Anda di halaman 1dari 10

1. Pengertian Perangkat Lunak Sistem (System Software) dan Contohnya.

Dalam teknlogi informasi pasti kita sering mendenganr istilah software. software sendiri terbagi
berbagai macam baik di tinjau dari pendistribusian, secara Garis besar juga ditinjau dari fungsi —
fungsinya. Pada kali ini kita kan membahasa sedikit tentang pengertian perangkat lunak sistem
(system software) dan contohnya. Pada dasarnya, secara garis besar fungsi software adalah
sebagai jembatan perantara atau penghubung antar perangkat keras (hardware).

Pengertian perangkat lunak sistem (system Software) adalah sebuah istilah generik pada sistem
komputer sebagai pengontrol dan mangatur perangkat keras (hardware) pada lapisan pertama.
dimana perangkat lunak atau software akan membantu untuk memanajemen, memproses dan
megelola perangkat keras agar berjalan secara optimal. Ketika perangkat keras dinyalakan, maka
perangkat lunak sistem akan memproses sumberdaya, menajemen proses dan menggani strukdata
sebuah perangkat keras.

2. Contoh Perangkat Lunak Sistem (System Software)

Contoh utama dari Perangkat Lunak Sistem (System Software) adalah Operating System
didalam bahasa indonesia disebut sistem operasi. Contoh System Software pada komputer
seperti Microsoft windows, IBM, Linux, apple, machintos dan lain lain, Contoh System
Software pada smartphone seperti android, blackberry OS, windows Phone, syimbian, iOS
dan lain lain.

3. Fungsi perangkat Lunak Sistem System Software

Berdasarkan pejelasan pengertian System Software diatas dapat diketahui fungsi dari System
Software itu sebagai pengatur dan mengontrol sumberdaya perangkat keras, perangkat keras
sendiri dapat berupa perangkat Komputer, smarthone, mesin ATM, mesin cuci, mesin fotokopi
dan mesin robotika lainnya. Tidak menutup kemungkinan fungsi perangkat lunak sistem (software
System) juga sebagai pembantu sistem aplikasi seperti program utilitas (Utility Programs).

1. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :


· Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur
dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh
bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRA

· Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di
jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur
proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang
bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, 98, 2000, Xp, Vista , IMB OS/2,
Apple’s System 7

· Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya
pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan
rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility

1. Bagian Perangkat Lunak Sistem

· Control program

· Support program

· Development program

B. PERANGKAT LUNAK APLIKASI

Perangkat lunak aplikasi merupakan bagian perangkat lunak yang sangat banyak di jumpai dan
terus berkembang.

 Sebelum tahun 1990-an aplikasi yang di kenal yaitu pemroses kata (Word Star, Chi
Write), pemroses tabel (Lotus 123, Quatro Pro), database (DBASE), dan hiburan (game).

 Pada perkembangan pemroses kata, tabel dan database saat ini telah di bundel menjadi
aplikasi office. Contoh aplikasi office adalah Microsoft Office yang terdiri dari
Word(pemroses kata), Excel (pemroses tabel), Access (database), dan PowerPoint
(presentasi).
 Aplikasi multimedia. Contoh aplikasi multimedia adalah Winamp untuk memutar musik
berformat MP3 atau CD Audio, kemudian RealPlayer yang dapat digunakan untuk menonton
film atau VCD.

 Aplikasi internet yang umum di gunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan
messenger.

 Aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti
AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), dan Matlab (pemroses
dan visualisasi persamaan matematis).

1. Jenis Perangkat Lunak Aplikasi

· Dapat dibagi ke dalam dua jenis: perkakas dasar (basic tools) dan perkakas lanjutan (advanced
tools).

· Perangkat lunak perkakas dasar adalah program komputer yg banyak terdapat di kantor dan
kampus, termasuk: word processings, spreadsheets, database management, graphic programs,
communication programs, integrated programs, groupware, software suites, dan desktop
accessories yang diperlukan dalam sejumlah pekerjaan, termasuk: desktop publishing, project
management, dan computer-aided design/manufacturing (CAD/CAM).

Sumber : https://medium.com/@ulfafaudiah99/perangkat-lunak-sistem-d5c95b0495af

BAB 7. PERANGKAT LUNAK SISTEM

Perangakat Lunak Sistem sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu
kesatuan. Dari bahasa Latin dan orang Yunani, istilah “sistem” diartikan sebagai mengabungkan,
untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Suatu sistem biasanya terdiri komponen (atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi
Perangkat lunak sistem adalah suatu istilah generik yang merujuk pada jenis perangkat lunak
komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perangkat lunak aplikasi
dapat
melakukan tugasnya. Ia merupakan bagian esensial dari sistem komputer. Sistem operasi adalah
suatu contoh yang jelas, sedangkan OpenGL atau pustaka basis data adalah contoh lainnya.
Perangkat lunak jenis ini dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi, yang merupakan program
yang membantu pengguna melakukan tugas spesifik dan produktif, seperti pengolahan kata atau
manipulasi gambar.

7.1. macam-macam perangkat lunak sistem

Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :


● Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur
dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh
bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRA
● Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali
di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur
proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang
bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, 98, 2000, Xp, Vista , IMB OS/2,
Apple’s System 7
● Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya
pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan
rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility.

7.2 sistem operasi

Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan
operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem
aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan
fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan
suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka
juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah:

* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.


* Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
* Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.
Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan
operasi yang mengurusi tentang segala aktifitas komputer seperti mendukung operasi sistem
aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan
fungsinya. tujuan dari sistem operasi adalah:

* Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.


* Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan.
* Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien.

Sistem operasi bekerja untuk mengatur operasi CPU, identifikasi input-output (I/O), tempat
penyimpanan (memori) dan segala aktifitas komputer. Sistem operasi mengendalikan semua
sumber daya komputer dan menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi dapat ditulis
atau dijalankan.

Tugas-tugas sistem operasi diantaranya:

1. Menyediakan antarmuka pengguna (user interface), berupa:


* Melakukan perintah (command-base user interface) dalam bentuk teks.
* Mengarahkan menu (menu driven).
* Antarmuka unit grafik (graphical user interface-GUI).
* Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah.

2. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif
atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O.

3. Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai
berikut:
* Multitasking, yaitu melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama
maupun berbeda.
* Multiprocessing, penggunaan atau pemrosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa
unit CPU.
* Timesharing, menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna.
* Multithreading, memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada
aplikasi tunggal.
* Scalability dan Network, upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan
kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
4. Pengelolaan file dan direktori data, yaitu memastikan file-file dalam penyimpanan sekunder
tersedia jika diperlukan, dan mengamankan dari pengguna yang tidak diizinkan.

Layanan Sistem Operasi


Senuah sistem operasi yang baik harus memiliki layanan berupa eksekusi program, operasi I/O,
menipulasi sistem file, komunikasi, dan deteksi kesalahan. Dalam pemakaian secara multiuser
sistem dapat lebih menguntungkan yaitu lebih efisien karena pemakaian sumber daya bersama
antara pengguna. Sebagai fungsi layanan bersama tersebut maka sistem operasi akan memberikan
efisiensi pengguna sistem berupa:

* Resource allocator, yaitu mengalokasikan sumber daya ke beberapa pengguna atau pekerjaan
yang berkalan pada saat yang bersamaan.
* Protection, menjamin akses ke sistem sumber daya yang dikendalikan (akses pengguna ke
sistem menjadi terkendali)
* Accounting, yaitu merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya (keadilan atau
kebijakan).

7.3 utilitas

utilitas merupakan perangkat lunak komputer yang didisain untuk membantu proses analisis,
konfigurasi, optimasi, dan membantu pengelolaan sebuah komputer ataupun sistem. Perangkat
lunak utilitas harus dibedakan dengan perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna
melakukan berbagai hal dengan komputer seperti mengetik, melakukan permainan, merancang
gambar, dan lain-lain. Perangkat lunak utilitas lebih memfokuskan penggunaannya pada
pengoptimasian fungsi dari infrastruktur yang terdapat dalam sebuah komputer. Karena
fungsinya, perangkat lunak utilitas umumnya tidak ditujukan untuk pengguna secara umum,
melainkan ditujukan untuk pengguna yang memiliki pemahaman atas cara kerja sistem komputer
yang cukup baik.

Kebanyakan perangkat keras utilitas ini dibuat secara khsus untuk melakukan fungsi tertentu pada
suatu area komputasi secara spesifik, seperti memformat harddisk, atau melakukan pengecekan
konektifitas jaringan. Namun dalam perkembangannya sejumlah perangkat lunak utilitas
terkadang pula dipaketkan dalam satu paket utilitas yang ditujukan untuk beragam kebutuhan.

7.4 Device Driver


driver perangkat adalah program komputer yang mengoperasikan atau mengontrol tipe perangkat
tertentu yang terpasang pada komputer.

Driver menyediakan antarmuka perangkat lunak ke perangkat perangkat keras, memungkinkan


sistem operasi dan program komputer lainnya untuk mengakses fungsi perangkat keras tanpa
perlu mengetahui detail yang tepat tentang perangkat keras yang digunakan.

Pengemudi berkomunikasi dengan perangkat melalui bus komputer atau subsistem komunikasi


yang dihubungkan oleh perangkat keras. Ketika sebuah program panggilan
memanggil rutin dalam driver, driver mengeluarkan perintah ke perangkat. Setelah perangkat
mengirim data kembali ke driver, driver dapat menjalankan rutinitas dalam program panggilan
asli. Driver bergantung pada perangkat keras dan sistem operasi- spesifik. Mereka biasanya
menyediakan penanganan interupsi yang diperlukan untuk setiap antarmuka perangkat keras
asinkron tergantung waktu yang diperlukan.

