i
BUKU PEDOMAN
PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS
Pengarah:
Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si.
(Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang)
Abdul Majid, S.Pi, MM.
(Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Kupang)
Ketua/Pembina:
Drs. Arifin Djenawa, M.Pd. (Ketua LP3M)
Muhammad Thamrin, S.Kom., M.Pd.I. (Sekretaris LP3M)
Tim Penyusun
Drs. Arifin Djenawa, M.Pd.
Mahfud, S.Pd., M.Si.
Muhammad Thamrin, S.Kom., M.Pd.I.
Alamat Sekretariat
LP3M Universitas Muhammadiyah Kupang Jl. KH. Ahmad Dahlan, No. 17 Kupang
Telp. (0380) 8449376 Fax. (0380) 8449376
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Nikmat dan
Karunia-Nya sehingga LP3M Universitas Muhammadiyah Kupang dapat
menyelesaikan Panduan Pelaksanaan KKN Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan
Masyarakat untuk Tahun Akademik 2021/2022, sehingga dapat dijadikan acuan untuk
mendukung teknis pelaksanaan KKN Tematik. Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik
adalah dengan memberikan kontribusi nyata Universitas Muhammadiyah Kupang
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah
masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat
mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu
mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di
desa.
Ucapan terima kasih sebesar-besarnya disampaikan kepada:
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang beserta jajarannya yang memberikan
kepercayaan dan pendanaan kepada kami;
2. Dekan dan Kepala Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Kupang yang memberikan kerjasama dalam menyukseskan persiapan dan
keberlanjutan dari kegiatan KKN Tematik;
3. Semua unsur di Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Kupang yang menyiapkan segala
sesuatunya dalam penyelenggaraan KKN
4. Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran dan suksesnya kegiatan ini.
Panduan ini merupakan wujud kerja nyata TIM Pelaksana, namun ‘tak ada gading
yang tak retak’. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
sebagai bahan perbaikan dimasa datang.
ttd
iii
DAFTAR ISI
iv
B. Deskripsi Tugas ................................................................................................ 20
C. Struktur KKN-PPM .......................................................................................... 21
BAB 5. PERSIAPAN KKNT-PPM ............................................................................. 23
BAB 6. PELAKSANAAN KKN ................................................................................. 28
BAB 7. JADWAL KEGIATAN KKN-PPM .............................................................. 33
v
BAB 1. PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
TEMATIK PEMBELAJARAN DAN PEMNERDAYAAN MASYARAKAT
A. Rasional
Undang-undang Desa memiliki visi menjadikan desa kuat dan desa mandiri
sebagai kesatuan organik. Desa kuat memiliki makna: pertama, desa mempunyai
legitimasi sehingga diterima, dihormati dan dipatuhi oleh masyarakat dalam
pengambilan kebijakan, termasuk regulasi desa; kedua, desa memperoleh pengakuan
dan penghormatan (rekognisi) dan kepercayaan dari pihak lain di luar desa.
Dalam upaya mencapai visi desa, maka Pemerintah mendorong diperkuatnya
matra-matra desa. Salah satu matra desa selain matra Jamu Desa (Jaring Komunitas
Wiradesa) dan matra Karya (Lingkar Budaya Desa), adalah matra Bumi Desa
(Lumbung Ekonomi Desa). Matra Bumi Desa diarahkan untuk mengoptimalisasikan
sumber daya di desa dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan
masyarakat desa.
Kemandirian ekonomi desa tercermin dari berjalannya aktivitas ekonomi yang
menciptakan lapangan kerja, memberi kontribusi pada PADes dan memanfaatkan
potensi lokal untuk pertambahan nilai sumber daya yang ada di desa. Pengelolaan
sumber daya lokal di desa mesti dijalankan secara kolektif berdasarkan prinsip
gotong-royong dan solidaritas serta berkeadilan dan berkelanjutan. Salah satu bentuk
pengelolaan sumber daya secara kolektif yakni melalui institusi Badan Usaha Milik
Desa (BUM Desa).
BUMDes adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya
dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk
sebesar besarnya kesejahteraan masyarakat Desa (UU Desa No. 6/ Tahun 2014).
Sementara itu UU Cipta Kerja mendefinisikan BUMDes sebagai badan hukum yang
didirikan oleh desa dan/atau bersama desa-desa guna mengelola usaha,
memanfaatkan aset, mengembangkan investasi dan produktivitas, menyediakan jasa
pelayanan, dan/atau menyediakan jenis usaha lainnya untuk sebesar-besarnya
kesejahteraan masyarakat desa. Sebagai salah satu institusi perekonomian desa,
BUMDes harus memiliki kapasitas dan keterbukaan dalam menjalankan usaha untuk
kesejahteraan semua warga. Tantangannya adalah bagaimana membekali masyarakat
1
dengan kapasitas untuk mengelola aset produktif sehingga akses pada sumber daya
ekonomi dapat diperluas. Tantangan lain yakni bagaimana menciptakan nilai tambah
dan juga cara-cara kreatif agar sumber daya yang ada di desa dipasarkan dengan
harga yang lebih baik. Untuk itu, peran BUMDes bukan hanya sekedar institusi
ekonomi desa tetapi juga institusi inovatif untuk mengembangkan berbagai jenis
usaha kreatif.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 tahun 1984
tentang pendidikan dan generasi muda, dimana kebijaksanaan tentang mahasiswa
manunggal dengan rakyat yang merupakan dharma dari Tri Dharma Perguruan
Tinggi yang dilaksanakan dalam bentuk KKN. KKN merupakan kegiatan terpadu
antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh
mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral, yang ditujukan untuk
pengembangan sosialisasi dan partisipasi kepada masyarakat dalam proses
pembangunan.
Dalam rangka menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan
sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di
era revolusi industri 4.0, kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai
dengan perkembangan yang ada. Berdasarkan hal tersebut Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberlakukan kebijakan baru di bidang
pendidikan tinggi melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 khususnya berkaitan
dengan pemberian hak bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
selama maksimum tiga semester belajar di luar program studi dan perguruan
tingginya. Kebijakan tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui
beberapa kegiatan pembelajaran salah satunya proyek di desa/kuliah kerja nyata
tematik.
Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat
(KKNT-PPM) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar
kampus, yang secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi
potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu
mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada
di desa. Kegiatan KKNT-PPM diharapkan dapat mengasah soft skill kemitraan,
kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan
2
leadershipmahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
Universitas Muhammadiyah Kupang merupakan perguruan tinggi yang
menerapkan dan memanfaatkan ilmu pengatahuan dan teknologi bagi
kemaslahatan masyarakat. Seiring dengan adanya kebijakan pemerintah tetang
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang salah satu kegiatannya adalah
membangun desa/KKN Kerja Nyata Tematik berbasis Pembelajaran dan
Pemberdayaan Masyarakat maka dirasa sangat sesuai untuk mewujudkan visi dan
misi perguruan tinggi. Melalui Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengabdian
Masyarakatnya, Universitas Muhammadiyah Kupang perlu membuat panduan Kuliah
Kerja Nyata.
B. Pengertian
Kerja Nyata Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-
PPM) merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang
secara langsung bersama-sama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani
masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan
meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.
C. Tujuan
Tujuan dari KKNT-PPM adalah:
1. Kegiatan KKNT-PPM diharapkan dapat mengasah softskill kemitraan,
kerjasama tim lintas disiplin/keilmuan (lintas kompetensi), dan leadership
mahasiswa dalam mengelola program pembangunan di wilayah perdesaan.
2. Pelaksanaan KKNT-PPM dilakukan untuk mendukung kerja sama bersama
Kementerian Desa PDTT serta Kementerian/stakeholderlainnya. Pemerintah
melalui Kementerian Desa PDTT menyalurkan dana desa 1 milyar per desa
kepada sejumlah 74.957 desa di Indonesia
3. Kehadiran mahasiswa selama 6–12 bulan dapat memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
keterampilan yang dimilikinya bekerjasama dengan banyak pemangku
kepentingan di lapangan.
4. Membantu percepatan pembangunan di wilayah pedesaan bersama dengan
Kementerian Desa PDTT.
3
D. Sasaran
Pelaksanaan KKNT-PPM dapat dilakukan pada desa sangat tertinggal,
tertinggal dan berkembang, yang sumber daya manusianya belum memiliki
kemampuan perencanaan pembangunan dengan fasilitas dana yang besar tersebut.
Sehingga efektivitas penggunaan dana desa untuk menggerakkan pertumbuhan
ekonomi masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui mahasiswa yang dapat
menjadi sumber daya manusia yang lebih memberdayakan dana desa.
E. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
4
3. Bagi Desa
a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga dari tenaga terdidik untuk
menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
dan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes).
b. Membantu perubahan/perbaikan tata kelola desa.
c. Memacu terbentuknya tenaga muda yang diperlukan dalam
pemberdayaan masyarakat desa.
d. Membantu pengayaan wawasan masyarakat terhadap pembangunan desa.
e. Percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.
5
BAB 2. PROGRAM KERJA MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
TEMATIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUPANG
6
3. Sasaran
Sasaran kegiatan Penguatan Institusi dan Optimalisasi Pengelolaan BUMDes Berbasis
Sumber Daya Lokal yakni BUMDes di lokasi Melalui KKNT-PPM Universitas
Muhammadiyah Kupang di 32 Desa pada 8 Kabupaten yang menjadi bagian dari kerjasama
Pihak Perguruan Tinggi dengan Pemprov NTT dan ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas PMD Provinsi NTT.
Mengingat luasnya wilayah dan juga jumlah desa yang tersebar di 8 Kabupaten, 32 desa
(ditambah 3 kelurahan) dan keterbatasan waktu serta anggaran, maka sasaran program tematik
KKN-PPM menjangkau 32 desa dengan dua skema. Pertama, skema program wajib untuk
setiap desa; dan kedua, skema program pilihan untuk desa-desa yang ada di Kabupaten
Kupang. Program wajib mencakup: Penguatan Institusi BUMDes dan Merancang bersama
added Value (pertambahan nilai) untuk mengembangkan dan memperluas pemasaran unit
Usaha BUMDes. Sedangkan program pilihan mencakup: Penguatan Institusi dan Penguatan
Kapasitas Pengelolaan BUMDes.
5. Tujuan Umum
Tujuan umum kerja sama dan program KKNT-PPM ini yakni: menguatkan institusi
BUMDes dan meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes berbasis potensi lokal yang
berkelanjutan untuk mencapai kemandirian desa.
7
6. Tujuan Khusus, Indikator, Kegiatan, Target Capaian
Tujuan Khusus 1:
Penguatan institusi BUMDes dan meningkatkan dukungan Pemdes dalam pengelolaan
BUMDes berbasis pada potensi lokal
Indikator:
Tujuan Khusus 2:
Peningkatan kapasitas pengurus dan warga dalam menggunakan platform digital
(medsos, dll) untuk memperluas jejaring pemasaran produk BUMDes warga
Indikator
Kondisi saat Proposal
No Indikator Target Tercapai
disusun
1 Jumlah Warga/ Sebagai besar pengelola Pengurus melek fungasi
pengelola BUMDes BUMDes bel;um perangkat digital untuk promodi/
yang menggunakan menggunakan platform pemasaran produk BUMDes
platform digital untuk (BUMDes milik akun medsos
pemasaran promosi untuk promosi dan pemasaran
produk produk)
2 Kapasitas warga Sebagian warga belum Warga dapat mengakses
mengakses informasi menggunakan platform informasi untuk peningkatan
8
dan memperluas digital untuk pemasaran nilai tabah produk dan
jejaring pemasaran promosi produk meningkatnya jejaring
lewat medsos pemasaran
Kegiatan :
• Literasi digital bagi pengurus BUMDes untuk pemasaran produk BUMDes secara
online (menggunakn medsos platform lainnya)
Tujuan Khusus 3:
Merancang rencana bisnis dan menemukan inspirasi dari proses saling belajar untuk
mengoptimalkan unit Usaha BUMDes.
Indikator:
Kondisi saat Proposal
No Indikator Target tercapai
disusun
1 Business plan BUMDes Belum ada Sudah ada business plan
2 Kreativitas dalam Jenis usaha BUMDes Munculnya gagasan-
pengembangan unit sangat konvensional gagasan baru dan inovatif
usaha BUMDes untuk pengembangan unit
usaha BUMDes
Kegiatan : 4
• Merancang business plan bagi unit-unit usaha BUMDes
• Sharing pengalaman dan berbagi pengetahuan dari BUMDes-BUMDes yang berhasil
di NTT
Tujuan Khusus :4
Meningkatkan Nilai Tambah Produk Lokal dan Usaha BUMDes.
Indikator:
Kondisi saat Proposal
No Indikator Target Tercapai
disusun
Dokumen Belum ada dokumen Sudah ada dokumen perencanaan
perencana perencanaan pengembangan nilai tambah
1 pengembangan pengembangan nilai
tambah tambahan
BUMDes
2 Gagasan- Belum ada Sudah ada beberapa contoh
gagasan kreatif pengembangan gagasan untuk
untuk meningkatkan nilai tambah
meningkatkan produk (misalnya: narasi produk
nilai tambah menggunakan bahasa indinesia
produk dan/ atau bahasa inggris, narasi
warga/BUMDes kandungan produk, sejarah
produk, daan lain-lain)
9
Kegitan :
• Merancang peningkatan nilai tambah produk BUMDes
• Melakukan berbagai kegiatan peningkatan nilai tambah potensi produk lokal (melalui
narasi produk menggunakan bahasa indonesia dan/ atau bahasa inggris, narasi
kandungan produk, dan lain-lain)
Tujuan Khusus 5:
Legalisasi Badan Hukum BUMDes
Indikator :
Kondisi saat Proposal
No Indikator Target Capai
disusun
Kelengkapan Belum Lengkap Sudah lengkap
1
dokumen BUMDes
Registrasi badan Belum terdaftarakan masi Sudah di usul kan untuk
2 Hukum BUMDes pada tahap pengajuan penamaan atau hingga
secara Online terbitnya sertifikat
Kegiatan:
• Identifikasi kelengkapan dokumen BUMDes
• Pendaftaran Badan Hukum BUMDes secara online
Tujuan Khusus 6:
Memastikan berjalannya program perkembangan BUMDes dan pengelolaan pengetahuan dari
berbagai proses optimalisasi BUMDes selama KKNT-PPM.
Indikastor:
Indikastor Kondisi saat
No Target capaian
proposal disusun
Tools monitoring dan Belum ada Sudah ada tools
1
Evaluasi
Dokumentasi dan laporan Belum ada Sudah ada dokumentasi dan
2
hasil monev laporan
Publikasi (medis massa Belum ada Publikasi
3 cetak /online artikel jurnal
ilmiah)
Laporan kegiatan Belum ada Sudah ada laporan kegitan
4
dan kerja sama
Kegiatan :
• Penyusunan instrumen/tools MEL
• Melalukan monitoring
• Melakukan Evaluasi
• Melakukan Pembelajaran
• Membuat laporan dan rekomendasi kepada Pemprov NTT
10
7. Hasil yang diharapkan
1. Adanya peningkatan kapasitas/pemahaman masyarakat/pengurus BUMDes di lokus
KKNT dalam pengelolaan administrasi dan keuangan BUMDes.
2. Adanya komitmen pemerintah Desa untuk mendukung perencanaan pengembngan
jenis usaha BUMDes, baik dari segi pemodalan maupuan pengauatan lembaga.
3. Tersedianya data dan informasi tentang seluruh potensi desa serta trencana bisnis
pengelolaan potensi desa menjadi jenis usaha BUMDes yang berdaya saing lokal
berbasis sumber daya lokal.
4. Adanya inovasi-inovasi dalam peningkatan nilai tambah produk BUMDes berbasis
sumber daya lokal.
5. Peningkata kapasitas pemanfaatan media online dan perluasan jejaring pemasaran
produk BUMDes.
6. Teregistrasinya badan Hukum BUMDes secara Online.
7. Tesedianya laporan akhir hasil pendataan, analisis, inovasi dan rekomesdasi dari
mahasiswa yang melaksanakan KKNT untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan
BUMDes.
11
6. Dosen pedamping lapangan dan panitia akan menjadi narasumber atau juga tim yang
turut mebantu meningkatkan kapasitas pengelolaan BUMDes dan peningkatan nilai
tambah produk warga/ BUMDes.
9. Pengelolaan Pengetahuan
1. Proses pembelajaran dilakukan sepanjang program ini melalui kegiatan-kegiatan
peningkatan kapasitas dan belajar bersama warga, pengurus BUMDes, Pemdes dengan
mahasiswa, dosen dan para narasumber.
2. Praktek-praktek baik dari berbagai BUMDes dapat dipromosikan sebagai sumber
pengetahuan tentang pengelolaan BUMDes berbasis sumber daya lokal.
3. Dokumentasi dan publikasi cetak/ online yang dibagi lewat berbagai media dan
jejaring sosial.
4. Lokasi kegiatan menjadi 'laboratorium' belajar dan meneliti bagi para dosen dan
mahasiswa menjadi pengetahuan yang terdokumentasi lewat berbagai opini atau artikel
yang dapat dibagikan lewat koran lokal maupun jurnal ilmiah.
12
B. Pemetaan Wilayah Stunting
13
setempat/kelurahan dan pihak
terkait lainnya
5. Mahasiswa menyusun
laporan hasil dan tindaklanjut
kegiatan
e Monitoring dan Pembimbing dan pihak 1. DPL melakukan monitoring
Evaluasi Hasil terkait melakukan kegiatan kegiatan mahasiswa
Kegiatan monitoring dan evaluasi 2. DPL meminta catatan dan
hasil kegiatan dokumentasi setiap
aktivitas kegiatan
mahasiswa
3. DPL melakukan evaluasi
kegiatan mahasiswa
f Menyerahkan hasil Mahasiswa menyerahkan 1. Mahasiswa menyerahkan hasil
kegiatan, logbook, hasil kegiatan, logbook, kegiatan, logbook, dokumen
dokumen dokumen pendukung (foto pendukung (foto dan video)
pendukung (foto dan video) pada Dosen pada Dosen Pembimbing
dan video) pada Pembimbing Lapangan Lapangan (DPL)
Dosen 2. DPL menerima laporan
Pembimbing mahasiswa
Lapangan (DPL)
g DPL melakukan DPL melakukan penilaian DPL memberikan penilaian
penilaian terhadap terhadap laporan hasil terhadap laporan mahasiswa sesuai
laporan mahasiswa kegiatan, logbook, dengan buku pedoman akademik
dokumen pendukung (foto yang berlaku di UMK
dan video)
C. Program Lainnya
Mahasiswa KKNT-PPM Universitas Muhammadiyah Kupang dapat menambah
program kegiatan sesuai dengan kebutuhan di lapangan, misalnya dalam bidang Kesehatan,
Pendidikan, Ekonomi, Hukum, dan Sosial Kemasyarakat.
14
BAB 3. ATURAN UMUM KKN TEMATIK
B. Persyaratan Peserta
1. Mahasiswa berasal dari Program Studi yang mengajukan program kampus merdeka
dengan bentuk kegiatan KKNT-PPM.
2. Mahasiswa Aktif yang terdaftar pada PDDikti dibuktikan dengan Kartu Rencana Studi
(KRS).
3. Termasuk dalam mahasiswa kelas reguler (bukan mahasiswa alih jenjang, dan program
lainnya) pada program studi strata 1.
4. Telah lulus dari sedikitnya 110 sks pada program studi asal dan tidak ada nilai E,
dibuktikan dengan kartu hasil studi.
5. Memiliki IPK ≥ 2.0, dibuktikan dengan kartu hasil studi.
6. Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan keterangan sehat yang masih berlaku,
serta tidak sedang hamil bagi wanita.
7. Lulus dari seleksi yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Kupang dan atau
mitra tujuan, dibuktikan dengan LoA (Letter of Agreement).
8. Dilakukan secara berkelompok, anggota berjumlah 5 sampai 10 mahasiswa per
15
kelompok dengan minimal 3 disiplin keilmuan yang berbeda.
9. Ketentuan lain dapat diatur oleh perguruan tinggi pelaksana.
D. Kelembagaan
KKNT-PPM diselengarakan oleh LPPPM dengan Program Studi yang menerapkan
Kurikulum MBKM dan sebagai penanggungjawab adalah Ketua LPPPM dan organisasi
pelaksana selengkapnya diatur oleh Program Studi masing-masing dengan SK Rektor.
16
BAB 4. TATA TERTIB, DESKRIPSI TUGAS DAN STRUKTUR KKNT-
PPM
A. Tata Tertib
Tata Tertib menjadi pegangan dan pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan
tugas-tugas KKNT-PPM. Tata Tertib dimaksudkan untuk memberikan jaminan
keberhasilan kegiatan KKNT-PPM dan menjaga nama baik almamater,
mempertahankan citra KKNT-PPM dan persepsi masyarakat terhadap program
KKNT-PPM, dan mencegah kemungkinan adanya dampak negatif dari kegiatan
KKNT-PPM.
1. Pra KKNT-PPM
a. Pembekalan
1) Peserta pembekalan KKNT-PPM wajib mengikuti pembekalan baik materi
proses maupun materi isi.
2) Peserta pembekalan KKNT-PPM wajib menjaga ketertiban dan
kedisiplinan demi kelancaran pelaksanaan pembekalan.
b. Penyusunan Program Kerja Tentatif
1) Selesai pembekalan materi isi, mahasiswa wajib membuat program kerja
KKNT-PPM tentatif dalam bentuk matrik.
2) Program tentatif yang disusun di kampus perlu dilengkapi/disempurnakan
berdasarkan hasil konsultasi dengan perangkat desa, BPD, dan tokoh
masyarakat.
3) Lama penyusunan program satu minggu.
c. Observasi
1) Peserta wajib melaksanakan observasi untuk menyempurnakan program
kerja tentatif di kampus.
2) Observasi dilaksanakan minggu pertama sejak mahasiswa tiba di lokasi.
d. Penyusunan Program Kerja Definitif
1) Peserta KKNT-PPM wajib menyusun program kerja KKNT-PPM
berdasarkan hasil kuisioner di bawah bimbingan Dosen Pendamping
Lapangan (DPL).
2) Dalam menyusun program KKNT-PPM, perlu mempertimbangkan
potensi desa, prioritas permasalahan, kebutuhan masyarakat, waktu
17
pelaksanaan KKNT-PPM dan dana.
2. Pelaksanaan KKNT-PPM
a. Peserta KKNT-PPM berdomisili atau tinggal atau mondok di lokasi KKNT-
PPM selama pelaksanaan KKNT-PPM (sesuai lama KKNT-PPM yang
ditentukan oleh masing-masing Program Studi).
b. Peserta KKNT-PPM wajib melaksanakan program kerja KKNT-PPM dengan
penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
c. Peserta KKNT-PPM wajib diri dengan kehidupan di desa serta menjunjung
tinggi norma-norma kemasyarakatan.
d. Peserta KKNT-PPM harus bersikap sopan dan disiplin yang mencerminkan
kepribadian yang luhur dan selalu menjunjung tinggi nama dan citra almamater.
e. Peserta KKNT-PPM wajib menaati peraturan pemerintah selama bertugas di
lapangan.
f. Peserta KKNT-PPM wajib mengenakan atribut/identitas KKNT-PPM.
g. Peserta yang datang ke Lokasi KKNT-PPM wajib mengisi daftar hadir dan
logbook yang disediakan oleh koordinator kelompok/kepala desa.
h. Bagi peserta KKNT-PPM yang sudah bekerja harus mendapatkan
ijin/rekomendasi dari atasan untuk datang di setiap kegiatan yang dilaksanakan
selama KKNT-PPM.
i. Selama mahasiswa melaksanakan KKNT-PPM tidak diperkenankan mengikuti
kegiatan kampus intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
j. Peserta wajib mengisi daftar hadir dan logbook harian dan mencatat kegiatan
harian.
18
4. Sanksi
Pelanggaran terhadap peraturan tata tertib di lokasi KKNT-PPM akan
dikenakan sanksi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pelanggaran Ringan
Yang termasuk kategori pelanggaran ringan sebagai berikut:
1) Tidak mengisi daftar hadir dan logbook selama 3 hari berturut-turut.
2) Mengisi daftar hadir dan logbook harian melebihi tanggal/hari sedang
berjalan.
3) Tidak mengikuti kegiatan KKNT-PPM tanpa surat ijin mengikuti kegiatan
KKNT-PPM yang ditanda tangani oleh ketua kelompok, koordinator
mahasiswa kelompok, dan Kades.
Sanksi berupa teguran tertulis dari DPL atau Tim pengelola KKNT-PPM.
b. Pelanggaran Sedang
Yang termasuk kategori pelanggaran sedang sebagai berikut.
1) Mahasiswa tidak hadir di lokasi melebihi ijin yang diberikan.
2) Mahasiswa titip tanda tangan pada daftar hadir pembekalan dan daftar
hadir harian di lokasi KKNT-PPM.
3) Mahasiswa yang telah melakukan 8 kali pelanggaran ringan.
Sanksi berupa teguran secara tertulis dari DPL atau Tim KKNT-PPM Prodi
dan penurunan nilai KKNT-PPM di lapangan maksimal 25%
c. Pelanggaran Berat
Yang termasuk kategori berat sebagai berikut.
1) Meninggalkan lokasi tanpa ijin selama 5 kali kegiatan berturut-turut
dengan alasan apapun.
2) Mencari sponsor tanpa prosedur sesuai ketentuan yang berlaku.
3) Melakukan perbuatan yang bersifat pemalsuan.
4) Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan kriminal,
asusila, menjurus ke arah kegiatan politik praktis, ikut campur tangan
pemilihan Kades, unjuk rasa, menimbulkan keretakan/konflik dalam
masyarakat serta tidak memperhatikan surat peringatan dari DPL ataupun
pengelola KKNT-PPM.
5) Melakukan perbuatan, sikap, dan perkataan yang dinilai sebagai tindakan
yang mencemarkan nama baik almamater.
19
6) Membuat stempel, kop surat yang persis atau mirip dengan stempel kop
surat LPPPM/Prodi.
7) Mahasiswa yang memanfaatkan orang lain sebagai dirinya dalam
melaksanakan KKNT-PPM.
8) Mahasiswa yang telah melakukan 4 kali pelanggaran sedang.
Sanksi terhadap pelaku pelanggaran dapat berupa meneruskan kegiatan di
lokasi tetapi dengan penurunan nilai sampai batas minimum E,
mahasiswa yang bersangkutan diminta mengundurkan diri, penarikan
mahasiswa dari lokasi KKNT-PPM, dan rekomendasi pengelola KKNT-PPM
kepada Rektor dengan tembusan Dekan yang bersangkutan umtuk diberi sanksi
yang berupa KKNT-PPM -nya dinyatakan gugur.
Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini akan
ditentukan kemudian.
B. Deskripsi Tugas
Mahasiswa peserta KKNT-PPM wajib mengikuti semua kegiatan
dan melaksanakan tugas sebagai berikut.
1. Pra KKNT-PPM
a. Pembekalan KKNT-PPM Materi Proses dan Isi.
b. Ujian Materi Proses dan Isi.
c. Observasi di Lokasi KKNT-PPM.
d. Menyusun Program Kerja Tentatif di bawah bimbingan DPL.
e. Melaksanakan Loka Karya Mini.
f. Membuat Laporan Observasi/Program Kerja Definitif.
2. Pelaksanaan KKNT-PPM
a. Melaksanakan kegiatan KKNT-PPM sesuai dengan program kerja yang
telah disetujui.
b. Menerima kunjungan Panitia KKNT-PPM dan Pemkab/Pemkot.
3. Pasca Pelaksanaan KKNT-PPM.
a. Membuat Laporan Akhir KKNT-PPM kelompok.
b. Menyerahkan Laporan KKNT-PPM tepat waktu.
c. Mengikuti Ujian Hasil KKNT-PPM.
20
C. Struktur KKN-PPM
1. Koordinator Mahasiswa Tingkat Kelompok
Mahasiswa peserta KKNT-PPM memilih salah satu menjadi koordinator
mahasiswa kelompok dengan tugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan sebagai mahasiswa peserta KKNT-PPM.
b. Mengkoordinasi mahasiswa se wilayah dusun/kelompok.
c. Menyelenggarakan pertemuan tingkat RT/RW di tingkat dusun.
d. Mewakili mahasiswa di kelompok pada pertemuan tingkat desa.
e. Menjadi penghubung antara mahasiswa KKNT-PPM dalam wilayah dusun
dengan DPL dan aparat desa/kelurahan.
f. Menyelenggarkan pertemuan-pertemuan tingkat kelompok
g. Mengkoordinasi penyerahan program kerja, catatan pelaksanaan KKNT-
PPM, daftar hadir dan logbook harian, laporan akhir dan dana pelaksanaan
KKNT-PPM tingkat kelompok ke Kormades dan Kormacam.
21
dilakukan peninjauan KKNT-PPM oleh Rektor dan Pejabat Pemda.
4. Koordinator Mahasiswa Tingkat Kabupaten
Koordinator tingkat kecamatan memilih satu menjadi koordinator tingkat
kabupaten yang bertugas sebagai berikut:
a. Melaksanakan kegiatan sebagai mahasiswa peserta KKNT-PPM.
b. Mengkoordinasi mahasiswa se-wilayah kabupaten melalui koordinator
mahasiswa tingkat kecamatan.
c. Menyelenggarakan pertemuan antar kecamatan se-wilayah kabupaten.
d. Membantu DPL dalam menangani masalah di wilayah kabupaten.
e. Membuat laporan singkat hasil kegiatan KKNT-PPM se-kabupaten pada
kunjungan Rektor dan Pemda.
22
BAB 5. PERSIAPAN KKNT-PPM
B. Peserta KKN-PPM
Peserta KKNT-PPM merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Kupang yang memilih kurikulum MBKM yang dilaksanakan oleh Prodi dengan
syarat yang diatur dari tiap-tiap Program Studi, dengan melengkapi surat keterangan
sehat, surat keterangan bekerja, dan mengisi formulir yang disediakan oleh program
studi.
D. Lokasi Kegiatan
Kegiatan KKNT-PPM dapat dilaksanakan di Desa/Kelurahan di
Kabupaten/Kota di sekitar lokasi Perguruan Tinggi atau di wilayah lain jika
Perguruan Tinggi mempunyai komitmen kerjasama dengan daerah tertentu.
E. Pembekalan Peserta
1. Materi proses bertujuan memberikan bekal kepada peserta agar siap
melaksanakan KKN. Materi tersebut meliputi:
a. Falsafah (arti, tujuan, dan manfaat).
b. Penyusunan Program Kerja dan Pelaporan KKNT-PPM.
c. Evaluasi/penilaian mahasiswa peserta KKNT-PPM.
d. Archieving Motivation Training, Narasumber dalam materi proses berasal
dari pihak pengelola KKNT-PPM.
2. Materi Isi adalah materi yang diberikan kepada mahasiswa untuk diaplikasikan
guna membentuk, membina, dan mengembangkan masyarakat desa serta
dalam mengatasi masalah masyarakat di lapangan terkait, seperti
permasalahan kesehatan masyarakat, Pengembangan potensi sumber daya lokal,
23
pembentukan dan pengembangan koperasi, kiat memulai usaha, potensi dan
masalah pembangunan wilayah, potensi dan masalah kesehatan, potensi dan
masalah pengembangan UKM. Narasumber dalam materi isi berasal dari pakar
yang ada di kampus Universitas Muhammadiyah Kupang dan Dinas/Instansi
terkait.
24
sosialisasi yang berisi lokasi dan cakupan wilayah KKNT-PPM serta
pemasalahan yang ada di lokasi KKNT-PPM yang berkaitan dengan empat
bidang tersebut, Healthcare, Agro-Industry, Tourism, dan Small-Medium
Enterprise. Sumber informasi dalam melakukan observasi dapat berasal dari
Posyandu, Karang Taruna, Pengurus Masjid/Mushola, dan kegiatan di desa
lainnya yang sudah ada.
2. Proposal/Laporan Tentatif
Proposal yang telah disepakati bersama dengan pengurus desa dan disetujui
oleh Perangkat Desa dan DPL. Format proposal sebagai berikut:
Halaman Judul (cover)
Data Dinamis
Pemetaan Keluarga
Identifikasi Masalah (4 bidang)
Program Kerja Tentatif (4 bidang)
Rencana Anggaran Belanja
Proposal digunakan untuk bahan ujian dengan jadwal yang telah ditentukan.
3. Lokakarya Mini
Lokakarya Mini dilakukan untuk pemaparan hasil observasi kepada
masyarakat melalui diskusi dan musyawarah guna memperoleh masukan-
masukan dan persetujuan atas program kerja yang akan dilaksanakan. Materi
yang perlu disiapkan dalam Lokakarya Mini disusun dalam bentuk Makalah
dengan sistematika sebagai berikut:
Halaman Judul (cover)
Data Dinamis
Pemetaan Keluarga
Identifikasi Masalah (4 bidang)
Program Kerja Tentatif (4 bidang)
(digandakan untuk peserta Lokakarya Mini)
25
4. Laporan Observasi
Laporan Observasi disusun setelah Lokakarya Mini dilaksanakan dan
disepakati hasilnya melalui musyawarah bersama. Dalam menyusun semua
sub judul diuraikan terlebih dahulu secara rinci semua program kerja kemudian
diakhiri tabel/gambar. Laporan Observasi dikumpulkan ke Panitia KKNT-
PPM sebelum Penerjunan/Pelepasan Peserta KKNT-PPM ke lokasi/posko
KKNT-PPM. Laporan Observasi disusun dengan sistematika sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL (COVER)
HALAMAN PENGESAHAN PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Kondisi Umum Lokasi KKNT-PPM (Demografi, Sosial
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Lingkungan Hidup)
E. Permasalahan Umum (4 bidang)
BAB II HASIL OBSERVASI
A. Pendataan
B. Pemetaan Keluarga
C. Identifikasi Permasalahan
D. Program Kerja Tentatif (4 Bidang)
BAB III LOKAKARYA MINI
A. Pelaksanaan Lokakarya Mini
B. Masukan dan Tanggapan
C. Program Kerja Definitif (4 Bidang)
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan (4 Bidang)
B. Saran
26
LAMPIRAN
Bahan yang dilampirkan adalah sebagai berikut.
1. BERITA ACARA LOKAKARYA MINI (disertai Daftar Hadir dan
Materi/Hasil).
2. DOKUMENTASI KEGIATAN
3. RENCANA ANGGARAN BELANJA
27
BAB 6. PELAKSANAAN KKN
A. Penerjunan KKN
Penerjunan KKNT-PPM ke lokasi dilakukan setelah mahasiswa
melaksanakan Lokakarya Mini dan Mengumpulkan Laporan Observasi. Penerjunan
KKN dilakukan secara serentak melalui upacara pelepasan KKNT-PPM oleh
Rektor.
B. Pelaksanaan KKN
Dalam tahap pelaksanaan kegiatan, Mahasiswa melaksanakan rencana
kegiatan 4 Bidang, sesuai skala prioritas dengan melibatkan sebanyak mungkin
partisipasi masyarakat. Dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat melibatkan
berbagai pihak, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Disperindagkop, Dinas
Pertanian, Badan Lingkungan Hidup yang terkait dalam kegiatan KKN untuk
melakukan pembinaan masyarakat.
28
kepada Pemkab lokasi dimana KKNT-PPM dilaksanakan, dan Laporan
pertanggungjawaban kepada pihak sumber dana. Laporan disusun dengan
sistematika sebagai berikut:
Laporan dibuat untuk Kades, DPL, Prodi (Rangkap 2 dan Softfile yang diupload
di Drive), Laporan Pertanggungjawaban Keuangan secara rinci dijilid
tersendiri.
d. Laporan KKNT-PPM
Penilaian laporan KKNT-PPM terdiri dari aspek-aspek berikut:
1) Sistematika penulisan laporan.
2) Jenis kegiatan, target, pencapaian target, dana dan sumbernya.
3) Faktor pendorong dan hambatan yang terjadi selama pelaksanaan
program KKNT-PPM sehingga terjadi penyimpangan pelaksanaan dan
upaya yang telah dilakukan untuk mengatasinya.
4) Kerapian, kelengkapan data, ketepatan pengumpulan laporan.
5) Peran serta individu dalam penyusunan laporan.
Penilaian dari Panitia KKNT-PPM dan DPL yang berbentuk angka
kemudian dikonversikan menjadi huruf, adapun konversinya sebagai
berikut:
32
BAB 7. JADWAL KEGIATAN KKN-PPM
1. Nama Mahasiswa :
2. NIM Mahasiswa :
3. Progam Studi :
4. Dosen Wali :
6. IPK Terakhir :
Nama : ...............................................................................................
Alamat : ................................................................................................
No Telp/HP : ................................................................................................
Nama : ................................................................................................
No Mhs : ................................................................................................
Fak/ Prodi : ................................................................................................
Dengan ini, saya akan memberikan izin kepada anak saya mahasiswa tersebut di atas
untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata Tematik Pembelajaran dan Pemberdayaan
Masyarakat (KKNT-PPM) Universitas Muhammadiyah Kupang dan bersedia
ditempatkan di lokasi manapun.
Kupang, ......................2022
( )
NIM
Prosedur Konversi Nilai KKNT-PPM Kurikulum MBKM
DPL 3 DPL 4
(Nama Lengkap)
NIK
FORMAT COVER LAPORAN AKHIR KKN TEMATIK
KKN TEMATIK
PEMBELAJARAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Judul Kegiatan
Kabupaten/kota :
Provinsi :
2022