Renang gaya punggung adalah salah satu gaya renang yang memiliki posisi badan yang
berbeda dari gaya renang yang lainnya. Hal ini karena dalam gaya punggung, posisi badan
menghadap keatas. Posisi yang mengarah keatas tersebut juga menjadi ciri penting dari gaya
renang ini. Karena punggung yang berada di permukaan air, maka gaya renang ini dinamakan
dengan nama gaya punggung.
Renang gaya punggung adalah kebalikan dari renang gaya bebas. Pada prinsipnya kedua
gaya tersebut memiliki teknik yang mirip. Hal yang membuat kedua gaya ini terlihat paling
berbeda adalah arah badan dari masing-masing gaya renang ini.
Salah satu keunggulan dari renang gaya punggung ini adalah dalam hal pengambilan nafas
yang tidak sesulit gaya yang lain. Oleh karena itu, biasanya renang gaya punggung sering disebut
sebagai gaya renang yang paling mudah. Dalam bahasa Inggris, renang gaya punggung ini
disebut juga dengan istilah Back Crawl Stroke atau biasa disingkat dengan nama Back
Stroke saja.
Renang gaya punggung ini sudah dikenal sejak zaman kuno sama halnya seperti renang gaya
bebas. Renang gaya punggung ini mulai dipertandingkan secara resmi pertama kali pada tahun
1900 di Olimpiade Paris. Popularitas dari gaya punggung ini mulai menanjak sekitaran tahun
1912. Pada masa itu, pertandingan renang dibagi menjadi 3 nomor. Nomor tersebut adalah
nomor gaya bebas, gaya punggung dan gaya dada.
Salah satu orang yang memperkenalkan gaya renang ini adalah Adolf Kiefer. Ia adalah
seorang mantan perenang kompetisi Amerika, juara Olimpiade, dan mantan pemegang rekor
dunia, innovator, dan penemu hal-hal yang berkaitan dengan olahraga air. Pada tahun 1934, ia
memperbaiki teknik yang ada pada olahraga renang. Dengan perbaikan tersebut, gerakan akan
menjadi efektif dan kecepatan menjadi lebih optimal.
3. Teknik dasar renang gaya punggung
Posisi Badan
Gerakan Kaki
Gerakan Lengan
Gerakan Pengambilan Nafas
Koordinasi Gerakan
A. Posisi badan
a. Teknik meluncur
Mengambang dengan posisi badan terlentang merupakan keunggulan dalam renang gaya
punggung ini. Untuk pemula mungkin sulit melakukan posisi tidur terlentang tersebut,
dikarenakan takut jika tenggelam. Justru posisi tubuh terlentang mengakibatkan posisi kepala
menghadap ke atas, sehingga dapat bernafas dengan leluasa.
1) Tahap Persiapan
Terapung terlentang kedua belah tangan berada di samping tubuh.
Tariklah ibu jari ke atas menyusur ke samping badan.
Ibu jari menyentuh bahu.
Putar pergelangan tangan Anda mengarah keluar.
2) Tahap Pelaksanaan
Rentangkanlah lengan ke arah luar dan juga ke atas.
Lengan diluruskan rata rata bahu atau tingginya sama dengan bahu.
3) Tahap Lanjutan
Kedua lengan menempel di samping tubuh, badan rileks dengan merasakan
luncuran.
Meluncur dengan menggunakan pelampung, peganglah pelampung dengan kedua
tangan lurus di atas kepala.
Meluncur tanpa pelampung, berdiri di dinding kolam dengan posisi badan
menghadap dinding, Lalu doronglah kedua kaki dengan kuat ke arah belakang dan
kedua lengan ke arah belakang.
B. Gerakan Kaki
Teknik gerakan kaki pada renang gaya punggung intinya sama dengan renang gaya bebas,
hanya saja renang gaya punggung dilakukan secara terlentang atau badan menghadap ke atas.
Dengan cara menggerakan kedua kaki secara bergantian ke arah atas dan juga ke bawah.
C. Gerakan Lengan
Teknik gerakan lengan pada renang gaya punggung dibedakan menjadi tiga yaitu :
a. Fase Menarik
Gerakan menarik pada renang gaya punggung dilakukan setelah telapak tangan masuk sekitar
beberapa inchi dari permakaan air hingga mencapai titik maksimal tekukan siku atau telapak
tangan berada di samping luar bahu.
b. Fase Mendorong
Gerakan mendorong pada renang gaya punggung ini dilakukan saat akhir tarikan tangan.
Gerakan tangan mendorong ke belakang dan juga ke bawah.
c. Fase Istirahat
Dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan posisi ibu jari keluar terlebih dahulu.
Setelah tangan di atas bahu, (posisi lengan tegak lurus dengan posisi bahu), tangan diputar
keluar, kemudian masuk pada permukaan air dengan posisi jari kelingking masuk lebih dulu.
Pada proses istirahat ini harus dilakukan dengan cara rileks, seirama dengan lengan yang
bergerak menarik dan juga mendorong.