Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas
segala karunia nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah
tentang renang gaya bebas dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun berdasarkan referensi dari buku, informasi internet serta pemahaman
penulis tentang renang khususnya pada gaya bebas. Di dalam makalah ini berisi
tentang penjelasan bagaimana teknik dasar berenang gaya bebas serta evisiensi
dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam berenang gaya
bebas. Salah satu tujuan penulis menyusun makalah ini adalah sebagai
pertanggung jawaban dalam tugas yang sudah diberikan oleh dosen mata kuliah.
Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat membantu menambah
pengetahuan penulis dalam proses pembelajaran serta kefahaman bagi
pembaca/pelajar. Segala kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan dalam penulisan makalah berikutnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 1. PENDAHULUAN
1
teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir
secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya
krol identik dengan gaya bebas.
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
2
BAB 2. PEMBAHASAN
Gaya bebas pertama kali dilombakan pada tahun 1844 di London, Inggris.
Pelatih renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli
Amerika Selatan antara tahun 1870 dan 1890. Akan tetapi di Inggris Trudgen
menggunakan gerakan kaki yang menggunting seperti gaya samping dan bukan
gerakan kaki yang lurus melecut naik turun seperti renang gaya bebas yang kita
kenal saat ini. Gaya renang campuran ini diperkenalkan oleh Trudgen yang
disebut dengan gaya trudgen.
Gaya trudgen selanjutnya dikembangkan oleh seorang perenang asal
Australia yang bernama Richmond Dick Cavill putra dari instruktur renang
Inggris Profesor Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak tahun 1879.
Ketika Dick dan Tums sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua
melihat Alick Wichkam yang berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik
turun.
3
Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney.
Dalam Kejuaraan Renang Internasional pada tahun 1902, Richard Cavill
memenangkan lomba renang 100 yard dengan waktu 58,8 detik. Pada saat
ditanyai nama gaya renang yang digunakannya , menurut salah satu keluarga
Cavill, seperti merangkak ( crawl ) didalam air.
Pada tahun 1905, setelah bertemu dengan seorang perenang yang berasal
dari Australia Barney Kieran, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat
Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang ia
pelajari dari Barney Kieran. Gaya krol Australia yang kemudian diubah sedikit
oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti yang dikenal oleh orang–orang
saat ini.
Beberapa teknik dasar dalam renang gaya bebas yang harus dikuasai
adalah sebagai berikut :
1. Teknik Pergerakan Tangan
Gerakan ayunan tangan renang gaya bebas dilakukan dengan
menggerakkan tangan menuju posisi semula sebagai gerakan pemulihan yang
melalui permukaan atas air, dan bukan mendorong airnya. Ayunan tangan atas
pada renang gaya bebas dapat dilatih dengan cara meletakkan pelampung kaki
bertali yang diletakkan pada pergelangan kaki. Adapun cara melakukan gerakan
ayunan tangan renang gaya bebas yang ke atas yaitu meliputi:
Langkah pertama ialah mengambil napas dan hadapkan telapak tangan
yang di belakang menuju ke atas.
Setelah itu sikut diangkat dan bebaskan telapak tangan agar mengikuti
gerakan.
Tekuk siku dengan sudut 90 derajat ketika gerakan telapak tangan melalui
wajah.
Tangan memiliki jangkauan ke depan sampai atas tabung imajinasi.
Sentuhkan ujung jari ke air terlebih dahulu dibandingkan sikut.
4
Kemudian wajah di putar ke bawang dan tubuh lurus serta meluncur,
dimana posisi kedua tangan menjulur ke depan.
Lakukan gerakan mengayuh dimana pada tangan sebelah sisi tubuh dalam
keadaan masuk ke posisi meluncur miring. Usahakan wajah tetap
menghadap ke arah bawah dan lakukan teknik pengambilan napas.
Untuk gerakan tangan yang lainnya dapat dilakukan dengan gerakan yang
sama.
Pada dasarnya gerakan ayunan tangan renang gaya bebas dapat dibagi
menjadi dua jenis. Adapun jenis jens gerakan lengan dalam renang gaya bebas
yaitu meliputi:
Gerakan Recovery yakni gerakan lengan ketika berada diluar permukaan
air. Gerakan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan ke depan dimana
telapak tangan dipindahkan keluar dari air dan masuk kembali ke air.
