Anda di halaman 1dari 20

AINUN MARDIYAH

11 MM C

SMK BAKTI MANDIRI


1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga renang memang baik untuk
perkembangan tubuh, kesehatan jantung dan paru-
paru anak-anak. Dan saya yakin kalau kemampuan
anak untuk berenang sejak usia dini banyak
dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan
pentingnya memperkenalkan olahraga renang
dengan baik, benar, dan yang paling penting:
aman!
Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih
menggunakan pelampung yang dipasang di
lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah
tidak takut-takut lagi dan mulai dapat
menggerakkan tangan dan kakinya untuk melaju
di air.
Olahraga air yang satu ini memang baik untuk
perkembangan tubuh serta kesehatan jantung dan
paru-paru. Dan saya yakin kalau kemampuan anak
untuk berenang sejak usia dini banyak dipengaruhi
oleh faktor pemahaman orangtua akan pentingnya
memperkenalkan olahraga renang dengan baik,
benar, dan yang paling penting aman.
Hampir setiap orang pasti memiliki gambaran
seperti apa itu renang gaya dada. Gaya dada atau
disebut juga dengan istilah breaststroke
merupakan berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air, namun berbeda
dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang
ke arah luar sementara kedua belah tangan
diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka
ke samping seperti gerakan membelah air agar
badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenang sehingga
disebut gaya katak. Renang gaya dada
merupakan gaya ppaling populer, baik untuk
aktivitas renang sebagai olahraga prestasi
maupun rekreasi. Dikutip dari buku Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2017) yang
ditulis oleh Roji dan Eva Yulianti, renang gaya
dada sangat cocok bagi perenang pemula. Salah
satu ciri teknik renang gaya dada adalah kedua
tangan didorong ke muka secara bersama-sama
dari arah dada. Dalam makalah ini, berisi beberapa
bahasan sesuai instruksi tugas yakni mengenai
posisi badan, gerakan tangan, gerakan kaki,
dan pengambilan nafas pada renang gaya
dada.
2

BAB II

PEMBAHASAN
1.Sejarah Perkembang Renang di
Indonesia
Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah
ada beberapa kolam renang yang indah dan baik.
Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi
orang-orang Indonesia untuk belajar berenang
tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam
renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan
bagi para bangsawan dan penjajah saja.
Memang waktu itu ada juga kolam renang yang
dibuka bagi masyarakat banyak, akan tetapi harga
tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para
pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket
masuk untuk berenang.
Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang
dibangun setelah tahun 1900 adalah kolam renang
Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun
1904. Sesuai dengan tempat kelahiran kolam
renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan
olahraga renang di Indonesia dapat dikatakan
mulai dari Bandung.Pertama-tama berdiri
perserikatan berenang diberi nama Bandungse
Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung,
didirikan pada tahun 1917, perserikatan ini
membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya
adalah perkumpulan renang di lingkungan sekolah
seperti halnya OSVIA, MULO dan
KWEEKSCHOOL.
Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga
mendirikan perkumpulan-perkumpulan berenang
dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di
tahun 1918 berdiri West Java Zwembond atau
Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun
1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau
Perserikatan Berenang Jawa Timur yang
beranggotakan kota-kota seperti : Malang,
Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak
saat itu pula mulai diadakan pertandingan maupun
antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan itu,
rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri
Belanda.
Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-
masing Haasman dan Van de Groen, berhasil
keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam
nomor-nomor papan 3 meter dan menara. Pada Far
Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan
itu berkembang menjadi Asian Games sejak tahun
1951). Kedua peloncat itu juga menjadi utusan
Hindi Belanda.

