Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RENANG

DISUSUN OLEH

Ahmad Aidil Mursyid


Kelas : X.L

SMA NEGERI 1 PINRANG


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak


kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga Dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin…

Akhir penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal


pada mereka, yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua
bantuan ini sebagai ibadah. Amin Yaa Robbal’Alamiin.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Tujuan ......................................................................................
C. Rumusan Masalah.....................................................................

BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Renang Gaya Bebas ....................................................
B. Pengertian Renang Gaya Bebas................................................
C. Tekhnik Renang Gaya Bebas....................................................
D. Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas.....................
E. Lomba Renang Gaya Bebas......................................................

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan...............................................................................
B. Kritik dan Saran .......................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dilandasi atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas
dari bapak guru, itu sebabnya saya selaku penyusun mengangkat olahraga
renang ini sebagai makalah. Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing
lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui
seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah
renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi
uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang
biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat
dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu
bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi
dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut
sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena
hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
BABII
PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang Gaya Bebas


Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia
Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London. Perenang
dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris. Walaupun
demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan, karena
banyak memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang
Inggris tetap mempertahankan gaya dada. Sewaktu pergi ke Argentina antara
tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur Trudgen mempelajari gaya
bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber menyebut angka
tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling
sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki
menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut
naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang ini. Gaya renang
campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond
(Dick) Cavill, putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill
yang menetap di Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki enam anak
laki-laki yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles, Percy, Arthur
(Tums), Sydney, dan Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang
berenang dengan gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah
orang Kepulauan Solomon yang tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang
Internasional 1902, Richard Cavill memenangi lomba renang 100 yard
dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang
dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti
merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang
dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl). Pada 1905, setelah bertemu
dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di Inggris
pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels
memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari
Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas
seperti dikenal orang sekarang.
B. Pengertian Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara
bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara
kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke
bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke
kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-
kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat
berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya
kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya
bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal
oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik
dengan gaya bebas.

C. Tekhnik Renang Gaya Bebas


a. Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di
dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan
sejajar / horizontal yaitu :
 Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
 Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
 Otot – otot perut dan leher rilek.

b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur
keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang
gaya bebas adalah :
 Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
 Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari
pergelangan kaki.
 Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar
dari permukaan air.
 Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
 Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
 Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk
di pinggir kolam.
 Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan
yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian
gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada
pangkal paha.
 Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
 Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong
dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun
dengan sumber gerakan pada pangkal paha.

c. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
 Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan
siku dibengkokkan.
 Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan
mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
 Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang
dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan
bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air
kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.

D. Beberapa Kesalahan Dalam Renang Gaya Bebas


Gaya bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan
gaya-gaya yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap perenang
untuk menguasai gaya ini dengan baik. Berikut ini beberapa kesalahan yang
biasa terjadi sewaktu berenang gaya bebas.
Kesalahan pertama, wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan
hal ini, maka bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke
bawah, sehingga tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan Anda
akan berkurang. Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan
wajah menghadap ke bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat,
menyerupai lampu senter yang sedang menyorot). Dengan wajah menghadap
agak ke depan, Anda akan memiliki pandangan yang baik. Sebaliknya, jika
wajah Anda menghadap tegak lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang
seperti kuda bendi yang mengenakan kacamata kuda. Kalau nabrak-nabrak
gimana?
Kesalahan kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil
nafas. Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup
tolehkan kepala Anda ke samping, dengan satu telinga Anda tetap tercelup
didalam air. Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja.
Miringkanlah tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan
menoleh dan Anda bisa menghirup nafas dengan mudah dan leluasa.
Kesalahan ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun.
Akibatnya, tubuh Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan air.
Tahanan air pun akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang.
Solusinya, ayunkan kaki mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan
lutut hanya untuk menjaga kelenturan ayunan kaki Anda.
Kesalahan keempat, kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui,
gerakan tangan inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling utama,
bukan gerakan kaki Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya
dorong, pada dasarnya hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah
tidak jatuh kebawah, atau dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian
atas, dan juga untuk menjaga keseimbangan tubuh selama berenang. Karena
gerakan tangan adalah sumber utama propulsi, maka gerakan tangan yang
benar akan menciptakan propulsi yang besar sehingga laju Anda akan
semakin cepat.
Dalam renang gaya bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari
empat fase: 1) mengayuh, 2) pemulihan, 3) masuk kembali ke air, dan 4)
ekstensi. Keempat fase tersebut dilakukan secara bergantian antara tangan
kanan dan tangan kiri. Diantara kesalahan yang sering terjadi adalah
mengayuh tidak dilakukan secara penuh. Mengayuh yang benar dilakukan
sampai dengan tangan pengayuh mencapai paha kita. Adalah sebuah
kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya sampai sejajar dada kita. Jika ini
terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak akan optimal.
Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah
masuk kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan
menghambat laju kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan
bersamaan dengan mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa
menyembul dari permukaan air dengan optimal sehingga kita menjadi kurang
nyaman dalam mengambil nafas. Yang benar, begitu tangan Anda masuk
kembali kedalam air, sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air,
seolah-olah hendak meraih benda terapung yang terletak jauh di depan Anda.
Inilah fase ekstensi yang benar.

E. Lomba Renang Gaya Bebas


Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur


1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
BABIII
KESIMPULAN

Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di London.
Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang Inggris.
Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak elegan,
karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi
dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki
secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai