Anda di halaman 1dari 57

PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN

TENTANG PELATIHAN PEMBUATAN TEMPE KEDELAI


DI DESA AMBARAWA
KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ( PBK )
Program S1 PGSD Universitas Terbuka

Disusun oleh :
KELOMPOK 2

DEA RISKA SAPUTRI (859683034)


CITRA ANALIA PUTRI (877619432)
DEVITA LINDA FRESELA (877619661)
ARVIDA ARDIANA (859690538)

PROGRAM STUDI : S1 PGSD


POKJAR : AMBARAWA
SEMESTER : 1 (SATU)
MASA UJIAN : 2023.2
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ-UT BANDAR LAMPUNG
2023.2

PENGESAHAN
Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan yang berjud
“Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang Pelatihan Pembuatan Tempe di
Desa Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu’ ini telah diperiksa dan
disetujui pada :

Hari :Rabu
Tanggal : 18 Oktober 2023

Yang mengesahkan,

Mengetahui
Pengelola Pokjar Ambarawa Tutor Mata Kuliah

Drs. SARJONO,AT.M.M YESI BUDIARTI,M.Pd


NIP.19580719981011001 ID.20003500

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rakhmat dan karuniaNya,sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Program Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan tempe kedelai. Desa
Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu..

Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada :


1. Bapak Drs.SARJONO,AT.M.M selaku pengelolah UT Pokjor Ambarawa
2. Ibu Yesi Budiarti, Mpd. Dosen pembimbing yang telah membimbing ,mengarahkan dan
memberi petunjuk kepada penulis sehingga terwujudlah laporan ini.
3. Dan semua pihak yang telah membantu atas terselesaikannya laporan ini yang tidak bisa
kami sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam penyusunan laporan ini. Oleh
karena itu,kritik dan saran sangat kami perlukan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis
meminta maaf atas kekurangan baik pada pelaksanaan maupun laporan kegiatan. Semoga
laporan ini bermanfaat bagi pemenuhan tugas dan meningkatkan pengetahuan bagi pembaca.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................................... i

LEMNBAR PENGESAHAN.............................................................................................. ii

KATA PENGANTAR......................................................................................................... iii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ...................................................................................................... 1

B. Tujuan umum pembinaan kepemudaan ................................................................ 2

C. Hasil dan manfaat ................................................................................................. 2

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat , waktu dan jadwal pelaksanaan program................................................. 3

B. Materi pelatihan ................................................................................................... 5

C. Strategi dan Deskripsi kegiatan............................................................................. 7

BAB III TEMUAN DAN HASIL

A. Temuan / hasil Evaluasi Proses............................................................................. 9


B. Temuan / Hasil Evaluasi Produk........................................................................... 9
C. Pembahasan........................................................................................................... 9
D. Gambaran Keaktifan.............................................................................................. 10

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................ 12

B. Saran...................................................................................................................... 12

C. Tindak lanjut.......................................................................................................... 13

iv
A. PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Cara membuat tempe kedelai - Tempe merupakan bahan makanan tradisional sebagian
masyarakat Indonesia. Pada mulanya tempe dianggap sebagai bahan makanan masyarakat
menengah ke bawah. Namun setelah mengetahui manfaatnya untuk kesehatan, orang beralih
menjadikan tempe sebagai alternatif pengganti daging yang cukup mahal harganya.

Konon kabarnya, tempe sudah mulai dikenal dan digemari di seluruh penjuru dunia. Di
Indonesia, jenis tempe yang sangat terkenal adalah tempe dari bahan dasar kedele. Dengan
mempelajari cara membuat tempe secara sederhana diharapkan dapat dicoba dan dipraktikkan
oleh anak sekolah di tingkat sekolah menengah pertama dan menengah atas.

Bagi masyarakat luas, proses membuat tempe diharapkan dapat bernilai ekonomi dan
menciptakan lowongan kerja baru.
Seperti yang sudah disinggung pada postingan sebelumnya, pembuatan tempe merupakan
produk bioteknologi konvensional yang memanfaatkan mikroorganisme seperti jamur dan
bakteri. Tempe yang kita kenal sehari-hari merupakan hasil fermentasi kacang kedelai.

Agen biologi yang berperan dalam proses fermentasi adalah jamur rhizopus oligosporus.
Jamur ini menghasilkan enzim protease yang dapat menguraikan protein yang ada pada biji
kedelai.

Pada dasarnya, fermentasi pada tempe adalah proses menumbuhkan spora jamur rhizopus
oligosporus pada biji kedelai. Jamur ini dalam pertumbuhannya akan membentuk benang-
benang hifa yang mengikat biji kedelai satu dengan yang lainnya. Ikatan biji kedelai yang
membentuk suatu massa yang kompak ini disebut dengan tempe.
.
2. Tujuan pelaksanaan pelatihan pembuatan tempe

a. Tujuan umum

1
1) Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi dalam bidang Pengabdian
Masyarakat.

2) Sebagai proses pendewasaan mahasiswa dalam berpikir, bersikap, dan


berperilaku secara realitas dan akademis yang dilandasi dengan semangat dan
komitmen yang tinggi untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.

