Anda di halaman 1dari 15

KLIPING PJOK

TENTANG RENANG

KELOMPOK:5

ANGGOTA: SATRIA WIRA NEGARA

AZKIYA NURUL SAFFANA

MUHAMMAD FAREL

MUHAMMAD CAHYA MUKTI

PUYRI ZAHRA NABILA


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “RENANG “
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang
telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
B.     Pembahasan

BAB II PEMBAHASAN
A.     Sejarah Renang
B.     Dasar Belajar Renang
1.      Pengenalan Air
2.      Meluncur
3.      Latihan Pernafasan
C.     Macam – Macam Gaya Olahraga Renang
1.      Renang Gaya Bebas
2.      Renang Gaya Dada
3.      Renang Gaya Punggung
4.      Renang Gaya Kupu – Kupu
D.     Perbedaan Setiap Gaya Renang
1.      Membedakan Renang Gaya Bebas
Dengan Gaya Punggung
2.      Membedakan Renang Gaya Bebas
Dengan Gaya Kupu-Kupu
3.      Membedakan Renang Gaya Bebas
Dengan Gaya Dada
E.      Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
1.      Hal – Hal Yang Harus Dilakukan
Sebelum Berenang
2.      Hal – Hal Yang Harus Dilakukan
Sesudah Berenang
F.      Manfaat Renang Bagi Tubuh
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan
B.     Saran
PENDAHULUAN

BAB1

A.     Latar Belakang


Dilandasi atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak guru, itu
sebabnya saya selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua rang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga renang. Namun
sebagian orang tidak mengatahui seluk beluk renang itu sendiri. Disini, saya mengemukakan
tentang sejarah renang, macam – macam gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi
uraian yang saya paparkan dalam makalah ini.

B.     Pembahasan
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang
dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau
melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga
berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh
sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang

BAB II
PEMBAHASAN

A.     Sejarah Renang


Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang
adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul
27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus
Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama,
Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die
Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika
Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada
tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan
renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-
kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.

B.     Dasar Belajar Renang


Pengenalan Air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang. Tujuannya
adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat – sifat air seperti basah,
dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
·        Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
·        Saling mencipratkan air ke muka teman
·        Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
·        Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
·        Main tebak – tebakan di dalam air
·        Berjalan mengelilingi kolam
·        Bermain kereta keretaan di air.

Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun,
caranya adalah :
·        Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
·        Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
·        Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki
menempel pada dinding kolam.
·        Kedua tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung dan meluncur.
Bagi orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih dahulu menggerakkan
kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan memegang parit kolam dan menggerak –
gerakkan kaki.
 Latihan Pernafasan
a.       Teknik Gerakan Pernafasan
1)      Sikap Permulaan
·        Berdiri kongkang di kolam dasar
·        Membungkukkan tubuh rata dengan air
·        Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2)   Gerakan
·        Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut
mengambil nafas.
·        Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang
samping tubuh.
·        Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama
pengambilan nafas.
·        Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b.      Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
·        Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
·        Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan
sedikit.
·        Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala ke
samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas permukaan air.
·        Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air
dan buang nafas di dalam air.

 C.     Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang

1.       Renang Gaya Bebas


Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah.Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan
air.Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh
ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.Tidak seperti halnya gaya
punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak
mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat
berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu.
Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front
crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas,
sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

a.       Posisi Badan Gaya Bebas

Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·        Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
·        Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
·        Otot – otot perut dan leher rilek.
b.      Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun
cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·        Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·        Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·        Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
·        Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
·        Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
·        Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
·        Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk
sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan
sumber gerakanpada pangkal paha.
·        Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil
meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
c.       Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
·        Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
·        Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus
ke belakang.
 ·        Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke
depanpermukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.

2.       Renang Gaya Dada


Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,
namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki
menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan
dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan
tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan
ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil
dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang
pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur
Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.       Gerakan Kaki
·        Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
·        Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan)
·        Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan
kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
menempel)
·        Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping
(cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
·        Luruskan tangan kembali.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·        Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
·        Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian
kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.

3.       Renang Gaya Punggung


Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
 Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenanggaya punggung, posisi wajah
berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.
Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari
dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang
besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak
kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali
dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang
dipertandingkan setelah gaya bebas.
a.       Gerakan Kaki
·        Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
·        Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
·        Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
·        Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
·        Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.

c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas


Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah
kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena
kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung
gerakan tangan

4.       Renang Gaya Kupu – Kupu


Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan
ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung
sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar
dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya
bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara
bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang
gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. Berbeda dari gaya
bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu
lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu.
Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

a.       Gerakan Kaki


·        Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
·        Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
·        Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan
dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
b.      Gerakan Tangan
·        Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak
perlu menempel satu dengan yang lainnya)
·        Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
·        Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali depan.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara
bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke
atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
D.    Perbedaan Setiap Gaya Renang
1.      Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung.
Perbedaan antara lain :
a.       Posisi Badan
Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus horisontal,
walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang gaya pungung, posisi
badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut, adabeberapa hal yang perlu
diperhatikan :
·           Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
·           Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
·           Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b.      Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas,
hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
·        Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan
kaki
·        Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
·        Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c.       Pernafasan
Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas gaya
punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan air, tinggal mengatur
waktunya saja.
2.      Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-
kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada
gerakan lengan. Gerakan lengan :
·        Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull),
mendorong (push), dan istirahat (recovery).
·        Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan
diatas air dan dibawah air.

