Anda di halaman 1dari 8

KERLAP-KERLIP DUNIA GEMERLAP

BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang Dewasa ini kita hidup di zaman globalisasi, segalanya mengalami perubahan yang berdampak positif maupun yg negatif. Terutama bagi pemuda pemudi Indonesia. Pemikiran yang terus berkembang seturut kemajuan jaman, kmajuan teknologi ikut mempengaruhi segala perubahan yang terjadi. Baik perubahan budaya, pergaulan, kebiasaan, dll. Clubbing merupakan salah satu contoh perubahan yang berdampak negatif yang merusak moral bangsa. Jakarta sebagai kota metropolitan yang menjadi pusat sorotan kehidupan ibukota menjadi pusat pula bagi kehidupan malam yang ada sekarang ini. Clubbing sebagai suatu contoh gaya hidup hedonisme ini telah banyak menjerat masyarakat. 1.2 Rumusan Masalah: Berdasarkan latar belakang yang sudah di jelaskan, maka kami merumuskan masalah sebagai berikut: Mengapa clubbing dapat berpengaruh penting dalam kehidupan? Apa dampak negatif dan positif dari clubbing? 4.Siapa yang menjadi sasaran tempat klubing 5. apa saja alasan orang berclubbing? 6. Bagaimana cara menghindari clubbing?? 7. Bagaimana pandangan orang lain tentang clubbing( menurut berbagai agama, petinggi2 agama, pemuda-pemudi, orangtua)? 8. Bagaimana clubbing juga dapat berpengaruh dan berkembang sebagai senjata utama dalam dunia bisnis dan penambahan lapangan kerja ? 1.3 Tujuan presentasi Segi moral, dan agama: menginformasikan pandangan berbagai agama tentang clubbing menginformasikan anggapan para petinggi agama, (alim ulama, bapa-bapa gereja) menginformasikan clubbing dianggap sebagai kenikmatan dunia. Segi ekonomi: menginformasikan peluang bisnis segi sosial: menginformasikan perkembangan pergaulan di zaman globalisasi ini menginformasikan dampak dari clubbing menginformasikan pandangan orang lain tentang clubbing menginformasikan Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari clubbing

1.4

Manfaat presentasi Dengan presentasi ini para pemuda pemudi maupun masyarakat dapat menyadari berguna atau tidaknya pergi dugem. Pendengar dapat mengetahui dampak dari dugem. Dapat menyadarkan

para clubbers yang seakan tidak pernah merasa bersalah dengan apa yang mereka lakukan, bercerita dengan bangga, bahkan menganggap bahwa clubbing adalah sebuah kewajaran, trend, dan hanyalah cara penghilang kepenatan dari aktifitas harian mereka.

1.5.

ruang lingkup Sesuai judul yang telah di sampaikan, yang menjadi pokok presentasi kami adalah kajian mengenai dampak clubbing bagi pemuda pemudi Indonesia. Selain itu, kami juga mengadakan survey mengenai pandangan clubbing di mata masyarakat guna melengkapi kajian presentasi kami.

LANDASAN TEORI
y Gaya hidup remaja zaman sekarang yang sudah semakin bebas

ISI

1. Pengertian clubbing
y Clubbing, sebuah kata kerja yang berasal dari kata Club, yang berarti pergi ke klubklub pada akhir pekan untuk mendengarkan musik (biasanya bukan musik hidup) di akhir pekan untuk melepaskan kepenatan dan semua beban ritual sehari-hari. y clubbing sering juga disebut dugem, dunia gemerlap, karena tidak lepas dari kilatan lampu disko yang gemerlap dan dentuman music techno yang dimainkan oleh para DJ handal yang terkadang datang dari luar negeri. y Clubbing merupakan istilah prokem khas anak muda yang berarti suatu dunia malam yang bernuansa kebebasan, ekspresif, modern, teknologis, hedonis, konsumeristik dan metropolis yang menjanjikan segala bentuk kegembiraan sasaat.

Sejarah clubbing
y Kultur disko/clubbing lahir pada akhir dekade 80-an di Eropa. Budaya clubbing baru ini mulai mewabah ke seluruh dunia. Amerika Serikat tampaknya kurang menyambut musik ini dan tetap setia dengan band rock kuno, grunge, rap, R&B, serta hip-hop. Namun musik house serasa menemukan rumah baru di Indonesia. Kecenderungan masyarakat Indonesia ke arah hedonisme komunal, serta ikatan batin dengan Belanda berkat masa penjajahan (yang melahirkan hubungan dengan pusat produksi obat terlarang di Amsterdam) menjadi penyebabnya. Sekitar tahun 1995, muncullah summer of love ala Batavia. Negara ini dibanjiri oleh pil-pil setan, dan klub-klub yang sebelumnya lebih kalem dipenuhi oleh orang-orang teler dan kegirangan, yang menikmati musik baru ini. Semuanya ini terjadi sebelum krismon, di mana Soeharto masih berkuasa dan Indonesia masih merupakan Macan Asia. Tempat klub-klub ini menghasilkan rupiah yang berlimpah, dan tempat-tempat hiburan yang lebih mewah dibangun 2. Mengapa clubbing dapat berpengaruh penting dalam kehidupan? Bagi para clubbers clubbing itu sangat berpengaruh dalam kehidupan ini. Clubbing adalah salah satu dari gaya hidup hedonisme manusia, yang tak lain sering kita sebut

sebagai dosa. Adanya kegiatan yang sering kita dengar seperti mabuk-mabukan, pemakaian narkoba dan sex bebas. Istilahnya sebagai berikut: y y y y tripping 100 jam, pump up your sex with ecstasy get the best your orgasm with ecstasy, one night stand (aktifitas seks sekali pakai dan terlupakan).

Semua itu membawa dampak buruk bagi para clubbers. Clubbing itu dapat mempengaruhi sifat para clubbers, dan kebanyakan membawa dampak yang buruk bagi para clubbers.
3. Apa dampak negatif dan positif dari clubbing? Dampak negatifnya: y y y y y y y y Bisa terbawa kepada pergaulan yang buruk Bisa membuat orang terpengaruhi untuk memakai narkoba Bisa membuat orang melakukan seks bebas Bisa membuat orang mabuk-mabukan Bisa membuat orang berbuat kejahatan Bisa menambah dosa Bisa merusak image diri Bisa membuat kita sangat boros karena harganya sangat mahal. Bahkan bisa sampai mengutang dan bisa membawa dampak menjadi tindakan kriminal Dampak positifnya: y y Kenal banyak orang baru Bisa menghilangkan kebosanan

4.Siapa yang menjadi sasaran tempat clubbing y Para clubbers (sebutan orang yang suka clubbing) berasal dari berbagai macam tingkatan sosial mulai dari tukang parkir, eksekutif, oknum kepolisian dan TNI, pelajar biasa, sampai ibu-ibu rumah tangga. y Usianya pun beragam mulai dari remaja belasan tahun sampai kakek-kakek yang sudah bau tanah.

Biasanya orang-orang yang pergi ke tempat dugem itu adalah orang yang kehilangan identitas, terkena masalah keluarga, tidak menemukan kasih dan figur bapa yang baik.

5. Apa saja alasan orang yang ingin berclubbing? y y y y y y y Dugem merupakan suatu keasyikan tersendiri bagi kaum remaja, menjadi tempat menenangkan diri tempat menghilangkan pikiran stres dari berbagai permasalahan yang melandanya. Rasa ingin tahu yang besar Diajak oleh teman Mengisi waktu luang yang senggang yang membuat kita bosan iseng

6. Bagaimana cara menghindari clubbing?? y y menyibukkan diri dgn hal2 yg positif (bljr, beribadah, bermain musik) menempatkan diri pada org2 benar (bergaul dgn org2 yg baik)

7. Bagaimana pandangan orang lain tentang clubbing( menurut berbagai agama, petinggi2 agama, pemuda-pemudi, orangtua)? y Pandangan orang kristen:

Kak Ronny Daud Simeon menjelaskan, Mazmur 1:1 mengatakan, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.". kita harus berhati-hati dalam pergaulan. Pergaulan yang buruk tuh merusak kebiasaan yang baik. Walau hanya duduk-duduk saja, menurutnya lebih baik tidak di lakukan dugem itu. Dateng ke tempat dugem sekedar duduk-duduk menikmati live music, memang itu nggak dosa! Tapi jangan lupa, Tuhan melihat niat hati kita. Emang sih kita nggak melakukan apa-apa, tapi apakah kita kuat menghadapi pengaruh di dalam?

pandangan islam mengenai dugem: Sudah seringkali kita mendengar kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa para pemuda dimana tujuan kepergian mereka adalah hendak bernyanyi dan berjoged di

tempat hiburan. Perut mereka penuh dengan kenikmatan Allah, demikian pula saku mereka penuh dengan harta. Dan, akhirnya mereka dipulangkan ke rumah, mereka sudah menjadi mayat yang ditaruh dalam keranda. Dan, diantara mereka tidak ada yang di beri kesempatan bertaubat kepada Allah. Allah swt berfirman, Kemudian mereka (hamba Allah) dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya, ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat (QS. Al-Anam: 62)

8. Bagaimana clubbing juga dapat berpengaruh dan berkembang sebagai senjata utama dalam dunia bisnis dan penambahan lapangan kerja ? Dunia clubbing sangat berpengaruh terhadap penambahan lapangan kerja dan perkembangan dunia bisnis. Dapat dilihat dari bisnis dan lapangan kerja yang ikut berperan di dalamnya, seperti:

Bursa pasang iklan baris atau iklan yang sejenisnya Bisnis Interior, lighting, dll Bisnis musik Bisnis minuman beralkohol Bisnis air minum Bisnis CD clubbing Bisnis peralatan make up (Kosmetik) Bisnis kostum yang biasanya dipakai pada saat clubbing Terbukanya lapangan kerja bagi Dj, bartender, waiter, security, dan dancers. bahkan bisa menghasilkan bisnis2 lain yang ada diluar pikiran kita, dan diluar perkiraan kita

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai