Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah
ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
kata pengantar
Dafter isi
Pengdahuluan
Pendahuluan
Renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan yang kompleks.Agar dapat
melakukan renang dengan baik dibutuhkan kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan
tangan dan tungkai juga pernapasan secara harmonis. Komponen kondisi fisik dalam cabang
olahraga renang merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang khususnya
renang gaya kupu-kupu. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa kompenen kondisi fisik yang
sangat mendukung untuk melakukan gerakan yang baik, yakni kecepatan, kekuatan, Daya tahan,
serta koordinasi gerak.Renang termasuk olahraga individu yang berlangsung di air atau kolam
renang dengan ukuran standar internasional yaitu mempunyai panjang 50 meter dan lebar 25
meter serta kedalaman rata-rata 3 meter.
BAB 1
Olahraga renang ditemukan oleh Mattew Webbs pada tahun 1975. Dia
sebagai orang pertama yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan
berenang selama 21 jam. Pada 1896, olahraga renang semakin
berkembang yang kemudian dimasukan ke dalam perlombaan di
Olimpiade Athena. Pada Olimpiade Paris tahun 1990 gaya punggung
dijadikan sebagai nomor baru pada renang Olimpiade. Awalnya,
kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya dada atau breastroke.
Namun seiring berjalannya waktu, pada 1902, Richmond Cavill yang
berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru, yaitu
gaya bebas saat mengikuti kompetisi. Sejak saat itu renang terus
berkembang hingga muncul berbagai gaya atau nomor perlombaan,
seperti lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas estafet 4 x 100
meter.
BAB 2
BAB 3
Teknik Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan
gaya kupu-kupu. Gaya renang yang dilombakan dalam perlombaan renang adalah gaya kupu-
kupu, gaya punggung, gaya dada, dan gaya bebas. Dalam lomba renang nomor gaya bebas,
perenang dapat menggunakan berbagai macam gaya renang, kecuali gaya dada, gaya punggung,
dan gaya kupu-kupu. Tidak seperti halnya gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu,
Federasi Renang Internasional tidak mengatur teknik yang digunakan dalam nomor renang gaya
bebas. Walaupun demikian, hampir semua perenang berenang dengan gaya crowl, sehingga gaya
crowl (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor renang gaya
bebas. Dari keempat gaya tersebut akan diuraikan sebagai berikut.
1. Gaya Crawl
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua
belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang
gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan
digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan
gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju
lebih cepat di air.
2. Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil
dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada atau gaya katak (gaya
kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari
gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut
berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga
nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional, perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.
3. Gaya Punggung
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
diperlombakan setelah gaya bebas. Renang gaya punggung, renang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil
napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi
tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju
pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah
mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-
kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang
besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.
4. Gaya Kupu-kupu
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933, dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari
renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama
untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.Renang gaya kupu-kupu adalah sebagai
gaya lanjutan, artinya para perenang untuk merenangkan gaya ini telah dapat melakukan gaya
yang lain (gaya crawl atau gaya dada). Renang gaya kupu-kupu yang dimaksud adalah gaya
kupu-kupu dolphin, yaitu gaya kupu-kupu yang menggunakan gerakan tungkai menirukan
lecutan ekor ikan dolphin. Gaya ini biasa disebut gaya dolphin kick atau The Dolphin Butterfly
Stroke.
Pada awalnya gaya kupu-kupu merupakan modifikasi dari gaya dada, dimana gerakan kakinya
sama dengan gaya dada, sedangkan gerakan lengannya (sapuan) berlawanan arah dengan gaya
dada. Recovery lengan dilakukan di luar air, tidak seperti gaya dada dimana recovery lengan
dilakukan di dalam air, sehingga gaya kupu-kupu ini dapat bergerak lebih cepat dibanding
dengan gaya dada. Gaya kupu-kupu ini disebut juga gaya dada modern. Perkembangan
berikutnya gerakan tungkai gaya kupu-kupu menggunakan gerakan meniru gerakan ekor ikan
dolphin, sehingga gaya ini disebut gaya dolphin. Dengan gerakan tungkai ikan dolphin ternyata
hasilnya lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan gerakan tungkai gaya dada. Hingga
sekarang setiap perlombaan renang gaya kupu-kupu selalu menggunakan gaya dolphin kick.
Gerakan kaki
a) Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b) Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c) Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan
dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.Ulangi langkah b – c di atas
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak
boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan
yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki.
Gerakan tangan
a) Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak
perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b) Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c) Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali depan. Ulangi langkah a – c di atas.
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih
dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara
bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke
atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
Kesimpulan
Olahraga renang ditemukan oleh Mattew Webbs pada tahun 1975. Dia sebagai
orang pertama yang berhasil melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 21
jam. Pada 1896, olahraga renang semakin berkembang yang kemudian dimasukan
ke dalam perlombaan di Olimpiade Athena. Pada Olimpiade Paris tahun 1990 gaya
punggung dijadikan sebagai nomor baru pada renang Olimpiade.
Daftar pusaka
Web source
https://edumasterprivat.com/sejarah-renang-di-indonesia/
http://digilib.unimed.ac.id/9040/9/608321148%20BAB%20I.pdf
https://cerdika.com/renang/
PORTOFOLIO
RENANG
Oleh:
M. Abidzar Alghifari.Yahya
7G / 16