MAKALAH
OLEH
S1 ILMU KEOLAHRAGAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi taufik,
hidayah, serta inayah-Nya sehingga kita semua masih bisa beraktivitas
sebagaimana seperti biasanya termasuk juga dengan penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “program latihan
renang gaya bebas untuk pemula” yang terdapat pada mata kuliah Renang di
Universitas Negeri Malang.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih pada rekan-
rekan satu tim yang sudah membantu serta dari berbagai pihak lain yang telah
membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat
terselesaikan dengan baik serta tepat pada waktunya.
2
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I : PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
1.4 Metode Penulisan......................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN......................................................................................3
2.1 Sejarah Olahraga Renang..........................................................................3
2.2 Teknik Olahraga Renang...........................................................................5
2.3 Program Latihan Renang Gaya Bebas Untuk Pemula...............................6
BAB III : PENUTUP............................................................................................11
2.4 Kesimpulan..............................................................................................11
2.5 Saran........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1
2. Untuk Mengetahui Teknik Olahraga Renang
3. Untuk Mengetahui Program Latihan Renang Gaya Bebas Untuk Pemula
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mulai sering diadakan. Rekor dalam kejuaraan-kejuaraan tersebut juga dicatatkan
sebagai rekor di Belanda.
Pada 1936, perenang Hindia Belanda bernama Pet Stam mencatat rekor 59,9
detik untuk nomor 100 meter gaya bebas di kolam renang Cihampelas Bandung.
Pet Stam dikirim sebagai wakil Belanda di Olimpiade Berlin 1936. Persatuan
Berenang Seluruh Indonesia didirikan 21 Maret 1951, dan sebagai anggota
Federasi Renang Internasional sejak tahun berikutnya. Perenang Indonesia ikut
berlomba dalam Olimpiade Helsinki 1952.
4
3 Teknik Olahraga Renang
Ada banyak gaya berenang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum
mempelajari berbagai macam gaya berengang, ada beberapa teknik dasar yang
perlu diketahui. Sebagai berikut :
1. Teknik Pernapasan
Kemampuan mengatur napas adalah kunci keberhasilan seorang perenang.
Untuk melatihnya, berdirilah di tepi kolam dengan rendah dan wajah berada di
atas permukaan air. Tarik napas melalui mulut, tahanlah selama beberapa saat.
Masukkan kepala ke dalam air, lalu embuskan napas melaui hidung.
Latihan pernapasan ini sebaiknya Anda lakukan sebanyak 10 hingga 15
kali setiap selesai melakukan gerakan atau latihan. Ulangi latihan tersebut secara
rutin sampai Anda menemukan irama sendiri.
2. Teknik Mengapung
Kunci untuk belajar mengapung atau mengambang adalah tubuh harus
rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengapung yang perlu Anda kuasai, yaitu
mengambang dalam posisi telentang dan mengambang berdiri.
Untuk mengapung telentang, berdirilah dengan kaki menginjak dasar kolam dan
kepala menghadap ke atas. Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara
perlahan dengan posisi tangan lurus sampai telinga terendam air. Lakukan 10–15
kali sampai Anda menemukan posisi seimbang yang pas.
Teknik mengapung berdiri dilakukan dengan menyelam ke dalam air sambil
tangan tetap berpegangan pada tepi kolam. Tarik napas dalam-dalam dan tahan,
lalu dorong badan Anda menjauhi kolam sambil menggerakkan kaki seperti saat
berenang gaya dada dan tangan seperti ayam mengepakkan sayap.
3. Teknik Meluncur
Meluncur adalah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah
permukaan air. Untuk melakukannya, turunlah ke kolam yang dangkal dan
berdirilah dengan membelakangi dinding kolam. Tempelkan salah satu telapak
kaki ke dinding tepi kolam dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan untuk
meluncur.
Doronglah badan menggunakan kaki tersebut dan meluncurlah sejauh mungkin
dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan. Usahakan agar posisi kepala
5
masuk ke dalam air sehingga telinga sejajar dengan lengan. Lakukan latihan ini
sebanyak 10 hingga 15 kali sampai Anda menemukan keseimbangan.
6
badan . Pada saat meluncur posisi kepala harus menghadap ke bawah/
lantai kolam renang, kemudian kedua telingga menempel pada lengan
tangan agar posisinya badan streamline. Kemudian posisi kaki dan badan
juga harus lurus sejajar permukaan air tidak boleh masuk ke dalam
permukaan air. Jadi posisi badan lurus membentuk satu garis yang sejajar
dengan air. Kemudian yang terakir harus diperhatikan adalah nafas. Untuk
nafas saat meluncur harus dikeluarkan melalui mulut dengan perlahan dan
tidak boleh ditahan.
Jadi pada awal sebelum meluncur ambil nafas sebanyak
banyaknya, kemudian setelah melakukan tolakan pada dinding dan badan
suda mengapung diatas air seiring dengan itu keluarkan nafas perlahan
dari mulut hingga nafas habis kemudian ambil posisi berdiri. Itulah hal-hal
penting yang harus diperhatikan dalam meluncur.
7
4.1.4 Penguatan Gerakan Kaki
Pada pertemuan ini sebelum melanjutkan ke Teknik yang lain ,
sebaiknya melancarkan Gerakan sebelumnya yaitu Gerakan kaki. Berikut
adalah contoh Gerakan agar lebih fasih dalam Teknik Gerakan kaki gaya
bebas
8
- Kedua tangan dilemparkan ke depan seperti saat meluncur,
kemudian secara bergantian tangan mendanyung
- Pada waktu tangan mendayung tubuh sedikit miring
- Agar tubuh dapat melaju ke depan , tangan masuk ke kalam
pada satu detik
4.1.6 Teknik Penguatan Gerakan Tangan
Seperti pada pertemuan sebelumnya mempelajari Gerakan tangan,
pada pertemuan ini kita harus melancarkan Gerakan tangan agar bisa
terbiasa. Latihan latihan yang dapat kita lakukan seperti mengulangi
Gerakan-gerakan yang telah diajarkan sebelumnya
Pada pertemuan ini kita benar benar harus memperhatikan dengan detail
posisi tubuh yang benar saat mengayuh sesuai dengan gambar agar badan
dapat melaju dengan maksimal.
4.1.7 Kombinasi Antara Gerakan Tangan Dan Kaki
Pada pertemuan ini kita mengabungkan Gerakan tangan dan kaki yang
telah diajarkan sebelumnya sesuai dengan gambar di bawah ini:
9
Berikut Cara pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas:
- Mengambil Napas dengan memiringkan kepala hingga
mulut di atas permukaan air, kemudian muka Kembali
menghadap ke dalam air untuk menghembuskan nafas
- Posisi saat nafas bernafas pada renang gaya bebas adalah
memiringkan kepala ke satu arah, yaitu kanan atau kiri
- Kemudian Teknik pengeluaran nafas bersamaan dengan
Gerakan mendayung satu tangan yang lain.
10
BAB III
PENUTUP
5 Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari
Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi
Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal
dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu
gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang
berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal.
Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak
prestasi dari tingkat nasional maupun internasional. Namun sebaiknya dalam
memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari berenang
seperti kejang-kejang.
Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan kualitas
jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi.
6 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
12