1.

Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Dada

RENANG gaya dada menjadi salah satu gaya yang paling mudah untuk pelajari. Meski
begitu, gaya ini juga masuk dalam nomor pertandingan renang di acara multievent olahraga
seperti SEA Games, ASIAN Games, hingga Olimpiade.

Pengertian Renang Gaya Dada

Gaya dada atau biasa disebut gaya katak adalah gerakan berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap. Gerakan kedua
belah kaki menendang ke luar sementara itu kedua belah tangan lurus ke depan. Gaya renang
ini sangat populer di kalangan masyarakat, dan sering dipelajari dalam kurikulum di sekolah.
Berikut ini penjelasan singkat mengenai pengertian dan sejarah gaya dada.

Sejarah Renang Gaya Dada

Menurut berbagai sumber, renang gaya dada sudah ada sejak zaman batu seperti yang
digambarkan pada lukisan di Gua Perenang. Lokasinya di dekat Wadi Sora, Mesir bagian barat
daya. Diperkirakan bahwa gerakan kaki pada gaya dada berasal dari meniru gerakan katak yang
berenang.

Kemudian pada tahun 1538, seorang profesor asal Jerman yang bernama Nicolas
Wynman, menerbitkan buku pertamanya tentang berenang. Buku tersebut berjudul
'Colymbetes'. Di dalam buku tersebut, dia tidak berfokus pada berenang, tetapi pada dasar –
dasar renang untuk mencegah terjadinya tenggelam.

Kemudian, seorang penulis Prancis, Melchisedech Thevenot di tahun 1696 menerbitkan

buku dengan judul 'The Art of Swimming'. Kala itu, dia menjelaskan tentang teknik gaya dada
yang mirip dengan teknik yang digunakan pada zaman ini.
 Perlombaan renang di Eropa dimulai pada sekitar tahun 1800 dan para atlet sebagian
besar menggunakan teknik gaya dada. Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb menjadi orang
pertama yang berenang melintasi Selat Inggris. Dia menggunakan renang gaya dada dengan
jarak tempuh 34,21 km selama 21 jam 45 menit.

Hingga kini gaya dada menjadi salah satu gaya yang paling mudah untuk dipelajari.
Seiring berjalannya waktu gaya dada juga sering disebut dengan nama gaya katak. Pasalnya
gerakan tubuh terlihat seperti menirukan katak sedang berenang.

Berbeda dengan teknik renang gaya bebas yang kekuatan dorongan berasal dari tendangan
kaki, cara pengambilan napas renang gaya dada dilakukan ketika dua kali gerakan tangan dan
kaki, kemudian posisikan mulut di permukaan air.

2. Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Bebas

Sejarah renang gaya bebas akan jadi

topik menarik untuk kita bahas kali ini. Olahraga renang merupakan olahraga yang sampai saat
ini, digemari olehmasyarakat luas.

Renang menjadi olahraga yang digemari dikarenakan olahraga ini membutuhkan perlengkapan
sederhana berupa pakaian dan kacamata renang. Sehingga olahraga renang terbilang olahraga
yang hemat karena tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membeli banyak
perlengkapan untuk memulainya.

Pengertian Renang Gaya Bebas

Teknik gaya bebas atau front crawl adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh
telungkup dan gerakan kedua kaki diayunkan dari atas ke bawah secara bergantian. Ciri-ciri
gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus. Selain itu, yang perlu
diperhatikan dalam gaya bebas adalah mempertahankan wajah dan pandangan mata ke depan.

Namun sayangnya banyak dari kita yang belum mengetahui sejarah renang gaya bebas
itu sendiri. Ingin tahu Sejarah Renang Gaya Bebas? Mari kita ulas salah satu sejarah teknik
renang tersebut.

Sejarah Renang Gaya Bebas

Menurut sejarah, renang gaya bebas pertama kali diperkenalkan pada kompetisi renang
gaya bebas di London tahun 1884. Namun pada saat itu, orang-orang beranggapan bahwa
teknik renang ini tidak efisien dan membuat air tumpah kemana-mana. Sehingga peserta dalam
perlombaan tersebut lebih memilih menggunakan renang gaya dada yang menurut mereka
jauh lebih efisien.

