Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH RENANG GAYA BEBAS

Nama : Ari Anggara Natalingga

Npm : 301220045

Fakultas : EkonimiI Dan Bisnis

Prodi : PJKR

Mata Kuliah : Dasar Gerak Renang

Dosen Pengampu : M Suhdy M.Pd

UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI


2022-2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala
karunia nikmat berupa kesempatan dan keluangan waktu sehingga makalah
tentang renang gaya bebas dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini disusun berdasarkan referensi dari buku, informasi internet serta
pemahaman penulis tentang renang khususnya pada gaya bebas. Di dalam
makalah ini berisi tentang penjelasan bagaimana teknik dasar berenang gaya
bebas serta evisiensi dalam berenang dan kesalahan-kesalahan yang sering
terjadi dalam berenang gaya bebas. Salah satu tujuan penulis menyusun
makalah ini adalah sebagai pertanggung jawaban dalam tugas yang sudah
diberikan oleh guru olahraga tempo hari.

Semoga dengan disusunya makalah ini dapat membantu menambah


pengetahuan siswa dalam proses pembelajaran serta kefahaman bagi
pembaca / pelajar.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………...…………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………...……………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…….….……………...……………………………….3
B. TUJUAN………………………………………………………………...…..3
C. MANFAAT……………………………………………………………..…...3
BAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH RENANG GAYA
BEBAS....................................................4
B. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS.............................................4

C TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.......................................................5


D. BEBERAPA KESALAHAN DALAAM RENANG GAYA BEBAS..........6

E. LOMBA RENANG GAYA BEBAS........................................................7


BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN……………………….………...……………………...........8
B.SARAN…………………………………………………………..……...…...8
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dilandasi atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas
dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku penyusun mengangkat
olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu
olahraga renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui seluk
beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah
renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih
banyak lagi uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya
dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai
sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari
ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam
renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai
bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena
hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
B. TUJUAN
- Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang
gaya bebas
- Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas

- Mengetahui cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya


bebas.
C. MANFAAT
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan
gaya bebas dan teknik-teknik yang harus diperhatikan serta lebih
tahu kesalahan yang sering terjadi pada perenang sehingga dapat
dihindari atupun diperbaiki.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang Gaya Bebas


Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia
Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London.
Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang
Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya
bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Dalam lomba renang, perenang Inggris tetap mempertahankan gaya
dada.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih
renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk
asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka tahun yang
berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling
sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki
menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus
melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang
ini. Gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut
gaya trudgen.

Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond


(Dick) Cavill, putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick
Cavill yang menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki
enam anak laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles,
Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan
"Tums" sedang mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua
melihat Alick Wickham yang berenang dengan gerakan kaki lurus
melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang
tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902,
Richard Cavill memenangi lomba renang 100 yard dengan catatan
waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang dipakainya,
menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak
(crawl) di dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang
dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).

Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney


Kieran yang mengadakan tur di Inggris pada 1905, perenang gaya
trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan untuk
menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieran. Gaya
krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti
dikenal orang sekarang.

B. Pengertian Renang Gaya Bebas


Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang
gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi
miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas,
perenang bisa memilih untuk menoleh kekiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu,
Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat
berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung,
atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik
renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan
hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya
bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

C. Tekhnik Renang Gaya Bebas


a. Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di
dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi
badan sejajar / horizontal yaitu :
• Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
• Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
• Otot – otot perut dan leher rilek.

b. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur


keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada
renang gaya bebas adalah :
• Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
• Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
• Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar
dari permukaan air.
• Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
• Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
• Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
• Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan
tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang
kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber
gerakanpada pangkal paha.
• Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
• Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong
dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun
dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c. Gerakan Lengan

Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :


• Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada
dengan siku dibengkokkan.
• Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

• Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang
dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan
bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air
kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.

D. Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas


Gaya bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan
gaya-gaya yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap
perenang untuk menguasai gaya ini dengan baik. Berikut ini
beberapa kesalahan yang biasa terjadi sewaktu berenang gaya
bebas.
Kesalahan pertama, wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan hal
ini, maka bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke
bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan
Anda akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam
air, dengan wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk
sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter yang sedang menyorot).
Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan memiliki
pandangan yang baik. Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak
lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda bendi yang
mengenakan kacamata kuda. Kalau nabrak-nabrak gimana?
Kesalahan kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika
mengambil nafas. Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda.
Solusinya, cukup tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu
telinga Anda tetap tercelup didalam air. Namun Anda jangan semata-
mata menolehkan kepala Anda saja. Miringkanlah tubuh Anda, maka
dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa
menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
Kesalahan ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun.
Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar
permukaan air. Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan
Anda akan berkurang. Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha.
Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya untuk menjaga
kelenturan ayunan kaki Anda.
Kesalahan keempat, kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui,
gerakan tangan inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling
utama, bukan gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga
menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga
agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah, atau dengan kata lain
tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga
keseimbangan tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan
adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan yang benar
akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan
semakin cepat.
Dalam renang gaya bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari
empat fase: 1) mengayuh, 2) pemulihan, 3) masuk kembali ke air,
dan 4) ekstensi. Keempat fase tersebut dilakukan secara bergantian
antara tangan kanan dan tangan kiri. Diantara kesalahan yang sering
terjadi adalah mengayuh tidak dilakukan secara penuh. Mengayuh
yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh mencapai
pahakita. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya
sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi, propulsi yang ditimbulkan
pun tidak akan optimal.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah
masuk kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan
menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan
bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan
bisa menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga kita
menjadi kurang nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu
tangan Anda masuk kembali kedalam air, sorongkanlah lurus
kedepan sejajar permukaan air, seolah-olah hendak meraih benda
terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang
benar

E. Lomba Renang Gaya Bebas


Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur


1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun
1844 di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah
mengalahkan perenang Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris
waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena banyak
memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan
secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

B. SARAN
Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak
memberikan kemajuan, tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan
teknik baru kemudian praktikkan sampai benar-benar bisa.

Anda mungkin juga menyukai