Anda di halaman 1dari 9

MACAM- MACAM GAYA RENANG

Renang adalah olahraga air yang dapat membuat tubuh kita lebih sehat dan jika dalam
masa pertumbuhan maka kita akan tumbuh lebih tinggi. Karena dalam berenang maka seluruh
anggota tubuh kita bergerak agar tidak tenggelam. Renang juga dapat melatih pernafasan kita,
banyak sumber menyebutkan jika dengan berenang maka dapat mencegah penyakit sesak nafas.

1. Renang Gaya Dada

Renang Gaya Dada (swimmingworld)

Renang gaya dada juga sering disebut dengan renang gaya katak. Renang gaya ini enak
dilakukan jika kita berenang diwaktu yang santai. Tenaga yang dikeluarkan untuk renang gaya
ini tidak terlalu besar, kecuali untuk perlombaan kita harus cepat karena kita balapan dengan
peserta yang lain. Namun jika tidak dalam perlombaan, gaya dada ini cocok karena kita dapat
mengatur nafas dengan baik. Untuk Anda yang ingin belajar, berikut ini teknik cara berenang
gaya dada yang dapat Anda latih di rumah.

Teknik Dasar Renang Gaya Dada Dengan Baik dan Benar:

A. Teknik Meluncur.
Teknik ini merupakan awalan dari berenang, jika Anda dapat melakukan ini
dengan baik maka dalam perlombaan Anda mempunyai awalan yang lebih jauh dari
peserta lain. Untuk melakukan latihan tenik meluncur, berikut ini caranya:
1) Badan berdiri tegak dan menempel di pinggir kolam renang, kemudian satu kaki Anda
harus menempel pada bagian samping dinding kolam renang.
2) Langkah kedua posisi badan harus membungkuk sejajar permukaan air dan posisi
kedua tangan lurus kearah depan kemudian menghimpit kepala lurus dengan daun
telinga.
3) Ketiga yaitu untuk mendapatkan luncuran yang jauh dan cepat maka kaki Anda harus
mendorong dengan kuat. Setelah meluncur posisi kaki, tangan dan tubuh harus lurus
sejajar permukaan Air dan jangan lupa untuk menjaga keseimbangan badan.

B. Teknik Latihan Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Katak.


Cara melatih gerakan kaki pada gaya katak ini sangat penting, karena dengan
gerakan kaki yang benar maka dapat menambah kecepatan kita saat berenang. Selain
dilatih di kolam renang, usahakan untuk olahraga lari. Karena itu dapat membantu Anda
dalam melatih ketahanan kaki saat berenang. Berikut ini cara melatih gerakan kaki saat
berenang gaya katak:
1) Pertama setelah meluncur posisi badan harus terlungkup sejajar dengan air kolam.
2) Langkah kedua tarik kaki secara bersamaan ke samping, kemudian kaki diluruskan
kembali seperti posisi kaki katak saat berenang.
3) Ketiga lakukan lecutan saat kaki akan melakukan gerakan menutup.
4) Lakukan gerakan tersebut dengan santai agar gerakannya benar, kemudian lakukan
secara berulang sampai benar, atau lihat gambar dibawah ini.

C. Teknik Latihan Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Dada.


Latihan teknik gerakan tangan renang gaya dada juga penting, karena selain
gerakan kaki dorongan saat berenang juga dihasilkan dari ayunan kedua tangan. Pada saat
mengambil nafas juga diperlukan gerakan tangan yang benar agar air tidak masuk saat
kita bernafas, berikut ini teknik latihan gerakan tangan renang gaya dada:
1) Setelah meluncur kemudian Anda harus meluruskan kedua tangan dan kepala sejajar
dengan permukaan air.
2) Kedua lakukan gerakan menarik kedua tangan ke arah dada, pada saat itu Anda juga
harus secara bersamaan mendayung air dengan kedua telapak tangan, lihat gambar
dibawah ini.

D. Teknik Gerakan Mengambil Nafas Pada Renang Gaya Dada.


Teknik bernafas pada gaya dada sangat penting dilatih, karena jika kita tidak
dapat mengambil nafas dengan benar maka dapat mengakibatkan tenaga kita cepat habis
dan akhirnya membuat gerakan kita lebih lambat.
Yang perlu diperhatikan dalam mengambil nafas adalah kepala harus naik keatas
permukaan air saat menghirup udara, hal ini dilakukan ketika tangan diayunkan
kebelakang dan condong kebawah. Karena gerakan tersebut dapat membuat badan sedikit
terangkat dan memudahkan untuk bernafas, setelah itu buang nafas didalam air secara
pelan pelan.
2. Renang Gaya Punggung
Keterampilan Gerak Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air.
Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas tetapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah
berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.

Berikut beberapa teknik dalam renang gaya punggung:

A. Posisi Badan
Posisi badan pada renang gaya punggung, adalah sebagai berikut.
1) Badan telentang di permukaan air, usahakan badan mulai dari kepala sampai ujung
kaki sehorizontal mungkin.
2) Telinga berada di permukaan air (sedikit masuk ke air) dan leher harus rileks.
3) Panggul tetap dipertahankan jangan sampai membuat sudut dan pandangan harus
selalu lurus ke atas.
4) Untuk gerakan kaki agar dapat terlihat jelas, perlu ditinjau dari masing-masing bagian.
Berikut adalah uraian gerakan kaki pada renang gaya punggung.
5) Mengapung dengan menggerak-gerakkan tungkai kanan dan kiri naik turun secara
bergantian dengan posisi tidur terlentang.
6) Sudut naik turunnya kaki waktu pukulan kaki bergantung pada setiap individu, tetapi
sudut kaki ini harus lebih besar daripada gaya bebas.
7) Gerakan telapak kaki ke atas merupakan gerakan cambuk. Waktu melakukan gerakan
8) tersebut jari kaki boleh sedikit keluar dari air.
9) Waktu melakukan pukulan kaki, harus diusahakan supaya kaki tetap di bawah
permukaan air terutama lutut.
10) Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang tidak berbelok atau
melenceng.
11) Posisi tangan saat latihan kaki, tangan berada lurus di permukaan air di atas kepala
dengan kedua telapak tangan berdekatan atau terkait.
12) Bagi pemula tangan lurus di samping badan, keadaan kedua tangan harus selalu rileks.
B. Gerakan Tangan
Ada tiga fase gerakan lengan dalam renang gaya punggung, yaitu sebagai berikut;
1) Gerakan Pull (Penarikan)
Gerakan ini dimulai dari posisi lengan lurus di belakang kepada, jari kelingking
berada di bawah. Untuk memulai gerakan siku sedikit ditekuk, kemudian tarik lengan
mendekati beban. Gerakan ini berakhir setelah lengan atas atau siku mendekati badan
yang selanjutnya dilakukan gerakan push.
2) Gerakan Push (Pendorongan)
Gerakan ini dilakukan dengan cara lengan bawah mengadakan pendorongan
dengan kuat sampai telapak tangan mendekati paha. Gerakan ini dilakukan setelah
gerakan tangan akan berakhir. Setelah gerakan push berakhir dilakukan gerakan
recovery.
3) Gerakan Recovery (Istirahat)
Ibu jari yang keluar terlebih dahulu dari permukaan air, setelah tangan lurus ke
atas tangan diputar (telapak tangan menghadap keluar) seterusnya recovery berakhir
setelah tangan masuk ke air dengan jari kelingking masuk terlebih dahulu. Gerakan ini
harus dilakukan dengan rileks.

C. Latihan Napas
Pengambilan napas tidak terlalu sulit pada renang gaya punggung karena muka
tidak masuk ke dalam air. Namun, percikan air sering menggangu dalam bernapas karena
bisa masuk ke hidung. Oleh karena itu, sebaiknya pengambilan napas dilakukan melalui
mulut dan hidung pada saat kedua lengan berada di dalam air yaitu pada saat kedua
lengan dalam posisi horizontal (lengan yang satu masuk dan lengan yang lain keluar).
Koordinasi yang baik antara gerakan tangan dan kaki memengaruhi besarnya daya
dorong. Berikut langkah-langkah menggerakkan tangan dan kaki dalam berenang dengan
gaya punggung elemeter.
1) Dari posisi tubuh mengapung telentang, dimulai gerakan pemulihan tangan dengan
ibu jari menyusuri sisi tubuh perenang. Bersamaan dengan itu, ayunkan tumit kaki ke
bawah dengan pergelangan kaki ditekuk.
2) Ketika telapak tangan pada posisi setinggi bahu dan jari-jari lurus menghadap keluar,
pergelangan kaki ditekuk dengan jari-jari juga lurus menghadap ke luar.
3) Rentangkan tangan untuk mengayuh. Sementara itu, telapak kaki bergerak keluar,
yang didahului oleh jari kaki.
4) Sementara tangan mulai mengayuh, telapak kaki bergerak keluar dan melakukan
gerak memutar.
5) Ketika tangan berada di pertengahan kayuhan, pergelangan kaki ditekuk.
6) Tangan selesai melakukan kayuhan, pergelangan kaki diluruskan dan jari kaki dalam
posisi berjinjit, serta kedua kaki menekan air di antaranya.
7) Meluncur di air dengan tubuh tetap dalam posisi lurus. Semakin sedikit dalam
melakukan kesalahan, berarti semakin baik penguasaan teknik berenang dengan gaya
punggung elementer.
Agar dapat menguasai teknik-teknik dalam menggerakkan kaki selama berenang dengan
gaya punggung elementer, dapat dilakukan latihan-latihan dasar berikut:

1) Latihan ayunan kaki darat.


2) Latihan ayunan kaki dengan bersandar pada tepian kolam, tangan terbuka lebar.
3) Latihan ayunan kaki dengan tekanan.
4) Latihan ayunan kaki menggunakan papan pelampung.

3. Renang Gaya Bebas

Gambar Renang Gaya Bebas


Renang Gaya Bebas adalah jenis gaya renang dengan posisi badan menghadap ke air dan
tangan secara bergantian melakukan gerakan mengayuh agar tubuh bergerak kedepan. Dalam
bahasa Inggris, renang haya bebas disebut dengan free swim style. Dalam melatih teknik renang
gaya bebas kita harus mempunyai kekuatan fisik yang baik, agar kuat renang jarak jauh.

Teknik Renang Gaya Bebas:

A. Posisi Tubuh dalam Kolam Renang Saat Melakukan Gaya Bebas.


Pastikan tubuh harus lurus dan rata dengan permukaan air, tubuh jangan terlalu
masuk kedalam air. Karena hal tersebut dapat membuat kita berat untuk berenang karena
badan kita yang terkena air sangat banyak.

B. Teknik Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas.


Gerakan kaki sangat penting, karena kaki dapat membuat daya dorong yang besar
agar tubuh dapat bergerak. Saat berenang, kaki harus lurus dan lutut tidak boleh ditekuk.
Karena jika lutut kita ditekuk maka hal tersebut akan memperlambat kecepatan kita. Pada
kaki yang bergerak adalah pangkal paha, lakukan secepat mungkin seperti kita berjalan
cepat namun harus tetap lurus dan mencambuk air.
Untuk melatih gerakan kaki ini Anda dapat berpegangan apada pinggir kolam
kemudian kaki Anda melakukan gerakan di atas sampai terasa kaki sudah benar dan ada
dorongan kedepan. Lakukan latihan secara rutin agar didapat hasil yang maksimal.
C. Teknik Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Bebas.
Selain kaki, tangan juga mempunyai peran yang sangat penting dalam renang
gaya bebas. Dengan kekuatan tangan yang besar maka akan membuat kecepatan renang
kita juga bertambah. Gerakan tangan saat berenang gaya bebas seperti kita mengayuh,
namun jari jari harus menyerupai tangan atau kaki katak. Hal tersebut dikarenakan dapat
membuat kita berenang lebih cepat.
Kekuatan tangan kanan dan kiri harus seimbang, karena jika tidak maka dapat
mengakibatkan arah kita akan melenceng atau ketika kita renang akan berbelok arah.
Selain itu Anda juga harus membuka mata saat berenang atau jika perlu harus
menggunakan kacamata.

D. Teknik Mengambil Nafas Renang Gaya Bebas.


Cara mengambil nafas saat berenang gaya bebas juga sangat penting, karena jika
kita salah melakukan hal ini maka kita dapat menelan air dalam kolam renang. Ketika
mengambil nafas pastikan jika tangan Anda berada pada posisi mengayuh keatas dan
akan kedepan. Penyesuaian tangan sesuai dengan arah Anda menarik nafas.
Jadi ketika Anda mengambil nafas ke arah kanan, Anda harus menoleh ke kanan
dan tangan kanan berada di posisi atas setelah mengayuh dan mengarahkannya kedepan.
Jika Anda menoleh kekiri pastikan tangan kiri Anda berada di atas. Pengambilan nafas
saat berenang biasanya dilakukan setelah gerakan tangan kiri dan tangan kanan
mengayuh sebanyak 1 kali.

4. Renang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

Renang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)merupakan teknik gaya renang yang


memerelukan kekuatan otot punggung, gaya renang Kupu-kupu ini cukup sulit di lakukan
sehingga tidak sedikit orang yang tidak menguasai teknik gaya kupu-kupu ini, disamping itu
gaya renang yang paling populer dikalangan masyarakat adalah gaya Bebas dan Gaya Katak
karena kedua gaya ini sangat mudah utuk dilakukan.
Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

A. Posisi Badan.
Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang sangat
penting karena posisi badan ini sangat lah menentukan sempurnanya gerakan yang kita
lakukan, dalam Olahraga renang posisi badan diusahakan untuk sedatar mungkin dengan
permukaan air, akan tetapi dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu ini terjadi gerakan
naik dan turun secara Vertikal dan sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara
bersamaan. gerakan naik turun ini memang tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya
sehingga sebagian besar orang sangat lah kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya
Kupu-kupu ini, dengan adanya gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan depan
akan lebih besar, akan tetapi perenang harus tetap berusaha menjaga keseimbangan dan
menjada agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di lakukan
diantaranya :
1) Bagian Kepala
Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan agar
bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas permukaan air dan
cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah selesai mengambil nafas maka
dengan cepat kepala tunduk kembali agar tubuh tetap datar dengan permukaan air.
2) Kaki
Ketika melakukan pukulan Dholpin yang dilakukan oleh kedua kaki sebaiknya
kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu dalam maka akan
mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan, tendangan kaki terssebut
dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada persendian Lutut yang kemudian di
luruskan kembali dengan keras (seperti ekor ikan paus).

Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi badan kita tetap
di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu melakukan gerakan Renang gaya
Kupu-kupu.

B. Gerakan Kaki.
Gerakan kaki pada Renang Gaya Kupu-kupu ini hampir sama dengan Renang
gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-kupu gerakan kaki di
dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang misalnya gaya bebas gerakan
kaki dilakukan secara bergantian. berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya
Kupu-kupu adalah sebagai berikut :
1) Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.
2) Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi tidak terlalu
bengkok.
3) Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada punggung kaki
yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula dibengkokan.
4) setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan kembali ke
posisi awal.

C. Gerakan Lengan
Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena gerakan
lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya Kupu-kupu ini.
Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara bersamaan antara lengan kanan
dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya Kupu-kupu ini dibagi menjadi 2 (dua)
bagian yaitu :
1) Gerakan Recovery
Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir gerakan
mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan keluar setelah
tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai dilemparkan ke depan dengan
posisi yang rendah, lakukan lah gerakan tersebut dengan rileks, kedua tangan masuk
ke air sedikit diluar bahu, pada gerakan ini gerakan tangan harus serempak dan
simetrisantara lengan kanan dan kiri.
2) Gerakan Dayungan Lengan
Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan menarik
dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan mendorong ini
hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang gaya Kupu-kupu ini
lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris antara lengan kanan dan kiri.

Dibawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya Kupu-kupu diantaranya :

1) Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.


2) pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah samping
permukaan air.
3) pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam permuakaan air
pada garis bahu di depan kepala.
4) kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.
5) kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.
6) Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih menekuk pada
persendian (Sikut)
7) Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam
8) Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.
9) kembali pada gerakan recovery.

D. Pernafasan
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama dengan
pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas permukaan air, teknik
mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini dilakukan pada saat akhir tarikan,
pada saat melakukan pengambilan nafas diusahakan agar kepala naik sedikit di
permukaan, dan setelah selesai maka dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam
air agar tahanan depan tidak terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air
dengan menggunakan hidung.

E. Koordinasi Gerakan
Dalam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki harus
sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1 putaran lengan
harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika permulaan gerakan tendangan
kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada saat melakukan dorongan gerakak
kaki dilakukan dengan lemah.

Anda mungkin juga menyukai