Anda di halaman 1dari 1

َّ ُ‫علا ْي ُك ْم او ارحْ امة‬

ُ‫َّللاِ اوبا اركااتُه‬ ‫س اَل ُم ا‬


َّ ‫ا‬

,‫اب اولا ْم ياجْ اع ْل لَّهُ ِع او ًجا‬ ‫ع ْب ِد ِه ا ْل ِكت ا ا‬ ‫ ا ْل اح ْم ُد ِ َّّلِلِ الَّذِي ا ا ْن از ال ا‬,‫ا ْل اح ْم ُد ِ َّّلِل‬
‫علاى ا‬
,ُ‫س ْولُه‬
ُ ‫ع ْب ُدهُ او ار‬‫ش اه ُد أانَّ ُم اح َّم ًد ا‬ ْ ‫ او ا‬,ُ‫ اوحْ ادهُ الا ش ِار ْيكا لاه‬,‫َّللا‬ َّ ‫ش اه ُد ا ا ْن الاإِلاها اِالا ا‬ ْ ‫اا‬
‫علاى آ ِل ِه اوصاحْ ِب ِه او ا‬
ْ ‫ ت ا‬,‫س ِل ْم‬
.ُ‫س ِل ْي ًما اكثِي ًْرا أ َّما اب ْعد‬ ‫علاى ُم اح َّم ُد او ا‬ ‫ص ِل ا‬ ‫االلَّ ُه َّم ا‬

Alhamdulillah, puja dan puji syukur patut kita haturkan kehadirat Allah SWT., yang berkat rahmat, sehat serta
sempat-Nya lah, kita dapat bertemu kembali di majelis yang mulia ini.
Shalawat serta salam, semoga tetap tercurahkan kepada suri tauladan kita, Nabi Muhammad saw., yang berkat beliaulah kita
dapat dapat terselamatkan dari kejahiliyahan dan menemukan keindahanan yakni ad diinul Islam.
Tak lupa pula, sholawat dan salam semoga terus menyertai keluarga beliau, sahabat dan juga seluruh pengikutnya hingga
akhir zaman.

Bapak Ibu guru yang saya hormati dan teman-temanku yang dirahmati Allah
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum yang bejudul “Menahan Amarah”
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita dilanda dengan perasaan yang membuat kita merasa sangat tidak nyaman dan
berakhir pada kemarahan. Menahan amarah memang tak selalu mudah. Bahkan jika diri ini memang sudah tidak dapat
menahan emosi yang membara, beberapa hal buruk dapat terjadi.

Taukah teman-teman, Orang yang berhasil menahan amarahnya, berarti dialah pemenang sejati atau orang yang benar-benar
kuat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Bukanlah orang kuat (yang sebenarnya) dengan (selalu mengalahkan lawannya dalam) pergulatan (perkelahian), tetapi
tidak lain orang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu menahan dirinya saat marah.” (HR Bukhori dan Muslim).

Menahan amarah juga merupakan salah satu ciri orang yang bertakwa.
Firman Allah SWT dalam QS Ali Imron ayat 134 yang artinya: “Orang-orang yang bertakwa adalah mereka yang
menafkahkan (harta mereka) baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta
memaafkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.”

Selain itu, orang yang mampu menahan amarahnya dijanjikan akan memperoleh surga
Nabi kita Muhammad saw bersabda :
”.ُ‫ ولاك ال اجنَّة‬،‫اب‬
ْ ‫“ال ت ا ْغض‬
“Jangan kau marah, dan bagimu surga”. (HR. Thabrani)
Bapak Ibu guru yang saya hormati dan teman-temanku yang berbahagia
Demikian yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Marilah kita belajar menahan amarah kita dan menjadi
pemenang sejati.
Akhir kata :
‫الهدااياة‬ ِ ‫اّلِلِ الت َّ ْوفِي‬
ِ ‫ْق او‬ َّ ِ‫ب‬

َّ ُ‫علا ْي ُك ْم او ارحْ امة‬


ُ‫َّللاِ اوبا اركااتُه‬ ‫س اَل ُم ا‬
َّ ‫اول‬

Anda mungkin juga menyukai