Anda di halaman 1dari 6

Teknik Renang Gaya Dada

Berenang merupakan olahraga ringan yang sanagt dianjurkan untuk dipelajari dan rutin dilakukan. Karena selain murah, berenang ternyata merupakan olahraga yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari dan bermanfaat untuk melatih seluruh otot tubuh. Anak-anak, hendaknya dilatih berenang, sebagai dasar dari berbagai macam olahraga dan pembentukan tubuh. Salah satu gaya berenang yang mudah diajarkan adalah gaya dada (gaya Katak) . Berikut caranya; Gerakan kaki 1. Tekukkan dengkul kaki kedalam 2. Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka) 3. Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)

4. Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan. Gerakan tangan 1. Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala 2. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawa 3. Luruskan tangan kembali. 4. 4. Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,

Gerakan kombinasi + mengambil nafas 1.Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian. 2.Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas Tips berenang gaya dada :

Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar. Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan. Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka, saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas. Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar. Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan. Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam. Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).

RENANG GAYA PUNGGUNG

1. Gerakan kaki a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas) b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok 2. Gerakan tangan a. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala b. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang c. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal d. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya. 3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan. Tips : 1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas) 2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok). 3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki 4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya. 5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang. 6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)

Renang Gaya Katak


Gaya renang katak atau gaya renang dada adalah posisi renang dengan mengandalkan dada sebagai tumpuan badan ketika berenang. Gaya renang ini umumnya digunakan untuk para perenang yang melakukan renang sebagai rekreasi.Walaupun sama sama mengandalkan dada dalam berenang, namun gaya katak tidak sama dengan gaya bebas. Dalam renang gaya katak, badan perenang tidak perlu berotasi (miring) ke kanan dan ke kiri. Badan perenang dalam posisi gaya katak akan selalu dalam keadaan yang tetap atau sama.Hal ini dikarenakan dalam gaya katak, tangan perenang tidak digerakan secara memutar, tapi cukup digerakan ke depan seolah olah perenang ingin membelah air. Gaya katak atau disebut juga dengan chest stroke meruapakan gaya yang mudah dan cepat, namun jika dibandingkan dengan gaya renang lainnya, gaya katak merupakan gaya yang paling lemah jika dilihat dari kecepatan yang dihasilkan. Sehingga gaya katak lebih cocok dan lebih banyak digunakan dalam renang yang hanya bersifat rekreasi bukan dalam pertandingan.

Teknik Renang Gaya Katak

Posisi awal untuk belajar gaya katak adalah :


pegangan pada sisi kolam renang kemudian gerakan kaki seperti katak sedang berenang, tekuk lutut, tendang ke belakang, lalu rapatkan dan tekuk kembali lakukan gerakan tersebut hingga terbiasa

Untuk gerakan tangan dalam berenang :


letakan tangan lurus ke depan di atas kepala dengan posisi telapak tangan saling menempel tarik tangan ke samping (kanan dan kiri) hingga selebar bahu kembalikan tangan ke posisi awal dan ulangi lagi posisi di atas

Untuk pengambilan napas, perenang bisa mengambil napas saat menggerakan tangan ke samping, angkat kepala dan ambil napas.

Teknik Renang Gaya Bebas


Gerakan Tangan pada Renang Gaya Bebas

Tangan lurus ke depan dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel Tarik tangan kiri ke bwah hingga berada di belakang, samping pinggang Angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan ke depan, ketika tangan berada di atas tekuk siku sedikit (saat berada di dekat telinga) Pada tangan kiri berada di atas, secara bersamaan tarik tangan kanan ke bawah, gerakan tangan kanan seperti gerakan tangan kiri sebelumnya Lakukan gerakan di atas secara bergantian dan ulangi terus

Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas


Kaki lurus dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel Gerakan kaki ke atas bawah secara bergantian antara kaki kanan dan kiri Latihan ini bisa dilakukan di pinggir kolam renang

Cara Mengambil Napas pada Renang Gaya Bebas


Ambil napas ketika kepala miring ke kiri atau ke kanan, saat kepala berada di atas permukaan air Saat kepala berada dalam air keluarkan udara melalui hidung secara perlahan Untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal, perenang harus sesedikit mungkin mengambil napas Pengambilan napas bisa dilakukan setiap dua kayuhan tangan atau tiga kayuhan tangan

Hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas


Posisi tubuh harus sejajar dan sedatar mungkin selama berenang dalam gaya bebas Tubuh harus berputar (oleng ke kanan kiri) pada garias pusat tubuh atau rotasi Hindari gerakan yang bisa membuat tubuh meliuk liuk atau naik turun Kaki harus selalu digerakan walaupun saat perenang mengambil napas Tangan kanan kiri harus selalau bergerak secara bergantian tanpa jeda

Anda mungkin juga menyukai