Anda di halaman 1dari 6

RENANG GAYA

KUPU-KUPU

NAMA : NI PUTU AYU VANIA CANDRA ULANDARI


NO : 27
KELAS : XII MIPA 3
A. Latar Belakang
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari zaman batu telah
ditemukandi dalam gua para pemenang dekat WadiSora (sura) bagian barat daya
mesir.
Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun yang lalu sebelum masehi, termasuk
Gilgamesh, Iliad, dan lainya. Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, profesor bahasa
menulis buku tentang renang pertama kali, yang berjudul “Colymbetes”. Kompetisi
renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 yang sebagian menggunakan gaya
dada.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Renang gaya kupu-kupu
2. Sejarah renang gaya kupu-kupu
3. Teknik renang gaya kupu-kupu
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian renang gaya kupu-kupu.
2. Mengetahui sejarah renang gaya kupu-kupu.
3. Mengethui teknik renang gaya kupu-kupu
4. Mengetahui manfaat renang.
A. Pengertian Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan
dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya
lumba-lumba / dolphin.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada / gaya katak. Dengan
posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan
ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke
depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah
kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan
untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk
mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti
masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai
gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan
hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala
berada di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai,
perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga
menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan
ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan


kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat
berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah
gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu
pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

B. Sejarah Renang Gaya Kupu – Kupu


Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers berenang
gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya kupu-kupu
merupakan hasil pengembangan gaya dada. Pelatih renang David Armbruster
dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu berenang gaya dada.
Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki metode mengayunkan
lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada. Armbruster menyebut gaya "baru"
tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari,
perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun berikutnya (1935),
perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa mengembangkan teknik menendang
seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia
menyebut tendangannya sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster
dan Sieg lalu bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang
yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan
lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang
menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney
Wilson mencoba gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk
Olimpiade 1938. Hasilnya, Wilson terkena diskualifikasi.

C. Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

1. Posisi Badan.
Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang sangat
penting karena posisi badan ini sangatlah menentukan sempurnanya gerakan yang
kita lakukan, dalam Olahraga renang ini posisi badan diusahakan untuk sedatar
mungkin dengan permukaan air, akan tetapi dalam melakukan renang gaya Kupu-
kupu ini terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki
yang dihentakan secara bersamaan. Gerakan naik turun ini memang tidak kita
jumpai pada gaya renang lainnya sehingga sebagian besar orang sangat lah
kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya Kupu-kupu ini, dengan adanya
gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan depan akan lebih besar, akan tetapi
perenang harus tetap
berusaha menjaga keseimbangan dan menjada agar tubuh tetap datar dengan
permukaan air.

- Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di lakukan
diantaranya :

> Bagian Kepala


Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar bagian
kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan
cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka
dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.

> Kaki
Ketika melakukan pukulan Dolphin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya kaki
tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan
mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki terssebut
dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di
luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).
Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi badan kita
tetap di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu melakukan gerakan
Renang gaya Kupu-kupu.

2. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang gaya
bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di
dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya bebas
gerakan kaki dilakukan secara bergantian.
berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah sebagai
berikut :
 Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
 Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi tidak
terlalu bengkok.
 Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada punggung
kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan.
 setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan
kembali ke posisi awal.

3. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena gerakan
lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya Kupu-
kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara bersamaan
antara lengan kanan dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini
dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan
mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar setelah
tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan dengan
posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua tangan
masuk ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus serempak
dan simetrisantara lengan kanan dan kiri.
b. Gerakan Dayungan Lengan
Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan menarik dan
gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan mendorong ini hampir
sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya Kupu-kupu ini lengan
digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan kanan dan kiri.
dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-kupu diantaranya :
1. Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan
Recovery.
2. pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan
kearah samping permukaan air.
3. pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk
kedalam permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.
4. kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
5. kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah
luar.
6. Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan
masih menekuk pada persendian (Sikut)
7. Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
8. Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh
paha.
9. kembali pada gerakan recovery.
4. Pernafasan
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama dengan
pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas permukaan air,
teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini dilakukan pada saat
akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas diusahakan agar kepala naik
sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka dengan cepat kepala diturunkan
kembali kedalam air agar tahanan depan tidak terlalu besar, untuk pengeluaran air
dilakukan di bawah air dengan menggunakan hidung.
5. Koordinasi Gerakan
dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki harus
sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran
lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika permulaan gerakan
tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat melakukan
dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.

Kesimpulan
Olahraga renang sejak dahulu kala telah dikenal. Renang pertama kali dikenal oleh
bangsa barat. Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik renang gaya
kupu-kupu berbeda dengan renang gaya dada. Jangan sampai waktu kita berenang
menggunakan teknik tersebut dengan salah, karena bisa mengakibatkan gangguan
pada tubuh. Renang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti, meningkatkan
kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kesehatan paru-paru, dan
mempengaruhi otot menjadi berisi.

Anda mungkin juga menyukai