Disusun Oleh :
NAMA : RATNA
NPM : 6021102
DOSEN PENGAMPU : M. SHUDY MPd
JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA
KESEHATAN DAN REREASI
UNIVERSITAS PGRI SILAMPARI
2022
KATAPENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telahmelimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga makalah ini dapat di
selesaikan. Kami jugaingin mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang
telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai
data danfakta pada makalah ini.Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang
mempunyai keterbatasan
dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan
sangatsempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan.
Tidak semua haldapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah
ini.Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang
budimansebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di masa
datang. Sehinggasemoga makalah berikutnya dan makalah lain dapat diselesaikan
dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan makalah ini
kami mengharapkan banyak manfaat yang dapatdi petik dan diambil dari makalah
ini. Semoga dengan adanya makalah ini dapatmenambah pengetahuan kita.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………...
…………………………………………..i
DAFTAR ISI……………...……………………………………………………... ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………………………1
Sejarah renang gaya punggung………………………………………………...2
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...4
C. Tujuan Penulisan……………………………………………………………….4
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….9
B. Saran……………………………………………………...........................................9
1. Posisi Badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal
yaitu :
v Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
v Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
v Otot – otot perut dan leher rilek.
2. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan
tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
v Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
v Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
v Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan
air.
v Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
v Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
v Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir
kolam.
v Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun
secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
v Latihan gerakan kaki sambil meluncur. Dimulai dari pinggi kolam dengan salah satu
kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik
turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
3. Gerakan Tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator
dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline.
Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :
v Tungkai digerakkan dari pangkal paha
v Lutut dan pergelangan kaki melentur
v Ujung kaki lurus
v Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.
4. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
v Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan
siku dibengkokkan.
v Gerakan mendorong (push)
v Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
v Istirahat (Recovery)
v Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan
dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara
rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam
air. Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
v Siku tinggi (di atas air dan di air)
v Telapak tangan rendah saat di atas air
v Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
v Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
v Ibu jari menyentuh paha
v Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
v Ada dorongan kelajuan Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
v Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan
dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
v Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah
dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
v Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki
bebas (boleh digerakkan atau tidak) .
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau
penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5. Mengapung
Mengapung dilaksanakan dengan posisi awal berdiri. Mengapun yang dimaksud
adalah mengapun pasir di tempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang
yang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi
setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan
dorongan. Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang
disebabkan oleh air yang menahannya untuk ke depan. Dorongan adalah kekuatan
yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan oleh gerakan kaki dan lengan.
Tahanan dalam renang ada tiga tipe, yaitu :
v Tahanan depan (frontal resistance)
v Tahanan gesekan air ( skin tiction)
v Tahanan pusaran air ( Eddy resistance)
Setiap tahanan yang disebabkan letak badan yang tidak tepat, akan mengurangi
kecepatan perenang.
6. Meluncur
Luncuran dalam renanggayabebas pada hakikatnya sama dengan
luncurangayarenang yang lain (kecualigayapunggung atau telentang), luncuran
ada dua macam, yaitu :
v Luncuran dengan pertolongan dua orang
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara menarik lengannya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan cara didorong tungkainya.
v Luncuran dengan pertolongan satu orang dengan didukung (dipegang perut dan
pahanya)
7. Pernapasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam streamrine.
Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu
putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari
permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain,
pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke
kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull).
Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke dalam air
keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya
air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus
dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
v Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan
dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan
menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada
saat yang sama melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
v Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan
bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil
menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
v Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal
v Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
v Kepala masuk ke dalam air.
https://www.google.co.id/search?source=hp&ei=hxehWr-
LJcXl0gTCja_ACA&q=makalah+renang+gaya+punggung&oq=makalah+re
nang+&gs_l=psy-
ab.3.3.0l10.20099.24124.0.28069.15.15.0.0.0.0.221.1868.1j13j1.15.0..2..0...1.1.6
4.psy-ab..0.15.1866...0i131k1.0.znTB_m4iRhA
http://makalahrenanggayapunggung.blogspot.co.id/2016/03/makalah-renang-
gaya-punggung.html
http://www.artikelmateri.com/2015/12/renang-gaya-punggung-adalah-
pengertian-teknik-dasar.html