Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Renang gaya kupu- kupu merupakan turunan dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada
menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang,
dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat
tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan
kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas
permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan
mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai
gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum
kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berbeda
dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih
lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian
besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang

B. Rumusan Masalah

Apa Pengertian Berenang itu sendiri?

Apakah pengertian Gaya Kupu-kupu?

Bagaimana membedakan Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu?

Bagaimana tehnik berenang Gaya Kupu-kupu ?

Manfaat renang gaya kupu-kupu


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian renang

Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa perlengkapan
buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak
dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.

Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang. Manusia juga berenang di
sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir
semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.

B. Pengertian renang gaya kupu-kupu

gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Gerakan ini membutuhkan energi yang besar dan pengetahuan teknik berenang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan gaya-gaya renang lain, seperti gaya bebas, gaya punggung, ataupun gaya dada.

Dalam melakukan renang gaya kupu-kupu, setelah posisi dada menghadap ke permukaan air, kedua belah
tangan ditekan ke bawah secara bersamaan, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan.

Sementara untuk kedua belah kaki, lakukan tendangan ke bawah dan ke atas secara bersamaan, seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba.

Untuk mengambil napas, hal yang dilakukan adalah udara diembuskan dengan kuat-kuat dari mulut dan
hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

Pada prinsipnya, renang gaya kupu-kupu mengharuskan tubuh perenang untuk berada sedekat mungkin
dengan permukaan air. Ketika berenang, bahu dan pinggul perenang harus berada dalam posisi horizontal,
sedangkan gerakan tubuh harus sinkron dengan kepala maupun tangan.

C. Sejarah Renang gaya kupu-kupu

Gaya kupu- kupu (butterfly) adalah suatu variasi dari gaya katak (gaya dada ortodox) Menurut S.P.J.
Borsten, Penulis buku “De Zwemsport”, pada tahun 1926 sudah ada
beberapa perenang yang melakukan suatu gaya yang menyerupai gaya kupu-kupu sumber lain yang
menyatakan bahwa seorang perenang Jerman Erich Radamacher, pada

tahun 1926 pertama kalinya merenangkan gaya ini dan pada tahun 1927 merenangkan di Amerika Gaya
kupu-kupu pertama diperkenalkan sebagai suatu bentuk dari gaya dada dimana gerakan kakinya gaya
dada dengan tarikan tangannya gaya kupu-kupu

Pada mulanya gaya kupu ini dilakukan dengan menggunakan pukulan kaki katak karena pada masa itu
belum ada perkembangan yang dirasa lebih baik dari pukulan kaki katak dan pukulan katak tersebut yang
dianggap menguntungkan Pada tahun 1952 FINA memisahkan dua gaya itu dan meresmikan penggunaan
kaki dolpin pada gaya kupu-

kupu,karena pukulan ikan dolpin ini lebih menguntungkan bagi perenang disamping lebih cepat juga
gerakan kaki dolpin ini bisa mengikuti gerakan ayunan lengan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan
sejak tahun 1953 semua rekor gaya kupu telah

dipecahkan dengan pukulan ikan dolpin.

Gaya kupu-kupu dapat dikatakan menyerupai gaya crawl dalam hal bahwa lengan dan kaki bekerja
serupa, dengan kekecualian yang nyata bahwa kedua lengan bergerak bersamaan, demikian juga kedua
kakinya Gaya kupu-kupu banyak serupa dengan gaya crawl, dalam hal kelompok-kelompok otot dan
mekanika yang digunakan sehingga banyak perenang gaya crawl dapat renang gaya kupu-kupu dengan
hanya sedikit waktu latihan dalam gaya kupu-kupu. Hal yang sebaliknya juga betul: banyak perenang
gaya kupu-kupu yang top dapat berlatih ke crawl dan melakukan dengan baik tanpa banyak kesukaran.

D. Membedakan renang Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu

Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya renang kupu-kupu.
Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan perbedaannya terletak pada gerakan lengan.
Gerakan lengan :

1. Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan menarik (pull),
mendorong (push), dan istirahat (recovery).
2. Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas
air dan dibawah air.

