Disusun Oleh:
1. Bryan Fadhil Herlambang
2. Chyesa Amizal Mukti
3. Exnantio Marzendra
4. Zufarsya Hepreda Noer Giovanni
5. Dyar Ardyanto
6. Dwi Nur Takbir Riandi
Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Renang Gaya
Dada” dengan tepat pada waktunya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Ibu dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan arahan, serta dukungan
materi pada pembuatan tugas makalah ini.
Dalam Penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan, baik
dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3
BAB III
Kesimpulan ................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Hampir setiap orang pasti memiliki gambaran seperti apa itu renang gaya
dada. Gaya dada atau disebut juga dengan istilah breaststroke merupakan
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari
gaya bebas, batang tubuh ataupun badan selalu dalam keadaan tetap menghadap
kebawah. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenangsehingga disebut gaya katak.
B. Rumusan masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun, bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh
perenang Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik
mengambil napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang
Rusia yang bernama Lounitchev, ia meniru juara Olimpiade 1956, Masaru Furukawa
dari Jepang. Gerak gaya di bawah permukaan airternyata menambah cepatnya gerak
maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang
Dunia) sejak tahun 1957. Peraturan ini kemudian merangsang untuk
mengembangkan gaya dada dengan posisi di atas permukaan air. Perenang Amerika,
Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan “Power
Breaststroke” (bertenaga gaya dada), sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat
memegang supremasi pada gaya ini.
2
beberapa tahapan, yaitu mulai dari posisi badan, gerakan kaki, tangan, pengambilan
napas, dan koordinasi gerakan.
3
c. Tempelkan kaki kita ke dinding kolam, kemudian lakukan dorongan sekuat
mungkin sebagai pemicu dorongan meluncur ke depan.
d. Yang terakhir, usahakan badan di rilekskan atau tidak kaku supaya tetap
mengapung di permukaan air
Teknik latihan dengan menggunakan gerakan tangan saat renang gaya dada
dapat juga dilakukan dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan tangan ini adalah
salah satu faktor untuk lebih cepat bisa sampai ketempat finis.
Diantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini :
Kedua kaki harus diletakkan di dinding kolam pada permukaan air
Kedua tangan diluruskan dengan posisi kepala lurus keluar dari permukaan air
Kedua tangan harus ditarik bersama-sama ke arah bagian dada bawah lalu
telapak tangan mengayuh air
Pada gerakan tangan lakukan dengan bantuan papan peluncur
D. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada.
Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk
gerakan kaki dolphin (whip kick), di mana pada saat fase istirahat, yaitu fase
4
ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul.
Kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah
ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Lalu, dari posisi ini kedua kaki
melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua
kaki bertemu lurus di belakang. Gerak ini sering disebut dengan istilah
propeller , dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi
sebagai alatnya.
Berikut ini adalah cara menggerakan kaki pada renang gaya dada:
Secara garis besar gerakan mengambil nafas cukup mudah untuk dilakukan.
Beberapa poinyang perlu diperhatikan:
1. Angkat bahu dan leher ketika kedua siku diapit kedua tangan di depan dada
sehingga dapatmengambil napas.
2. Luruskan kedua tangan sambil bahu didorong.
3. Masukkan kepala ke dalam air sehingga dapat mengeluarkan napas.
5
Pelaksanaan teknik pernapasan renang gaya dada bersamaan dengan gerakan
lengannya. Teknik pengambilan napas dalam renang gaya dada dilakukan ketika
kepala terangkat keluar dari permukaan air, sedangkan ketika kepala dimasukkan
ke dalam air akan terjadi proses pengeluaran napas.
Maka dari itu pengangkatan kepala sampai mulut di atas permukaan air
dilakukan ketika gerakan akhir penarikan kedua tangan sehingga pengambilan
napas dapat segera dilakukan. Tetapi ketika kedua tangan kembali diluruskan,
proses pengeluaran napas dilakukan saat kepala kembali masuk ke dalam air.
6
BAB III
A. Kesimpulan
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan
dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-
kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.