Gerakan Mendayung yakni gerakan lengan yang tersusun oleh gerakan
mendorong. Adapun cara melakukannya ialah dengan menyentuhkan
ujung tengah ke air hingga melakukan gerakan ayunan keluar air sampai
selesai.
5
Dalam renang gaya bebas terdapat gerakan lengan satu per satu yang menuju
ke arah bawah dengan beberapa fase di bawah ini:
Fase Menarik atau Pull
Fase gerakan ayunan tangan renang gaya bebas yang pertama ialah fase
menarik atau pull. Adapun beberapa gerakan yang dilakukan dalam fase pull yaitu
sebagai berikut:
- Menarik lengan dengan kuat menuju ke arah silang yang terletak di bawah
dada.
- Memposisikan siku tetap dalam keadaan ditekuk.
- Usahakan letak siku tidak terlalu jauh keluar dari garis vertikal yang
terdapat pada bahu.
Fase penarikan tangan tersebut harus dimulai dengan gerakan pelan
menuju cepat. Dengan begitu akan lebih efektif dalam melakukan dorongan.
Lengan tersebut ditarik dari bawah permukaan air dengan pola tarikan S.
Fase Mendorong atau Push
Fase gerakan ayunan tangan renang gaya bebas selanjutnya ialah fase
mendorong atau push. Adapun cara melakukan gerakan lengan dalam fase push
yaitu dengan menggerakan ujung jari tangan terlebih dahulu agar dapat tersentuh
air sampai gerakan dayungan lengan selesai dan keluar dari permukaan air.
Fase Istirahat atau Recovery
Fase gerakan ayunan tangan renang gaya bebas selanjutnya ialah fase istirahat
atau recovery. Fase ini dilakukan ketika lengan melakukan gerakan di luar
permukaan air. Adapun cara melakukan gerakan lengan dalam fase recovery yaitu
telapak tangan yang awalnya berada diluar air dipindahkan ke dalam air dan
diposisikan ke arah depan kepala.
2. Teknik Pergerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong
dan terutama sebagai stabilisator dan pengatur keseimbangan. Latihan gerakan
kaki biasanya di lakukan di kolam dangkal. Teknik gerakan kaki pada renang gaya
bebas adalah Sikap permulaan. Kedua lengan bertumpu pada lantai kolam tegak
lurus dengan tubuh, jari jari tangan menunjuk ke depan.kedua tangan berpegangan
6
pada tepi kolam. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata dengan permukaan
air.kepala atau muka menghadap ke depan.
Gerakannya:
a. Gerakan di mulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan
pergelangan kaki.
b. Gerakan kaki yang ke bawah di lakukan dengan agak kuat,terutama
gerakan pergelangan kaki. Jarak antara ujung kaki yang ke atas dan yang
ke bawah kira kira 25 – 40 cm.
7
3. Teknik Bernapas Renang Gaya Bebas
Mengambil (menghirup) napas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak
2/3 kayuhan tangan kita, dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk ke
dalam air.
Kita ambil contoh mengambil napas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan
kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita.
Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita
mulai mengambil napas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan
membantu wajah kita untuk bisa menyembul ke atas permukaan air dengan mudah
dan alami. Pada saat wajah kembali terbenam ke dalam air, keluarkanlah udara
dengan santai dari hidung. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang
keluar dari hidung.
4. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil napas
Kaki terus bergerak seperti pada poin 2 di atas. Pengambilan napas
dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke
dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah,
gerakkan kepala ke kanan untuk ambil napas. Begitu juga bila lebih suka bernapas
ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk
masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
8
Ketika mengambil napas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya
menoleh ke samping kanan.
Jika teknik renang gaya bebas dilakukan dengan benar, maka manfaat
yang bisa didapatkan pun akan semaki maksimal. Berikut ini manfaat renang gaya
bebas:
1. Membakar kalori
Renang gaya bebas adalah jenis gaya renang yang paling banyak
membakar kalori setelah gaya kupu-kupu, sehingga dapat membantu menjaga
berat badan. Jika melakukan gaya renang ini selama 30 menit, maka sudah ada
300 kalori yang bisa terbakar dari tubuh.
2. Membentuk tubuh
Gerakan-gerakan yang dilakukan saat mempraktikkan teknik renang gaya
bebas yang benar, akan membantu membentuk otot perut, dada, dan bokong. Gaya
renang ini juga dinilai paling efektif untuk membentuk otot punggung.
3. Baik untuk jantung dan paru-paru
Tidak hanya membentuk otot organ luar, renang gaya bebas juga baik
untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan
bahwa berenang secara teratur bisa menurunkan tekanan darah dan kadar gula
darah.
9
4. Aman untuk penyakit tertentu
Berenang dianggap baik untuk pengidap penyakit asma karena bisa
menambah kapasitas paru-paru dan melatih pernapasan. Namun, zat kimia yang
ada di kolam renang bagi beberapa pengidap asma, bisa memicu kekambuhan.
Sehingga sebelum berenang, pastikan bahwa kolam yang digunakan bebas dari
bahan-bahan yang membahayakan. Selain asma, orang dengan mulitple scelrosis
juga bisa diuntungkan dengan olahraga ini. Berada di dalam air akan membuat
tubuh bagian pinggang ke bawah, terasa lebih ringan.
5. Membuat tidur lebih nyenyak
Renang gaya bebas maupun teknik renang lainnya, bisa membantu orang
yang sulit tidur atau bahkan insomnia, untuk tidur lebih nyenyak. Namun untuk
mendapatkan manfaat ini secara jangka panjang, perlu berenang dengan rutin.
Wajah berada di atas air. Jika melakukan hal ini, maka bagian bawah
badan akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga tahanan air akan
membesar. Akibatnya, kecepatan akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah
ke dalam air, dengan wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk
sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang sedang menyorot). Dengan wajah
menghadap agak ke depan, maka akan memiliki pandangan yang baik.
Sebaliknya, jika wajah menghadap tegak lurus ke dasar kolam, maka akan
berenang seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda.
Kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil napas. Ini akan
merusak keseimbangan dan irama. Solusinya, cukup tolehkan kepala ke samping,
dengan satu telinga tetap tercelup di dalam air. Namun jangan semata-mata
menolehkan kepala saja. Miringkanlah tubuh, maka dengan sendirinya kepala
akan menoleh dan bisa menghirup napas dengan mudah dan leluasa.
Lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh tidak lagi
streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air pun akan membesar dan
kecepatan akan berkurang. Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk
lutut. Fungsikan lutut hanya untuk menjaga kelenturan ayunan kaki.
10
Kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan inilah sumber
gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki. Gerakan kaki,
meski juga menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga
agar tubuh bagian bawah tidak jatuh ke bawah, atau dengan kata lain tetap lurus
dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh selama
berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan
tangan yang benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju akan
semakin cepat. Mengayuh yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh
mencapai paha. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya
sampai sejajar dada. Jika ini terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan
optimal.
Tangan turun sesudah masuk kembali ke dalam air (yakni pada fase
ekstensi). Hal ini akan menghambat laju. Di samping itu, jika kesalahan ini kita
lakukan bersamaan dengan mengambil napas, maka wajah tidak akan bisa
menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga menjadi kurang nyaman
dalam mengambil napas. Yang benar, begitu tangan masuk kembali ke dalam air,
sorongkanlah lurus ke depan sejajar permukaan air, seolah-olah hendak meraih
benda terapung yang terletak jauh di depan. Inilah fase ekstensi yang benar.
11
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Beberapa tips jika berenang menggunakan renang gaya bebas yaitu kaki
terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil napas.
Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda/istirahat).
Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan
air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih
dulu. Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil napas,
kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan
menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai. Agar gaya bebas ini bisa
lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan napas dilakukan setelah 2 - 3
set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil napas.
12
DAFTAR PUSTAKA
https://ilmuusekolah.blogspot.com/2017/02/renang-gaya-bebaspengertian-teknik-
dan.html?m=1
https://www.google.com/amp/s/www.sehatq.com/artikel/teknik-renang-gaya-
bebas-yang-baik-untuk-maksimalkan-manfaatnya/amp
https://teks.co.id/renang-gaya-bebas/
Orr, Rob dan J.B Tyler. 1999. Dasar-dasar Renang. Bandung:Angkasa.
13