E. Teknik renang gaya kupu-kupu


Teknik berenang dengan gaya kupu-kupu membutuhkan kekuatan, kelenturan, dan koordinasi tubuh yang
lebih baik dari gaya renang lainnya, agar tubuh bisa seimbang dan terus bergerak di dalam air. Merujuk
pada buku Belajar Renang Gaya Dada Mudah Dan Menyenangkan karangan Pitwanto, teknik gaya kupu-
kupu yang harus dikuasai adalah sebagai berikut:

1. Teknik pernapasan Teknik pernapasan yang digunakan ialah kepala berada di dalam air sebelum tangan
mengepak. Teknik ini memastikan posisi badan tetap horizontal, sehingga daya dorong kaki maksimal.
Dalam teknik renang gaya kupu-kupu, terdapat empat macam teknik pengambilan napas, yaitu:

Gaya tradisional Teknik ini dilakukan dengan kepala berada di atas air, sebelum tangan mengepak dan
pandangan mengarah ke depan. Untuk melakukannya, dada perenang harus menyembul ke atas
permukaan air atau dikategorikan sebagai high riser.

Water watcher

Teknik bernapas ini juga tergolong high riser, karena mengharuskan dada perenang untuk berada di
permukaan air saat mengambil napas. Bedanya dari gaya tradisional, mata perenang melihat ke arah air,
sehingga dinamakan water watcher.

Chin surfer

Teknik pernapasan ini dilakukan dengan menjulurkan bagian leher ke atas permukaan air. Posisi dagu
berada sedekat mungkin dengan air dan pandangan ke depan, sebelum mencelupkan kembali kepala ke
dalam air.

Napas samping

Teknik ini mengharuskan kepala miring dan mulut membuka untuk mengambil napas sedekat mungkin
dengan permukaan air. Teknik ini jarang digunakan oleh perenang gaya kupu-kupu profesional, karena
dianggap dapat memperlambat gerakan.

2. Teknik gerakan tangan

Gerakan lengan dalam teknik renang gaya kupu-kupu terbagi atas tiga gerakan menyapu yang dilakukan
secara simultan, yaitu catch, pull, dan recovery. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Catch
Rentangkan lengan di depan tubuh di atas permukaan air. Bagian tangan pertama yang masuk ke air
adalah ibu jari.

Pull

Gerakan pull dilakukan dengan cara merentangkan lengan selebar bahu dengan siku ditekuk dan sedikit
lebih tinggi dari telapak tangan saat masuk ke air. Gerakkan tangan ke bawah dan ke luar seperti
membentuk huruf "Y" di depan tubuh. Putar dan sapu tangan satu sama lain dan jaga siku tetap tinggi.
Putar tangan ke atas dan ke belakang dan sapukan sejajar dengan sisi tubuh.

Recovery

Recovery atau pemulihan lengan dilakukan secara agresif, saat merentangkan lengan ke depan untuk
masuk kembali ke dalam air. Saat lengan di atas permukaan air ini, cobalah untuk tidak menurunkan
pinggul, sehingga tubuh tetap berada sedekat mungkin dengan air.

3. Teknik gerakan kaki

Gerakan kaki renang gaya kupu-kupu bertumpu pada kekuatan pinggul. Langkah gerakannya adalah
sebagai berikut: Tumit dan telapak kaki harus muncul ke permukaan dari bawah air dengan lutut sedikit
ditekuk, agar kepakan yang dihasilkan juga kencang.

Gerakkan kaki kuat-kuat, kemudian dorong tubuh ke depan. Usahakan kedua kaki perenang berdekatan
dengan pergelangan kaki tetap rileks.

Tendangan perenang harus terjadi saat lengan masuk dan keluar.

Cobalah menendang dua kali per siklus lengan, yakni sekali untuk mendorong lengan keluar dari air
sebagai pemulihan dan sekali saat lengan masuk ke dalam air.

F. Manfaat renang gaya kupu-kupu

Berenang gaya kupu-kupu bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, dihimpun dari buku
Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan susunan Yudhistira manfaat renang antara lain:

1. Menurunkan berat badan

Dibandingkan dengan gaya renang yang lain, renang gaya kupu-kupu dapat membakar kalori paling
banyak, yaitu sekitar 450 kalori dalam 30 menit. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding ketika
berenang dengan gaya bebas (300 kalori) dan gaya punggung (250 kalori) dalam waktu yang sama. Hal
ini membuat gaya kupu-kupu dianggap sebagai gaya renang yang paling efektif untuk menurunkan berat
badan.

