Oleh :
ALFINA NUR KHASANAH
NIM : 857614478
PROGRAM S-1
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PURWOKERTO
TAHUN 2023
i
LEMBAR PENGESAHAN
Yang Mengesahkan
Mengetahui,
Tutor Mata Kuliah PBK Mahasiswa
ii
KATA PENGANTAR
Akhir kata penyusun sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan perencanaan kegiatan ini dari awal sampai akhir,
semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Aamiin.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
A. Kesimpulan ...................................................................................... 9
B. Saran ..................................................................................................... 9
C. Tindak Lanjut ....................................................................................... 9
D. Lampiran Format Identifikasi Kebutuhan Kegiatan............................. 11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemuda merupakan salah satu modal dasar pembangunan yang perlu dihimpun dan dibina agar benar-benar
mampu mengambil peran aktif dalam pembangunan di daerah. Pemuda merupakan generasi penerus bangsa,
ditangan pemuda pembangunan bangsa ini akan berjalan sesuai dengan harapan para pemimpin Negara.
Dewasa ini peran aktif pemuda tersebar melalui berbagai wadah, salah satunya melalui pembinaan lembaga
kepemudaan.
Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan
Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga Belajar (WB). Adapun
substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan kepemudaan bidang keterampilan membuat produk
umkm (Kripik Singkong). Hal ini dilakukan karena masih banyak para pemuda usia produktif yang belum
mempunyai keterampilan. Dan rendahnya pendidikan formal mereka yang rata- rata hanya mengenyam pendidikan
sampai lulus SMP dan SMA saja. Apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat
menjadi lading bisnis pemuda-pemudi di kelurahan kami.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang sosial, diperlukan
peran aktif mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-tengah masyarakat. Dengan
kegiatan ini diharapkan dan menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang keterampilan
dilingkungan penulis berada.
B. Tujuan
Tujuan dari program pembuatan Produk UMKM Kripik Singkong di Desa Bumisari, Kecamatan Bojongsari,
Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut:
1 Mengurangi jumlah pengangguran karena masih banyaknya pemuda usia produktif di kelurahan kami yang
belum memiliki pekerjaan dan usaha yang sebenarnya mereka memiliki potensi yang perlu dikembangkan.
2 Melatih kemandirian dan meningkatkan penghasilan masyarakat maka diadakan kegiatan membuat produk
umkm (Kripik Singkong) agar bermanfaat bagi mereka dan menjadi bekal keterampilan dimasa mendatang.
3 Meningkatkan peran serta pemuda dalam membangun sosial, politik, ekonomi dan budaya.
4 Memberikan kesempatan kepada pemuda untuk mengasah kemampuannya.
5 Memiliki keterampilan dasar dibidang keterampilan.
6 Memberikan ide-ide kreatif dengan memanfaatkan bahan makanan.
7 Meningkatkan kemampuan pemuda dalam berwirausaha, kepemimpinan, dan semangat
juang disegala bidang
C. Hasil Kegiatan
Setelah dilakukannya Program Pembuatan Produk UMKM (Kripik Singkong) selama 8 kali pertemuan hasil
yang dicapai adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberi motivasi untuk terus meningkatkan keterampilan diri.
2. Meningkatkan kesiapan warga belajar menghadapi arus perkonomian masa depan.
3. Membantu mengurangi jumlah angka pengangguran.
1
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
4
b) Proses Pembuatan Produk:
5
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
Dalam program kegiatan membuat produk umkm ini warga bimbingan mendapatkan
hasil yang memuaskan. Mereka selalu memperhatikan dan mengikuti setiap langkah demi
langkah yang telah diajarkan. Pada dasarnya ketujuh warga bimbingan tersebut berusaha
untuk membuat produk umkm (Kripik Singkong) ini dengan tekun. Mereka tak malu
bertanya jika ada langkah yang tidak mereka pahami. Antusiasme dari mereka ini disebabkan
karena mereka belum pernah mencoba makanan Kripik Singkong ini. Mereka bertujuh
bersemangat mempelajari apa yang belum mereka ketahui tentang produk Kripik Singkong
ini.
Walaupun ada sedikit kendala yang dialami penyusun berupa kekurangan sikap solidaritas
dari warga bimbingan pada awalnya. Namun hal tersebut cepat teratasi dengan cara
pembuatan kelompok belajar masing-masing.
Setelah hambatan teratasi, kemajuan yang diperoleh pada program ini sangat pesat.
Mereka mampu menyelesaikan terget yang telah penyusun buat disetiap pertemuan hingga
dapat menyelesaikan program sampai akhir yaitu pemackingan produk, penempelan label
produk dan memfoto produk. Berikut adalah contoh gambar produknya.
7
B. Temuan/Hasil Evaluasi Program
Keterangan:
A : Sangat Baik : > = 90 - 100
B : Baik : > = 76 - 89
C : Cukup : > = 65 - 75
D : Kurang : < 65
Hasil program kegiatan ini sangat bagus. Materi dan praktik yang masih dibilang cukup
mudah dan dapat dipahami menjadi faktor utama mereka mampu mencapai hasil yang
memuaskan. Semua warga belajar yang telah mengikuti kegiatan ini mampu menyerap ilmu-
ilmu yang diberikan sehingga hasilnya sesuai dengan harapan. Mereka juga mampu
menyelesaikan praktik yang diberikan dengan mendapat nilai yang bagus walaupun masih
ada satu anak yang belum sempurna.
C. Pembahasan
Dari ketujuh warga belajar, semua warga belajar mengikuti pembelajaran dan mengikuti
tes praktik dengan antusias dan semangat yang tinggi. Ada Dewi yang sangat responsif.
Fauzzin dan Fitri yang banyak sering bertanya. Dan hanya 1 warga belajar saja yang kurang
aktif dan sungkan bertanya sehingga lambat untuk menangkap materi dan praktik yang
diajarkan yaitu Sepiati.
8
D. Gambaran Keaktifan
Dari ketujuh warga belajar, semua warga belajar mengikuti pembelajaran dengan antusias
dan bersemangat. Ada 1 warga belajar yang kurang aktif, kurang responsif, dan memang
lambat untuk menangkap materi an praktik yang diajarkan yaitu Sepiati. Dan selain Sepiati,
warga belajar semuanya sangat aktif dan sangat responsif dengan apa yang diajarkan oleh
penyusun untuk dipraktekkan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melalukan praktik program kegiatan sampai dengan proses pembuatan
laporan ini, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a) Warga belajar yang memiliki karakter yang beragam akan berpotensi
membangun diri dari lingkungannya bila diarahkan, dibimbing dan dibina
secara bertanggung jawab, demikian sebaliknya jika tidak dibina secara baik
dan benar maka potensi belajar yang dimiliki tidak berarti bagi diri dan
lingkungan sekitarnya.
b) Hambatan pelaksanaan dalam program ini adalah dipengaruhi oleh nilai-nilai
sosial, sosialisasi yang kurang, mata pencaharian, motivasi penduduk yang
kurang sehingga masyarakat tidak terlalu peduli.
9
B. Saran
Kegiatan ini dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar atas dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu pemerintahan desa setempat diharapkan lebih
mendukung terhadap kegiatan seperti ini dan dapat menjadikan sebagai salah satu
dari program pemerintah desa untuk menambah keterampilan masyarakat dan saran
untuk warga belajar program kegiatan ini agar lebih tekun dan giat dalam belajar
sehingga memiliki keterampilan yang lebih baik lagi mengelola sumber daya alam
yang tersedia sehingga mampu dimanfaatkan.
C. Tindak lanjut
Pada program kegiatan pembuatan produk umkm (Kripik Singkong) ini ada langkah
yang belum siap penyusun coba yaitu proses penjulan produk. Hal ini dikarenakan
penyusun masih kurang percaya diri pada produknya. Warga bimbingan sudah
menuntun penyusun untuk mencoba menjual produk yang dihasilkan. Namun selain
karena kurang percaya diri, penyusun juga masih kesulitan dalam pengaturan waktu
produksi apabila produk ini diperjualbelikan. Sehingga harapan penyusun, produk
program kegiatan ini dapat dilanjutkan sendiri oleh warga binaan dan membantu
mengurangi pengangguran serta membantu membuat lapangan pekerjaan
dilingkungan penyusun.
Dengan pembekalan yang penyusun berikan saat kegiatan dilakukan seperti resep,
label produk, dan foto produk tersebut. Besar harapan penyusun untuk warga
bimbingan mengembangkan produk ini.
10
D. Lampiran Format identifikasi kebutuhan kegiatan
Nama : Alfina Nur Khasanah
NIM : 857614478
Pokjar : Layanan UT Mandiri Purbalingga
UPBJJ-UT : Purwokerto
Identitas
No Nama Pemuda Jenis
Usia Pendidikan
Kelamin
Sepiati 46 Tahun SD
1. Perempuan
Dewi 22 Tahun SMP
2. Perempuan
Darsinah 49 Tahun SD
3. Perempuan
Fitri 19 Tahun SMP
4. Perempuan
Fauzin 35 Tahun SMP
5. Laki-Laki
Junita 21 Tahun SMK
6. Perempuan
Samini 48 Tahun SD
7. Perempuan
11