Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL RENANG GAYA KUPU-KUPU

Dosen Pengampu :

Setyo Purwanto, M.Pd

Disusun Oleh :

Adinda Wulandari (1601618072)

PENDIDIKAN JASMANI
FAKULTAS ILMU OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2020
Pengertian
Gaya Kupu - kupu
Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang
diperlombakan dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga
dikenal sebagai gaya lumba-lumba / dolphin.
Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada / gaya katak. Dengan
posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan
ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum
diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke
belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah.
Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak
ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat
kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki
kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai
gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari
mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup
lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berbeda dari gaya lainnya
yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu
lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam
gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-
kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya
berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu
tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu


memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya
kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas.
Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah
tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru
dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut
dalam lomba renang pada tahun 1933.

Sejarah Renang Gaya Kupu – Kupu

Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers


berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central
YMCA. Gaya kupu-kupu merupakan hasil pengembangan gaya dada.
Pelatih renang David Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah
hambatan air sewaktu berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster
diduga telah memperbaiki metode mengayunkan lengan ke depan
sewaktu berenang gaya dada. Armbruster menyebut gaya "baru" tersebut
sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-kupu sulit dipelajari,
perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada tahun
berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa
mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang
dengan tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya
sebagai "tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu
bersama-sama mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang
yang sangat cepat. Satu ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua
tendangan lumba-lumba. Richard Rhodes mengklaim bahwa Volney
Wilson adalah orang yang menciptakan "tendangan lumba-lumba" setelah
mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson mencoba gerakan barunya di
penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade 1938. Hasilnya,
Wilson terkena diskualifikasi.

2. Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

1. Posisi Badan
Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang
sangat penting karena posisi badan ini sangatlah menentukan
sempurnanya gerakan yang kita lakukan, dalam Olahraga renang ini
posisi badan diusahakan untuk sedatar mungkin dengan permukaan air,
akan tetapi dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu ini terjadi gerakan
naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang
dihentakan secara bersamaan. Gerakan naik turun ini memang tidak kita
jumpai pada gaya renang lainnya sehingga sebagian besar orang sangat
lah kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya Kupu-kupu ini,
dengan adanya gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan depan
akan lebih besar, akan tetapi perenang harus tetap berusaha menjaga
keseimbangan dan menjada agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.

- Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di


lakukan diantaranya :

> Bagian Kepala


Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan
agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas
permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah
selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar
tubuh tetap datar dengan permukaan air.

> Kaki
Ketika melakukan pukulan Dolphin yang dilakukan oleh kedua kaki
sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu
dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan,
tendangan kaki terssebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada
persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras
(seperti ekor ikan paus).
Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi
badan kita tetap di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu
melakukan gerakan Renang gaya Kupu-kupu.

2. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama
dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya
Kupu-kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada
gaya renang misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara
bergantian.
berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah
sebagai berikut :

 Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.


 Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan
tetapi tidak terlalu bengkok.
 Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada
punggung kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula
dibengkokan.
 setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan
dan kembali ke posisi awal.

3. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena
gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada
renang gaya Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus
digerakan secara bersamaan antara lengan kanan dan lengan kiri dan
gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian
yaitu :
a. Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir
gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan
keluar setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai
dilemparkan ke depan dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan
tersebut dengan rileks, kedua tangan masuk ke air sedikit diluar bahu,
pada gerakan ini gerakan tangan harus serempak dan simetrisantara
lengan kanan dan kiri.

b. Gerakan Dayungan Lengan


Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan
menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik
dan mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada
Renang gaya Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga
simetris antara lengan kanan dan kiri.
dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-
kupu diantaranya :

1.Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan


Recovery.
2.pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan
kearah samping permukaan air.
3.pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam
permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.
4.kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
5.kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
6.Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan
masih menekuk pada persendian (Sikut)
7.Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
8.Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
9.kembali pada gerakan recovery.

4. Pernafasan 
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama
dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu
ini dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan
nafas diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah
selesai maka dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar
tahanan depan tidak terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di
bawah air dengan menggunakan hidung.
5. Koordinasi Gerakan
dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan
kaki harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air,
pada 1 putaran lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah),
ketika permulaan gerakan tendangan kaki harus dilakukan dengan keras
sedangkan pada saat melakukan dorongan gerakak kaki dilakukan dengan
lemah.

Manfaat Renang Gaya Kupu Kupu Bagi Tubuh


Olahraga renang ini dapat menghasilkan manfaat yang sangat baik bagi
tubuh sehingga hal ini sangat bagus untuk di lakukan mengisi aktifitas
yang luang.
Berikut empat manfaat yang terdapat pada renang gaya kupu kupu adalah
sebagai berikut :
Melatih Otot Lengan – Manfaat yang terdapat dengan melakukan
renang gaya kupu kupu adalah dapat melatih otot-otot lengan
karena gerakan koordinasi bagaian lengan dan kaki sehingga
terdorong dan membantu melatih otot lengan.

Melatih Otot Kaki – Manfaat yang terdapat dengan melakukan


renang gaya kupu kupu adalah dapat juga membentuk otot-otot
pada bagian kaki karena gerakan menggunakan koordinasi kaki
yang sangat kuat sehingga dan mendorong membantu melatih otot
kaki.

Membentuk Postur Tubuh – Manfaat yang terdapat dalam


melakukan renang gaya kupu kupu adalah dapat melatih otot dada
serta otot pada bagian bahu karena pendorong akan pembentukan
postur tubuh yang ideal.

Menurunkan Berat Badan – Manfaat yang terdapat lagi


melakukan renang gaya kupu kupu adalah dapat membantu
membakar lemak dan menurunkan berat badan hingga membantu
pembentukan otot pada bagian perut

Anda mungkin juga menyukai