Sistem operasi merupakan bagian dari perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui, perangkat
lunak itu sendiri dibagi menjadi dua bagian besar yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat
lunak aplikasi. Sistem operasi sendiri termasuk dalam perangkat lunak sistem karena
keberadaannya sangat penting. Tanpa adanya sistem operasi, perangkat lunak lain tidak akan
dapat berjalan maupun berhubungan dengan perangkat keras.
Contoh sistem operasi diantarannya adalah Windows yang dikembangkan oleh Microsoft,
Windows ini sendiri cukup populer dan tidak kalah kalah dengan MacOS yang dikembangkan
oleh Apple. Kedua sistem operasi ini masih bersaing dalam jumlah popularitas karena fitur dan
UI yang ditawarkan keduanya. Satu lagi sistem operasi yang banyak dikenal adalah Linux,
sistem operasi inilah yang bekerja juga pada Android.
Perbedaan sistem operasi dan sistem aplikasi adalah pada tugas dan tujuannya. Sistem operasi
bertugas dalam manajemen resources beserta operasi yang terjadi, sedangkan sistem aplikasi
bertugas sebagai aplikasi yang dapat dijalankan penggunanya.
Perangkat lunak / software pada dasarnya terbagi menjadi dua bagian besar yakni :
Perangkat lunak sistem yang terdiri atas sistem operasi, perangkat lunak utilitas
( Contohnya : data compression, hardware utility, antivirus) , dan perangkat lunak
pengembangan ( Contoh : Computer Aided Software Engineering)
Perangkat lunak aplikasi yang terdiri atas perangkat lunak umum serta spesifik.
Sistem Operasi merupakan bagian dari perangkat lunak sistem. Sistem operasi sendiri adalah
suatu kumpulan program yang mengatur resources dan keseluruhan operasi yang terjadi antara
perangkat lunak dan keras, sekaligus menjadi bagian yang penting karena tanpa sistem operasi,
pengguna tidak dapat menjalankan apapun.
LINUX
Windows
MacOS
Sistem Aplikasi adalah kumpulan program yang sudah jadi dan dapat dijalankan tugasnya sesuai
dengan kehendak pengguna dengan menyesuaikan kemampuan komputer. Sistem aplikasi dapat
berupa aplikasi yang dibuat untuk tujuan umum maupun spesifik. Sistem aplikasi inilah yang
berjalan di dalam sistem operasi.
Sistem operasi komputer memberikan layanan yang dapat digunakan oleh aplikasi untuk
melakukan fungsinya yang disebut service. Layanan sistem operasi dapat digunakan oleh
aplikasi untuk melakukan instruksi terkait kontrol perangkat lunak dan perangkat keras.
Pada generasi pertama ini, merupakan awal terciptanya sebuah perangkat komputasi elektronik
yang mampu menggantikan peran sistem komputasi mekanik. Hal tersebut disebabkan kecepatan
manusia dalam menghitung dan mengingat informasi sangat terbatas sehingga, sering melakukan
kesalahan.
Oleh karena itu, di dalam generasi ini terbentuklah sebuah sistem komputer yang diberikan
perintah atau instruksi untuk dapat mengerjakan secara langsung setiap tugas yang diberikan
secara cepat dan tepat.
Pada generasi kedua ini, memperkenalkan sebuah gagasan baru yang diberi nama Batch
Processing System, yaitu pekerjaan yang dilaksanakan secara real – time dalam satu rangkaian
yang saling berurutan. Pada generasi ini belum menggunakan sistem operasi khusus, namun
masih menggunakan fungsi dari operating system yang dinamakan IBSYS dan FMS.
Generasi yang selanjutnya, masuk pada perkembangan yang sudah cukup advanced, dimana
sistem operasi digunakan untuk kebutuhan banyak pengguna sekaligus dengan melakukan
komunikasi secara online. Sehingga sangat mendukung proses multi-user dan multi-
programming (banyak program sekaligus).
Pada generasi yang keempat, fitur dan fungsionalitas yang disuguhkan oleh sistem operasi jauh
lebih kompleks dari era yang sebelumnya. Yang mana, GUI (Graphical User Interface) menjadi
keunggulan utama untuk memberikan pengalaman yang lebih baik dengan proses interaksi yang
berjalan lebih mudah.
Berikut ini merupakan beberapa komponen sistem operasi utama dalam sebuah operating system,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. File
Merupakan file yang terbentuk atau dijalankan melalui sebuah sistem operasi.
2. Kernel
Kernel adalah perangkat lunak (software) yang membentuk sistem dan memiliki tugas untuk
melayani berbagai macam program aplikasi secara aman dan mudah.
3. User Interface
Sistem operasi mempunyai karakteristik antarmuka yang menjadikan interaksi antara pengguna
dengan komputer.
Cara Kerja Sistem Operasi
Berikut merupakan lapisan dari sebuah sistem komputer menurut Cire Search Group
Organization.
Di dalam sebuah sistem komputer terdiri dari perangkat keras (hardware), kernel, dan userspace.
Hardware merupakan bentuk fisik dari sebuah sistem komputer. Kernel merupakan core software
(perangkat lunak sistem utama) yang bertindak untuk berkomunikasi dengan hardware dan
software aplikasi. Fungsi kernel merupakan fungsi utama dari sebuah sistem operasi. Userspace
adalah software lainnya yang terdiri dari libraries and utilities (instruksi standar sistem aplikasi)
dan applications/aplikasi (software yang digunakan pengguna).
Sistem operasi bekerja sebagai penghubung antar software dan hardware dalam sistem komputer.
Sistem operasi mempunyai instruksi-instruksi dasar yang dapat dimengerti oleh software dan
hardware. Dalam hal ini sistem operasi juga dibantu oleh perangkat lunak sistem dari perangkat
keras terkait yang disebut dengan driver.
Microsoft Windows adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan oleh Microsoft sejak
tahun 1985 dengan menggunakan antarmuka grafis (GUI). Microsoft Windows menjadi sistem
operasi komputer paling populer di dunia. Microsoft Windows dikembangkan dengan bahasa
pemrograman C, C++, dan C#. Microsoft Windows sangat populer di kalangan pengguna
komputer pada umumnya, karena kemudahan penggunaan, dukungan software-software utama
untuk kebutuhan sehari-hari misalnya Microsoft Office hingga game yang banyak.
Sebagai sistem operasi berbayar, Windows tersedia untuk berbagai kalangan dari rumahan
(Home Edition), kalahan profesional (Pro), kalangan bisnis (Enterprise), hingga kalangan server
(Windows Server). Namun, untuk penggunaan di tingkat server, sistem operasi windows dapat
dikatakan masih belum cukup untuk mengalahkan sistem operasi lain seperti Linux dan FreeBSD
dari segi kestabilan dan performa. Sebagai point kelebihan Windows di tingkat server, sistem
Windows Server menyediakan teknologi Azure yang dapat membantu manajemen server.
2. Linux
GNU/Linux adalah keluarga sistem operasi mirip UNIX yang merupakan sistem operasi
komputer sumber terbuka (open source) yang dikembangkan oleh komunitasnya sejak 1991.
GNU merupakan kependekan dari "Gnu's Not Unix", merupakan sebuah proyek sistem operasi
sumber terbuka sejak 1984. Linux merupakan sistem kernel yang dikembangkan pertama kali
pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Kernel Linux kemudian dikembangkan dalam proyek
GNU hingga sekarang.
Oleh karena dibangun oleh komunitas yang besar, GNU/Linux terbukti sebagai sistem operasi
yang paling stabil dan mempunyai manajemen memori yang sangat baik. GNU/Linux sangat
populer di kalangan manajemen server dan sysadmin. Bahasa yang paling banyak digunakan
untuk mengembangkan GNU/Linux adalah C dan Assembly. Selain itu kernel Linux terbukti
kebal terhadap virus, namun untuk perangkat lunak tambahan masih rawan terhadap risiko
berbahaya seperti malware pada web server.
Terdapat banyak jenis GNU/Linux yang dikembangkan oleh berbagai komunitas misalnya
Ubuntu, Debian, Fedora, dan lain-lain. Kumpulan sistem operasi tersebut lebih dikenal dengan
sebutan "distro". Linux merupakan sistem kernel yang menjadi sistem inti dari distro-distro
tersebut. Kernel Linux memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan sistem operasi
sumber terbuka oleh GNU, sehingga secara keseluruhan keluarga sistem operasi tersebut dapat
disebut keluarga GNU/Linux.
3. MacOS
Mac OS (Macintosh Operating System) adalah sistem operasi komputer yang dikembangkan
oleh Apple sejak tahun 2001 yang merupakan sistem operasi standar dari perangkat komputer
keluarannya. Sehingga Mac OS hanya bisa digunakan pada perangkat Apple. Mac OS ditulis
dengan bahasa pemrograman C++, Objective C, dan Swift. Mac OS merupakan sistem operasi
yang stabil untuk penggunaan pada umumnya. Selain itu Mac OS juga hampir sama dengan
Windows, mudah untuk dipelajari dengan dukungan software yang beragam untuk pengguna
pada umumnya.
4. FreeBSD
5. Chromium OS
Chromium OS adalah sistem operasi komputer sumber terbuka (open source) yang
dikembangkan oleh Google yang menggunakan kernel Linux sebagai instruksi dasar sistem.
Chromium OS dikembangkan dan dirilis sejak tahun 2011. Secara sederhana Chromium OS
hampir sama dengan Android OS pada smartphone, yaitu sama-sama berjalan di bawah kernel
Linux untuk manajemen sistem seperti prosesor dan memory.