3) Sebagai proses pembelajaran kepada mahasiswa dalam menerapkan seperangkat


teori yang telah diterima di bangku kuliah kepada masyarakat secara langsung

2
2

4) Sebagai proses pendidikan mahasiswa agar berjiwa penuh pengabdian dalam


mengawal pembangunan serta memiliki tanggungjawab yang tinggi terhadap
masa depan bangsa dan Negara.

5) Membentuk sarjana yang berilmu, cakap, berbudi pekerti luhur, serta memiliki
kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi atas kesejahteraan masyarakat
maupun masa depan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

6) Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati berbagai


masalah yang dihadapi masyarakat dan mampu mengembangkan pemikiran
maupun penalaran untuk belajar memecahkan permasalahan yang kompleks
secara pragmatis dan interdisipliner.

7) Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat untuk menyesuaikan


tuntutan pembangunan dan dinamika masyarakat.

b. Tujuan khusus

1) Melaksanakan Program Pelatihan Pembuatan Tempe karang taruna Desa


Ambarawa RT.05 RW.01 Kabupaten Pringsewu

2) Membantu dan meringankan tugas pengurus karang taruna mengembangkan


potensi pemuda terutama dalam memberikan pelatihan pembuatan tempe.

3) Memberikan pengetahuan pembuatan tempe kepada para pemuda di Desa


Ambarawa RT.05 RW.01 Kabupaten Pringsewu

3. Hasil pelatihan secara umum

1) Dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan tempe oleh mahasiswa peserta


pelatihan di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 Kabupaten Pringsewu yang
semula belum mengenal atau yang baru saja mengenal cara membuat tempe
dapat membuat tempe dengan mudah dan lancar setelah pelatihan.
BAB 11
PELAKSANAAN PROGRAM

A. Tempat, waktu dan jadwal pelaksanaan program


1. Tempat pelaksanaan program
4) Pelaksanaan program pembuatan tempe kedelai bertempat di rumah Ibu Suarsih
di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 Kabupaten Pringsewu

Waktu pelaksanaan program


Kegiatan Pembinaan Dilaksanakan Sebanyak 6 Kali Pertemuan, Dari Tanggal 18
Oktober Sampai Tanggal 23 Oktober 2023, Pada pukul 13.00 WIB sampai selesai,

2. Jadwal pelaksanaan program

Perte- Hari/ Kegiatan


muan Tanggal

1 Rabu Mengidentifikasi warga binaan dan menjelaskan tujuan


18-10-2023 dan manfaat berwirausaha tempe kedelai

11 Kamis Memberi penjelasan tentang proses pembuatan tempe


19-10-2023 kedelai

3
4

III Jum’at Mulai menyiapkan semua peralatan


20-10-2023

IV Sabtu Menyiapkan bahan-bahan untuk tempe kedelai


21-10-2023

V Minggu Cara Pembuatan Tempe dan Mempraktikan


22-10-2023

V1 Senin Praktik Membuat Tempe, sendiri – sendiri


23-10-2023
5

Materi Pelatihan / Kegiatan


1. Bahan dan Alat.
a. Bahan : Bahan yang di gunakan untuk membuat Tempe adalah Kacang Kedelai, Ragi,
Daun Pisang atau Plastik dll
b. Alat : Alat yang digunakan untuk membuat Tempe meliuti : Pisau, baskom,saringan,
dandang,tampah, kompor,daun atau plastik dan tali.
2. Materi Pelatihan Kegiatan.
Pembuatan Tempe di awali dengan :
1. Cucilah Tampah, ayakan, baskom,saringan dll yang akan di gunakan kemudian keringkan.
2. Rendm kacang kedelai selama 12-18 Jam dengan air dingin.
3. Lepaskan kulit kacang kedelai yang telah lunak, kemudian di cuci atau di bilas dengan air
yang bersih.
4. Kukus / rebus kacang kedelai sampai empuk.
5. Setelah kacang kedelai sudah empuk, tuangkan pada tampah yang telah dibersihkan
kemudian di dinginkan / di kipas – kipas sambil di aduk – aduk sampai terasa hangat.
6. Setelah kacang kedelai hangat di taburi ragi yang sudah siap dikit demi sedikit sambil di
aduk – aduk supaya rata.
7. Siapkan daun pisang / kantung plastki, jika kantong plastik yang di gunakan berilah
lubang – lubang kecil dengan lidi.
8. Masukan kedelai yang sudah diberi ragi ke dalam plastik atau bungkus dengan daun
Pisang dan atur ketebalan sesui selera.
9. Selanjutnya simpan di dalam ruangan atau kamar selama satu atau dua hari sehingga
seluruh permukaan kacang kedelai tertutupi jamur.
6

F. Strategi dan Diskripsi Jalannya Kegiatan

Pembelajaran dilaksanakan dengan tatap muka secar langsung, nara sumber


memberikan materi yang mudah di pahami. Dengan menggunakan metode ceramah, tanya
jawab, demotrasi dan pengamatan.
Pertemuan pertama yang dilakukan penulis adalah perekrutan peserta yang akan
mengikuti pelatihan pembuatan tempe dengan mengisi identitas diri yang telah diberikan.
Pertmuan kedua memberikan sosialisai tentang bagaiamana manfaat dan pembuatan tempe.
Pertemuan ketiga nara sumber menjelaskan orientasi kegiatan dan tujuan kegiatan.
Pertemuan keempat peserta memperhatikan penjelasan dari nara sumber.
Pertemuan kelima nara sumber menjelaskan tentang bahan dan alat – alat yang akan digunkan
dalam membuat tempe.
Pertemuan keenam bagamana cara menyiapkan bahan – bahan dan alat yang akan di gunakan
dalam membuat tempe.
Pertemuan ketuju nara sumber mempraktikan bagaimana cara mencuci kedelai yang benar
dan pertemuan kedelapan menjelaskan cara mengukus kedelai, pertemuan kesembilan nara
sumber memprktikan cara membuat / membugkus tempe dan penyimpanan tempe yang benar.
Pertemuan kesepuluh peserta membawa semua bahan dan alat – alat yang akan di
gunakan untuk membuat tempe kemuadian peserta mempraktikan membuat tempe dengan
dibimbing oleh nara sumber, kemudian dilajutkan pertemuan kesebelas para peserta praktik
menyimpan dan menyajikan tempe dengan baik dan dipertemuan keduabelas para peserta
mengerjakan evaluasi yang diberikan oleh nara sumber.
7

B. Strategi dan Diskripsi kegiatan


a. Strategi kegiatan
1. Pengamatan
Melalui kegiatan ini praktikan mencoba mengamati kegiatan yang dilakukan oleh
pemuda di lingkungan sekitar hasilnya diperoleh bahwa sebagian besar para
pemuda kurang memanfaatkan waktunya dengan baik dan kebanyakan pemuda
tidak peduli terhadap lingkungan

2. Penentuan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa sebagian dari mereka
melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan kurang peduli lingkungan. Maka
dilakukan kegiatan peduli lingkungan yang dapat menghasilkan uang.

3. Penentuan Pemuda Binaan


5) Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda yang tinggal di
lingkungan sekitar pratikan, yaitu didesa Desa Ambarawa RT.05 RW.01
Kabupaten Pringsewu

. Hal itu untuk memudahkan hubungan komunikasi antara praktikan dengan


pemuda dan warga binaan. Dan diambilah 7 peserta pemuda dan warga binaan.,
yaitu Ngadiran ,Sunarto, Suprato, Bambang Siswanto, Milono, Abdul Rohman,
Suyoto,
.
4. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan pemuda dan warga binaan
dan mengingat beberapa pemuda dan warga binaan juga membutuhkan pelatihan
kewirausahaan
maka diambillah kesepakatan untuk melakukan kegiatan pelatihan pembuatan
tempe kedelai

5. Pelaksanaan.
Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan tidak bersifat kaku,
artinya kedudukan kita sama tidak ada yang lebih tinggi pemuda dan warga binaan
mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan
pembinaan.
8

6. Evaluasi
Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan tempe kdelai dari ketujuh pemuda
dan warga binaan dapat dilakukan dengan baik, walaupun hasilnya berbeda-beda.

7. Tindak lanjut
Diharapkan pemuda dapat berwirausaha melalui kegiatan pembinaan ini, serta
pemuda dan warga binaan dapat mengajak pemuda lainnya agar tinggat
pengangguran didesa Kuwu semakin sedikit

b. Deskripsi Kegiatan

Perte- Hari/ Materi Waktu


Muan Tanggal

I Senin, Mengidentifikasi warga binaan dan menjelaskan 2 jam


11-10-2016 tujuan dan manfaat berwirausaha tempe kedelai

II Selasa, Memberi penjelasan tentang proses pembuatan 2 jam


12-10-2016 tempe kedelai

III Rabu, Mulai menyiapkan semua peralatan 3 jam


13-10-2016

IV Kamis, Menyiapkan bahan-bahan untuk tempe kedelai 2 jam


14-10-2016

V Jum’at Cara Pembuatan Tempe dan Mempraktikan 2 jam


21-10-2016

VI Sabtu, Praktik Membuat Tempe, sendiri – sendiri 2 jam


29-10-2016

VII Sabtu, Mengatasi kendala-kendala saat proses 2 jam


05-11-2016 berlangsung

VIII Rabu, Melihat hasil pembuatan tempe kedelai 2 jam


16-11-2016
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

1. Temuan/hasil evaluasi proses pelatihan pembuatan tempe

Selama proses berjalannya pelatihan pembuatan tempe di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 ada
beberapa hal yang menjadi perhatian penyelenggara pelatihan baik itu yang bersifat
mendukung maupun menghambat proses pelatihan antara lain :

a. Faktor Pendukung

1) Terciptanya suasana aman dan nyaman, dan kondusif yang diciptakan masing-
masing peserta pelatihan.

2) Adanya kerjasama yang baik antara peserta, pengajar (mahasiswa), tutor


pendukung serta pengurus Balai desa setempat.

3) Jadwal pelatihan yang dilakukan pada hari yang sama Karang taruna
melakukan latihan rutin kebugaran jasmani sehingga peserta pelatihan bisa
hadir pada setiap pelatihan pembuatan tempe tanpa meluangkan waktu khusus
untuk pelatihan dan tidak mengganggu kegiatan sehari hari.

b. Faktor Pengahambat

1) Sebagian peserta ada yang bekerja mengikuti shift dalam bekerja. Sehingga
dapat menghambat kehadiran peserta pelatihan secara rutin sesuai jadwal yang
disepakati.
Musim pancaroba ( kemarau ke penghujan ) yang dapat mengganggu
kesehatan dan mengendurkan semangat peserta pelatihan pembuatan tempe.

2. Temuan / hasil evaluasi produk pembuatan tempe


Dari pelatihan pembuatan tempe yang telah dilaksanakan mulai tanggal 18 0ktober s/d 23
Oktober 2023 di Desa Ambarawa RT.05 RW.O1 dapat penyusun sampaikan hasilnya sebagai
berikut.

9
10

1. Penilaian sebelum proses pelatihan


Kemampuan setiap peserta pelatihan di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 pada awal
belajar, baik kemampuan mengenal tempe. Dinilai sejak pertama kali kegiatan
pelatihan membuat tempe dimulai. Dari pengamatan yang dilakukuan peserta masih
terlihat kaku dan canggung.

2. Penilaian selama proses pelatihan


Selama proses pelatihan pembuatan tempe di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 dapat
dilihat perkembangan tiap peserta. Peningkatan kemampuan belajar dan
keterampilan membuat tempe sudah dapat terlihat setelah pelatihan berlangsung
selama dua minggu. Peserta antusias mengikuti pelatihan dan tidak kaku/canggung.

3. Penilaian pada akhir pelatihan

Setelah pelatihan selama satu setengah bulan berlangsung mulai tanggal 18 Oktober 2023 –
23 Oktober 2023, kemampuan peserta pelatihan mengalami kemajuan atau tingkat
kemampuan yang berbeda. Sebelum pelatihan peserta belum mengenal pembuatan tempe, tapi
setelah dilaksanakan pelatihan peserta sudah mahir dalam pembuatan tempe.

2. Pembahasan proses pelatihan pembuatan tempe

a. Proses pendataan peserta dan pelaksanaaan kegiatan pelatihan


Ada beberapa langkah yang dapat diambil pada perkembangan pelatihan adalah
sebagai berikut :

1) Memberikan motivasi secara personal kepada peserta pelatiahan yang mengalami


kesulitan .
Memperbanyak dan memberikan modul bahan ajar dalam kegiatan pelatihan agar
peserta dapat belajar dirumah masing-masing.

2) Peserta yang sudah cukup mampu diberi kesempatan untuk membantu peserta
yang belum mampu.

3) Memberikan pre test untuk meningkatkan56 kemampuan.

4) Menindaklanjuti dan memberikan pelatihan privat kepada peserta


11

b. Pelaksanaan Evaluasi dan Tingkat Pencapaian Hasil Pelatihan

Tingkat pencapaian hasil pelatihan (nilai akhir) diperoleh dari penilaian secara tidak langsung
setiap pertemuan pelatihan serta hasil ujian terakhir. Bagi peserta yang tidak lulus ujian
dengan kriteria bersyarat akan memperoleh piagam penghargaan.

1. Pelaporan

a) Laporan dibuat oleh mahasiswa dilaporkan kepada tutor mata kuliah


pembelajaran berwawasan kemasyarakatan.

b) Laporan ini dilampiri dengan data peserta dan piagam penghargaan atas nama
pengurus Pemuda.

2. Evaluasi

a) Evaluasi Program

b) Yaitu penilaian terhadap berjalannya program pelatihan pembuatan tempe,


berjalan dengan baik atau tanpa ada kendala.

c) Evaluasi Pelatihan

Penilaian formatif yaitu penilaian yang dilakukan setelah peserta pelatihan menyelesaikan
bahan ajar pelatihan pada tahap tertentu.

3. Keaktifan / partisipasi peserta pelatihan

Gambaran keaktifan / partisipasi para peserta pelatihan pembuatan tempe di Desa Ambarawa
RT.05 RW.01 ditinjau dari kehadiran,keaktifan proses,serta hasil pencapaian pelatihan dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut :
Pemuda/karang tauna di Ambarawa khususnya para peserta pelatihan pembuatan tempe
sebagian adalah wiraswasta sehingga memudahkan dalam proses pelatihan dan pelaksanaan
pelatihan. Selain itu jadwal pelatihan pembuatan tempe yang sesuai dengan jadwal rutin
latihan kebugaran jasmani karang taruna Desa Ambarawa sehingga peserta pelatihan tidak
perlu meluangkan waktu khusus untuk pelatihan pembuatan tempe. Peserta juga memiliki
antusias yang tinggi ingin belajar membuat tempe meskipun ada yang belum pernah mengenal
pembuatan tempe secara detail yakni bagi pekerja kasar
12

A. Gambaran keaktifan
Keaktifan pemuda binaan daalam budidaya jangkrik di Desa Ambarawa RT.05 RW.01
Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Nama Pemuda Respon Terhadap Materi Keattifan
N Binaan
O
1 1 Dalam menerima dan memahami materi 1 Keaktifan bertanya baik
cukup baik dan kehadiran tepat
waktu
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan
2 Cukup terampil dalam
tempe kedelai sangat baik
menjalankan tugas
3 Kerjasama cukup baik
3 Hasil kerjanya sangat baik

2 1. Dalam menerima dan memahami materi 1. Keaktifan bertanya


kurang baik kurang baik dan
kehadiran tepat waktu
2. Dalam praktik dari tahap awal pembuatan 2. Kurang terampil dalam
tempe kedelai kurang baik menjalankan tugas
3. Kerjasama kurang baik

3. Hasil kerjanya kurang baik

3 1 Dalam menerima dan memahami materi 1. Keaktifan bertanya


kurang baik kurang baik dan
kehadiran tidak tepat
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan waktu
tempe kedelai kurang baik 2. Kurang terampil dalam
menjalankan tugas
3. Kerjasama kurang baik
3 Hasil kerjanya kurang baik
13

1 Dalam menerima dan memahami materi 1 Keaktifan bertanya baik


cukup baik dan kehadiran tepat
waktu
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan
2 Cukup terampil dalam
tempe kedelai cukup baik
menjalankan tugas
3 Kerjasama cukup baik
3 Hasil kerjanya sangat baik

1 Dalam menerima dan memahami materi 1 Keaktifan bertanya baik


cukup baik dan kehadiran tepat
waktu
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan
2 Cukup terampil dalam
tempe kedelai cukup baik
menjalankan tugas
3 Kerjasama cukup baik
3 Hasil kerjanya sangat baik

1 Dalam menerima dan memahami materi 1 Keaktifan bertanya baik


cukup baik dan kehadiran tepat
waktu
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan
2 Cukup terampil dalam
tempe kedelai cukup baik
menjalankan tugas
3 Kerjasama cukup baik
3 Hasil kerjanya sangat baik

1 Dalam menerima dan memahami materi 1 Keaktifan bertanya baik


cukup baik dan kehadiran tepat
waktu
2 Dalam praktik dari tahap awal pembuatan
2 Cukup terampil dalam
tempe kedelai cukup baik
menjalankan tugas
3 Kerjasama cukup baik
3 Hasil kerjanya sangat baik
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sesungguhnya para pemuda memiliki banyak potensi atau bakat-bakat tersendiri
yang sangat luar biasa jika mendapatkan bimbingan atau motivasi yang tepat.
Sesungguhnya peran serta masyarakat luas dan lembaga yang berkompeten khususnya
dibidang Kepemudaan dan dapat menjadi fasilitator dan moderator yang bisa
menjembatani kebutuhan para pemuda.
Dari hasil pelaksanaan program Kepemudaan yang telah saya lakukan dalam
beberapa waktu ini, ternyata secara umum hasilnya sangat mengejutkan dan
membanggakan, karena dapat dibuktikan dengan adanya semangat dan antusias dari
mereka para pemuda yang telah mengikuti bimbingan tersebut. Meskipun adanya
beberapa kendala yang telah kita lewati bersama baik dari segi kekurangan alat. Biarpun
demikian, para bimbingan saya tetap semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Untuk memacu semangat para pemuda agar mereka dapat mengembangkan bakat
dan potensi yang telah mereka miliki, maka diperlukan bantuan dari lembaga-lembaga
yang menanggani masing-masing bidang, terutama pemerintahan daerah agar para
pemuda kita dapat mengoptimalkan bakat dan potensi yang telah mereka miliki.

B. Saran
1 Warga Belajar
Mengingat kemajuan zaman dan kebutuhan hidup yang semakin sulit, maka perlu
kiranya warga belajar mulai merintis usaha ini sejak dini dan menekuninya serta
berusaha mengembangkannya. Menyerah bukanlah solusi yang baik untuk setiap
permasalahan. Karena dengan bakat, keterampilan, kemampuan, dan tentu saja
motivasi, masalah kebutuhan hidup akan teratasi. Contohnya dengan menekuni usaha
tempe.
2 Kepala Desa
Seberapa besar potensi yang dimiliki warga binaan tanpa adanya respon dari
Kepala Desa serta jajarannya semua akan sia-sia.Karena kesempatan dan fasilitas
sangat diperlukan mereka, Motivasi dan bantuan materiil juga sangat diperlukan untuk
mengembangkan usaha ini

14
15

C. Tindak Lanjut
Pembinaan program kepemudaan tentang pembuatan tempe kedelai dilakukan secara
terprogram dan berkesinambungan. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat
dan keterampilan warga belajar dala menekuni usaha ini. Sehingga pembinaan yang
diberikan, diharapkan bisa memberikan bekal bagi kehidupan warga belajar dimasa
depan. Lebih-lebih mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.
LAMPIRAN

1. Surat tugas
2. Surat Keterangan
3. Biodata Mahasiswa
4. Identifikasi Kebutuhan Kegiatan Kepemuadaan
5. Biodata Warga Belajar
6. Jadwal Kegiatan
7. Program Kegiatan
8. Skenario Kegiatan
9. Daftar Hadir
10. Foto Dokumentasi Kegiatan
IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Devita Linda Fresela


Tempat,Tanggal Lahir : Gisting , 11 April 1996
NIM : 859690538
Program Studi : S-1 PGSD
Semester : I (Satu)
Masa Registrasi : 2023.2
UPBJJ/UT : Bandar Lampung
Pokjar : SALUT Ambarawa

Ambarawa , 18 Oktober 2023

Pengisi data

Devita Linda Fresela


IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Citra Analia Putri


Tempat,Tanggal Lahir : Pringsewu,12 Mei 2003
NIM : 877619432
Program Studi : S-1 PGSD
Semester : I (Satu)
Masa Registrasi : 2023.2
UPBJJ/UT : Bandar Lampung
Pokjar : SALUT Ambarawa

Ambarawa , 18 Oktober 2023

Pengisi data

Citra Analia Putri


IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Dea Riska Saputri


Tempat,Tanggal Lahir : Sumberagung, 08 Januari 2003
NIM : 859683034
Program Studi : S-1 PGSD
Semester : I (Satu)
Masa Registrasi : 2023.2
UPBJJ/UT : Bandar Lampung
Pokjar : SALUT Ambarawa

Ambarawa , 18 Oktober 2023

Pengisi data

Dea Riska Saputri


IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Arvida Ardiana


Tempat,Tanggal Lahir : Sidodadi, 17 februari 2004
NIM : 877619961
Program Studi : S-1 PGSD
Semester : I (Satu)
Masa Registrasi : 2023.2
UPBJJ/UT : Bandar Lampung
Pokjar : SALUT Ambarawa

Ambarawa , 18 Oktober 2023

Pengisi data

Arvida Ardiana
SURAT KETERANGAN
No: /X1/2016

Yang bertanda tangan dibawah ini Ketua RT 05 Desa Ambarawa RW.01


Kabupaten Pringsewu menerangkan bahwa :

Nama : - Arvida Ardiana NIM : 877619961


- Dea Riska Saputri NIM : 859683034
- Citra Analia Putri NIM : 877619432
- Devita Linda Fresela NIM : 859690538
Mata Kuliah : Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Program Studi : S1-PGSD
Masa Registrasi : 2023

Bahwa mahasiswa diatas benar-benar telah melaksanakan tugas program


pembinaan pelatihan pembuatan tempe pada tanggal 18 Oktober 2023 s/d 23 Oktober
2023 di Desa Ambarawa RT.05 RW.01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu .
Demikian surat keterangan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan
sebagaimana mestinya.

Ambarawa, 18 Oktober 2023


Ketua RW 05 RW 01

SUKRON
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATAN KEPEMUDAAN

Nama Mahasiswa : Syaiful Mu’arif


NIM : 824586623
POKJAR : Kebonagung
UPBJJ-UT : Semarang

Identitas
jenis Minat
No Nama pemuda usi cita-cita
kelami pendidikan Kegiatan
a
n
Ngadiran
1 L 42 SMA Antusias Guru
Sunarto Kurang Pengusah
2 L 25 SMA antusias a
Bambang Siswanto Kurang
3 L 34 SMA antusias Guru
Abdul Rohman Wirausah
4 L 28 SMA Antusiass a
Milono Wirausah
5 L 24 SMA Antusias a
Suprato Wirausah
6 L 33 SMA Antusias a
Suyoto
7 L 36 SMA Antusias wirausaha

Ketua RW 02 RT 06 Mahasiswa
Desa Kuwu

Sukron Syaiful Mu’arif


NIM. 824586623

Instruktur Mata Kuliah

Muh.Aris,S.Pd,M.Pd
ID pembimbing: 4250138
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Ngadiran
Tanggal lahir : 01-09-1967
Tempat lahir : Demak
Umur : 42
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 06 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Suami
Statsu perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani

Kuwu, 20 Nopember 2016

Ngadiran
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Sunarto
Tanggal lahir : 16-04-1991
Tempat lahir : Demak
Umur : 25
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 06 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Anak
Statsu perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Pelajar

Kuwu, 20 Nopember 2016

Sunarto
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Bambang Siswanto


Tanggal lahir : 01-01-1982
Tempat lahir : Demak
Umur : 34
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 06 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Suami
Statsu perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Wiraswasta

Kuwu, 20 Nopember 2016

Bambang Siswanto
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Abdul Rohman


Tanggal lahir : 29-11-1987
Tempat lahir : Demak
Umur : 29
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 06 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Suami
Statsu perkawinan : kawin
Pekerjaan : Petani

Kuwu, 20 Nopember 2016

Abdul Rohman
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Milono
Tanggal lahir : 03-11-1991
Tempat lahir : Demak
Umur : 25
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 06 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Anak
Statsu perkawinan : Belum kawin
Pekerjaan : Pelajar

Kuwu, 20 Nopember 2016

Milono
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Suprato
Tanggal lahir : 25-01-1983
Tempat lahir : Demak
Umur : 33
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 07 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Suami
Statsu perkawinan : kawin
Pekerjaan : Wiraswata

Kuwu, 20 Nopember 2016

Suprato
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR

Nama : Suyoto
Tanggal lahir : 04-06-1981
Tempat lahir : Demak
Umur : 36
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Kuwu
RT/RW : RT 07 RW 02
Desa / Dusun : Kuwu
Status dalam keluarga : Suami
Statsu perkawinan : kawin
Pekerjaan : Petani

Kuwu, 20 Nopember 2016

Suyoto
JADWAL KEGIATAN

Pertemuan Hari / tanggal Materi

I Rabu, Mengidentifikasi warga binaan dan menjelaskan tujuan dan


18-10-2023 manfaat berwirausaha tempe kedelai

II Kamis, Memberi penjelasan tentang proses pembuatan tempe kedelai


19-10-2023

III Jum’at, Mulai menyiapkan semua peralatan


20-10-2023

IV Sabtu, Menyiapkan bahan-bahan untuk tempe kedelai


21-10-2023

V Minggu, Cara Pembuatan Tempe dan Mempraktikan


22-102023

VI Senin, Praktik Membuat Tempe, sendiri – sendiri


23-10-2023

Ambarawa, 24 Oktober
2023

Pembimbing Mahasiswa

Muh.Aris, S.Pd,M.Pd Syaiful Mu’arif


ID Pembimbing : 42501381 NIM. 824586623
PROGRAM KEGIATAN PEMBUATAN TEMPE KEDELAI

NO Hari/ JENIS KEGIATAN WAKTU KETERANGAN


tanggal
1 Rabu, Mengidentifikasi warga binaan 14.00-16.00 WIB Dirumah Bapak
18-10-2023 dan menjelaskan tujuan dan
manfaat berwirausaha tempe
kedelai
2 Kamis,, Memberi penjelasan tentang 14.00-16.00 WIB Dirumah Bapak
19-10-2023 proses pembuatan tempe kedelai

3 Jum’at Mulai menyiapkan semua 14.00-17.00 WIB Dirumah Bapak


20-10-2023 peralatan

4 Sabtu, Menyiapkan bahan-bahan untuk 14.00-16.00 WIB Dirumah Bapak


21-10-2023 tempe kedelai

5 Minggu, Cara Pembuatan Tempe dan 14.00-16.00 WIB Dirumah Bapak


22-10-2023 Mempraktikan

6 Senin Praktik Membuat Tempe, 14.00-16.00 WIB Dirumah Bapak


23-10-2023 sendiri – sendiri
7 Mengatasi kendala-kendala saat 14.00-16.00 WIB
proses berlangsung

8 Melihat hasil pembuatan tempe 14.00-17.00 WIB Dirumah Bapak N


kedelai

Ambarawa,24 Oktober
2023

Pembimbing Mahasiswa

Muh.Aris, S.Pd,M.Pd Syaiful Mu’arif


ID Pembimbing : 42501381 NIM. 824586623
RENCANA KEGIATAN 1

1 Materi : Perkenalan diri dengan warga belajar


2 Hari / Tanggal : Senin, 24 Oktober 2023
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Penjelasan tujuan diadakannya kegiatan ini
 Inti : 1. Pengenenalan Materi
2. Memberikan Gambaran Tentang Materi Yang Akan Diajarkan
 Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Ambarawa, Oktober 2023


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623
RENCANA KEGIATAN 2

1 Materi : Penyampaian rencana kegiatan


2 Hari / Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2023
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam
 Inti : 1. Menyampaikan rencana kegiatan
2. meberikan dan menjelaskan jadwal kegiatan
 Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Ambarawa, 25 Oktober
2023
Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623
RENCANA KEGIATAN 3

1 Materi : Praktek mulai menyiapkan peralatan


2 Hari / Tanggal : Rabu, 13 Oktober 2016
3 Waktu : 14.00-17.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam

 Inti : Menyiapkan semua peralatan


 Kompor gas atau tungku api
 Wadah bersih dan lebar
 alat kukusan, bisa gunakan dandang nasi
 Kipas angin
 Saringan kain

 Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Demak, 13 Oktober 2016


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623
RENCANA KEGIATAN 4

1 Materi : Praktek Menyiapkan Bahan


2 Hari / Tanggal : Kamis, 14 Oktober 2016
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam

 Inti : menyiapkan bahan pembuatan tempe kedelai


 Kacang kedelai kualitas baik (tidak dipenuhi lalat)
 Ragi tempe
 Daun pisang atau kantong plastik
 Garpu atau lidi runcing

 Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Demak, 14 Oktober 2016


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623
RENCANA KEGIATAN 5

1 Materi : Praktek Pembuatan Tempe Kedelai


2 Hari / Tanggal : Jumat, 21 Oktober 2016
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam

Inti : Setelah menyiapkan semua bahan dan alat yang digunakan untuk cara membuat
tempe sederhana, selanjutnya langkah-langkah pembuatan tempe seperti berikut :
 Pastikan kedelai dicuci ampai bersih dengan air bersih sebelum digunakan, agar
terbebas dari semua kotoran. Lalu rendam kacang kedelai selama 12 sampai 18 jam,
sebelum diolah.
 Kedelai yang sudah direndam kemudian remas-remas sampai kulit kedelai terlepas
dengan air mengalir.
 Setelah kedelai siap, kemudian masuk ke dalam tahap perebusan. Siapkan kompor,
kemudian masukkan ke dalam dandang lalu kukus sampai kedelai terlihat empuk. Lalu
angkat dan tiriskan.
 Siapkan wadah yang agak lebar kemudian ratakan kedelai untuk mendinginkan.
Gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pendinginan.
 Setelah kacang kedelai dingin, kemudian barulah taburkan ragi pada seluruh
permukaan kedelai. Takaran ragi tempe bisa disesuaikan dengan banyak kedelai yaitu,
setiap 4 kg kacang kedelai ditaburkan 3 gram ragi tempe.
 Siapkan kantong plastik untuk memulai mencetak tempe dengan cara memasukkan
kedelai pada kantong plastik atau daun pisang tersebut. Jika menggunakan plastik,
rapatkan ujungnya dengan lilin
 Tusuk-tusuk permukaan tempe aga terjadi sirkulasi udara secukupnya, yang bertujuan
untuk membantu terjadi proses pembusukan.
 Taruh cetakan-cetakan tempe ini pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara, tunggu
sampai 2 hari, yaitu sekitar 36 jam sebelum tempe bisa diolah.
Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Demak, 21 Oktober 2016


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623

RENCANA KEGIATAN 6
1 Materi : Praktek pembuatan tempe kedelai
2 Hari / Tanggal : Sabtu, 29 Oktober 2016
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam

Inti : Setelah menyiapkan semua bahan dan alat yang digunakan untuk cara membuat
tempe sederhana, selanjutnya langkah-langkah pembuatan tempe seperti berikut :
 Pastikan kedelai dicuci ampai bersih dengan air bersih sebelum digunakan, agar
terbebas dari semua kotoran. Lalu rendam kacang kedelai selama 12 sampai 18 jam,
sebelum diolah.
 Kedelai yang sudah direndam kemudian remas-remas sampai kulit kedelai terlepas
dengan air mengalir.
 Setelah kedelai siap, kemudian masuk ke dalam tahap perebusan. Siapkan kompor,
kemudian masukkan ke dalam dandang lalu kukus sampai kedelai terlihat empuk. Lalu
angkat dan tiriskan.
 Siapkan wadah yang agak lebar kemudian ratakan kedelai untuk mendinginkan.
Gunakan kipas angin untuk mempercepat proses pendinginan.
 Setelah kacang kedelai dingin, kemudian barulah taburkan ragi pada seluruh
permukaan kedelai. Takaran ragi tempe bisa disesuaikan dengan banyak kedelai yaitu,
setiap 4 kg kacang kedelai ditaburkan 3 gram ragi tempe.
 Siapkan kantong plastik untuk memulai mencetak tempe dengan cara memasukkan
kedelai pada kantong plastik atau daun pisang tersebut. Jika menggunakan plastik,
rapatkan ujungnya dengan lilin
 Tusuk-tusuk permukaan tempe aga terjadi sirkulasi udara secukupnya, yang bertujuan
untuk membantu terjadi proses pembusukan.

 Taruh cetakan-cetakan tempe ini pada ruangan yang memiliki sirkulasi udara, tunggu
sampai 2 hari, yaitu sekitar 36 jam sebelum tempe bisa diolah.
 Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Demak, 29 Oktober 2016


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623

RENCANA KEGIATAN 7
1 Materi : Praktek sendiri-sendiri
2 Hari / Tanggal : Sabtu, 05 Nopember 2016
3 Waktu : 14.00-16.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam
 Inti : 1. Mempersiapkan bahan-bahan dan peralatan
2. Diharapkan semua warga binaan bisa melakukan praktik sendiri-sendiri
dengan benar sesuai langkah pembuatan tempe kedelai dengan pengawasan

dan pengarahan dari tutor

Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Demak, 05 Nopember 2016


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623

RENCANA KEGIATAN 8
1 Materi : Melihat hasil dari proses pembuatan yang telah dilakukan
2 Hari / Tanggal : Rabu, 16 Nopember 2016
3 Waktu : 14.00-167.00 WIB

Langkah-langkah kegiatan :
 Awal : Acara dibuka dengan bacaan basmalah dan salam
 Inti : 1. Mempersiapkan bahan-bahan
2. Setelah menunggu sampai 2 hari, yaitu sekitar 36 jam sebelum tempe
sudah jadi dan bisa diolah menjadi bahan makanan yang bergizi
3. Tempe pun bisa diolah menjadi berbagai bahan makan seperti mendoan
dll.
Penutup : Mengadakan Sesi Tanya Jawab Tentang Hal-Hal Yang Kurang Jelas

Ambarawa, 18 Oktober 2023


Mahasiswa

Syaiful Mu’arif
NIM. 824586623

DAFTAR KEHADIRAN
Pertemuan

N
Nama I II III IV V VI VII VIII
o

12/10/1 21/10/1
11/10/16 13/10/16 14/10/16 29/10/16 05/11/16 16/11/16
6 6

1 Ngadiran √ √ √ √ √ √ √ √

2 Sunarto √ √ √ √ √ √ √ √

Bambang
3 √ √ √ √ √ √ √ √
Siswanto

Abdul
4 √ √ √ √ √ √ √ √
Rohman

5 Milono √ √ √ √ √ √ √ √

6 Suprato √ √ √ √ √ √ √ √

7 Suyoto √ √ √ √ √ √ √ √

Ketua RW 05 RW 01 Mahasiswa
Desa Ambarawa

Sukron Syaiful Mu’arif


NIM. 824586623
DOKUMENTASI PROSES PEMBUATAN TEMPE KEDELAI
PROSES PERENDAMAN KEDELAI

PROSES PEMASAKAN KEDELAI

PROSES PEMBERIAN RAGI TEMPE


PROSES PEMBUNGKUSAN TEMPEI KEDELAI

SESUDAH DIBUNGKUS
HASIL DARI PEMBUATAN

HASIL DARI PEMBUATAN

Anda mungkin juga menyukai