Kelas: XA
1. Tema: Agama
Ajal Menghampiri
Menyusuri kesunyian hati
Di malam yang menusuk tulang
Bertanyalah hati dalam keraguan
Akankah besok masih dapat tersenyum
Jika waktu telah tiba
Maka aku tak bisa mengelak
Sedihpun menghampiri
Pada wakti yang pasti terjadi
Pntaku janganlah engkau datang
Rasanya aku tak dapat menghadapi
Tapi ada dayaku
Itu harus ku hadapi
Jujur
Mengapa banyak orang tidak jujur
Membuat hidup mereka tak berunting
Masa depan mereka jadi hancur
Dan pahalapun menghindar karenanya
Banyak orang ingin dipuji
2. Tema: Sosial
Kerja Keras
Matahari telah menyapa
Memanggil mereka untuk bergegas
Melakukan yang biasa dilakukan
Agar terpenuhi semua kebutuhan
Mereka tak ingin seperti si kancil
Yang tindakannya tak terpuji
Karena malah buat tambah melarat
Dan hidup jadi sengsara
Semutpun tersenyum haru
Melihat keringat yang hinggap
Hinggap menyertai turunnya rizki
Agar usaha tak sia-sia
Nasib Rakyat
Waktu petang telah terinjak
Namun deretan manusia tak juga beranjak
Meminta belas kasih pemimpin negeri
Agar hidup dapat terpenuhi
Harga sembako yang meroket
Membuat rakyat makin tercekik
Bak sudah jatuh tertimpa tangga
Tanpa ada sstupun yang peduli
3. Tema: Remaja
Semangat Berprestasi
Semangat terus membara
Anak negeri untuk berprestasi
Tantangan yang menguras otak
Membuat mereka tak kenal letih
Kakipun mulai berpacu
Menuju kesuksesan masa depan
Dalam pencarian jati diri
Untuk menjadi primadona negeri
Gaya Bebas
Gaya bebas yaitu berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Ke-2 belahtangan dengan cara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sesaat keduabelah kaki dengan cara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas serta ke bawah. Pada saat berenanggaya
bebas, posisi muka menghadap ke permukaan air. Pernapasan dikerjakan
waktu lengandigerakkan ke luar dari air, waktu tubuh jadi miring serta kepala
berpaling ke samping. Sewaktumengambil napas, perenang dapat menentukan
untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkangaya berenang yang lain,
gaya bebas adalah gaya berenang yg dapat bikin tubuh melajulebih cepat di
air.
Gaya Dada
Gaya dada adalah gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabildan kepala bisa ada diluar air kurun waktu yg lama. Gaya dada
atau gaya katak adalahberenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, tetapi tidak sama dari gaya bebas, batang tubuh senantiasa
dalam situasi terus. Ke-2 belah kaki menendang ke arah luar sementarakedua
belah tangan diluruskan di depan. Ke-2 belah tangan di buka ke samping
seperti gerakanmembelah air supaya badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh mengikuti gerakan kataksedang berenang hingga dimaksud
gaya katak. Pernapasan dikerjakan saat mulut ada dipermukaan air, sesudah
satu kali gerakan tangan-kaki atau 2 x gerakan tangan-kaki.
Gaya Punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung
menghadap kepermukaan air. Posisi muka ada diatas air hingga orang
gampang
mengambil
napas.
Namun
perenang cuma bisa lihat atas serta tak dapat lihat ke depan. Pada saat
berlomba, perenangmemperkirakan dinding pinggir kolam dengan
mengkalkulasi jumlah gerakan. Dalam gaya punggung, gerakan lengan serta
kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisitubuh telentang di
permukaan air. Ke-2 belah tangan dengan cara bergantian digerakkan
menujupinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut serta hidung ada diluar air
hingga mudahmengambil atau buang napas dengan mulut atau hidung.
Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba yaitu satu diantara gaya berenang
dengan posisi dadamenghadap ke permukaan air. Ke-2 belah lengan dengan
Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu,
gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang
diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomornomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
Gaya bebas estafet: 4100 m, 4200 m
Gaya ganti estafet: 4100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat
gaya secara bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu,
gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti
perorangan 100 m, perlombaan diadakan di kolam renang lintasan pendek 25
m.
Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang
perenang yang masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai
dengan renang gaya punggung, dilanjutkan perenang gaya dada, perenang
gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya bebas.
Fasilitas dan peralatan Kolam renang
Panjang kolam renang lintasan panjang adalah 50 m sementara lintasan
pendek adalah 25 m. Dalam spesifikasi Federasi Renang Internasional untuk
kolam ukuran Olimpiade ditetapkan panjang kolam 50 m dan lebar kolam 25 m.
Kedalaman kolam minimum 1,35 meter, dimulai dari 1,0 m pertama lintasan
hingga paling sedikit 6,0 m dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi balok
start. Kedalaman minimum di bagian lainnya adalah 1,0 m.
Lintasan
Lebar lintasan paling sedikit 2,5 m dengan jarak paling sedikit 0,2 m di luar
lintasan pertama dan lintasan terakhir.[2] Masing-masing lintasan dipisahkan
dengan tali lintasan yang sama panjang dengan panjang lintasan.
Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali
yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan
dapat berputar-putar bila terkena gelombang air. Tali lintasan dibedakan
menurut warna: hijau untuk lintasan 1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6, dan 7,
dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
Perenang diletakkan di lintasan berdasarkan catatan waktu dalam babak
penyisihan (heat). Di kolam berlintasan ganjil, perenang tercepat diunggulkan
di lintasan paling tengah. Di kolam 8 lintasan, perenang tercepat ditempatkan
di lintasan 4 (di lintasan 3 untuk kolam 6 lintasan).[3] Perenang-perenang
dengan catatan waktu di bawahnya secara berurutan menempati lintasan 5, 3,
6, 2, 7, 1, dan 8. Pengukur waktu.
Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh
pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan
sentuh ini hanya 1 cm.
Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan
finis. Papan sentuh pengukur waktu produksi Omega mulai dipakai di PanAmerican Games 1967 di Winnipeg, Kanada.
Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak
tempuh, jenis kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu,
gaya punggung, dan gaya dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang
diperlombakan dalam Olimpiade:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)
Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
Gaya punggung: 100 m, 200 m
Gaya dada: 100 m, 200 m.
Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
Marathon 10 km.
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomornomor renang:
Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m
Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m