Anda di halaman 1dari 3

Pergaulan Sehat

Pergaulan adalah hubungan sosial yang terjalin antara seseorang dengan orang lainnya
dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga terjadi hubungan saling mempengaruhi satu
dengan lainnya. Pergaulan adalah kelanjutan dari proses interaksi sosial antara individu
dalam lingkungan sosialnya, sehingga kuat lemahnya syarat interaksi sosial tersebut
berpengaruh terhadap erat tidaknya pergaulan yang terjalin.

Dalam kehidupan sosial, secara umum pergaulan bisa dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu
pergaulan tidak sehat (pergaulan bebas) dan pergaulan yang sehat. Untuk memahami kedua
bentuk pergaulan tersebut , yuk simak lebih lanjut !

 Pergaulan Bebas (Tidak Sehat)


Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas
kewajiban, tuntutan,aturan, syarat,dan perasaan malu. Pengertian pergaulan bebas di
ambil dari kata Pergaulan  yang artinya proses interaksi antar individu atau individu
dengan kelompok, sedang kata Bebas yang artinya terlepas dari kewajiban, aturan,
tuntutan, norma agama, dan pancasila.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan pergaulan bebas di kalangan remaja , yakni :

- Kurangnya keimanan
- Perkembangan zaman
- Kurangnya perhatian orang tua
- Rendahnya taraf pendidikan keluarga
- Keadaan ekonomi keluarga
- Lingkungan dan teman yang kurang baik

Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang
tua, dan negara. Seperti ketergantungan obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat
kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangkan hubungan keluarga, meyebarkan
penyakit, menurunnya prestasi belajar, dan masih banyak lagi.

Ternyata pergaulan bebas tidak ada untungnya lho ! Maka dari itu , kita jangan
sampai melakukan pergaulan bebas. Apalagi kalau hanya ikut-ikutan teman karena
gengsi. Jangan yaa ! Untuk mencegah pergaulan bebas, kita bisa menerapkan
kegiatan-kegiatan dibawah ini :

- Meningkatkan aspek spiritual


- Berpikir jangka panjang untuk masa depan
- Menjaga keseimbangan pola hidup
- Banyak melakukan aktivitas positif
- Patuhi norma-norma yang berlaku
- Memilih pergaulan yang baik
- Pengendalian diri
- Ciptakan hubungan baik dengan keluarga maupun teman
- Hindari stimulus negatif
Setelah memahami pengertian, penyebab, dampak, dan cara pencegahan pergaulan bebas,
selanjutnya kita akan mengupas lebih dalam tentang pergaulan sehat. Apasih pengertian
pergaulan sehat ? Karakteristiknya seperti apa ya ? Atau bahkan faktor apa saja sih yang
sebenarnya mempengaruhi pergaulan sehat ? Yuk simak pembahasan berikut ini !

 Pergaulan Sehat
Pergaulan yang sehat bisa diartikan sebagai pergaulan yang tidak terlalu condong
pada dua kutub yang ekstrem, yaitu terlalu sensitif (menutup diri) atau terlalu bebas.
Akan tetapi, pergaulan tersebut lebih mengarah pada hal-hal positif, misalnya saja
dalam hal bertujuan untuk mempertegas eksistensi diri atau menjalin persaudaraan
dan menambah wawasan.

Pergaulan sehat memiliki beberapa karakteristik, diantaranya yaitu :

- Berakhlak mulia
- Senantiasa berprasangka baik
- Sopan dalam bertutur kata maupun perbuatan
- Memberi nasihat baik
- Selalu mengingat pada kebaikan , dan masih banyak lagi.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pergaulan remaja, akankah seorang


remaja memiliki pergaulan yang sehat atau justru yang sebaliknya. Faktor-faktor
tersebut antara lain:

- Kondisi fisik
- Kebebasan emosional
- Interaksi sosial
- Pengetahuan terhadap kemampuan diri
- Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama

Setelah memahami pengertian, karakteristik, dan faktor-faktor pergaulan sehat,


ternyata terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan oleh remaja agar bisa tetap berada
di lingkungan dengan pergaulan yang sehat, diantaranya yaitu :

- Adanya kesadaran beragama


- Memiliki rasa setia kawan
- Bijak dalam memilih teman
- Mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan positif
- Menstabilkan emosi
- Memiliki pemahaman bahwa laki-laki dan perempuan memiliki batasan tertentu

Contoh dari pergaulan sehat sendiri ada banyak macamnya. Misalnya aktif dalam
kegiatan berkelompok, mengikuti kegiatan kepramukaan, melakukan kegiatan
keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya, dan masih banyak kegiatan-
kegiatan positif lainnya.
Kita sudah selesai membahas lebih dalam mengenai pergaulan bebas dan pergaulan sehat.
Dari data-data yang sudah kita dapat, kita bisa menyimpulkan bahwa pergaulan bebas sama
sekali tidak membawa dampak positif dan akan merugikan kita pada akhirnya. Maka dari itu,
kita harus membiasakan diri menganut pergaulan sehat. Selain berdampak positif bagi diri
sendiri, pergaulan sehat juga bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Kelompok 1 ( X MIPA 4 )

 Aini Nur Gaamirah Latief


 Aisyah Zahwa Sakinah
 Akhtar Muhammad

Anda mungkin juga menyukai