2. Melatih otot-otot di tubuh

Dengan tekniknya yang kompleks, gaya kupu-kupu dapat melatih dan membentuk otot-otot di tubuh
dengan baik, terutama otot dada, perut, tangan, dan punggung.

3. Memperbaiki postur

Renang gaya kupu-kupu juga bermanfaat untuk memperbaiki postur tubuh sekaligus meningkatkan
kelenturan. Hal ini baik untuk kesehatan. Sebab, dengan postur dan kelenturan yang baik, seseorang akan
lebih mudah melakukan aktivitas sehari-hari dan berisiko lebih rendah mengalami cedera.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Olahraga renang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur di malam hari. Sebuah studi yang dilakukan
pada penderita insomnia, mereka mengalami peningkatan kualitas tidur setelah melakukan olahraga
aerobik atau kardio secara teratur, termasuk berenang.

5. Mengurangi nyeri

Semua gaya renang, termasuk kupu-kupu bisa membantu mengurangi rasa nyeri. Selain itu, jenis olahraga
ini juga turut mempercepat pemulihan bagian tubuh yang mengalami cedera.

Dalam sebuah studi, penderita osteoarthritis yang melakukan aktivitas fisik seperti berenang dan
bersepeda, membuat nyeri maupun kekakuan sendi yang dialami para peserta berkurang secara signifikan.
Hal tersebut membuat para peserta menjadi lebih bisa bergerak leluasa.
MAKALAH

AKTIVITAS AIR (RENANG GAYA KUPU-KUPU)

DISUSUN OLEH:

SALSABILLA AMANDA PUTRI

XII MIPA 6

SMA NENEGERI 5 KOTA BENGKULU


BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Olahraga renang sudah sejak dahulu kala. Renang pertama kli di kenal oleh bangsa barat. Dari
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Tehnik Renang Gaya Bebas berbeda dengan Gaya
Punggung. Jangan sampai waktu kita berenang menggunkan teknik yang salah karena bias
menagakibatkan gangguan bagi tubuh. Renang juga bermanaat bagi kesehatan tubuh seperti:
Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah, Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru,
Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi.

B. Saran Dalam meraih prestasi, hal yang utama dan perlu diperhatikan adalah Disiplin, terutama dalam
hal waktu. Kita tidaklah harus menunggu waktu datang, tetap kitalah yang harus berlari untuk
mencapainya,bukan lari dari waktu, tetapi berlari dari waktu kewaktu untuk menggenggamnya

Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau perusahaan tetapi juga mampu kita
capai di dunia olah raga termasuk renang
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Apa Pengertian Berenang itu sendiri?
Apakah pengertian Gaya Kupu-kupu?
Bagaimana membedakan Gaya Bebas dengan Gaya Kupu-kupu?
Bagaimana tehnik berenang Gaya Kupu-kupu ?

BAB II. PEMBAHASAN

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA

http://kholidun1306.wordpress.com/2012/07/15/makalah

http://www.anneahira.com/gaya-punggung.htm

http://nanopertapan.blogspot.com/2012/03/teknik-renang-gaya-bebas.html

http://www.gudangmateri.com/2010/10/sejarah-pengertian-dan-gaya-renang.html

http://allabout-swimming.blogspot.com/2008/01/renang-gaya-punggung.html
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji serta Syukur kehadirat Allah S. W. T. akhirnya Saya dapat
menyelesaikan Tugas Makalah Pendidikan Jasmani dan Kesehatan guna memenuhi tugas dari
Guru Mata Pelajaran. Berbagai kesulitan telah dialami, baik dalam pencarian materi maupun
dalam menyusun makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini kami telah berusaha semaksimal
mungkin , tetapi kami berkeyakinan ini tidak akan mencakup kepada semua hal-hal yang
termasuk kedalam Materi Renang. Hal ini di sebabkan karena terbatasnya kemampuan penyusun.
Pun mengakui betapa telah mengusahakan sedemikian rupa, bahwa di dalam tugas makalah ini
sudah pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena kami menyadari masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh Karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami
nantikan. Kepada semua pihak yang ikut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung, Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini bisa menjadi
motivasi.

Bengkulu, 27 november 2022

Penulis

Anda mungkin juga menyukai