Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH RENANG

“Renang Gaya Dada”

Dosen Pengampu:
Syahriadi, S.Pd, M. Pd AIFO-P

Disusun Oleh:
Albert Surya Gemilang (2005134932)

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS RIAU
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan saya kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Makalah ini saya buat dengan maksud untuk menyelesaikan tugas kuliah Teori Dan
Praktek Renang Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi. Saya
berharap penyusunan dalam bentuk makalah ini akan memberi banyak manfaat dan
memperluas ilmu pengetahuan kita. saya selaku penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah
ini. Oleh karena itu, saya mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran
yang bersifat membangun untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terima kasih, dan semoga makalah ini bisa memberikan manfaat positif bagi kita
semua, khususnya kami selaku penulis.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................


DAFTAR ISI .......................................................................................................
BAB 1 ................................................................................................................
PENDAHULUAN ...............................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................................................................
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................
BAB 2 ................................................................................................................
PEMBAHASAN .................................................................................................
1. Renang Gaya Dada .................................................................................
2. Teknik Renang Gaya dada......................................................................
A. Teknik pernafasan.........................................................................
B. Teknik menggerakkan kaki ...........................................................
C. Teknik Menggerakkan tangan........................................................
D. Teknik Meluncur ............................................................................
BAB 3 .................................................................................................................
PENUTUP ...........................................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran .......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Renang gaya dada atau yang kerap juga disebut sebagai gaya katak adalah
salah satu teknik berenang yang gerakannya terbilang sederhana dan sering
dianggap paling mudah untuk dilakukan. Oleh sebab itu, renang gaya dada biasanya
menjadi teknik pertama yang dipelajari oleh orang-orang yang baru mulai belajar
berenang. Negara Indonesia (Umaniora et al., 2012) terdiri dari wilayah kepulauan
dan perairan yang sangat luas. Dari mulai sungai-sungai kecil, sungai besar, danau,
maupun lautan yang terhampar luas. Dikarenakan Indonesia adalah negara maritim
(kepulauan). Perlu kiranya masyarakat Indonesia untuk menguasai daerah perairan
tersebut dengan cara berenang dengan baik.
Peneliti berasumsi bahwa kemampuan untuk berenang adalah suatu
keterampilan mendasar yang harus dikuasai setiap siswa. Sedini mungkin siswa
tersebut dapat berenang atau bahkan menguasai teknik dan gaya berenang, maka
akan semakin baik. Mungkin jika seorang siswa memiliki bakat dalam berenang,
maka dapat ditindak lanjuti agar bisa menjadi atlet renang dikemudian hari dengan
pembinaan yang terjaga dengan baik.
Kecelakaan di air sekarang banyak terjadi, baik di sungai, danau, ataupun dilaut
lepas. Kecelakaan yang diakibatkan oleh tenggelamnya kapal-kapal besar dan
perahuperahu kecil yang sedang berlayar, serta anakanak maupun orang dewasa
yang bermain diperairan. Ketika terjadi kecelakaan tersebut maka pertama kali yang
di pikirkan adalah menyelamatkan diri dengan cara berenang. Jika tidak bisa
berenang maka akan tenggelam atau hal yang paling menakutkan adalah kematian.
Renang (Morphology, n.d.) adalah suatu aktivitas di dalam air upaya memindahkan
tubuh dari tempat yang satu ketempat yang lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu renang gaya dada?
2. Bagaimana Teknik dalam renang gaya dada?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar pembaca mengetahui apa itu renang gaya dada.
2. Agar pembaca mengetahui Teknik-teknik renang gaya dada.

D. Manfaat Penulisan
Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semuapihak,
khususnya kepada siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan.Manfaat lain

1
dari penulisan makalah ini adalah dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan
dapat dijadikan acuan belajar, khususnya bagi para siswa dan umumnya bagi kita
semua.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Renang Gaya Dada


Renang (Gide, 1967)adalah olahraga yang dilakukan di dalam air, dan memiliki empat
gaya renang. Gaya tersebut adalah: gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-
kupu. Gaya dada adalah gaya yang gerakannya meniru gerakan katak saat berenang. Gaya
dada dalam perkembangannya terdiri dari gaya dada tradisional (gaya rekreasi) dan gaya
modern (gaya prestasi), kedua macam gaya ini teknik gerakannya sangat berbeda. Gaya dada
tradisional dayungan lengannya melebar sampai jauh kebelakang, gerakan lututnya terbuka
lebar ke samping, sedangkan gaya dada modern, tarikan lengannya hanya selebar bahu,
demikian juga lebar antara kedua lutut saat di tekuk hanya selebar panggul. Oleh karena itu
bila dibandingkan kedua gaya ini, tentu gaya modern akan lebih cepat dari pada gaya
tradisional. Gaya dada ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kecepatan renangnya paling lambat.
2. Hambatan/Resistant paling besar.
3. Gerakannya terputus-putus.
4. Posisi tubuh tidak horizontal.

2. Teknik Renang Gaya Dada


E. Tenik Pernapasan
Teknik ini merupakan teknik yang penting karena pernapasan menjadi hal yang harus
terus diperhatikan kala berenang. Cara mengatur pernapasan sendiri bisa dilakukan dengan
mengangkat kepala sehingga berada di atas permukaan air ketika tangan diayunkan ke
belakang. Bentuk bentuk latihan pernapasan ialah:
a) Di kolam dangkal: membelakangi dinding atau menghadap dinding kedualengan di
lipat di belakang punggung, lakukan irama mengambil nafas daripermukaan air
melalui mulut dengan sikap pandangan kedepan, di mana dada sedikit di angkat,
kemudian masukan bagian muka ke permukaan air dengan menundukan kepala.
Buanglah sisa-sisa pembakaran di bawah permukaan air melalui hidung. Latihlah
rangkaian gerak ini hingga menjaditerbiasa, dan biasanya apabila sudah terlatih
dengan gaya kupu-kupu, latihan tidak dikerjakan sebab langsung dapat menguasai.
b) Untuk memperoleh gerak pernafasan baik pada gaya dada, cukup dikombinasikan
dengan kaki.

2
F. Teknik Menggerakkan Kaki
Jika sebelumnya membahas teknik tangan, kali ini berkaitan dengan gerakan kaki saat
berenang melakukan gaya dada. Perenang harus memerhatikan posisi badan agar tetap
telungkup sejajar dengan permukaan air kolam setelah meluncur. Beberapa bentuk
latihannya ialah:
a) Di tepi kolam renang dengan memegang tepi, dilakukan rangkaian gerak secara
berjenjang.
b) Bila menggunakan papan latihan sambil jalan di kolam dangkal.
c) Tanpa menggunakan papan latihan, kedua lengan lurus kedepan.
d) Bisa diberikan dengan sikap terlentang, lakukan rangkaian gerak kaki gaya dada.

G. Teknik Menggerakkan Tangan


Teknik lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah menggerakkan tangan. Sebab,
renang gaya dada akan membutuhkan gerakan tangan yang tepat dan sesuai. Untuk
melakukannya, perenang bisa meluruskan kedua tangan setelah melakukan lecutan. Dalam
hal ini, posisi kepala harus sejajar dengan permukaan air. Kemudian, perenang harus menarik
kedua tangan ke arah dada, tetapi posisinya harus tetap sejajar dengan permukaan air.
Gerakan ini dilakukan seperti gerakan mendayung.

3
H. Teknik Meluncur
Salah satu teknik dasar renang gaya dada yang penting diperhatikan adalah meluncur.
Teknik ini bisa dilakukan dengan melakukan sejumlah gerakan. Pertama, perenang harus
berdiri terlebih dahulu di tepi kolam dengan menempelkan salah satu kakinya ke dinding
kolam. Lalu, badan perenang bisa membungkuk sejajar dengan permukaan air dan
memosisikan kedua tangan lurus ke depan dengan menghimpit daun telinga. Setelah itu,
tubuh bisa didorong kuat ke depan ketika meloncat dari tepi kolam.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan: Gaya dada atau gaya katak
adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya
bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika
mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan
tangan-kaki. Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam
pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga
nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada
adalah perenang yang paling lambat.
B. Saran
Sebagai seorang perenang,berenang gaya dada wajib dikuasai karena berenang gaya ini
memerlukan latihan yang rutin dan teknik yang benar,selain itu yang menjadi mayoritas
dalam renang gaya dada yaitu terletak pada kaki yang merupakan gaya dorong agar tubuh
meluncur ke depan bukan terletak pada lengan.
Sebagai mahasiswa khususnya calon pendidik,kita harus mampu memahami dan mampu
mempraktekkan kepada siswa cara melakukan renang gaya dada dengan teknik yang benar.
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi diharapkan
setiap orang dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-halyang menghalangi
seperti sakit.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://perpustakaan.id/macam-macam-gaya-renang/
httpshttps://penerbitbukudeepublish.com/materi/olahraga-renang/://media.neliti.com/media/
publications/43509-ID-pengembangan-pendekatan-kontekstual-terhadap-hasil-belajar-
renang-gaya-dada.pdf
https://www.suara.com/sport/2020/12/10/071339/renang-gaya-dada-lengkap-dengan-
manfaat-dan-cara-melakukannya?page=all
https://sports.okezone.com/read/2021/09/07/43/2467501/4-teknik-dasar-renang-gaya-dada-
apa-saja

iii

Anda mungkin juga menyukai