Pergaulan adalah hubungan sosial yang terjalin antara seseorang dengan orang lainnya
dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga terjadi hubungan saling mempengaruhi satu
dengan lainnya. Pergaulan adalah kelanjutan dari proses interaksi sosial antara individu
dalam lingkungan sosialnya, sehingga kuat lemahnya syarat interaksi sosial tersebut
berpengaruh terhadap erat tidaknya pergaulan yang terjalin.
Dalam kehidupan sosial, secara umum pergaulan bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu
pergaulan tidak sehat (pergaulan bebas) dan pergaulan yang sehat. Untuk memahami kedua
bentuk pergaulan tersebut , yuk simak lebih lanjut !
Ada beberapa faktor yang menyebabkan pergaulan bebas di kalangan remaja , yakni :
- Kurangnya keimanan
- Perkembangan zaman
- Kurangnya perhatian orang tua
- Rendahnya taraf pendidikan keluarga
- Keadaan ekonomi keluarga
- Lingkungan dan teman yang kurang baik
Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang
tua, dan negara. Seperti ketergantungan obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat
kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, meyebarkan
penyakit, menurunnya prestasi belajar, dan masih banyak lagi.
Ternyata pergaulan bebas tidak ada untungnya lho ! Maka dari itu , kita jangan
sampai melakukan pergaulan bebas. Apalagi kalau hanya ikut-ikutan teman karena
gengsi. Jangan yaa ! Untuk mencegah pergaulan bebas, kita bisa menerapkan
kegiatan-kegiatan dibawah ini :
Pergaulan Sehat
Pergaulan yang sehat bisa diartikan sebagai pergaulan yang tidak terlalu condong
pada dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas.
Akan tetapi, pergaulan tersebut lebih mengarah pada hal-hal positif, misalnya saja
dalam hal bertujuan untuk mempertegas eksistensi diri atau menjalin persaudaraan
dan menambah wawasan.
- Berakhlak mulia
- Senantiasa berprasangka baik
- Sopan dalam bertutur kata maupun perbuatan
- Memberi nasihat baik
- Selalu mengingat pada kebaikan , dan masih banyak lagi.
- Kondisi fisik
- Kebebasan emosional
- Interaksi sosial
- Pengetahuan terhadap kemampuan diri
- Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
Contoh dari pergaulan sehat sendiri ada banyak macamnya. Misalnya aktif dalam
kegiatan berkelompok, mengikuti kegiatan kepramukaan, melakukan kegiatan
keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya, dan masih banyak kegiatan-
kegiatan positif lainnya.
Kita sudah selesai membahas lebih dalam mengenai pergaulan bebas dan pergaulan sehat.
Dari data-data yang sudah kita dapat, kita bisa menyimpulkan bahwa pergaulan bebas sama
sekali tidak membawa dampak positif dan akan merugikan kita pada akhirnya. Maka dari itu,
kita harus membiasakan diri menganut pergaulan sehat. Selain berdampak positif bagi diri
sendiri, pergaulan sehat juga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Kelompok 1 ( X MIPA 4 )