D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
ZIFA FITRI HADAWIYAH
X MIA 3
RENANG GAYA DADA DAN PUNGGUNG
1.Renang Gaya Dada
Renang gaya dada atau disebut juga dengan renang gaya katak adalah
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, menggerakkan
kaki kearah luar (seperti gerakan menendang) bersamaan dengan
menggerakkan kedua tangan kesamping yang bertujuan untuk menghasilkan
pergerakan yang lebih cepat.
1. Gerakan Meluncur
2. Gerakan Tangan
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, saat melakukan gerak meluncur posisi
tangan harus lurus sejajar dengan permukaan air. Posisi ini bertujuan untuk
membelah air.Bagian ini harus dilakukan dengan benar karena ujung tangan
menjadi pengarah kemana tubuh akan bergerak. Jika ujung tangan mengarah
ke atas, maka tubuh akan naik ke permukaan. Demikian juga
sebaliknya.Setelah melakukan teknik gerak meluncur, selanjutnya adalah
teknik melakukan gerak tangan. Lengkapnya seperti ini:
3. Gerakan Kaki
Gerakan kaki sangat berpengaruh terhadap kecepatan saat berenang. Oleh
sebab itu, gerakan kaki harus dilakukan dengan baik. teknik ini dilakukan
dengan aturan:
5. Koordinasi Gerakan
Teknik terakhir agar bisa melakukan renang gaya dada dengan sempurna
adalah mengkombinasikan seluruh gerakan dari meluncur, gerakan tangan,
gerakan kaki, dan gerakan mengambil napas. Urutan yang tepat untuk
melakukan renang gaya dada dengan baik dan sempurna adalah sebagai
berikut:
Meluncur
Gerakan tangan
Gerakan mengambil napas
Gerakan kaki
Gaya punggung adalah teknik yang mirip dengan gaya bebas, tetapi dilakukan
dengan tubuh diubah ke posisi terlentang. Dengan kata lain, punggung Anda
menghadap ke air dan menopang berat badan Anda.Jaga tubuh Anda lurus dan
paralel, dan lihat ke atas. Karena posisi ini akan lebih sering menempatkan kepala
Anda di tengah air, sebaiknya gunakan penyumbat telinga.Lambaikan tangan Anda
secara bergantian. Cobalah untuk mengulurkan tangan tak terlihat Anda. Itu juga
bisa mengetahui ujung kolam itu sendiri. Bahkan jika Anda tidak dapat melihatnya,
tangan Anda akan menyentuh garis tersebut terlebih dahulu.Sedangkan untuk
gerakan kaki, gaya bebas sedikit berbeda. Jika Anda harus mengayunkan kaki ke atas
dan ke bawah dalam gaya bebas, Anda harus menggerakkan kaki untuk menendang
air menggunakan teknik renang gaya ini.
Start Renang
Teknik start dari materi renang gaya punggung ini adalah sebagai berikut:
Gaya punggung adalah saat Anda berenang dengan punggung menghadap ke air.
Gerakan kaki dan tangan mirip dengan gaya bebas, namun tubuh telentang di atas
air. Tangan bergerak ke pinggang secara bergantian dengan gerakan mengayuh.
Tidak ada air di mulut dan hidung, sehingga mudah untuk menghirup atau
menghembuskan nafas melalui mulut atau hidung.
Saat berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas permukaan air, sehingga
perenang hanya bisa melihat ke atas tapi tidak ke depan. Dalam kompetisi, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah pukulan.Gaya
punggung adalah yang paling unik dari semua pukulan. Karena pada gaya
punggung, bukan bagian depan tubuh yang menempel pada air, melainkan bagian
tubuh belakang.Gaya punggung adalah kebalikan dari gaya bebas. Dilakukan dengan
mengayunkan lengan ke belakang dan menendang kaki ke arah air. Metode renang
ini lebih sulit daripada gaya bebas dan gaya dada.Teknik dasar gaya ini adalah
prinsip mekanis gaya punggung. Teknik renang gaya punggung dasar dibagi
menjadi beberapa kategori. Beberapa keterampilan dasar yang harus diperhatikan:
1. Posisi Tubuh. Dalam gaya ini, kecuali kepala atau wajah diletakkan di atas
permukaan air, posisi tubuh berbaring telentang di bawah permukaan air. Biasanya
kepala berada di atas bidang horizontal, di atas telinga, sehingga wajah selalu berada
di atas bidang horizontal. Posisi punggung hampir rata, dan posisi kaki sedikit lebih
rendah dari kepala dan bahu, serta tampak ke atas.
2. Gerakan kaki. Dalam gaya punggung mirip dengan gerakan katrol. Gerakan kaki
adalah gerakan naik turun kaki yang bergantian, dimulai dari pinggul atau bokong
yang diikuti dengan gerakan dan relaksasi lutut dan pergelangan kaki.
3. Tangan. Pada renang gaya punggung mirip dengan gerakan katrol secara bertahap,
termasuk gerakan menarik, mendorong, dan mundur.
1. Tarik napas. Padahal, menghirup gaya punggung tidak sulit karena mulut dan
hidung selalu berada di atas air. Gangguan yang terjadi biasanya adalah percikan air,
terutama saat air masuk ke hidung. Percikan terjadi terutama karena gerakan lengan.
Untuk menghindari gangguan ini, cobalah untuk tidak bernapas saat tangan Anda
dekat dengan hidung. Untuk gaya punggung, saat kedua lengan berada di air, yaitu
kedua lengan dalam posisi horizontal, satu tangan masuk dan lengan lainnya keluar,
bernapas melalui mulut dan hidung.
2. Koordinasi motor. Untuk mendapatkan energi yang maksimal, Anda perlu menjaga
keseimbangan di seluruh tubuh Anda. Ini membuat gerakan antara lengan dan kaki
terkoordinasi dan tepat. Untuk perenang ulung biasanya digunakan 6 (enam)
pukulan, yaitu setiap gerakan lengan harus dilakukan 3 kali, dan gerakan lengan
penuh harus dilakukan 6 kali (gerakan tangan kanan dan tangan kiri). Gaya renang di
atas disebut gaya punggung karena sangat mirip dengan gaya katrol. Tidak ada
masalah dengan pernapasan, selama posisi tubuh tetap rata dan gerakan antara
lengan dan kaki terkoordinasi dan tepat.