Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH RENANG GAYA DADA

Disusun guna memenuhi Tugas


T Mata Kuliah: Renang I
Dosen Pengampu: Septyaning Lusianti, M.Pd.

Disusun Oleh:
1. Bryan Fadhil Herlambang
2. Chyesa Amizal Mukti
3. Exnantio Marzendra
4. Zufarsya Hepreda Noer Giovanni
5. Dyar Ardyanto
6. Dwi Nur Takbir Riandi

PROGRAM STUDI FIKS - PENJAS


UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Renang Gaya
Dada” dengan tepat pada waktunya. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
Ibu dosen pengampu mata kuliah yang telah memberikan arahan, serta dukungan
materi pada pembuatan tugas makalah ini.

Dalam Penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan, baik
dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Tuhan memberikan imbalan yang setimpal


pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan
ini sebagai ibadah. AmiinYaa Robbal ‘Alamiin.

Kediri, 02 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar belakang ........................................................................................................ 1

B. Rumusan masalah ................................................................................................... 1

BAB II
PEMBAHASAN .............................................................................................................. 3

A. Posisi Badan pada saat renang gaya dada. ............................................................. 3

B. Gerakan Meluncur pada saat renang gaya dada. .................................................... 3

C. Gerakan Tangan pada saat renang gaya dada......................................................... 4

D. Gerakan Kaki Pada Saat Renang Gaya Dada. ........................................................ 4

E. Teknik Pengambilan Nafas Pada Renang Gaya Dada............................................ 5

BAB III

Kesimpulan ................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Renang adalah aktivitas yang dilakukan di air dengan berbagai macam


bentuk dan gaya yang sudah sejak lama dikenal serta banyak memberikan
manfaat kepada manusia (Agus Supriyanto 2013).

Berenang bisa bertujuan untuk sarana rekreasi dan olahraga. Untuk


tujuan rekreasi biasanya renang dilakukan di kolam renang, sungai, danau, dan
laut. Dalam hal ini tidak ada aturan khusus. Sedangkan untuk tujuan olahraga,
renang menjadi sarana berkompetisi dan ada peraturan yang harus ditaati. Bagi
perenang yang menyelesaikan jarak secara cepat dianggap sebagai pemenang.
Renang memiliki berbagi macam gaya, diantaranya ada gaya bebas, gaya dada,
gaya kupu-kupu dan gaya punggung. Dalam hal ini bagi perenang pemula bisa
dianjurkan untuk belajat teknik rennag gaya dada, karena sangat mudah
dipelajari dibandingkan dengan gaya yang lain.

Hampir setiap orang pasti memiliki gambaran seperti apa itu renang gaya
dada. Gaya dada atau disebut juga dengan istilah breaststroke merupakan
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari
gaya bebas, batang tubuh ataupun badan selalu dalam keadaan tetap menghadap
kebawah. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenangsehingga disebut gaya katak.

B. Rumusan masalah

1. Bagaimana posisi badan pada saat renang gaya dada?

2. Bagaimana gerakan meluncur pada saat renang gaya dada?

3. Bagaimana gerakan tangan pada saat renang gaya dada?

4. Bagaimana gerakan kaki pada saat renang gaya dada?

5. Bagaimana teknik pengambilan nafas pada saat renang gaya dada?

1
BAB II

PEMBAHASAN

Sejarah renang mengutip dari BBC, olahraga renang diperkenalkan pertama


kali oleh Matthew Webb pada 1875. Matthew juga menjadi orang pertama yang
berhasil berenang melintasi Teluk Inggris selama 21 jam. Setelah itu olahraga
renang berkembang pesat dan dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade pada
1896. Pada saat itu sebagian besar orang berenang dengan gaya dada atau
backstroke.

Adapun, bentuk variasi berenang secara utuh di bawah air digunakan oleh
perenang Teofilo Lidefonso pada Olimpiade tahun 1928. Ia memodifikasi teknik
mengambil napas setelah melakukan satu gerakan di bawah air. Begitu pula perenang
Rusia yang bernama Lounitchev, ia meniru juara Olimpiade 1956, Masaru Furukawa
dari Jepang. Gerak gaya di bawah permukaan airternyata menambah cepatnya gerak
maju, dan hal ini kemudian dilarang oleh FINA (Induk Organisasi Renang
Dunia) sejak tahun 1957. Peraturan ini kemudian merangsang untuk
mengembangkan gaya dada dengan posisi di atas permukaan air. Perenang Amerika,
Chest Jastremski tampil berperan pada awal tahun 1960 dengan “Power
Breaststroke” (bertenaga gaya dada), sehingga untuk beberapa saat Amerika Serikat
memegang supremasi pada gaya ini.

Pada tahun 1966 perenang Rusia, Nikolai Pankain mulai mengembangkan


gerak gaya dada yang dapat menambah kecepatan gerak tangan melakukan fase
istirahat, menghilangkan sikap dimana tangan akan kembali bersama-sama di bawah
dada. Hal ini merupakan pembaruan dalam irama dari gayanya dengan kemungkinan
agak sedikit menunda posisi pengambilan napas. Pengembangan ini berperan penting
dan kini disebut gaya dada Eropa, dan gaya ini berbeda dengan gaya dada Amerika
Serikat. Teknik Renang Gaya Dada Teknik melakukan renang gaya dada memiliki

2
beberapa tahapan, yaitu mulai dari posisi badan, gerakan kaki, tangan, pengambilan
napas, dan koordinasi gerakan.

A. Posisi Badan tengkurap pada saat renang gaya dada.

Sumber img: PJKR Indonesia


Hal pertama yang harus kita bisa lakukan agar bisa berenang gaya dada adalah
kita harus bisa telungkup dulu dipermukaan air. Dengan meluruskan tangan ke depan
dan meluruskan kaki kebelakang sambil mengapung di permukaan air.
Adapun cara untuk melakukan gerak mengapungadalah:
a. Ambil posisi telungkup menghadap permukaan air.
b. Posisi tubuh mengapung.
c. Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke depan.
d. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang.
e. Pertahankan posisi badan agar tetap seimbang dan di permukaan air.

B. Cara Gerakan Meluncur

Sumber img: Google


Sebelum anda berenang gaya dada, sebaiknya anda melakukan gerakan meluncur
terlebih dahulu. Hal ini dapat membantu anda menyesuaikan badan ketika akan
berenang gaya dada.
a. Posisi kaki lurus kebawah masuk ke dalam air dan posisi tangan lurus kedepan
sejajar dengan permukaan air
b. Dempetkan tangan kita lurus ke depan.

3
c. Tempelkan kaki kita ke dinding kolam, kemudian lakukan dorongan sekuat
mungkin sebagai pemicu dorongan meluncur ke depan.
d. Yang terakhir, usahakan badan di rilekskan atau tidak kaku supaya tetap
mengapung di permukaan air

C. Gerakan Tangan pada saat renang gaya dada.

Sumber img: PJKR Indonesia

Teknik latihan dengan menggunakan gerakan tangan saat renang gaya dada
dapat juga dilakukan dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan tangan ini adalah
salah satu faktor untuk lebih cepat bisa sampai ketempat finis.
Diantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara
berikut ini :
 Kedua kaki harus diletakkan di dinding kolam pada permukaan air
 Kedua tangan diluruskan dengan posisi kepala lurus keluar dari permukaan air
 Kedua tangan harus ditarik bersama-sama ke arah bagian dada bawah lalu
telapak tangan mengayuh air
 Pada gerakan tangan lakukan dengan bantuan papan peluncur

D. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada.

Gerakan kaki (kicking) renang gaya dada saat ini cenderung membentuk
gerakan kaki dolphin (whip kick), di mana pada saat fase istirahat, yaitu fase

4
ketika kedua tungkai kaki bagian bawah ditarik serentak mendekati pinggul.
Kemudian setelah fase itu dilakukan pergelangan kedua kaki diputar mengarah
ke luar hingga membentuk sudut ± 50°. Lalu, dari posisi ini kedua kaki
melakukan gerakan menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua
kaki bertemu lurus di belakang. Gerak ini sering disebut dengan istilah
propeller , dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian bawah berfungsi
sebagai alatnya.

Berikut ini adalah cara menggerakan kaki pada renang gaya dada:

1) Badan dalam posisi menelungkup. Kedua tangan berpegangan pada bagian


dinding.
2) Kaki ditekuk (lutut dibengkokkan ke dalam/ditekuk). Kemudian
tendangkan/luruskan kakidengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan).
3) Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak
kaki kiri dankanan agak bersentuhan, ini akan menambah daya dorong).
4) Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk,
tendang, rapatkan.

E. Teknik Pengambilan Nafas Pada Renang Gaya Dada.

Secara garis besar gerakan mengambil nafas cukup mudah untuk dilakukan.
Beberapa poinyang perlu diperhatikan:
1. Angkat bahu dan leher ketika kedua siku diapit kedua tangan di depan dada
sehingga dapatmengambil napas.
2. Luruskan kedua tangan sambil bahu didorong.
3. Masukkan kepala ke dalam air sehingga dapat mengeluarkan napas.

5
Pelaksanaan teknik pernapasan renang gaya dada bersamaan dengan gerakan
lengannya. Teknik pengambilan napas dalam renang gaya dada dilakukan ketika
kepala terangkat keluar dari permukaan air, sedangkan ketika kepala dimasukkan
ke dalam air akan terjadi proses pengeluaran napas.

Maka dari itu pengangkatan kepala sampai mulut di atas permukaan air
dilakukan ketika gerakan akhir penarikan kedua tangan sehingga pengambilan
napas dapat segera dilakukan. Tetapi ketika kedua tangan kembali diluruskan,
proses pengeluaran napas dilakukan saat kepala kembali masuk ke dalam air.

6
BAB III
A. Kesimpulan

Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah
tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan
dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-
kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Anda mungkin juga menyukai