John Arthur Trudgen, seorang pelatih renang asal Inggris, memperkenalkan renang gaya
bebas ini kepada warga Amerika Selatan tepatnya di abad 17. Pada saat itu, Trudgen
memperkenalkan gaya hybrid berupa gerakan berenang yang menggunakan kaki sebagai
kekuatan utama dengan mencabukkan kedua kaki dan tangan mengayun.

Setelah itu di tahun 1905, perenang Amerika, Charles Daniels mengubah gaya renang gaya
bebas yang dibawakan oleh perenang Australia, Barney Kiers. Hingga sekarang gaya bebas versi
Charles Daniels merupakan gaya bebas yang selalu digunakan orang-orang saat ini

3. Renang Gaya Kupu-kupu: Sejarah dan Teknik Dasarnya

Renang merupakan
salah satu cabang olahraga populer diminati banyak kalangan dari berbagai usia. Beraneka
variasi gaya andalan pastinya sudah banyak yang melakukan serta dapat ditiru dengan baik,
salah satunya gaya kupu-kupu. Gaya kupu-kupu ini sering disebut juga dengan gaya lumba-
lumba.

Gaya kupu-kupu adalah gaya renang yang dilakukan dengan kedua lengan secara
bersamaan mengayuh bergerak ke depan. Pada gerakan renang gaya kupu-kupu, kedua tangan
membentang kemudian mengepak untuk mengayuh maju ke depan.

Di samping itu gaya kupu-kupu merupakan salah satu dikaitkan sama seperti gaya dada.
Untuk mempraktekannya biasanya kedua tangan membentang ke atas dan saat timbul di atas
permukaan air layaknya memiliki sepasang sayap. Kedua lengan harus lakukan dayung secara
bersama. Kaki pun itu mengikuti pergerakan seperti halnya tendangan lumba-lumba. Gaya
renang kupu-kupu ini meski untuk mencoba rada sulit tapi suatu saat bisa dikuasai.

Sejarah Renang Gaya Kupu-Kupu

Bicara sejarah, awalnya gaya renang kupu-kupu ini dilakukan pertama kali saat tahun
1933 oleh perenang asal Serikat yakni Henry Myers. Kala itu ia mencobanya saat mengikuti
kompetisi renang di Brooklyn Central YMCA. saat itu, Henry Myers memadukan gaya dada
dengan gerakan dan putaran lengan secara terus menerus.

Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-Kupu

1. Bagian pada pernapasan

Teknik dari pernapasan dalam melakukan gaya kupu-kupu tentu bukan perkara mudah.
Di saat dalam posisi berenang harus mengatur tempo ritme secara apik serta menyelesaikan
dengan waktu yang begitu cepat. Berikut beberapa dari ritme yang dilakukan saat berenang
dalam penarikan dan hembuskan napas di antaranya adalah:

Tarik napas pada saat dimulainya fase recovery, saat lengan baru saja mulai keluar ke atas
permukaan air.

Bagian dagu pun diangkat sejajar di atas atau menempel permukaan air sambil melihat lurus ke
depan, kemudian tarik napas dengan cepat melalui mulut.

Setelah napas terhirup, segera turunkan kepala ke bawah air dan buang napas melalui mulut
dan hidung. Kepala harus kembali sebelum lengan memasuki permukaan air.

2. Bagian dari Gerakan Kaki

Pada sesi teknik ini kedua kaki diusahakan menyatu secara teratur dan jari jari pada kaki
fokus diarahkan ke bawah, hal ini dilakukan selama proses pada gerakannya.
Dalam gerakan kaki pada gaya kupu-kupu, terdapat dua bagian di antaranya:

Usai lengan sudah masuk ke permukaan air, jangan lupa untuk melakukan tendangan kecil
dalam menyeimbangkan posisi tubuh.

Saat situasi lengannya berada di permukaan air untuk fase recovery, alangkah baiknya
melakukan tendangan besar untuk tubuh bergerak ke arah depan.

