karena oragnisasi atau perusahaan
membutuhkan sehingga ditunjuk berdasarkan surat keputusan pengangkatan dari
organisasi yang bersangkutan untuk memangku suatu jabatan dalam struktur
organisasi dengan segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya, untuk
mencapai sasaran –sasaran organisasi tersebut yang ditetapkan sejak semula.
Berdasarkan kedua buku maka, pemimpin formal adalah orang yang ditunjuk
oleh sebuah organisasi/lembaga yang diangkat secara resmi berdasarkan surat
keputusan untuk menanggung segala hak dan kewajiban yang berkaitan dengannya
untuk mencapai sasaran organisasi.
b. Pembahasan II
Pemimpin informal menurut buku utama ialah orang yang tidak
mendapatkan pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena ia memiliki
sejumlah kualitas unggul, dia mencapai kedudukan sebagai orang yang mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau masyarakat.
Sedangkan menurut buku pembanding pemimpin informal adalah seorang
individu baik pria maupun wanita yang walaupun tidak mendapatkan
pengangkatan secara resmi atau formil yuridis sebagai pemimpin, memiliki

15
sejumlah kualitas obyektif maupun subyektif yang memungkinkannya tampil
mencapai kedudukan di luar struktur organisasi resmi namun sebagai orang yang
dapat mempengaruhi kelakukan dan tindakan sesuatu kelompok masyarakat baik
dalam arti positif maupun dalam arti negatif.
Berdasarkan kedua buku maka, pemimpin informal adalah seseorang yang
diangkat sebagai pemimpin, namun tidak diangkat secara resmi. Dikarenakan ia
memiliki kualitas yang unggul dalam mempengaruhi dan memimpin banyak orang.
c. Pembahasan III
Teori kepemimpinan menurut buku utama adalah penggeneralisasian
suatu seri perilaku pemimpin dan konsep-konsep kepemimpinannya, dengan
menonjolkan latar belakang historis, sebab-sebab timbulnya kepemimpinan,
persyaratan menjadi pemimpin, sifat-sifat utama pemimpin, tugas pokok dan
fungsinya, serta etika profesi kepemimpinan.
Sedangkan menurut buku pembanding teori kepemimpinan adalah teori-
teori kepemimpinan yang mencoba menerangkan dua hal yaitu, faktor-faktor yang
terlibat dalam pemunculan kepemimpinan dan sifat dasar dari kepemimpinan.
Berdasarkan kedua buku maka, teori kepemimpinan adalah teori yang
menjelaskan tentang perilaku dan konsep-konsep kepemimpinan.
d. Pembahasan IV
Tipe-tipe kepemimpinan menurut buku utama tipe-tipe kepemimpinan terdiri
dari:
1. Tipe karismatis.
2. Tipe paternalistis dan maternalistis.
3. Tipe militeristis.
4. Tipe otokratis/otoritatif.
5. Tipe laisser faire.
6. Tipe populistis.
7. Tipe administratif.
8. Tipe demokratis.
Sedangkan menurut buku pembanding tipe-tipe kepemimpinan terdiri dari:

16
1. Tipe Otokratis.
2. Tipe Militeristis.
3. Tipe Paternalistis.
4. Tipe Karismatik.
5. Tipe Demokratis

Berdasarkan kedua buku maka, tipe-tipe kepimpinan berjumlah 8 tipe


seperti yang dijelaskan dibuku utama.

e. Pembahasan V

Fungsi kepemimpinan menurut buku utama adalah ialah memandu,


menuntun, membimbing,membangun,memberi,atau membangun motivasi
kerja ,mengemudi organisasi ,menjalin jaringan komunikasi yang baik, yang
efesien dan membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin
dituju,sesuai dengan ketentuan waktu dan perencanaan. Sedangkan menurut
buku pembanding Fungsi pokok pemimpin dalam management organisasi di
bagi dalam empat kategori, yaitu :

1. Planing (Perencanaan).
2. Organizing (Pengorganisasian).
3. Actuating / Leading (Kepemimpinan).
4. Controling (Pengawasan / Pengendalian).
Berdasarkan kedua buku maka, fungsi kepemimpinan adalah mempengaruhi,memandu,
memberi, membimbing,mengendalikan,merencanakan,dan mengawasi.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku


1. Dilihat dari aspek tampilan buku (facevalue), buku yang direview:
Pada buku yang utama covernya bagus. Pada covernya terlihat gambar
meja dan kursi yang menggambarkan seorang pemimpin. Jadi saya pikir
cover pada buku utama ini sangat bagus. Sedangkan pada buku
pembanding covernya cukup bagus juga. Pada covernya terlihat gambar

17
burung yang berbaris rapi yang menggambarkan wibawa seorang
pemimpin. Jadi saya pikir cover buku pembanding juga cukup bagus.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font:
Pada buku utama susunannya terstruktur dengan rapi. Jadi para pembaca
dipermudah dalam memahami isi buku. Sedangkan pada buku pembanding
susunannya juga terstruktur dengan baik.
3. Dari aspek isi buku:
Pada buku utama, kelebihannya adalah buku ini menjelaskan tentang
kepemimpinan secara rinci, jelas, dan berurutan sesuai dengan bab-bab
yang dituliskan. Selain itu isi dari setiap bab saling berkaitan untuk
menguatkan isi setiap bab satu sama lainnya. Kelemahan buku utama
adalah dari masing-masing bab, terkadang banyak pengulangan informasi
yang sering terjadi pada setiap babnya.
Sedangkan pada buku pembanding, kelebihannya adalah buku ini
menjelaskan materi tentang kepemimpinan dengan baik dan benar. Dan
pada buku ini juga banyak menyertakan pendapat dari para ahli.
Kekurangannya adalah ada bagian tertentu yang tidak dijelaskan.
4. Dari aspek tata bahasa buku:
Pada buku utama bahasa yang digunakan dalam buku ini sederhana
sehingga dapat membantu pembaca untuk memahami dengan mudah apa
isi buku yang disampaikan. Sedangkan pada buku pembanding bahasa yang
digunakan dalam buku ini ada beberapa kata yang kurang mudah untuk
dipahami.

18
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kepemimpinan adalah suatu bakat yang diperoleh seseorang sebagai kemampuan
istemewa yang dibawa sejak lahir. Dia melakukan kepemimpinannya karena dia
memiliki bakat bisa menguasai seni memimpin yang khas menjadi miliknya sendiri. Nilai
kepemimpinannya tidak lagi ditentukan oleh bakat alamnya akan tetapi oleh
kemampuan menggerakkan banyak orang untuk mencapai tujuan bersama yaitu berkat
pengaruh kepemimpinannya yang diperoleh melalui pelatihan dan pendidikan.

B. REKOMENDASI
Saya sebagai penyusun menyadari bahwa tulisan ini tidak terlepas dari sebuah
kesalahan. Maka saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca sangat
diharapkan sehingga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya agar
lebih baik lagi.

Semoga dengan adanya Critical Book Review ini dapat menambah pengetahuan dan
kesadaran para pembaca tentang materi yang bersangkutan serta dapat memperbaiki
pola pikir para pembaca mengenai materi yang bersangkutan.

19
DAFTAR PUSTAKA

Kartono, Dr.Kartini. 2016. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Rajawali Press.

Chaniago, Dr. Aspizain.2017. Pemimpin dan Kepemimpiinan. Jakarta:Lentera Ilmu


Cendekia.

20

Anda mungkin juga menyukai