7.5 penerjemahan bahasa

Perangkat lunak bahasa pemrograman (language software) merupakan program yang digunakan


untuk menerjemahkan perintah-perintah yang ditulis dalam bahasa program ke dalam bahasa
mesin (machine languange), sehingga dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. Apabila
languange software tidak tersedia, maka pembuat program harus menulis programnya langsung
dengan bahasa mesin yang berbentuk bilangan-bilangan binary. Suatu instruksi program yang
ditulis dalam bahasa mesin dapat berbentuk seperti 000100110010. Tanpa mengetahui arti
tertentu dari masing-masing bagian dari bilangan binary tersebut secara persis, maka akan sangat
sulit untuk mengerti dengan benar maksud dari instruksi tersebut.

Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi 3 (tiga) macam,yaitu:

 Asembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam
bahasa rakitan (assembly) ke dalam bahasa mesin.

 Intepreter adalah program yang menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber
kemudian menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut.

 Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam
bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang dapat dijalankan
oleh komputer. Proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi.
1. Bahasa Mesin

Bahasa mesin termasuk ke dalam bahasa tingkat rendah (low level language) karena sifat dari
bahasa mesin lebih berorientasi pada mesin. Bahasa ini hanya akan dipahami oleh komputer itu
sendiri. Bahasa ini berupa kode-kode yang terdiri dari sekumpulan angka yang ada di dalam
komputer yang biasanya diwakili oleh kode angka 1 (satu) dan 0 (nol). Kode ini merupakan sinyal
elektronik yang memberitahu komputer apa yang harus dikerjakan.

2. Bahasa Assembly

Bahasa asembly adalah bahasa pemrograman yang menggunakan bahasa rakitan. Bahasa
assembly kebanyakan digunakan untuk pengendalian hardware yang diwujudkan dalam
kependekan kata-kata sebagai pengganti kode-kode biner, misalnya JNZ (jump non zero) yang
artinya lompatlah jika tidak sama dengan nol. Kelanjutan dari bahasa assembly adalah sebuah
program yang berguna untuk mengambil informasi yang dituliskan oleh seorang programmer
dalam bahasa assembly serta menerjemahkannya ke dalam sebuah program yang dapat dieksekusi
oleh komputer, program ini dinamakan assembler. Output assembler harus diproses oleh linker
untuk menghasilkan program akhir.

7.6 pemograman berbasis blok

Pemrograman berbasis blok adalah bahasa pemrograman yang menggunakan kata-kata, dan
memerintah untuk memberitahu komputer apa yang harus dilakukan. Ide pembuatan “block based
programming” ini adalah untuk mengembangkan antarmuka yang memperbolehkan program
komputer dibangun dengan men-drag dan menempatkan blok seperti puzzle untuk menampilkan
struktur program dan command yang susah. ide-ide yang ditulis dalam bahasa pemrograman
disebut kode.

Blok atau blok kode adalah bagian dari kode yang dikelompokkan. Blok biasanya terdiri dari satu
atau lebih deklarasi dan pernyataan. Sedangkan Bahasa pemrogramman blok terstruktur
adalah sebuah bahasa pemrograman yang memungkinkan penciptaan blok, termasuk blok
bersarang di dalam blok lainnya. Blok fundamental untuk pemrograman terstruktur, di mana
struktur kontrol terbentuk dari blok.

* Pro dan Kontra


-Pro

1. Rendahnya hambatan saat memasukan program. Kamu hanya perlu men-Drag Block nya dan
jalankan programnya. Mahasiswa tidak terlalu frustrasi dengan kesalahan sintaks yang selalu
datang di pemrograman berbasis teks

2. Mengajarkan konsep Pemrograman. Termasuk operator, events, struktur kendali dan lain lain.

3. Mendorong eksperimen. Programer yang baik tidak akan memikirkan eksperimen dengan kode.
Pemrograman blok sangat mudah dan membuat pengguna mencoba block dan langsung terjadi.

4. Mendorong kreatifitas. Hanya mencoba coba blok kode di scratch dan lihat hasilnya

- Kontra

1. Pembenaran bug tradisional yang terbatas.

2. Dukungan lebih luas dari berbagai struktur data

3. Berpotensial kebiasaan buruk. Programmer yang mencoba block saat pertama kali membuat
program, tidak akan pernah memikirkan tentang sintaks error.

Alice Software

Alice adalah bahasa pemrograman pendidikan berbasis objek freeware dengan lingkungan
pengembangan terpadu (IDE). Alice menggunakan drag dan drop lingkungan untuk membuat
animasi komputer menggunakan model 3D.

Fungsi Alice

Alice dikembangkan untuk mengatasi lima masalah inti dalam program pendidikan.Alice
dirancang semata-mata untuk mengajarkan teori pemrograman tanpa semantik kompleks bahasa
produksi seperti C ++. Pengguna dapat menempatkan objek dari galeri Alice ke dalam dunia
virtual yang mereka bayangkan, dan kemudian mereka dapat memprogram dengan menyeret dan
menjatuhkan ubin yang mewakili struktur logis. Selain itu, pengguna dapat memanipulasi kamera
Alice dan pencahayaan untuk membuat perangkat tambahan lebih lanjut. Alice dapat digunakan
untuk antarmuka pengguna 3D.

Sumber : https://medium.com/@elhytbarisala_ode/bab-7-perangkat-lunak-sistem-31385ebf0091

Anda mungkin juga menyukai