Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN MAGANG PROGRAM MBKM USK UNGGUL

DI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN GAMPONG

TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN GAMPONG

SEBAGAI MITRA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Disusun oleh :

Nama : Risky Prayoga


NIM : 2010104010129
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Dosen Pembimbing : Mukhrijal,M.I.P

PRODI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2022

1
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah diperiksa dan diteliti, Laporan Pelaksanaan Kegiatan MBKM atas nama :
Nama : Risky Prayoga
NPM : 2010104010129
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Lokasi Kegiatan : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

Demikian Pengesahan ini kami berikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Disahkan Pada Tanggal .......

Menyetujui, Yang Mengajukan Proposal


Dosen Pembimbing Lapangan

(Mukhrijal M.I.P) (Risky Prayoga)


NIP : 198810202022031002 NIM : 2010104010129

Mengetahui
Koordinator Prodi

(Wais Alqarni, S. IP., M.A)


NIP. 199204262019031019

2
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta memberikan iman dan taqwa kepada penulis sehingga laporan
magang ini dapat penulis selesaikan dengan baik. Shalawat dan salam kami
persembahkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa manusia dari
alam kegelapan ke alam yang penuh dengan ilmu pencerahan sehingga penulis dapat
mengajukan laporan magang ini. Tujuan penyusunan Laporan ini guna memenuhi syarat
penyelesaian magang sebagai salah satu syarat mengikuti program magang bersertifikat
MBKM USK UNGGUL

Laporan ini juga dibuat untuk memenuhi syarat akademik, disamping itu dengan
segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis berusaha untuk menyelesaikan laporan ini
dengan sebaik dan sesempurna mungkin agar dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
sekaligus meningkatkan kemampuan mahasiswa. Namun bila ternyata ditemukan
kekurangan dan ketidaksesuaian, sudi kiranya memberikan kritik dan masukan untuk
perbaikan dan revisi pada masa yang akan datang.

Banda Aceh, 29 September 2022

Risky Prayoga

3
DAFTAR ISI

Contents
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................2
KATA PENGANTAR........................................................................................................3
DAFTAR ISI.......................................................................................................................4
BAB I...................................................................................................................................5
PENDAHULUAN..............................................................................................................5
1.1 Latar Belakang......................................................................................................5
1.2 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Magang...........................................................6
1.3 Lokasi, Waktu dan Tempat Magang Program MBKM.........................................7
BAB II.................................................................................................................................8
GAMBARAN UMUM MAGANG....................................................................................8
2.1 Sejarah Berdirinya Lembaga.................................................................................8
2.2 Visi dan Misi Lembaga.........................................................................................9
2.3 Struktur Organisasi..............................................................................................10
BAB III..............................................................................................................................12
METODE PELAKSANAAN MAGANG.......................................................................12
3.1 Deskripsi Program...............................................................................................12
3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan...........................................................................12
3.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan...........................................................................12
BAB IV..............................................................................................................................15
DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN.........................................15
4.1 Deskripsi Kegiatan Magang Kerja......................................................................15
4.2 Tantangan dari kegiatan yang dilakukan di Tempat Magang.............................17
4.3 Pengalaman positif dan manfaat yang diperoleh dari magang............................17
BAB V...............................................................................................................................19
PENUTUP.........................................................................................................................19
BAB VI..............................................................................................................................20
REFLEKSI DIRI.............................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................21
LAMPIRAN......................................................................................................................22

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemberdayaan masyarakat pada dasarnya adalah mengembangkan kemampuan,
kemandirian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, agar secara bertahap
masyarakat dapat membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dengan
menciptakan demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
pembangunan. Untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam pembangunan,
pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan memberikan kewenangan secara
proporsional kepada masyarakat untuk mengambil keputusan secara mandiri tentang
program – program yang sesuai dengan kebutuhan dan prioritas permasalahan yang
dihadapi oleh masyarakat. Dengan demikian pemerintah berperan sebagai fasilitator
melalui pemberian bantuan, pembinaan/arahan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Daerah di Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa. Esensi pemberdayaan masyarakat pada dasarnya mengembangkan kemampuan,
kemandirian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, agar secara bertahap
masyarakat dapat membangun diri dan lingkungannya secara mandiri dengan
menciptakan demokratisasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan
pembangunan pada tingkat masyarakat.
Adapun tentang Lembaga Kemasyarakatan Gampong dan Lembaga Adat Desa,
serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 (Permendagri No. 5/2007)
tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan bahwa yang dimaksud dengan
Lembaga Kemasyarakatan Gampong atau LKG adalah lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintah Desa dalam
memberdayakan masyarakat. Lembaga Kemasyarakatan Gampong (LKG) merupakan
wadah partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat gampong. LKG
dibentuk atas prakarsa masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah gampong melalui
musyawarah mufakat kemudian ditetapkan dalam Peraturan gampong dengan
berpedoman pada Peraturan Kabupaten
5
1.2 Tujuan dan Manfaat Kuliah Kerja Magang
Tujuan Umum

Tujuan dari Kuliah Kerja Magang ini adalah Untuk mengenalkan dan menyiapkan mahasiswa
dalam menghadapi dunia kerja.

Tujuan Khusus
Beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program magang ini yaitu :
1. Menyiapkan peserta magang untuk dapat bekerja secara maksimal di kehidupan nyata setelah
menyelesaikan studi di Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Syiah Kuala
2. Mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan yang relevan dengan bidang ilmu pemerintahan
dari fenomena yang ada di institusi
3. memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori atau konsep yang
telah didapat dibangku perkuliahan

Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ini yaitu :

1. Bagi Mahasiswa

1. memberikan pengalaman kerja, keterampilan bekerja, serta didukung dengan kemampuan


mahasiswa untuk lebih berkreasi dan berinovasi pada bidang ilmu yang didapat dari
Program Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik.
2. Bertambahnya pengetahuan mahasiswa tentang sistematika serta tata cara kerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
3. Dapat melatih mahasiswa untuk menganalisa permasalahan riil yang terjadi.

2. Bagi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong


1. Dapat melaksanakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat
2. Memperoleh sumbangan pemikiran dan tenaga dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

6
3. Bagi Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Syiah Kuala

1. Meningkatkan relevansi kurikulum berbagai program pendidikan di Prodi Ilmu


Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
2. Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan kerjasama antara
mahasiswa, dosen, perguruan tinggi dan lembaga terkait, yang dalam hal ini adalah Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

1.3 Lokasi, Waktu dan Tempat Magang Program MBKM


Lokasi : Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

Waktu : Juli 2022–November 2022

Tempat : jl Tgk. Syech Mudawali No. E-19 Banda Aceh

7
BAB II

GAMBARAN UMUM MAGANG

1.4 Sejarah Berdirinya Lembaga


Seirama dengan perkembangan IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ideologi, Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya dan Pertahanan Keamanan) dalam Pemerintahan Republik Indonesia sejak tahun 1945
hingga sekarang, pelaksanaan pembangunan desa yang menjadi tugas dan tanggung jawab
Departemen Dalam Negeri telah beberapa kali mengalami perubahan baik perkembangan, maupun
kebijakan yang menyangkut nama maupun instansi penyelenggaraannya. Berdasarkan rangkaian
laporan yang disusun oleh rombongan Study Tour dan Expert dari PBB, maka pemerintah
mendapatkan gambaran yang jelas tentang maksud dan arti Community Development. Sehubungan
dengan hal tersebut maka dalam Kabinet Ali Sastroamidjojo ke-II (24 Maret – 9 April 1957),
program pemerintah yang berjangka 5 tahun mulai mencantumkan Program Pembangunan
Masyarakat Desa. Pembangunan Masyarakat Desa mendapat tempat terhormat yaitu dengan
ditingkatkan kedudukkannya, dari Direktorat Jenderal menjadi salah satu Departemen, yaitu
Departemen PMD dibawah Kompartemen Pertanian dan Agraria.

Kedudukan PMD dalam Kabinet Ampera berubah lagi menjadi Direktorat Jenderal
Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) yang tetap dibawah naungan Departemen Dalam Negeri,
dipimpin oleh H. Aminuddin Aziz dengan sebutan Direktur Jenderal PMD bertanggung jawab
kepada Menteri Dalam Negeri. Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) awalnya
merupakan institusi dekonsentrasi yang sudah ada semenjak periode orde lama (1950-1965) dan
berlanjut pada periode orde baru (1966-1998). Diawal orde baru ini barulah berada di bawah
Departemen Dalam Negeri (sebelumnya: di bawah Departemen Pengairan Rakyat dan Pembangunan
Masyarakat Desa).

Pada Kabinet Ampera 25 Juli 1966 - 19 Oktober 1967 di Pusat bernama: Direktorat Jenderal
Pembangunan Masyarakat Desa (Dirjen PMD) Dep. Dalam Negeri, sebutan di Provinsi yaitu Kantor
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tingkat I. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 99
tahun 1972 sebutan di Provinsi menjadi Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa Provinsi, dan
sebutan di Kabupaten/Kotamadya yaitu Sub. Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa
Kabupaten/Kotamadya. Sebutan di pusat yaitu Direktorat Pembangunan Desa (Ditjen Bangdes) Dep.
Dalam Negeri, sebutan di Provinsi yaitu Direktorat Pembangunan Desa (Ditbangdes) Provinsi,
sedangkan sebutan di Kabupaten/Kotamadya yaitu Kantor Pembangunan Desa (Bangdes) Kabupaten/
Kotamadya.
8
Berdasarkan Keppres No. 27 Tahun 1992 dan Kepmendagri No. 92 tahun 1992 berubah
menjadi menjadi di pusat yaitu Direktorat Pembangunan Masyarakat Desa (Ditjen PMD) Dep.
Dalam Negeri, di Provinsi : Kantor Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Tk.I, dan di
Kabupaten/Kotamadya: Kantor Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten/Kotamadya Tk.II.

Tahun 1993 berdasarkan Kepmendagri No. 80 tahun 1993 tanggal 8 Oktober 1993 jo.
Persetujuan Men PAN No. B.869/I/93 tanggal 23 Agustus 1993 Kantor Pembangunan Masyarakat
Desa Tk. I dan Tk. II diserahkan urusannya menjadi urusan daerah. Berdasarkan Qanun nomor 5
tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga
Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Kantor Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Tk. I
berubah namanya menjadi Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh. Berdasarkan Qanun Aceh Nomor
13 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Aceh dan PERGUB nomor 117 tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh telah
berubah menjadi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh.

1.5 Visi dan Misi Lembaga


Visi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

Terwujudnya pelayanan informasi publik terhadap masyarakat secara transparan dan akuntabel
guna memenuhi hak pemohon informasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong

1. Meningkatkan pengelolaan dan pelayanan informasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi
pemohon informasi.

2. Meningkatkan tatakelola pengarsipan dokumen PPID dalam suatu media penyimpanan


sehingga mudah dalam melakukan searching baik melalui sistem maupun non sistem.

3. Meningkatkan Skill Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pelayanan dan pengelolaan
informasi.

4. Mempercepat dan mempermudah layanan PPID DPMG Aceh kepada masyarakat yang
membutuhkan data dan informasi.

9
5. Mengimplementasikan dan mensosialisasikan keterbukaan informasi publik kepada aparatur
Gampong baik yang sudah terdapat dan terjadwal dalam pelaksanaan kegiatan maupun yang
memerlukan pendampingan dengan berkoordinasi pada PPID Utama.

1.6 Struktur Organisasi


Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, terdiri dari :
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
3. Bidang Pemerintahan Mukim dan Gampong
4. Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
5. Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Kerjasama

1. Sekretariat terdiri dari:


Subbagian Keuangan, Program dan Pelaporan;
Subbagian Umum, Kepegawaian dan Aset .