2.Renang Gaya Dada


Ada Beberapa macam gaya renang, salah
satunya yaitu Gaya dada Gaya dada atau gaya
katak adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari
gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan
tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat
ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak
sedang berenang sehingga disebut gaya katak.
Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di
permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-
kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling
populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil
dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu
yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang
pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di
antara ketiga nomor renang resmi yang diatur
Federasi Renang Internasional (FINA), perenang
gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman
Batu seperti digambarkan dalam lukisan di Gua
Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya.
Gerakan kaki gaya dada diperkirakan meniru
gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang
dibuat orang Assyria dan lukisan relief yang
ditemukan di Babilonia
Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa
berkebangsaan Jerman bernama Nicolas Wynman
menerbitkan buku berenang yang pertama,
Colymbetes. Tujuannya menulis buku bukan untuk
mempromosikan berenang, melainkan untuk
mengurangi bahaya tenggelam. Meskipun
demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya
dada.
Gaya dada adalah gaya renang pertandingan
yang pertama berkembang. Mulai popular ketika
pada tahun 1875 perenang MATTHEW WEBB
dengan menggunakan gaya dada, menjadi orang
pertama merenangi teluk Channel(Kanal)di
inggris. Sejak tahun 1930 mulai dipisahkan antara
gaya dada dengan gaya kupu-kupu dada yang
kemudian menjadi cikal bakal renang gaya kupu-
kupu.
Pendekatan ilmiah serta keuntungan dari gerak
ini dimanfaatkan mendominasi dengan rangking
dunia pada gaya dada .
Pada tahun 1978, lina kashushite dari Rusia
keluar sebagai Juara dunia dengan sikap tubuh
tinggi dan meluncur kedepan dengan
‘’streamline’’.
a. Versi Amerika Utara; saat kedua lengan lurus di
depan sebagian besar darim kepala di bawah
permukaan air , pasisi bahu dan pinggul sedikit
berada diatas permukaan air (sikap tubuh hampir
datar atau streamline) . Saat mengambil nafas ,
dimana kedua lengan melakukan rangkaian
gerak sapuan keluar, hingga kembali keposisi
istirahat untuk lurus kedepan mengambil udara
dari atas permukaan air cukup dengan
mengangkat bagian kepala dengan leher. diputar
b. Versi Eropa Timur; saat kedua lengan lurus
mdi depan , seluruh kepala , bahu , lengan atas
berada di permukaan air ditambah sedikit bagian
pinggul agak terangkat naik.

3.Teknik Renang Gaya Dada


A. Posisi Badan pada saat renang gaya dada.

Dalam renang gaya dada, posisi badan atau tubuh


berperan penting. Posisi badan atau tubuh yang
benar memudahkan tubuh mengapung. Adapun
cara untuk melakukan gerak mengapung adalah:
• Posisi tubuh mengapung.
• Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak
tangan dijulurkan ke depan.
• Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke
belakang.
• Pertahankan posisi badan agar tetap seimbang
dan di permukaan air.
Berikut ini adalah teknik dalam menggerakkan
badan saat melakukan renang gaya dada:
1) Posisi badan beserta seluruh anggota badan
rileks.
2) Badan harus sehorizontal mungkin.
3) Gerakan dimulai dengan persiapan kaki.
4) Tumit ditarik mendekati pinggul sekaligus
membuka lutut ke luar. Dorong kedua kaki ke
belakang secara serempak.
5) Rapatkan kembali kedua kaki seperti sikap
pertama. Lakukan Pembelajaran dengan jarak 5 –
7 meter.
B. Gerakan Tangan pada saat renang gaya
dada.
Teknik latihan dengan menggunakan gerakan
tangan saat renang gaya dada dapat juga dilakukan
dengan sebuah gerakan tangan karena gerakan
tangan ini adalah salah satu faktor untuk lebih cepat
bisa sampi ketempat finis.
Diantara beberapa gerakan tangan tersebut dapat
dilakukan dengan cara-cara berikut ini
• Kedua kaki harus diletakkan di dinding kolam
pada permukaan air
• Kedua tangan diluruskan dengan posisi kepala
lurus keluar dari permukaan air
• Kedua tangan harus ditarik bersama-sama ke arah
bagian dada bawah lalu telapak tangan mengayuh
air
• Pada gerakan tangan lakukan dengan bantuan
papan peluncur.
C. Gerakan Kaki Pada Saat Renang Gaya Dada.
kedua kaki bertemu lurus di belakang. Gerak
ini sering disebut dengan istilah propeller ,
dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian
bawah berfungsi sebagai alatnya .
Berikut ini adalah cara menggerakan kaki pada
renang gaya dada:
1) Badan dalam posisi menelungkup. Kedua tangan
berpegangan pada bagian dinding.
2) Kaki ditekuk (lutut dibengkokkan ke
dalam/ditekuk). Kemudian tendangkan/luruskan
kaki
dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan
kaki kanan saling berjauhan).
3) Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki
dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan
agak bersentuhan, ini akan menambah daya
dorong).
4) Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk,
tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.
Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini adalah
tekuk, tendang, rapatkan.
Teknik atau cara melatih gerakan kaki gaya ini
sangat penting di lakukan setiap anggota pemain
olahraga renang karena dengan gerakan kaki
yang benar akan dapat menambah kecepatan saat
berenang.
D. Teknik Pengambilan Nafas Pada Renang
Gaya Dada.

