Anda di halaman 1dari 12

Gerak Dasar Renang Gaya Dada

Dibuat untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Keterampilan Dasar Renang

Dosen Pengampuh:
 Arief Nuryadin, M.Or
 Bimo Alexander, M.Or

DISUSUN OLEH :

REZA ABI FERNANDA


8883190021

ILMU KEOLAHRAGAAN
FAKULTAS KEDOTERAN
UNIVERSUTAS SULTAN AGENG TRTAYASA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, berkat rahmat dan karuniaNya, saya dapat menyelesaikan
makalah Gerak Dasar Renang Gaya Dada.
Tim penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan
makalah yang menjadi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar
Renang. Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu selama pembuatan makalah ini
sehingga dapat terealisasikan makalah ini.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Saya mengharapkan kritik dan
saran agar kedepannya dapat diperbaiki. Karena saya sadar,
makalah yang saya buat ini masih terdapat banyak kekurangan.

Cilegon, Maret 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................... i


DAFTAR ISI ...................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ................................................. 2
C. Tujuan ............................................................... ... 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................... 3
A. Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Dada ...................... 3
B. Teknik Dasar Renang Gaya Dada ..................................... 4
C. Peraturan-Peraturan Renang Gaya Dada ........................... 6
D. Kesalahan Pada Renang Gaya Dada ................................. 7
BAB III PENUTUP ........................................................................... 8
A. Kesimpulan ........................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................ 9

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang banyak diminati
oleh masyarakat, khususnya para remaja dan anak- anak, oleh karena itu di
Indonesia terutama di kota besar banyak tersedia kolam renang yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kebugaran dan prestasi
olahraga. Renang memiliki sejarah yang selaras dengan kehidupan
manusia. Pada negara kuno renang digunakan untuk melatih para pemuda
dalam rangka mempertahankan negara. Sejak dulu renang selalu diajarkan
pada sekolah-sekolah dan akhirnya berkembanga sampai saat ini. Selain
untuk pertahanan negara, renang juga digunakan untuk lari dari bahaya,
menyelamatkan orang lain, memadamkan kebakaran hingga menyejukkan
badan dari matahari.
Renang adalah olahraga yang menyenangkan, selain karena
bermain air, semua otot tubuh juga bergerak. Dalam cabang olahraga
renang ada empat macam gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya
kupu-kupu dan gaya punggung. Selain iut gerak renang juga memerlukan
koordinasi gerakan lengan, gerak kaki dan badan.
Pada makalah ini kita akan membahas tenang gaya dada. Gaya
dada merupakan salah satu gaya paling kuno. Gaya dada adalah gaya yang
mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan dengan benar, gaya
dada memerlukan pernapasan yang teratur dengan wajah yang terbenam
saat meluncur.
Prestasi dalam cabang olahraga renang, terutama dalam hal gaya
dada banyak aspek-aspek pendukung yang harus diperhatikan salah
satunya adalah teknik dalam renang gaya dada tersebut. Selain itu panjang
kayuhan dan frekuensi kayuhan juga dapat mempengaruhi dari hasil
renang tersebut. Pada makalah ini akan dibahas bagaimana cara melakukan
gerak renang gaya dada dengan baik benar.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu renang gaya dada?
2. Bagaimana sejarah renang gaya dada?
3. Bagaimana cara melakukan renang gaya dada?
4. Apa saja kesalahan saat melakukan renang gaya dada?

C. Tujuan Makalah
1. Untuk mengetahui apa itu renang gaya dada.
2. Untuk mengetahui cara melakukan renang gaya dada dengan baik
dan benar.
3. Untuk mengetahui apa saja kesalahan yang sering dilakukan pada
saat melakukan renang gaya dada.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Dada


Renang gaya dada adalah berenang dengan posisi badan/dada
menghadap ke permukaan air, kedua kaki menendang ke arah luar dan
kedua tangan melebar ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan lebih cepat ke depan dan mudah naik ke permukaan. Pernapasan
dilakukan saat kepala berada di atas permukaan air. Gerakan tubuh pada
saat melakukan gaya ini seperti menirukan gaya katak, maka dari itu gaya
ini disebut juga gaya katak. Berbeda dengan gaya bebas, posisi tubuh saat
melakukan gaya dada tetap menghadap permukaan air.
Gaya dada adalah gaya berenang paling populer untuk renang
rekreasi. Pada negara-negara kuno renang digunakan untuk melatih dan
mempersiapkan para pemudanya dalam rangka pertahanan negara.
Demikian pula setelah lahirnya sekolah-sekolah pada jaman kuno di
negara- negara Mesir, China, Yunani, Roma dan banyak negara lain
renang selalu masuk dalam acara pelajaran sekolah. Diantara gaya renang
yang lain, gaya dada adalah gaya yang paling lambat. Manusia sudah
berenang gaya dada sejak zaman batu seperti digambar dalam lukisan di
Gua Perenang, Wadi Sora, Mesir Barat Daya. Gerakan kaki diperkirakan
meniru gerakan katak saat berenang. Pada 1538 ilmuan Jerman Nicolas
Wynman menerbitkan buku tentang renang pertama dengan tujuan
mempromosikan renang untuk menyelamatkan diri dari tenggelam, buku
tersebut berisi cara belajar renang gaya dada.
Lomba renang dimulai di Eropa pada tahun 1800 dan sebagian
besar perenang menggunakan gaya dada. Dalam lomba renang tahun
1844-1873 di London kebanyakan perenang asal Inggris menggunakan
renang gaya dada. Kemudian pada 1930 mulai dipisahkan gaya dada
dengan gaya kupu- kupu yang kemudian mejadi cikal bakal gaya kupu-
kupu.
Olahraga renang dalam perkembangannya merupakan olahraga
3
yang banyak digemari masyarakat. Olahraga renang merupakan
keterampilan yang dapat dipergunakan sebagai sarana untuk bermain
menjaga kebugaran ataupun sebagai ajang untuk meraih prestasi, renang
juga merupakan sarana untuk bergaul ataupun untuk bersantai. Olahraga
renang merupakan aktivitas yang dilakukan di air dengan berbagai macam
bentuk dan gaya yang sudah sejak lama dikenal banyak memberikan
manfaat kepada manusia. Manfaat yang ada pada aktivitas olahraga renang
tersebut antara lain adalah untuk memelihara dan meningkatkan
kebugaran, menjaga kesehatan tubuh, untuk keselamatan diri, untuk
membentuk kemampuan fisik seperti daya.

B. Teknik Dasar Renang Gaya Dada


Teknik gaya dada seperti gaya renang yang lain terdiri dari
beberapa gerakan, yaitu: start, posisi tubuh, gerakan lengan (sapuan luar
dan sapuan dalam), gerakan tungkai, pengambilan nafas, dan koordinasi
antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan gerakan pengambilan nafas.
1. Start Renang Gaya Dada
Start adalah salah satu kecakapan yang paling mudah untuk
diajarkan. Start gaya dada hampir sama dengan start gaya crawl maupun
gaya kupu-kupu. Tiga kualitas yang diperlukan untuk menjadi starter yang
baik ialah waktu reaksi yang baik, kekuatan otot tungkai dan mekanika
yang
baik.
Waktu reaksi yang baik ialah salah satu dari kualitas yang
merupakan bawaan. Kekuatan ialah kemampuan otot untuk menciptakan
tegangan. Sedangkan power yaitu kecepatan dari koreksi otot. Power dapat
diperbaiki dalam batas-batas tertentu, dengan latihan beban dan kontraksi-
kontraksi isometris. Mekanika yang baik dapat diajarkan dan mekanika
yang jelek dapat diperbaiki dengan latihan, coaching yang baik, dan
memahami prinsip-prinsip yang baik

