MAKALAH

PEMBELAJARAN RENANG GAYA PUNGGUNG

Nama : Cindy Aulia Arifin

Kelas : XI-B

SMA NEGERI 1 PARONGPONG

2022/2023

i
 KATA PENGATAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya dan
karunianya saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun
judul dari makalah ini “Pembelajaran Renang Gaya Punggung”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada guru-guru mata
pelajaran PJOK yang telah memberikan tugas terhadap saya. Saya juga ingin
mengucapkan Terimakasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Saya jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,keterbatasan waku dan kemampuan
saya,maka keritik dan saran yang membangun senantiasa saya harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang
berkentingan pada umumnya.

Bandung, September 2023

Penulis

ii
 DAFTAR ISI

COVER.................................................................................................................................i
KATA PENGATAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...............................................................................................1
C. Rumusan Masalah..................................................................................................2
D. Tujuan Masalah......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
A. Sejarah Renang Gaya Punggung.............................................................................3
B. Renang Gaya Punggung..........................................................................................3
C. Tehnik Gaya Punggung...........................................................................................3
1. Posisi Badan.......................................................................................................3
2. Gerakan Tungkai.................................................................................................4
3. Gerakan Lengan..................................................................................................4
4. Napas.................................................................................................................4
5. Koordinasi Gerak................................................................................................5
BAB III PENUTUP................................................................................................................6
A. Kesimpulan.............................................................................................................6
B. Saran......................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................7
LAMPIRAN..........................................................................................................................7

iii
iv
 BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Renang merupakan salah satu kegiatan olahraga yang digemari
masyarakat untuk menjaga dan meningkatkan Kesehatan. Olahraga renang
dapat dilakukan oleh semua usia mulai dari anak anak,dewasa hingga
orang tua. “Renang adalah salah satu cabang olahraga yang bisa diajarkan
pada semua umur,baik itu anak anak ataupun orang dewasa bahkan bayi
yang berumur beberapa bulan juga sudah bisa diajarkan renang
(Hamsa,2015).
Renang adalah olahraga air yang dilakukan dengan cara
menggerakan kaki,tangan,kepala dan badan saat mengapung dipermukaan
air(Astutik, 2014).
Melalui berenang manusia berkesempatan untuk mengenal dan
memahami lingkungannya. Melalui berenang pula manusia berkesempatan
untuk bergerak bebas di dalam air, ia mau tak mau harus menggerakkan
tubuh untuk tujuan agar bisa mengapung dan bergerak,keleluasaan itu
merupakan rangsangan yang luar biasa, bukan saja dari aspek namun juga
dari aspek mental.
Renang termasuk kedalam salah satu olahraga yang dianjurkan
oleh para ahli, tentunya olahraga ini harus di lakukan dengan baik dan
benar serta perlu Latihan dan di latih oleh seseorang yang bisa atau
katakanlah ahli pada bidangnya. Salah satu gaya renang yang memiliki
tingkat kesulitan tinggi yaitu jenis renang gaya punggung.

B. Identifikasi Masalah

1. Masih banyak orang yang takut mempelajari olahraga renang gaya

punggung karena dianggap berbahaya dan beresiko dalam
pelaksanaannya.
2. Masih banyak orang yang tidak memperhatikan hal hal penting dalam
olahraga renang seperti pemanasan sehingga meningkatkan resiko
cedera.
3. Masih banyak orang yang enggan mempelajari renang karena tidak
tahu Teknik dasar dari renang.

1
C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah olahraga renang gaya punggung?

2. Apa itu Renang Gaya Punggung?
3. Bagaimana Teknik dasar Renang gaya punggung ?

D. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui sejarah dari olahraga renang

2. Agar pembaca tahu apa itu renang gaya punggung
3. Untuk mengetahui tehnik dasar renang gaya punggung

2
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang Gaya Punggung

gaya punggung dikembangkan sebagai cabang dari gaya
merangkak ke depan, dengan perenang meniru teknik overarm di
punggung mereka.

Salah satu perkembangan terpenting dalam sejarah gaya punggung

terjadi pada akhir tahun 1930-an ketika perenang Australia mulai menekuk
lengan mereka untuk fase pukulan di bawah air.

Teknik baru ini lebih cepat dibandingkan menggunakan lengan

lurus tradisional untuk menarik air dan dengan cepat diadopsi sebagai gaya
standar renang gaya punggung kompetitif.

Momen penting lainnya dalam sejarah renang gaya punggung terjadi pada
Olimpiade 1988 di Seoul.

B. Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung adalah berenang pada posisi punggung

menghadap ke permukaan air,kedua belah tangan secara bergantian di
gerakkan menuju pinggang secara Gerakan mengayuh. dengan sikap
terlentang kekuatan mengapung jauh lebih besar dari pada sikap
terlungkup,dalam pengambilan nafas juga akan lebih mudah dilakukan
karena mulut ada di atas permukaan air.

C. Tehnik Gaya Punggung

1. Posisi Badan
Badan telentang di permukaan air, usahakan badan mulai dari
kepala sampai ujung kaki sehorizontal mungkin. Telinga berada di
permukaan air (sedikit masuk ke air) dan leher harus relax. Panggul
tetap dipertahankan jangan sampai membuat sudut dan pandangan
harus selalu lurus ke atas (Cecil M. Colwin, 2019).

3
2. Gerakan Tungkai
Pada gerakan tungkai agar dapat lebih jelas maka perlu ditinjau
dari masing-masing mulai dari besar sudut naik turunnya kaki saat
pukulan tungkai tergantung dari masing-masing individu, tetapi sudut
tungkai ini harus lebih besar daripada gaya bebas (Hines, 2018).
Gerakan telapak kaki ke atas merupakan gerakan cambuk. Waktu
melakukan gerakan tersebut jari kaki boleh sedikit keluar dari air.
Waktu melakukan pukulan tungkai, harus diusahakan supaya kaki
tetap di bawah permukaan air terutama lutut. Posisi tangan saat latihan
kaki. Tangan berada lurus di permukaan air di atas kepala dengan
kedua telapak tangan berdekatan atau terkait

3. Gerakan Lengan
Pada gerakan lengan terdapat tiga fase gerakan lengan dalam
renang gaya punggung yaitu, 1) Gerakan Penarikan (Pull), 2) Gerakan
Pendorongan (Push), 3) Istirahat (Recovery).
Adapun pelaksanaan teknik dasar ini yaitu gerakan ini dimulai dari
posisi lengan lurus di belakang kepala, jari kelingking berada di
bawah. Gerakan siku sedikit ditekuk, kemudian tarik lengan mendekati
badan selanjutnya dilakukan gerakan push, gerakan ini dilakukan
dalam keadaan meluncur dengan posisi lengan bawah melakukan
dorongan dengan kuat sampai telapak tangan mendekati paha sampai
gerakan tangan selesai.
Kemudian apabila gerakan push berakhir dilanjutkan dengan
melakukan gerakan recovery yaitu posisi ibu jari yang keluar lebih
dulu dari permukaan air dengan tangan diputar lurus ke atas (telapak
tangan menghadap keluar) selanjutnya recovery berakhir saat tangan
masuk ke dalam permukaan air dengan jari kelingking masuk terlebih
dahulu (Narcis, 2018). Rangkaian teknik gerak ini harus dilakukan
dengan relax dan fase-fase gerakan tersebut dilakukan oleh kedua
tangan terus menerus secara berkelanjutan sehingga seperti gerakan
baling-baling.

4. Napas
Pengambilan napas tidak terlalu sulit pada renang gaya punggung
karena muka tidak masuk ke dalam air. Namun demikian, percikan air

4
 sering mengganggu dalam bernapas karena bisa masuk ke hidung
(Riewald & Rodeo, 2015). Oleh karena itu, sebaiknya pengambilan
napas dilakukan melalui mulut dan hidung pada saat kedua lengan
berada di dalam air yaitu pada saat kedua lengan dalam posisi
horizontal (lengan yang satu masuk dan lengan yang lain keluar).

5. Koordinasi Gerak
Pada renang gaya punggung koordinasi yang penting adalah
koordinasi gerakan kaki dan lengan, soal pernapasan sebenarnya tidak
terlalu mempengaruhi koordinasi gerakan karena posisi muka tidak
masuk ke dalam air, asalkan posisi badan tetap dipertahankan
horizontal (Lucero & BluehlGohlke, 2016).
Latihan gerakan lengan sekaligus digabung dengan latihan gerakan
kaki. Posisi muka selalu berada di permukaan air, karena itu
pengambilan napas dapat lebih mudah. Pengambilan napas harus
melalui mulut dan pandangan ke atas. Jika sudah mendekati finis (bibir
kolam kepala didongakkan ke atas, untuk melakukan start berikutnya
atau berhenti. Berdasarkan uraian penjelasan di atas akhirnya peneliti
menyimpulkan bahwa sistematika gerak yang disebutkan di atas
merupakan syarat penting dalam penguasaan keterampilan renang gaya
punggung yang baik dan benar.
Jadi yang dimaksud dengan renang gaya punggung adalah
keterampilan dalam melakukan rangkaian gerak koordinasi putaran
lengan, kaki dan napas dalam upaya menghasilkan teknik dasar renang
yang baik dan benar. Teknik dasar renang gaya punggung tersebut
terbagi menjadi lima tahapan yaitu: 1) Posisi tubuh, 2) Gerakan
tungkai, 3) Gerakan lengan, 4) Gerakan koordinasi.

5
6
 BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Dari penulisan diatas,dapat disimpulkan :

Renang gaya punggung adalah berenang pada posisi punggung

menghadap ke permukaan air,kedua belah tangan secara bergantian di
gerakkan menuju pinggang secara Gerakan mengayuh. dengan sikap
terlentang kekuatan mengapung jauh lebih besar dari pada sikap
terlungkup,dalam pengambilan nafas juga akan lebih mudah dilakukan
karena mulut ada di atas permukaan air.

B. Saran
Berenang merupkan salah satu olahraga yang dapat menyehatkan bagi
tubuh,tetapi kita juga harus mengetahui Teknik yang tepat.

6
 DAFTAR PUSTAKA

http://jurnalolahraga.stkippasundan.ac.id/index.php/
jurnalolahraga
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_punggung
https://www.swimming.org/sport/history-of-backstroke/

7
LAMPIRAN

Posisi Badan

Posisi Tungkai

Posisi Tangan

Posisi napas