Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN

“EMPAT JENIS GAYA RENANG”

Disusun Oleh

Nama : Imanuela T.J Franklin

Kelas : X MIPA 3

SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK SANTU YOSEPH

KALABAHI-ALOR

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan pada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah memberikan rahmat, hidayah serta karunia-Nya kepada saya,

sehingga saya berhasil menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Empat

Jenis Gaya Renang”.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat menperlancar pembuatan

makalah ini. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari akan kemampuan saya yang

masih amatir. Dalam makalah ini sudah sudah berusaha semaksimal

mungkin, tapi saya yakin makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh

karena itu saya mengharapkan saran serta kritik yang membangun agar lebih

maju di masa yang akan datang.

Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang “Empat Jenis

Gaya Renang” ini dapat memberikan manfaat maupun insprirasi terhadap

pembaca.
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada banyak macam jenis olahraga yang ada di dunia ini,salah satunya adalah

olahraga Berenang. Seperti yang diketahui olahraga Berenang telah menjadi salah

satu olah raga yang ikut dalam olimpiade nasional maupun internasional. Olahraga

Berenang juga mempunyai banyak macam tingkatan gerakan atau gaya yang dapat

dipilih sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu penulis ingin mencari informasi

tentang olahraga Berenang, dan membagikannya dengan pembaca. Semoga

makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olah raga Berenang.

B. Tujuan

Mencari informasi tentang olahraga Berenang, dan membagikannya dengan

pembaca. Semoga makalah ini dapet membatu pembaca untuk lebih mengenal olah

raga berenang.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah olahraga Berenang?

2. Apa saja macam – macam gaya pada olahraga berenang?

3. Apa resiko yang terdapat pada olahraga berenang?

4. Apasaja perlengkapan yang dibutuhkan pada saat melakukan olahraga

berenang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Renang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang

biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat

dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu

bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau

melakukan olahraga air. Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi

dilakukan di kolam berenang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan

laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga berenang membuat tubuh sehat

karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang. Manusia sudah

dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang

adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan

di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir

barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.

Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah

Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab, serta Beowulf dan hikayat-

hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari

Jerman menulis buku mengenai

Berenang yang pertama perlombaan berenang di Eropa dimulai

sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam berenang. Saat itu,

sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen

dalam perlombaan berenang di dunia barat. Trudgen menirunya dari teknik

berenang gaya bebas suku Indian di Amerika Selatan. Berenang merupakan

salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900,

gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru Berenang Olimpiade.

Persatuan Berenang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA)

dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah

satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun

1952.

B. Manfaat Renang

Renang adalah olah raga yang dilakukan didalam air. Selain sebagai

olahraga, renang juga bisa digunakan sebagai rekreasi. Olahraga renang ini

mempunyai banyak manfaatnya, diantaranya adalah :

1. Renang bermanfaat untuk membentuk otot.

2. Renang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan fungsi jantung

dan paru-paru.

3. Renang bermanfaat untuk menambah tinggi badan.

4. Renang bermanfaat untuk melatih pernafasan.

5. Renang bermanfaat untuk membakar kalori lebih banyak saat berenang.

6. Renang bermanfaat untuk menghilangkan stres.


C. Macam-macam gaya dalam berenang

Dalam olahraga berenang terdapat empat (4) macam gaya,

diantaranya adalah renang gaya bebas, renang gaya dada (katak), renang

gaya pungggung, dan renang gaya kupu-kupu. Adapun penjelasan masing-

masing gaya adalah sebagai berikut.

1. Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas ialah gaya berenang dengan posisi dada menghadap

ke permukaan air. Renang gaya bebas sendiri adalah gaya yang tidak

terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Renang gaya bebas

dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa

membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam

gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih

maupun para pemula. Posisi renang gaya bebas

a) Posisi dada menghadap ke permukaan air.

b) Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan

dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara

bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

c) Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke

permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar

dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.

d) Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh

ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya


bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju

lebih cepat di air.

2. Renang Gaya Dada

Renang gaya dada ialah gaya berenang yang paling populer untuk

renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air

dalam waktu yang lama.

a) Posisi renang Gaya dada atau gaya katak

b) Posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya

bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.

c) Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah

tangan diluruskan di depan.

d) Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah

air agar badan maju lebih cepat ke depan.

e) Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga

disebut gaya katak.

f) Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah

satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih

dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan

kaki, sampai benar-benar lancar.

3. Renang Gaya Punggung

Renang gaya punggung ialah gaya berenang yang hampir mirip dengan

gaya renang bebas. Namun, hanya saja gaya punggung memiliki posisi
punggung yang menghadap kepermukaan air dan posisi wajah

menghadap ke atas. Renang gaya punggung ini sudah dikenal sejak

zaman kuno. Pertama kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya

punggung merupakan gaya renang tertua yang diperlombakan setelah

gaya bebas. Posisi renang gaya punggung:

a) Berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.

Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil

napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa

melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan

dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

b) Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya

bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

c) Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang

seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air

sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut

atau hidung. Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang

gaya bebas, gaya dada, dan gaya kupu-kupu yang semuanya

dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung melakukan

start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam

dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut

ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak

kaki bertumpu di dinding kolam.


4. Renang Gaya Kupu-kupu

Renang gaya kupu-kupu atau gaya lumba-lumba adalah salah satu gaya

berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Posisi

renang gaya kupu-kupu:

a) Posisi dada menghadap ke permukaan air.

b) Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan

digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara

kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas

seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.

c) Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum

kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala

berada di luar air.

D. Resiko

Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja

maupun tidak sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga

kematian akibat tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air,

perenang harus mencari tahu kedalaman kolam berenang, sungai atau laut

yang ingin di berenangi. Berenang di sungai atau di laut bisa sangat

berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak besar secara tiba-tiba. Orang

yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang untuk

berenang.
Kaca mata berenang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari

iritasi. Berenang di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi

mata. Di kolam berenang, bakteri penyebab penyakit di kendalikan dengan

pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan meningkatkan kualitas

air kolam yang sehat.

E. Perlengkapan

Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian

khusus. Manusia dapat Berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi

apapun. Berenang yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang

membutuhkan pakaian dan perlengkapan khusus untuk membantu

memudahkan bergerak di air. Pakaian yang digunakan untuk berenang

dirancang untuk memudahkan manusia bergerak di air. Pakaian berenang

biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti bentuk tubuh untuk

menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. Pakaian berenang juga

dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan seperti

ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.

Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang

membutuhkan perlengkapan khusus seperti kaca mata berenang, ban

berenang, penutup telinga dan hidung, penutup kepala. Secara umum

perlengkapan berenang tersebut ditujukan untuk memudahkan berenang

dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang.


BABIII

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berenang adalah olahraga yang mempunyai banyak macam gaya seperti

gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu – kupu. Namun

seperti pada olahraga yang lainnya, olahraga berenang juga mempunyai

resiko yang mampu menyebabkan kematian, oleh karena itu perlunya

mempehatikan dengan detail mengenai perlengkapan renang dan tata

cara dalam berenang agar anda bisa nyaman dan selamat ketika

berenang.

B. Saran

Saran yang dapat saya berikan untuk pembaca yaitu:

1. Selalu memperhatikan tempat yang ingin kita berenangi.

2. Menggunakan peralatan renang agar dapat mengurangi risiko

terjadinya kecelakaan.

3. Sebelum beranang sebaiknya melakukan pemanasan ringan agar

tidak mengalami cidera ringan.

4. Dan selalu berhati-hati terhadap ombak yang datang secara tiba-tiba.


DAFTAR PUSTAKA

http://sepengatahuanku.blogspot.com/2013/03/makalah-macam-

macam-gaya-dalam-renang.html

Anda mungkin juga menyukai