3.      Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada


Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki. Adapun cara
untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
·        Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki
menghadap kaluar dan siap mendorong
·        Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga
membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.

E.     Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang


Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
·        Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat
berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan (senam
kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·        Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
·        Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
·        Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
·        Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan (mangkak)
·        Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan
kesenangan yang menarik.
·        Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka beban tubuh menjadi
lebih berat.
Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·        Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam
kolam renang biasanya kotor.
·        Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau
dengan cara yang lain.
·        Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
·        Istirahat cukup
·        Makan cukup
F.      Manfaat Renang Bagi Tubuh
Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh,
sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi proses
pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses oksidasi
(pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan paru – paru
untuk mengambil oksigen
 yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi
lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus. Hal
ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh
akan kelihatan lebih berisi / padat.

BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Renang merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun
1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah
lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang
berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya
bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda untuk
dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh
dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek buruk dari
berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah meningkatkan
kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan
mempengaruhi otot mejadi berisi

Sejarah renang di Indonesia

Sebelum kemerdekaan, di Hindia Belanda sudah ada sejumlah kolam renang yang
indah dan baik, tetapi hanya diperuntukkan bagi para bangsawan dan orang-orang
Belanda saja. Salah satunya adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang
didirikan pada tahun 1904.

Olahraga renang mulai berkembang seiring dibentuknya perkumpulan renang


Bandungsche Zwembond alias Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917.
Perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan, di antaranya adalah perkumpulan renang
di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL. Pada tahun
yang sama juga berdiri organisasi renang di Jakarta dan Surabaya.

etahun setelahnya, atau pada tahun 1918, di Jawa Barat berdiri organisasi renang
serupa dengan tingkat yang lebih tinggi, yakni West Java Zwembond.

Kemudian pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau perserikatan renang
Jawa Timur. Ruang lingkup organisasi ini mencakup Malang, Surabaya, Pasuruan,
Blitar dan Lumajang.

Seiring berjalannya waktu, organisasi renang tingkat nasional didirikan. Penggagasnya


adalah Poerwo Soedarmo. Dia mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) pada 21 Maret 1952 dengan tujuan menaungi organisasi-organisasi di
bawahnya serta para atlet.

PRSI memiliki peran untuk membina dan melatih para atlet, baik tingkat regional
maupun nasional.

Tak hanya itu, PRSI juga menyediakan pelatihan bagi para wasit dan juri untuk
meningkatkan kualitas dalam sebuah kompetisi.
Perenang legendaris Indonesia
Dirangkum VOI dari berbagai sumber, berikut perenang legendaris Indonesia yang
sudah memenangkan kejuaraan di tingkat internasional.

. Lukman Niode

Olimpian Lukman Niode merupakan perenang Indonesia kelahiran Jakarta 21 Oktober


1963. Beberapa prestasi yang pernah dibukukan Lukman yakni:

- Memegang rekor Asia untuk 100 meter gaya punggung Membawa pulang dua medali
emas untuk nomor punggung 100 m dan 100 meter di ajang SEA Games Singapura
1983.  

- Mendapat gelar The Best Performance di Cypress High School.

- Menjadi salah satu kontingen Indonesia yang tampil di Olimpiade 1984 di Los
Angeles, Amerika Serikat.

Lukman Niode wafat di usia 56 tahun pada 17 April 2020, setelah menjalani perawatan
di Rumah Sakit Pelni, Jakarta.
Katie Ledecky (Amerika)

Perenang wanita yang masih berusia sangat muda ini

berasal dari Amerika dan meski usianya masih 20 tahun, ia telah berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia 14 kali

sekaligus juga 5 kali memperoleh medali emas pada Olimpiade sehingga menjadikannya yang terbaik dalam

sejarah olahraga renang wanita.

2012 adalah tahun di mana ia masih berusia 15 tahun dan debut internasional pada Olimpiade London dan

mengejutkannya ia mampu meraih medali emas pada teknik renang gaya bebas 800 meter putri. Bahkan di

Olimpiade 2016, 4 buah medali emas, 1 medali perak dan 2 rekor dunia juga dikantonginya dan total telah ada

13 rekor dunia yang ia telah pecahkan.

Perenang asal Australia yang kini berusia 35 tahun ini memang sudah pensiun dari dunia renang, namun tentu

prestasi-prestasinya tak akan mudah terlupakan, mulai dari 5 medali emas Olimpiade Musim Panas 2000. Tak

hanya itu, ia juga sukses menjadi perenang pertama yang memenangkan 6 medali emas pada satu ajang

Kejuaraan Dunia.

Anda mungkin juga menyukai