Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH AKUATIK

(RENANG)

Disusun oleh:
NATASYA RAHMAWATI RAIS
IX.6
Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan
MTsN 1 JENEPONTO
Tahun Ajaran 2022/2023
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa saya panjatkan


kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas individu untuk mata
pelajaran penjaskes, dengan judul:
“Aktivitas Akuatik (Renang)”.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini


tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang dengan
tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih


jauh dari kata sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran
serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
DAFTAR ISI

Kata pengantar .....................................................................


Daftar isi ................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang .............................................................
B. Rumusan Masalah ........................................................
C.Tujuan ...........................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Renang .......................................................
B. Pengertian Renang Gaya Bebas ..................................
C.Pengertian Renang Gaya Dada ...................................
D.Pengertian Renang Gaya Punggung ...........................
E. Peraturan perlombaan renang ....................................

BAB III PENUTUP


A.Kesimpulan ...................................................................
B. Saran ..............................................................................

Daftar Pustaka ......................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang

Akuatik ialah segala bentuk aktivitas yang berada


di air. Dewasa ini, Akuatik sudah merambah pada
suatu olahraga. Akuatik yang dulu lebih terkenal
dengan olahraga renang, sekarang sudah bertambah
dengan bermacam olahraga lainnya seperti, Renang
Indah (Synchronized Swimming), Loncat Indah
(Platform Diving), Menyelam (Diving), Renang
perairan (Open Water), dan Polo air (Water Polo).
Olahraga permainan Polo Air merupakan satu-
satunya olahraga permainan diantara olahraga
individu lainnya di Akuatik.

Olahraga Polo Air menurut waterpoloplanet.com,


ialah merupakan salah satu cabang akuatik
gabungan dari Renang, Gulat, Bola Basket, dan
Sepak Bola. Saat ini cabang olahraga Polo Air
mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal itu
ditandai dengan terpilihnya wasit wanita pertama
juga merupakan wasit asing yaitu, Natalie asal
Negara Uzbekistan dan wasit asal pertama di
Indonesia asal negara Tiongkok yang bernama Chai
Shuli. Hal seperti ini adalah pertanda bahwa
olahraga Polo Air sudah mulai dikenal di
masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Barat
yang mulai merintis dari kelompok umur pemula
sampai kelompok umur senior, yang semula tidak
ada nomor untuk putri sekarang sudah ada.
Disamping itu pula cabang olahraga permain Polo
Air sudah banyak dipertandingkan baik untuk
kelompok umur junior, maupun kelompok umur
senior pada beberapa kejuaraan mulai dari event
Daerah dan Nasional seperti PORDA (Pekan
Olahraga Daerah), PON (Pekan Olahraga Nasional),
Serta pada tingkat Internasional seperti SEA
GAMES (Kejuaraan antar Negara ASEAN), ASIAN
GAMES (Kejuaraan antar Negara Asia), ASIAN
BEACH GAMES (Kejuaraan Pantai antar Asia),
OLYMPIC GAMES (Olimpiade), LEN EUROPEAN
CHAMPIONSHIP (Kejuaraan antar Negara Eropa),
hingga FINA WORLD CHAMPIONSHIP
(Kejuaraan antar Negara Dunia).

Terciptanya sebuah pertandingan yang menarik,


tidak terlepas dari kemampuan atlet dapat
menampilkan kemampuan Teknik dalam permainan
olahraga Polo Air. Selain dari permainan maupun
kebijakan pertandingan yang diterapkan panitia di
masing-masing Kompetisi atau Turnamen.
Ada dua metode latihan eggbeater yaitu latihan
beban di atas kepala dan metode latihan beban di
pinggang pada metode latihan tungkai ini.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Rumusan Masalah, maka


muncullah permasalahan yang dapat di identifikasi
yaitu manakah dari metode eggbeater yang lebih
berpengaruh secara signifikan dari latihan yang
menggunakan beban di atas kepala dengan beban di
pinggang.

C.Tujuan

Mengacu pada latar belakang masalah dan


identifikasi masalah, maka tujuan ini adalah untuk
mengetahui manakah antara metode latihan
eggbeater beban di atas kepala dengan metode
latihan beban di pinggang yang lebih signifikan
terhadap power tungkai dalam cabang olahraga
Polo Air.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Renang

Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di


air dengan cepat menggunakan tangan dan kaki.

• Macam-macam Gaya Renang

Gaya Bebas (Freestyle atau front crawl)


Gaya Dada (Gaya katak atau breaststroke)
Gaya Punggung (Backstroke)

B. Pengertian Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas adalah teknik berenang yang


menggunakan kebebasan tangan dan kaki untuk melakukan
gerakan agar badan kita dapat meluncur dengan cepat.
1.Posisi badan
Posisi badan pada renang gaya bebas perlu dijaga agar berada pada
sikap streamline atau posisi sedatar mungkin dengan permukaan air.

2.Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam gaya bebas berfungsi sebagai penyeimbang
dan merupakan salah satu sumber daya dorong ke depan.

3.Gerakan Lengan
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery merupakan gerakan lengan selama di luar
air, yaitu memindahkan telapak tangan saat keluar dari air
untuk dibawah ke depan kepala dan masuk kedalam air.
b. Gerakan Mendayung
Gerakan Mendayung terdiri atas gerakan tarikan (pull)
dan gerakan dorongan (push).
4. Pernapasan
Pernapasan pada renang gaya bebas dapat memengaruhi
posisi badan untuk rata-rata air (streamline).

5. Koordinasi
Kemampuan koordinasi gerakan renang gaya bebas cukup
penting. Koordinasi dalam gerakan renang adalah penyesuaian
antara gerakan lengan dan kaki serta pernapasan agar dapat
dilakukan secara selaras.

C.Pengertian Renang Gaya Dada


Renang gaya dada adalah teknik berenang yang dilakukan dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Ini dikenal dengan sebutan
‘gaya katak’ karena gerakan badan meniru katak yang sedang
berenang.

1.Posis Badan
Setiap kali melakukan luncuran selalu usahakan posisi tubuh lurus
segaris dengan permukaan air (streamline), dengan cara tubuh
diluruskan kedepan, lengan dan tangan menggapai ke muka sementara
kedua kaki lurus kebelakang.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya dada mirip dengan gerakan kaki
katak saat berenang. Gerakan kaki pada gaya dada terdiri atas 2 bagian
yaitu, gerakan Recovery dan gerakan tendangan kaki.
3. Gerakan Lengan
Pola gerakan yang dilakukan dari kedua tangan menggambarkan
bentuk hati yang berbalik. Gerakan lengan pada gaya dada terdiri atas 2
bagian yaitu, gerakan Mendayung dan gerakan Recovery.
4. Pernapasan
Pengambilan napas pada renang gaya dada adalah ketika wajah di
angkat keluar dari permukaan air.
5. Koordinasi
Koordinasi dalam gerakan renang adalah penyesuaian antara
gerakan lengan dan kaki serta pernapasan agar dapat di lakukan secara
Selaras.
D.Pengertian Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap
ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas,
tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah
tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan
mengayuh.

1 Posisi Badan
Posisi badan pada renang gaya punggung perlu dijaga agar berada
pada sikap terlentang dan mendatar di permukaan air.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki dalam renang gaya punggung mirip dengan gerakan
kaki pada renang gaya crawl.
3. Gerakan Lengan
a. Gerakan Menarik (Pull)
b. Gerakan Mendorong (Push)
c. Gerakan Kembali (Recovery)
4. Pernapasan
Pengambilan napas pada Renang Gaya Punggung dapat dilakukan
dengan mudah, karena mulut dan hidung selalu berada di atas
permukaan air.
5. Koordinasi
Untuk mendapatkan tenaga yang maksimal perlu keseimbangan
seluruh tubuh.
E.Peraturan Perlombaan Renang

Terdapat beberapa peraturan perlu dilaksanakan agar tidak


mengalami diskualifikasi. Adapun peraturan lomba tersebut adalah
sebagai berikut.

1.Seorang perenang yang menggangu perenang lain dengan memotong


jalannya atau cara lain akan menyebabkan pelanggaran.

2. Jika suatu pelanggaran mengancam kesempatan untuk menang bagi


seseorang peserta, ketua perlombaan berkuasa untuk memperkenankan
peserta tersebut berlomba kembali dalam babak berikutnya.
3. Dalam suatu nomor perlombaan, seorang perenang pada waktu
berbalik harus menyentuh ujung kolam.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang
telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya
kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah
ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora
di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam
gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan
gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan
teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam
berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh
dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat
nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh
tidak terjangkit efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang.
Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan
kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas
vital paru – paru dan mempengaruhi otot mejadi berisi

B. SARAN

Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan


tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat mengikutinya secara
kontinyu kecuali ada hal-hal yang mengahalanginya seperti sakit.
Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa yang
harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.

DAFTAR PUSTAKA

https://docs.google.com/document/d/1uEsFPI1raUci2Sw_XGNn4-
11wn3x8dqMIH2wjLX6MTA/edit

http://digilib.unimed.ac.id/8652/7/8.%20BAB%20V.pdf

https://erwinmakalah.blogspot.com/2018/11/makalah-
renang.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/257875646/Contoh-Makalah-Penjas
Tentang-Renang

Anda mungkin juga menyukai