2. Bidang Pemerintahan Mukim dan Gampong, terdiri dari:


Seksi Penataan Mukim dan Gampong
Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Gampong
Seksi Pengembangan Sarana dan Prasarana

3. Bidang Peningkatan Kapasitas Kelembagaan, terdiri dari:


Seksi Lembaga Kemasyarakatan
Seksi Keswadayaan dan Partisipasi Masyarakat
Seksi Data Profil dan Evaluasi Perkembangan Gampong

4. Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Kerjasama, terdiri dari :


Seksi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Penanggulangan Kemiskinan
Seksi Pemberdayaan Teknologi Tepat Guna dan Sumber Daya Alam
Seksi Pemberdayaan BUMG dan Kerjasama

 Tugas Pokok :
Melaksanakan Urusan Pemerintahan dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong yang
menjadi kewenangan Kota dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Kota.

 Fungsi :
• Perumusan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
• Pelaksanaan kebijakan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
• Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
• Pelaksanaan administrasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong sesuai dengan
lingkup tugasnya
• Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya
1
0
• Kewenangan :
• Penyelenggaraan penataan Gampong
• Fasilitasi kerja sama antar-gampong dalam Kota
• Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan administrasi pemerintahan Gampong
• Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang pemberdayaan gampong
dan lembaga adat tingkat Kota dan pemberdayaan masyarakat hukum adat yang masyarakat
pelakunya hukum adat yang sama dalam Kota
• Pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat tingkat gampong

1
1
BAB III

METODE PELAKSANAAN MAGANG

3.1 Deskripsi Program

Magang atau praktek lapangan merupakan aktivitas kerja mahasiswa pada tempat
kerja seperti pada perusahaan, lembaga non pemerintah, lembaga pemerintahan, lembaga
sosial, dan organisasi kemasyarakatan baik yang berperan pada tingkat lokal, regional,
nasional maupun yang berperan pada tingkat internasional. Salah satu tujuan kegiatan
magang/praktek lapangan adalah untuk memberikan kesempatan kerja kepada mahasiswa
yang merupakan bagian dari implementasi atau refleksi teori yang berkaitan dengan ilmu
yang dipelajari di perguran tinggi. Melalui magang, mahasiswa mendapatkan pengalaman
kerja serta berkesempatan meningkatkan kemampuan praktis pada dunia kerja.

3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan


1. Penguatan ketercapaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi.
2. Pengembangan kemampuan praktik kerja mahasiswa.
3. Pengembangan jejaring kerja mahasiswa, prodi, fakultas, dan universitas

3.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


1. Perencanaan

1. Koordinator Prodi dan Tim MBKM Prodi memetakan lembaga kerjasama sebagai
tempat pelaksanaan Program Magang/Praktik Lapangan.
2. Tim MBKM Prodi menyampaikan pengumuman dan sosialisasi Program
Magang/Praktik Lapangan kepada mahasiswa.
3. Mahasiswa Menyiapkan Proposal Rancangan Awal Kegiatan Program
Magang/Praktik Lapangan.
4. Mahasiswa melakukan Pendaftaran dengan melampirkan Dokumen Persyaratan
pada Website MBKM FISIP: link
5. Tim MBKM Prodi melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang mendaftar
Program Magang/Praktik Lapangan.
6. Koordinator Prodi menetapkan nama-nama mahasiswa yang memenuhi syarat
Program Magang/Praktik Lapangan.
1
7. Koordinator Prodi mengusulkan nama-nama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
2
2. Pelaksanaan
1. Fakultas mengirimkan surat permohonan pelaksanaan Program Magang/Praktek
Lapangan kepada lembaga non perguruan tinggi yang telah ditetapkan.
2. Koordinator Prodi dan Tim MBKM Prodi mengumumkan Jadwal pelaksanaan
Program Magang/Praktek Lapangan kepada mahasiswa.
3. Mahasiswa melakukan Pembimbingan dan Pengesahan Proposal Rancangan kegiatan
Program Magang/Praktek Lapangan bersama Dosen Pembimbing Lapangan dan
disetujui oleh Koordinator Prodi.
4. Tim MBKM Prodi melakukan pembekalan bagi mahasiswa yang mengikuti Program
Magang/Praktek Lapangan.
5. Koordinator Prodi dan Tim MBKM Prodi bersama Pimpinan Fakultas melakukan
pelepasan mahasiswa.
6. Mahasiswa melaksanakan kegiatan Program Magang/Praktek Lapangan pada lembaga
non Perguruan Tinggi yang dituju.
7. Dosen pembimbing lapangan (DPL) melakukan monev ketempat magang.

3. Evaluasi
1. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) melaporkan hasil kegiatan mahasiswa yang
megikuti Program Magang/Praktek Lapangan terhadap Tim MBKM Prodi.
2. Tim MBKM Prodi melakukan evaluasi tantangan dan keberhasilan pelaksanaan
Program Magang/Praktek Lapangan yang mengacu pada capaian pembelajaran
lulusan (CPL) prodi.
3. Koordinator Prodi menyampaikan hasil evaluasi tantangan dan keberhasilan
pelaksanaan Program Magang/Praktek Lapangan kepada Pimpinan Fakultas.
4. Program Studi mengkonversi Program Magang/Praktek Lapangan kedalam Mata
Kuliah Prodi sesuai dengan yang sudah ditetapkan didalam Panduan MBKM FISIP.

4. Pengendalian
1. Pimpinan Fakultas bersama Koordinator Prodi melakukan evaluasi tantangan dan
keberhasilan pelaksanaan Program Magang/Praktek Lapangan.

1
3
2. Pimpinan Fakultas dan Koordinator Prodimelakukan pengendalian terhadap
pelaksanaan kegiatan Program Magang/Praktek Lapangan.

5. Peningkatan
1. Pimpinan Fakultas, Koordinator Prodidan Tim MBKM Fakultas melakukan
kajian peningkatan kualitas pelaksanaan kegiatan Program Magang/Praktek
Lapangan.
2. Pimpinan Fakultas, Koordinator Prodidan Tim MBKM Fakultas merumuskan
langkahlangkah dan strategi pengembangan kegiatan Program Magang/Praktek
Lapangan.

6. Output/Luaran
1. Kredit poin sejumlah 20-24 SKS untuk satu semester (6 bulan).
2. Logbook kegiatan magang sesuai standar Buku Panduan MBKM Fakultas .
3. Laporan kegiatan magang sesuai standar Buku Panduan MBKM Fakultas.

 Penilaian
1. Penilaian magang dilakukan oleh dosen pembimbing Magang dan supervisor
magang.
2. Koordinator Prodidan Tim MBKM Prodi mempunyai kewenangan untuk mengatur
rubrikasi penilaian kegiatan magang secara spesifik. Konversi kredit dapat
dilakukan dengan mengambil mata kuliah-mata kuliah yang terdaftar untuk
konversi magang sebelum memulai kegiatan magang (pra-kegiatan) atau setelah
kegiatan magang (pasca kegiatan/rekognisi), dengan catatan, kegiatan magang
sudah melalui konsultasi dan telah disetujui prodi.
3. Mata kuliah untuk konversi kredit magang disesuaikan dengan buku panduan
MBKM FISIP

1
4
BAB IV

DESKRIPSI PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.4 Deskripsi Kegiatan Magang Kerja


Kegiatan magang ini dilakukan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong
Kota Banda Aceh. Kegiatan magang dilakukan oleh peserta magang selama 3 bulan lebih
terhitung sejak tanggal 20 Juli 2022 s/d 15 November dengan waktu kerja 8 jam dalam sehari
dan lima (5) hari seminggu. Saya sebagai peserta magang di Instansi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Gampong Kota Banda Aceh, ditempatkan di Bidang Kasubbag Program,
Informasi dan Hubungan Masyarakat (PIHM) Selama 1 Bulan Lebih dan dipindahkan lagi di
Bidang Lembaga Adat Gampong (LKG) dan Lemabaga Masyarakat dan Gampong (LKG)
sampai selesai Magang.

Kegiatan Utama yang ada di Bidang LKG tersebut adalah :


 Merencanakan dan mengonsep program dan rencana kerja serta rencana kegiatan di
Seksi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Gampong berdasarkan program kerja
tahun sebelumnya sebagai pedoman kerja agar pelaksanaan program kerja sesuai
dengan rencana

 Mempelajari dan menelaah peraturan perundang- undangan yang terkait dengan Seksi
Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Gampong dan yang terkait dengan bidang
tugasnya

 Membagi tugas, memberi petunjuk, dan membimbing bawahannya dalam


melaksanakan tugasnya berdasarkan jabatan dan kompetensinya untuk pemerataan
dan kelancaran pelaksanaan tugas secara benar

 Meneliti/memeriksa dan menyelia pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan arahan


sebelumnya agar diperoleh hasil kerja yang optimal

 Melaksanakan konsultasi dan koordinasi baik vertikal maupun horisontal guna


sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas

1
5
 Menyusun bahan kebijakan teknis Seksi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan
Gampong sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan petunjuk teknis sebagai
bahan kajian pimpinan

 Melaksanakan pembinaan lembaga kemasyarakatan Gampong berdasarkan pedoman


untuk meningkatkan peranan dan penguatan lembaga kemasyarakatan

 Melaksanakan dan memfasilitasi pelestarian Dana Amanah Pemberdayaan


Masyarakat eks Program Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-
MPd) sesuai pedoman agar dana eks PNPM-MPd tetap berjalan dan beraktifitas
dengan baik

 Melaksanakan pembinaan Pemberdayaan dan Kesejahteraan


Keluarga (PKK) sesuai pedoman agar peran serta PKK lebih meningkat

 Melaksanakan pembinaan dan supervisi pemberdayaan lembaga adat dan budaya


sesuai pedoman agar tetap terjaga kelestarian lembaga adat dan budayanya

 Melaksanakan pembinaan kelembagaan POKJANAL Posyandu sesuai ketetapan agar


Posyandu tetap berjalan secara optimal

 Melaksanakan penilaian dan prestasi kerja bawahan berdasarkan sasaran kerja


pegawai dan perilaku kerja sesuai ketentuan dalam rangka peningkatan karier,
pemberian penghargaan dan sanksi

 Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Seksi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


Gampong berdasarkan program kerja agar sesuai dengan target hasil

 Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan


Gampong sesuai dengan hasil pelaksanaan kegiatan sebagai wujud akuntabilitas dan
transparansi pelaksanaan tugas

 Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, baik lisan maupun
tertulis.

1
6
Kegiatan Pendukung yang ada di Bidang PIHM & LKG adalah :
 Mengisi/Membuat Form Survey Kepuasan Masyarakat
Survey Kepuasan Masyarakat diisi dengan menggunakan Aplikasi Microsoft Word.
 Mengantar dan Membuat Surat
Biasanya surat dibuat dan diantar ke setiap Bidang
 Mengikuti/Menyiapkan Ruangan Rapat
Rapat dilakukan di Ruang Rapat
 Memperbaiki Kabel LAN
Kabel LAN adalah kabel yang mengkoneksikan computer ke jaringan internet, oleh
karena itu, penting untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan.
 Merapikan dan Mendata Berkas arsip sesuai tanggal dan Nomor surat
Arsip dirapikan dengan tujuan untuk memudahkan pegawai ketika membutuhkan
dokumen arsip yang lama.
 Membantu dan Menjaga Front Office
Front Office Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota Banda Aceh
adalah bagian yang bertugas untuk melayani masyarakat langsung.
 Mengikuti perjalanan Dinas
Perjalanan dinas yang dimaksud adalah menuju ke toko untuk mengambil printer baru
 Membantu Proses Print, Scan, dan Fotocopy berkas
 Membantu Staff

3.5 Tantangan dari kegiatan yang dilakukan di Tempat Magang


Selama kegiatan magang, banyak hal yang awalnya peserta magang tidak ketahui,
akan tetapi seiring berjalan waktu mulai bisa beradaptasi dengan pekerjaan yang diberikan,
lalu computer yang ada di kantor sedikit mengalami kendala sehingga menghambat kerja dari
peserta magang.

3.6 Pengalaman positif dan manfaat yang diperoleh dari magang


Sepanjang peserta magang melaksanakan kegiatan, banyak hal positif yang
didapatkan dari aktivitas magang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kota
Banda Aceh. Manfaat yang dirasakan adalah bagaimana kondisi instansi membantu

1
7
memberikan ilmu yang bermanfaat, mulai dari pelayanan kepada masyarakat, surat menyurat
atau administrasi, input menginput, perancangan anggaran, dan banyak lainnya.

Beberapa hal yang didapat pada kegiatan magang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Gampong Kota Banda Aceh, adalah sebagai berikut :

1. Mampu mengoperasikan Word, excel, PPT, Adobe Photoshop, dan aplikasi lainnya.
2. Mampu berinteraksi dan melakukan komunikasi dengan baik
3. Dan memiliki sikap lebih untuk bertanggung jawab.

Setelah menyelesaikan kegiatan magang, peserta magang merasakan adanya


kepercayaan diri yang meningkat dalam berbicara dan berinteraksi, hal ini dirasakan karena
aktivitas bersama pegawai selama tiga (3) bulan Lebih terhitung dari juli hingga November
tahun 2022.

1
8
BAB V

PENUTUP

Kegiatan magang regular ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi
mahasiswa dan juga bagi instansi terkait dengan kegiatan magang mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Pemerintahan Unviersitas Syiah Kuala. Oleh
karena itu kegiatan magang regular ini akan berjalan dengan baik apabila ada kerjasama
antara pelaksana praktik (mahasiswa), pihak Instansi (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Gampong Banda Aceh), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu
Pemerintahan. Melalui kegitan ini diharapkan terciptanya hubungan yang baik antara ketiga
komponen tersebut sehingga kepentingan pihak masing masing tercapai.
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dengan harapan
kegiatan praktik magang regular ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi
semua pihak. Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak, saya ucapkan terimakasih.

1
9
BAB VI

REFLEKSI DIRI

1. Relevansi
Beberapa ilmu yang didapatkan oleh penulis selama perkuliahan yang sangat membantu pada
saat menjalani kegiatan Kuliah Kerja Magang. Sehingga penulis tidak begitu kesulitan dalam
mengerjakan tugas selama kegiatan.
2. Pengalaman
Pengalaman yang diperoleh penulis selama menjalani Kegiatan Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) antara lain yaitu dapat menambah pengalaman, memiliki pemahaman
tentang profes
i yang dijalani, menumbuhkan rasa percaya diri,memperluas koneksi pekerjaan, merasakan
suka duka dunia kerja, memiliki nilai lebih setelah melakukan magang
3. Manfaat Yang Diperoleh
Manfaat yang diperoleh penulis selama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
bertambahnya relasi atau networking, yang mana dalam dunia kerja menjalin hubungan yang
baik dengan klient atau rekan kerja dan mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja,
serta melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan, dan
mempersiapkan diri dan mental ketika menghadapi persaingan dunia kerja yang akan datang.
4. Kunci Sukses
Dalam menjalankan sebuah pekerjaan kunci suksesnya adalah adanya kemauan yang kuat,
sekalipun mengalami kegagalan, hambatan, kesulitan di sepanjang jalan, berani mencoba hal
baru, dan mampu bekerja sama dengan tim.
5. Tindak Lanjut
Rencana penulis untuk kedepannya adalah lebih semangat dan belajar sehingga mampu
menyelesaikan studi ini dengan tepat waktu dan nantinya mendapatkan pekerjaan yang sesuai
dengan passion penulis.

2
0
DAFTAR PUSTAKA

DPMG Aceh | Halaman Profil DPMG Aceh (acehprov.go.id)

2
1
LAMPIRAN

Menyiapkan Ruang Rapat Memperbaiki Kabel LAN Menulis Surat (Subbagian KPP)

Membantu Staff Mengarsipan Surat Membantu Fotocopy dll

Mengarsipkan surat masuk Mengantarkan Surat Mengikuti Rapat


dan keluar

2
2
2
3
2
4
2
5

Anda mungkin juga menyukai