Anda di halaman 1dari 12

Makalah

Gaya Renang Dada Dan Gaya Renang Bebas

Disusun oleh :
Nama : Sahrul
Kelas : 8E

SMPN 1 WIDASARI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT.
Atas rahmatnya dalam penulisan makalah ini penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah yang berjudul “Gaya renang dada dan Gaya renang Bebas”

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberi yang setimpal kepada mereka
yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadi semua bantuan ini sebagai
ibadah Amiinn ya rabbal alamin
DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

BAB II PEMBAHASAN
1. Gaya Renang Dada
2. Teknik Renang Dada
3. Gaya Renang Bebas
4. Teknik Renang Bebas

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN
B. SARAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung
dan paru-paru anak anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk
berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan
pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik, benar, dan yang
paling penting: aman!
Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan pelampung yang
dipasang di lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah tidak takut-takut
lagi dan mulai dapat menggerakkan tangandan kakinya untuk melaju di air.
Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan tubuh serta
kesehatan jantung dan paru-paru. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk
berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi oleh faktor pemahaman orangtua
akan pentingnya memperkenalkan olahraga renang dengan baik, benar, dan yang
paling penting aman.

BAB II
PEMBAHASAN

I. RENANG GAYA DADA

Ada Beberapa macam gaya renang, salah satunya yaitu Gaya dada Gaya dada
atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah
satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang
lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau
gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi
Renang Internasional (FINA). perenang gaya dada adalah perenang yang
paling lambat.
A. TEKNIK RENANG GAYA DADA
1. Gerakan kaki (Kicking)

a. Gerak kaki pada gaya dada saat ini adalah gerakan kaki yang cenderung
membentuk gerak kaki dolpin (whip kick), dimana pada saatfase istirahat yaitu fase
ketika kedua tungkai kaki bagian bawah di tarik serentak mendekati pinggul dan
kemudian setelah fase itu di kerjakan pergrlangan kedua kaki diputar mengarah
keluar hingga membentuk sudut +50”, kemudian dari posisi ini kedua kaki
melakukan gerak menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki
bertemu lurus kebelakang. Gerak ini sering disebut dengan istilah propeller, dimana
pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi sebagai alatnya

b. Beberapa perenang ada yang melakukan akhir dari gerakan kaki menginjak dan
menendang itu hingga tumit kaki sedikit naik keatas permukan air, hal ini
disebabkan kaki yang bersangkutan sangat lentur (flexible).

c. Keuntungan yang diperoleh oleh perenang yang mempunyai kelenturan kaki


tinggi. Biasanya dimanfaatkan pada akhir dari ledutan dengan membuat gerak kaki
dolpin di bawah pernikan air...

d. Diusahakan pada saat kedua kaki ditarik mendekati pinggul dilakukan


semaksimal mungkin sehingga sikap ini dapat melakukan rangkaian gerak
berikutnya dengan lebih kuat. Apabila pada waktu melakukan gerak menarik
tungkaikaki bawah agak berat dilakukan. Maka gerak itu dikerjakan dengan
bantuan sedikit kedua belah paha dibuka.

e. Meningkatkan kecepatan padasaat melakukan gerak kaki adalah sangat


diperlukan dan penting Kaki akan mendapat akselerasi dan mencapai tingkat
kecepatan maksimum, hanya karena kedua kaki setelah mengerjakan tendangan dan
menutup lurus di belakang. Gerak yang dilakukan kaki itu akan memperoduksi
tenaga gaya angkat (lift force) ke arah depan.

Beberapa bentuk latihan :


a. Di tepi kolam renang dengan memegang pari/tepi, dilakukan rangkaian gerak
secara berjenjang
b. Bila menggunakan papan latihan sambil jalan di kolam dangkal.
c. Tanpa menggunakan papan latihan, kedua lengan lurus kedepan.

d. Bisa diberikan dengan sikap terlentang, lakukan rangkaian gerak kaki gaya dada.
2. Pernafasan (Breathing)

Bentuk bentuk latihan :

a. Di kolam dangkal : membelakangi dinding atau menghadap dinding kedua lengan


di lipat di belakang punggung, lakukan irama mengambil nafas dari permukaan air
melalui mulut dengan sikap pandangan kedepan, di mana dada sedikit di angkat,
kemudian masukan bagian muka ke permukaan air dengan menundukan kepala.
Buanglah sisa-sisa pembakaran di bawah permukaan air melalui hidung. Latihlah
rangkaian gerak ini hingg menjadi terbiasa, dan biasanya apabila sudah terlatih
dengan gaya kupu-kupu, latihan tidak dikerjakan sebab langsung dapat menguasai

b. Untuk memperoleh gerak pernafasan baik pada gaya dada, cukup di


kombinasikan dengan kaki.

3. Kordinasi kaki-nafas
Kordinasi gerak antara kaki dengan mufassw dikerjakan dengan dua pendapat, ada
yang mengerjakan kepala sebagai kendali, dimana kepala diangkat kedua kaki
mengikuti dengan menarik kearah pinggul dan kepala kembali masuk permukaan
air, kedua kaki melalui sikap kedua pergelangan kaki mengarah keluar mengerjakan
injakan dan tendangan hingga herakhir lurus ke belakang. Pendapat lain dan juga
banyak di kerjakan yaitu, saat kedua kaki mengerjakan proses menginjak dan
menendang hingga lurus ke belakang, kepala di angkat dan selanjutnya kepala
masuk kepermukaan air justri kedua kaki ditarik mendekati pinggul (saat
melakukan fase istirahat)

Beberapa bentuk latihan :

a. Di kolam dangkal kedua tangan memegang tepi atau parit kolam lakukan
rangkaian gerak dengan mengguankan prinsip gerak tersebut di atas.
b. Dengan menggunakan papan latihan kedua tangan memegang papan latihan
gunakan rangkaian gerak baik menurut pendapat pertama maupun mengikuti
pendapat kedua.

c. Untuk memperoleh kordinasi yang baik bisa di berikan tanpa menggunakan papan
latihan kedua tangan berada lurus di samping tubuh prinsip yang sama seperti
menggunakan papan latihan dapat di lakukan di sini.

d. Bisa juga tanpa menggunakan papan, kedua lengan tidak lus di samping, tetapi di
lipat di dipunggung. Hal ini di kerjakan terutama untuk menghindarkan tangan
melakukan gerak ekstra untuk membantu tubuh maju sehingga latihan yang di
kerjakan tidak efektif lagi.

II. RENANG GAYA BEBAS


Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka
dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling
bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang yang bertujuan agar badan
terdorong kedepan sehingga dapat melaju dalam air.
Selain itu gerakan kaki juga diperlukan untuk menyeimbangkan badan dan sedikit
membantu dalam laju perenang dalam air yakni digerakkan keatas kebawah
menyambuk air, namun gerakan kaki ini tidak terlalu dipermasalahkan karena
hanya sedikit berpengaruh pada perenang.
Berenang dalam gaya apapun tidak terlepas dari cara pengambilan napas, napas
pada gaya bebas ini dilakukan ketika tangan berada pada permukaan air dengan
kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai kenyamanan perenang, yang
biasanya evisien pada periode setiap 2-3 kayuhan tangan.
setelah pengambilan napas kepala kembali menghadap ke permukaan air sambil
melihat dasar dengan gerakan tangan yang mulai mengayuh lagi di atas. permukaan
air.
Gaya renang bebas ini merupakan berenang cara yang paling mudah dilakukan oleh
perenang pemula maupun professional yang dapat membuat badan melaju lebih
cepat dari pada gaya renang lainya.

Berdasarkan gerakan dalam renang gaya bebas bisa dikelompokkan dalam


beberapat langkah :
1. Gerakan dimana perenang memasukkan salah satu tanganya jauh kedepan

Kedalam air yang bertujuan untuk menangkap air. Pada gerakan ini, paling tepat
perenang menolehkan kepala kearah kanan atu kiri sebelum pengambilan napas.

2. tangan yang menarik air kearah samping pinggang dan melewati bahu.

3. Gerakan ketika perenang mendorong air kebelakang dengan menggunakan


Tangan dan kemudian tangan sejajar dengan permukaan air.posisi ini merupakan
posisi yang cocok untuk pengambilan napas dipermukaan air dengan posisi kepala
yang benar.
4. Gerakan setelah pengambilan napas, yakni pemulihan atau pengembalian posisi
Kepala yang menghadap ke permukaan air dengan mengeluarkan udara sedikit
Demi sedikit dari mulut serta posisi tangan yang berada diatas permukaan air
Untuk memulai gerakan dari awal lagi.

A. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS


Menggunakan teknik yang benar menjadi hal terpenting dalam olahraga apapun,
karena teknik yang salah akan membuat tubuh kehilangan efisiensi, lambat, dan
cepat capek, begitupula dalam olahraga renang.

1. Gerakan kaki
Gerakan kaki yang benar dalam berenang yakni dengan menggerakkan kaki keatas
kebawah dalam keadaan lurus tidak menekuk yang menyambuk air dengan
berpangkal pada paha seperti orang berjalan yang dilakukan terus menerus.
Gerakan kaki ini tidak boleh berpangkal pada lutut karena dapat menyebabkan
posisi badan tidak sejajar dengan air atau miring, sehingga semakin banyak energy
yang diperlukan untuk menggerakkan tubuh karena bertambah beratnya laju badan
untuk bergerak maju dan akhirnya mudah lelah. Gerakan kaki ini harus dilakukan
secara rileks dan pelan-pelan sehingga tidak berpengaruh pada gerakan lainya.

2. Gerakan tangan
Gerakan tangan merupakan gerakan paling penting dalam berenang, karena
gerakan ini yang memberikan laju pada tubuh untuk bergerak dengan
mendorongkan air.

1. Posisi tangan pada awal gerakan yakni kedua tangan saling merapat sejajar
dengan permukaan air dan tubuh.

2. Dilanjutkan salah satu tangan mulai bergerak menarik air kearah samping
pinggul serta melewati bahu dengan posisi tangan lainya masih lurus sejajar
dengan air dan tubuh.

3. Saat posisi tangan berada diatas permukaan air, tangan membuka dan agak
dibengkokkan dengan posisi ibu jari menghadap kebawah atau ke permukaan air.

4. Saat gerakan tangan masuk kedalam air, tangan menukik tajam masuk kedalam
air serta mengayunkanya jauh kedepan dan kembali pada posisi sejajar dengan
permukaan air, namun pada saat itu pula tangan yang lainya melakukan gerakan
untuk menarik air dan mendorongnya, seperti yang dilakukan gerakan tangan yang
pertama.

5. Gerakan tangan ini dilakukan terus menerus dan pada periode kayuhan 2 atau 3
diselingi dengan pengambilan napas.

3. Cara Bernafas
Mengatur nafas merupakan hal yang paling penting dalam melakukan olah raga
baik renang maupun olahraga apapun. Setiap gaya dalam renang memiliki caranya
sendiri-sendiri untuk mengambil napas, pada gaya renang bebas kali ini napas
dilakukan ketika posisi tangan sejajar dengan tubuh membentuk posisi 180 derajat.
Kepala menoleh kearah kanan atau kekiri sesuai dengan kenyamanan perenang,
namun juga harus memperhatikan posisi tangan. Saat menoleh posisikan telinga
menempel pada bahu dengan dagu dinaikkan kepermukaan air.
Posisi tubuh pada saat pengambilan napas adalah miring menyesuaikan gerakan
kepala, posisi kepala disini juga tidak boleh terlalu menoleh keatas Karena dapat
mengganggu keseimbangan tubuh.
Selain itu kepala juga harus tetap dalam keadaan sejajar dengan air dan tubuh
dengan pandangan kesamping, pengambilan napas dengan posisi kepala mengarah
kedepan diatas permukaan dapat mempengaruhi laju tubuh yang semakin berat dan
akan melambat.
Setelah pengambilan napas, kepala kembali menghadap ke permukaan air dan pada
saat ini udara dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui mulut.
Gerakan pengambilan napas dilakukan sesuai dengan ketahanan perenang dalam
menahan napas.

4. kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas

Gerakan kombinasi ini sangat dibutuhkan untuk mensingkronkan semua gerakan


schingga gerakan lebih evisien dan menghasilkan laju yang optimal.
Untuk mensingkronkan semua gerakan diperlukan latihan terus menerus sampai
ketiga gerakan tersebut terbiasa dilakukan dan sudah diluar kepala.
Semua gerakan dalam renang dilakukan dengan rileks sesuai dengan kenyamanan
perenang dengan teknik yang benar dengan tubuh harus selalu sejajar dengan air
untuk mempercepat laju gerak tubuh serta tidak terlalu tergesa-gesa dalam
berenang.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan :

Gaya dada Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan
dilakukan ketika mulut
berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk
renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu
yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya
bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang
Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

Renang gaya bebas merupakan cara berenang dengan menghadapkan posisi muka
dan dada pada permukaan air, dengan diiringi dengan gerakan tangan yang saling
bergantian mengayuh dan mendorong air kebelakang. Selain itu gerakan kaki juga
digerakkan keatas kebawah menyambuk air.
Teknik dasar berenang diperlukan agar dapat melaju secara optimal. Teknik
tersebut yang harus diperhatikan diantaranya gerakan tangan, gerakan kaki, dan
cara pengambilan napas, yang tidak kalah penting juga bagaimana cara
mengkombinasi diantara ketiga gerakan tersebut.
Semua gerakan akan lebih evisien ketika dilakukan dengan rileks dengan badan
selalu sejajar dengan tubuh dan permukaan air serta teknik yang benar dalam
berenang juga mempengaruhi laju gerakan tubuh.

B. SARAN

Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan setiap orang dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal
yang menghalangi seperti sakit.

Anda mungkin juga menyukai