Karena pencatutan namanya ini, Presiden Jokowi pun marah dan meminta agar kasus
ini segera diselesaikan, lain halnya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang justru tertawa
ketika mendengar namanya disebut dalam diskusi bagi-bagi investasi PT. Freeport Indonesia.
Di sisi lain, MKD masih menunggu kesaksian Muhammad Riza Chalid sebagai salah satu
pengusaha minyak yang terlibat dalam pembicaraan tersebut, karena yang bersangkutan
masih berada di luar negeri sejak pergi beberapa hari lalu. Begitu juga dengan Menko
Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan yang namanya sering disebut dalam transkrip akan
dipanggil oleh MKD.
Sebagai masyarakat yang cerdas, marilah kita awasi penuntasan kasus ini hingga
selesai dan awasi juga proses perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia yang akan
dilakukan beberapa tahun kedepan. Tak ada salahnya jika masyarakat membentuk badan
independen sendiri sebagai pengawas dari kasus ini. Jangan sampai ada lagi oknum-oknum
serakah yang mencoba menguasai harta kekayaan Indonesia untuk kepentingan pribadi.