4
2. Posisi Tubuh Saat Meluncur Renang Gaya Dada
Tubuh sejajar dengan permukaan air dengan pinggang dekat
dipermukaan air dan tungkai di bawah permukaan air. Wajah atau kepala
selalu dibawah permukaan air selama kayuhan lengan dan diangkat ke atas
permukaan air selama pengambilan nafas. Tubuh lebih rendah dari
kepaladan tungkai lebih rendah dari tubuh saat tungkai melakukan
recovery.
Gerakan posisi tubuh yang berbeda-beda dari setiap atlet, padahal
gerakan posisi tubuh pada gaya dada dibagi menjadi dua style yaitu flat
style (posisi datar) dan wave style (posisi gelombang), gerakan posisi tubuh
sangat penting dikarenakan apabila posisi tubuh kurang bagus akan
menimbulkan banyak hambatan sehingga laju renang akan terhambat
3. Gerakan Lengan Renang Gaya Dada
Gerakan lengan gaya dada terdiri dari menarik (pull) dan
memulihkan (recovery). Tarikan lengan dimulai dengan tarikan dengan
posisi tangan tidak terlalu diatas permukaan air dan tidak terlalu bawah.
Jika lengan terlalu tinggi maka badan akan naik lebih tinggi dan
menghabiskan banyak tenaga saat di permukaan. Gerakan lengan dalam
renang gaya dada sedikit menambah daya dorong maju, karena pada
gerakan lengan digunakan untuk gerakan naik turun dalam pengambilan
nafas atau memecah permukaan air.
Gerakan lengan pada gaya dada dibagi menjadi 3 bagian yaitu,
sapuan luar, sapuan dalam dan pemulihan (recovery). Gerakan sapuan
lengan sapuan luar adalah untuk mendapatkan sapuan lengan dalam yang
baik. Gerakan lengan sapuan dalam merupakan sapuan yang menghasilkan
daya dorong paling tinggi. Sapuan dalam berawal dari arah luar-bawah ke
arah dalam-atas. Recovery dimulai saat dangan hampir sampai bawah
dagu ke arah depan-atas.
4. Gerakan Tungkai Renang Gaya Dada
Ada dua teori mengenai gerakan tungkai gaya dada, yaitu teori
wedge action (baji) dan teori whip action (cambuk) perbedaan terletak dari
sumber kekuatan saat melakukan gerakan menendang. Pada wedge action

5
sumber kekuatan berasal dari menekan air pada saat melakukan pelurusan.
Sedangkan whip action kekuatan diperoleh dari mendesak air ke belakang
dengan telapak kaki. Menurut Counsilman saat melakukan eksperimen
menyimpulkan bahwa gerakan wedge lebih unggul dalam memberikan
dorongan, kecepatan tenaga dan efisiensi gerak.
5. Gerakan Pengambilan Nafas Gaya Dada
Dilakukan dengan cara mengangkat kepala ke atas permukaan air.
Kepala mulai naik ke atas ketika lengan melakukan gerak sapuan dalam.
Kepala kembali dimasukan ke dalam air pada saat lengan recovery.
6. Gerak Koordinasi Renang Gaya Dada
Gerakan koordinasi adalah perpaduan antara gerakan lengan,
gerakan tungkai dan pengambilan nafas. Koordinasinya adalah satu
gerakan tungkai, satu gerakan lengan dan satu pengambilan nafas.

C. Peraturan-Peraturan Renang Gaya Dada


Kedua tangan harus didorong ke depan bersama-sama dari dada
atas ke belakang secara bersama-sama. Badan harus betul-betul lurus.
Kedua kaki harus ditarik bersama-sama dan kedua lutut menekuk dan
terbuka serta dilanjutkan dengan cambukan kaki lalu merapat.
Setiap perenang yang memakai gerakan gaya samping akan di
diskualifikasikan atau dibatalkan. Renang dibawah permukaan air dilarang,
kecuali satu gerakan lengan dan satu gerakan tungkai setelah start dan
pembalikan. Posisi start dari perenang gaya dada harus dengan lengan
bersama dan direntangkan ke depan dan dengan tungkai bersama dan
direntangkan ke belakang. Saat kedua lengan tidak lagi dalam posisi
terentang maka suatu gerakan baru telah dimulai. Bila gerakan lengkap
atau tidak lengkap dari lengan atau tungkai dari posisi start harus dianggap
sebagai satu gerakan tungkai lengkap. Pada gaya dada, dari saat ketika
seorang perenang, setelah start atau membalik, memulai gerakan kedua,
sebagian dari kepala harus selalu di atas permukaan air.

6
D. Kesalahan Pada Renang Gaya Dada
Kesalahan sering dilakukan pada perenang pemula. Sebagai bentuk
upaya memperbaiki kesalahan, disini kita akan membahas bebrapa
kesalahan yang sering terjadi pada perenang pemula gaya dada.
1. Posisi Badan
Kesalahan posisi tubuh saat meluncur yaitu posisi pinggang agak
masuk kedalam permukaan air sehinga akan menghambat laju saat
berenang. Seharusnya posisi badan tetap lurus dan menghadap permukaan
air.
2. Posisi Kepala
Kesalahan posisi kepala berada didalam air saat gerak sapuan
lengan seharusnya sudah membuat kepala terangkat untuk mengabil
napas. Seharusnya pada saat gerak sapuan tangan sudah mulai mengangkat
kepala, itu merupakan kesempatan untuk mengambil napas. Posisi kepala
lebih tinggi dari badan dan kembali ke bawah air saat lengan sudah
recovery.
3. Kesulitan Dalam Koordinasi Gerak
Fase gerak kooardinasinya adalah perpaduan antara gerak lengan,
gerak ungkai dan pengambilan napas. Untuk bergerak ke depan dimulai
dengan dorongan kaki kemudia sapuan tangan yang disambung dengan
pengambilan napas. Kesalahan yang paling sering dilakukan adalah tidak
menganbil napas saat sapuan lengan sudah maksimal dalam membantu
kepala naik untuk mengambil napas

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Renang gaya dada merupakan salah satu gaya renang tertua
didunia. Selain itu, gaya dada merupakan gaya yang paling lambat
diantara empat gaya dalam renang. Namun, gaya dada merupakan gaya
yang paling mudah dipelajari sehingga para perenang pemula dapat
dengan mudah mempraktikkan renang gaya dada.
Renang gaya dada sering digunakan untuk renang rekreasi namun,
tidak menghilangkan sisi olahraga karena semua otot tetap digunakan
untuk bergerak secara maksimal. Kekuatan otot lengan dan tungkai
menjadi faktor perenang gaya dada dalam mendapatkan kecepatan yang
diinginkan.
Kesalah yang sering dilakukan pada saat renang gaya dada
diantaranya adalah posisi badan yang kurang lurus, kepala yang tidak
mengangkat pada saat seharusnya mengambil napas, dan kurang baiknya
koordinasi gerak saat melakukan gerak renang gaya dada. Semua
kesalahan bisa diminimalisir dengan menambah jam latihan dan
pengalaman. Selain itu perlunya pengawasan serang pelatih atau
pembimbing dalam mengoreksi dan membantu memperbaiki kesalahan
kita.

8
Daftar Pustaka

Marzuki, Ismail, dkk. 2018. Analisis Keterampilan Gerak Dasar Renang Gaya Dada
Berdasarkan Karakter Siswa SMA 6 Mataram. Program Pendidikan
Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Vol. 5. No.1.

Suryowidodo, Bagas. 2016. Analisis Kesesuaian Kketerampilan Gerak Renang Gaya


Dada. Fakultas Ilmu Keolahragaan.Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Syamsul Anam, Mohammad dkk. 2017. Pengembangan Variasi Latihan Teknik


Dasar Renang Gaya Bebas dan Gaya Dada Melalui Video Compact Disk
Pada Kkegiatan Ekstrakulikuler Renang Di SMP Negeri 8 Malang.
FakultasIlmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. Vol. 1. No. 1

Anda mungkin juga menyukai