Secara garis besar gerakan mengambil nafas cukup


mudah untuk dilakukan. Beberapa poin yang perlu
diperhatikan:
1. Angkat bahu dan leher ketika kedua siku diapit
kedua tangan di depan dada sehingga dapat
mengambil napas.
2. Luruskan kedua tangan sambil bahu didorong.
3. Masukkan kepala ke dalam air sehingga dapat
mengeluarkan napas.
Pelaksanaan teknik pernapasan renang gaya dada
bersamaan dengan gerakan lengannya.
Teknik pengambilan napas dalam renang gaya
dada dilakukan ketika kepala terangkat keluar dari
permukaan air, sedangkan ketika kepala
dimasukkan ke dalam air akan terjadi proses
pengeluaran napas.
Maka dari itu pengangkatan kepala sampai mulut
di atas permukaan air dilakukan ketika gerakan
akhir penarikan kedua tangan sehingga
pengambilan napas dapat segera dilakukan. Tetapi
ketika kedua tangan kembali diluruskan, proses
pengeluaran napas dilakukan saat kepala kembali
masuk ke dalam air.
• Latihan Pernapasan dalam Renang Gaya Dada
Latihan teknik dasar pernapasan renang gaya
dada dapat kalian lakukan dengan berpegangan
pada dinding kolam. Adapun cara melakukan
latihannya yaitu sebagai berikut:
1. Posisikan tubuh berdiri di pinggir kolam.
Kemudian pegang dinding kolam menggunakan
kedua tangan.
2.Ketika di atas permukaan air segera hirup udara.
Setelah itu lutut direndahkan sampai kepala masuk
ke dalam permukaan air. Kemudian ketika di dalam
air keluarkan udara melalui mulut.
3. Lalu lutut dinaikkan dan kepala kembali
diangkat sampai ke atas permukaan air sehingga
dapat menghirup udara.
• Teknik Dasar Pernapasan
Latihan teknik pernapasan renang gaya dada
selanjutnya dapat dilakukan dengan
menggunakan papan pelampung. Adapun cara
melakukan latihannya yaitu sebagai berikut:
1. Posisikan tubuh telungkup di permukaan air
dengan terapung. Setelah itu pegang papan
pelampung menggunakan kedua lengan di depan
badan.
2. Setelah itu angkat leher ke atas permukaan air
saat menarik kedua kaki mendekati pinggul
sehingga dapat menghirup udara.
3. Masukkan kepala kembali ke dalam air ketika
mendorong kedua kaki ke arah belakang. Lalu
lakukan teknik membuang napas melalui mulut.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olahraga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam
renang.Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan
tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua perenang” yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir,Mesir barat daya.Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM.Berenang mempunyai beberapa
macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas,gaya punggung,gaya dada dan gaya
kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cir khas tersendiri dan teknik yang
berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang
maksimal.Berenang dapat membugarkan tubuh dn untuk yang profesional dpt
mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Teknik renang gaya dada memiliki beberapa tahapan, mulai dari posisi
badan, gerakan kaki, tangan, pengambilan napas, dan koordinasi gerakan.
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang
tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar
sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka
ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke
depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga
disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan
air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tidak terjangkit efek
buruk dari berenang seprti kejang-kejang.Adapun manfaat berenang itu sendiri
adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah,meningkatkan
kapasitas vital paru-paru dan mempengaruhi otot menjadi berisi.

Anda mungkin juga menyukai