3. Bagian pada Gerakan Tangan

Dalam sesi gerak ini kedua tangan harus direntangkan depan area tubuh secara lebar.
Begitu pula saat menggerakan posisi dari tangan harus seimbang dengan bahu serta siku pun
kemudian ditekuk ukurannya tak boleh tinggi dari area tangan.

Tangan diayunkan ke arah bawah lalu putar ke arah permukaan luar. Jika dilihat makan
kombinasi dengan tubuh akan berbentuk huruf Y . Lalu bagian tangan juga putar kembali ke
atas hingga belakang. Dalam sesi ini pinggul harus melekat dengan air.

4. Bagian pada postur Tubuh

Untuk mengawali teknik gaya renang dari kupu kupu satu ini perlu diperhatikan dalam
kegunaan postur tubuh. Tentu hal tersebut sangat penting bagi tubuh agar tidak mudah kaku
saat gerak dan pas. Berikut tahapan yang perlu diperhatikan terhadap kondisi pada postur
tubuh, di antaranya:

Tubuh membentuk gerakan yang menyerupai gelombang selama berenang menggunakan gaya
kupu-kupu.

Gerakan gelombang diawali dengan kepala, kemudian diikuti oleh bagian dada, pinggul, hingga
kaki. Hal ini perlu dilakukan secara berirama hingga membentuk satu gelombang berbentuk “S”.

Posisi kepala bervariasi, yakni tepat di bawah air saat membuang napas dan dagu menempel
pada permukaan air sambil menarik napas.

Pastikan saat kepala di bawah air, pinggul terangkat ke permukaan. Sementara, saat kepala
berada di permukaan air, pinggul yang akan turun ke bawah.

4. Pengertian dan Sejarah Renang Gaya Punggung

 Pengertian dan sejarah renang gaya punggung penting untuk diketahui bagi
penggegemar olahraga renang. Di antara beberapa gaya renang yang ada, gaya punggung atau
back stroke termasuk salah satu yang menarik untuk dipilih.

Pengertian Renang Gaya Punggung

Gaya punggung atau back stroke merupakan berenang dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air dengan punggung sebagai tumpuannya. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan
gaya bebas. Kedua tangan bergantian digerakkan menuju pinggang seperti mengayuh.

Berikutnya posisi mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dari mulut atau hidung. Karena posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas.

Dengan posisi wajah demikian menyebabkan perenang tidak bisa melihat ke depan.
Namun uniknya saat lomba renang, perenang harus memperkirakan posisi dinding tepi kolam
dengan menghitung jumlah gerakannya sendiri dengan tepat.

Dalam sikap start juga cukup unik dibandingkan gaya bebas, gaya dada, ataupun gaya
kupu-kupu. Sementara gaya yang lain dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung
akan melakukan start langsung dari dalam kolam.

Caranya dengan menghadap ke dinding kolam lalu kedua belah tangan memegang besi
pegangan pinggir kolam. Lalu kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan. Sementara
kedua kaki bertumpu di dinding kolam.

Sejarah Renang Gaya Punggung

 Dari sejarah renang gaya punggung ternyata sudah dikenal sejak masa kuno. Cabang
olahraga ini pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris tahun 1900 dalam kategori gaya
punggung 200 meter putra.

Sehingga catatan sejarah ini menjadikan gaya punggung sebagai gaya renang tertua
yang dipertandingkan setelah gaya bebas. Renang gaya punggung kini juga sudah berkembang
di Indonesia dan menghasilkan banyak atlit profesional.

Pengertian dan sejarah renang gaya punggung penting untuk diketahui bagi
penggegemar olahraga renang. Di antara beberapa gaya renang yang ada, gaya punggung atau
back stroke termasuk salah satu yang menarik untuk dipilih.

Pengertian Renang Gaya Punggung

Gaya punggung atau back stroke merupakan berenang dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air dengan punggung sebagai tumpuannya. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan
gaya bebas. Kedua tangan bergantian digerakkan menuju pinggang seperti mengayuh.

Berikutnya posisi mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dari mulut atau hidung. Karena posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas.