KELOMPOK : 330
NAMA DPL : Berlian Rahmawati,M.T.I
Disusun Oleh :
Nama : Riyo Setiawan
NPM : 1841030169
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Program Studi : Manajemen Dakwah
Laporan akhir kelompok mahasiswa KKN-DR UIN Raden Intan Lampung Tahun Akademik 2021
di Desa Telogo Rejo, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :
Nama : Ahmad Syarifudin Zuhri
NPM : 1841030175
Prodi : Manajemen Dakwah
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Stelah meneyelesaikan laporan ini, maka dengan ini laporan akhir KKN-DR Mahasiswa UIN
Raden Intan Lampung dapat di terima dan di setuji oleh pihak yang berwenang.
Mengetahui,
Ketua Tim Pelaksana/Kepala LP2M
H. Supaijo, S.H.,M.H
NIP. 196503121994031002
II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat dan karunianya-
Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Sholawat
serta salampun kami haturkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para
sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga akal dan fikiran penyusun mampu
menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, semoga kita termasuk umatnya yang kelak
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) diantaranya :
1. Prof. Dr. H. Mohammad Mukri, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negri Raden
Intan Lampung.
2. Drs. Hj. Suslina, S.Ag, M.Ag, selaku Ketua Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
3. Dr. Erina Pane, S.H., M.Hum, selaku ketua LP2M Universitas Islam Negri Raden Intan
Lampung.
5. Bapak Sutiman, selaku kepala Lurah Enggal beserta staf yang telah mendukung semua
6. Kedua orang tua yang telah memberi semnagat kepada saya sehingga saya dapat
7. Masyarakat Kelurahan Enggal yang juga ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN-DR.
III
8. Serta pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKN-DR hingga
Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami jalankan
selama melaksanakan KKN di Keluarahan Enggal Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah implementasi dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran yang telah dilaksanakan pada kegiatan
Kuliah Kerja Nayata (KKN), darma penelitian yang masih dalam proses dan darma pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan dalam KKN-DR. Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang
harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program pendidikan S1, yang telah ditetapkan oleh
pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan
menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan
dapat dilaksanakan dengan baik atas kerja sama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi
susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
Akhirnya, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga
Penyusun
IV
DAFTAR ISI
V
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Nama dan Bentuk Kegiatan .........................................................................................11
VI
DAFTAR GAMBAR
VII
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ................................................................................................................................ 36
Lampiran 2 ................................................................................................................................ 37
Lampiran 3 ................................................................................................................................ 38
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1
Universitas Universitas Islam Negri Raden Intan Lampung yang dikembangkan melalui
Pelaksanaan KKN ditujukan untuk menumbuh kembangkan empati dan kepedulian civitas
akademika UIN RIL terhadap : (1) berbagai permasalahan yang riil dihadapi masyarakat
bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan masyarakat islami
yang sebenar-benarnya.
Selain itu, kegiatan KKN diharapkan melahirkan pribadi yang tangguh, unggul,
berkepribadian mulia, serta dapat menjadi pribadi yang luar biasa ketika sudah terjun
kegiatan KKN,KKN tidak hanya berisi kegiatan kerja civitas akademika UIN RIL untuk
masyarakat tetapi berisi rangkaian kegiatan integratif interdisipliner yang dikemas secara
masyarkat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan utama serta
Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator, fasilitator,
muda diharapkan mampu mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin perubahan
yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakatnya. Pada
9
dasarnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa
menanggulanginya secara tepat. Selain itu, pembenahan sarana dan prasarana merupakan
kegiatan yang dilakukan serta menjadi program kerja bagi mahasiswa. Dengan kata lain,
masyarakat .Terletak di Daerah Kabupaten Mesuji Kecamatan Rawajitu Utara Desa Telogo
Rejo.
B. Identifikasi Masalah
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang keagamaan
3. Bidang Kesehatan
penyakit DBD.
Kegiatan ini bernama Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) yang
dilaksanakan di Desa Telogo Rejo Kecamatan Rawajitu Utara Kabupaten Mesuji. Bentuk
10
kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan
2 Senam Lansia Senam lansia adalah salah satu bentuk olah raga
3 Lomba PBB LINMAS dan Pada hari minggu diadakan kegiatan lomba PBB
11
dilaksanakan secara umum di area tugu gajah yang
Gedung PKK
12
1. Memberikan pengetahuan tentang tugas-tugas
3. rukun Islam.
tersebut.
1. Sebagai Motivator
13
2. Sebagai Fasilitator
3. Sebagai Inovator
diperlukan masyarakat.
4. Sebagai Koordinator
E. Sasaran KKN-DR
Mahasiswa
sektoral.
14
d. Melatih mahasiswa untuk mengaktualisasikan peran atau membina mahasiswa
untuk menjadi seorang inovator, motivator dan dinamisator dan problem solver.
b. Memperoleh cara-cara (baru) di bidang ilmu, teknologi dan seni yang dibutuhkan
masyarakat.
Perguruan Tinggi
15
sehingga Perguruan Tinggi lebih mantap dalam pengisian ilmu pendidikan pada
mahasiswanya.
b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan oleh tenaga
penelitian.
Perguruan Tinggi sebagai pusat ilmu, teknologi dan seni dengan instansi-instansi,
(dalam hal ini mahasiswa KKN dapat sebagai perintis kerjasama yang perlu
ditindak lanjuti oleh Pergurun Tinggi atau sebagai penerus kerjasama yang sudah
d. Secara khusus bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah, selain ketiga hal di atas,
16
4) Upaya untuk turut serta dalam memecahkan problem – problem
tidak, jika dalam pelaksanaan kegiatan terjadi sebuah masalah otomatis keberhasilan yang
akan dituju menjadi terhambat, maka dari itu perlu adanya solusi dalam memecahkan
masalah yang sedang dihadapi. Akan tetapi pemecahan masalah yang terjadi pada
masyarakat luas jelas akan menjadi sedikit rumit. Oleh Karena itu dibutuhkan suatu
asosiatif. Berpikir dipandang sebagai tingkah laku trial-and-error yang tidak tampak, sama
seperti tingkah laku trial-and-error yang tampak dalam menghadapi berbagai situasi
belajar. Individu yang belajar melakukan kegiatan melalui proses trial-and-error dalam
rangka memilih respon yang tepat bagi stimulus tertentu. Dalam menghadapi situasi
tersusun dalam apa yang disebut dengan hirarki rumpun-kebisaaan.1 Secara sederhana
dapat dikatakan bahwa seseorang mengahadapi suatu situasi dengan hirarki macam-macam
1
putri ariska, teori berfikir dan pemecahan masalah , tersedia pada
https://www.kompasiana.com/www.putriariska.com//teori-berpikir-dan-pemecahan-masalah, diakses pada
tanggal 20 Juli 2021, pukul 20.39.
17
kebiasaan. Menurut teori ini dalam suatu situasi pemecahan masalah, kebiasaan akan
Keberlangsungan yang terjadi pada masyarakat tercipta karena adanya suatu kebiasaan
yang telah sering dilakukan. Misalnya pada masyarakat yang cenderung pasif maka solusi
yang tepat bisa menggunakan teori pemecahan masalah ini. Karena hakikatnya apabila
suatu kegiatan dilakukan hanya sekali saja, maka kegiatan tersebut tidak akan berjalan
secara berkelanjutan. Sebaliknya apabila kegiatan dilakukan secara berulang dan rutin
Begitupun dengan kegiatan yang berlangsung pada KKN-DR ini, permasalahan dalam
kegiatan ini cenderung pada partisipasi masyarakat yang kurang. Partisipasi sendiri
didefinisikan sebagai kemauan masyarakat untuk secara penuh mendukung dan ikut serta
dalam suatu kegiatan.2 Oleh karena itu antara kegiatan yang dilakukan dan masyarakat
memiliki relasi yang sangat erat. Relasi itu pula yang menimbulkan permasalahan dalam
merealisasikan program. Jadi solusi yang bisa diterapkan dengan mengajak masyarakat
untuk ikut berpartisipasi secara aktif agar kegiatan yang dilaksanakan bisa berlangsung
G. Metode
a. Metode interview
Menurut sutrisno Hadi (1987:206).3 Metode interview adalah “metode
pengumpulan data dengan jalan tanya jawab lisan secara sepihak yang dikerjakan
secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Tehnik wawancara yang
2
Aprillia Theresia, Dkk, Pembangunan Berbasis Masyarakat, (Bandung: Alfabeta, 2015), h. 211.
3
Sutrisno Hadi, Metodologi Reseach (Yogyakarta : Yayasan Penerbit Fakultas UGM, 1987), hlm. 206
18
penulis gunakan adalah wawancara bebas terpimpin dimana pewawancara
menyajikan daftar pertanyaan, akan tetapi cara bagaimana pewawancara menyajikan
diserahkan kepada kebijaksanaan pewawancara”.
Adapun jenis interview yang di lakukan dalam penelitian ini adalah
interview bebas terpimpin yaitu “kombinasi antara wawancara tak terpimpin dan
terpimpin. Jadi pewawancara hanya membuat pokok masalah yang akan di teliti,
selanjutnya dalam proses wawancara erlangsung mengikuti situasi, pewawancara
harus pandai mengarahkan yang di wawancarai apabila ternyata ia menyimpang.
Metode interview ini di pergunakan untuk memperoleh data tentang kondisi desa
bagelen terutama pada bidang pendidikan dan kondisi penduduk setempat.
b. Metode observasi
Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara
mengadakan pencatatan secara sistematis terhadap obyek yang di selidiki/di teliti.
Dalam penelitian ini penelitian langsung terlibat dalam pengamatan langsung obyek
yang di teliti.
c. Metode Dokumentasi
Metode ini merupakan salah satu bentuk pengumpulan data yang paling
mudah, karena penelitian hanya mengamati objek penelitian dan mendokumntasikan
nya sebagai bukti pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
19
BAB III
TENTANG DESA
A. Profil Desa Telogo Rejo
2. Batas Wilayah
Tabel 2. Batas Wilayah Desa Telogo Rejo
20
Gambar 1. Peta letak Kelurahan Enggal Kota bandar Lampung
4. Jarak Pusat Pemerintahan
Tabel 4. Jarak Pusat Pemerintahan
Ke Pemerintah Kecamatan ½ KM
Ke Pemerintahan Kota ½ KM
Ke Pemerintahan Provinsi 2 KM
21
B. Pemerintahan Kelurahan
Dalam rangka melaksanakan tugas-tugas pemerintahan serta untuk mendukung
pelaksanaan pelayanan kepada Masyarakat pada tingkat kelurahan sejak tanggal 26 Januari
2017, susunan organisasi kelurahan Enggal berdasarkan Perda 17 Tahun 2017 dengan
perangkat kelurahan sebagai berikut :
Lurah : Sutiman
Sekertaris : Haris, S.Ag
Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Umum : N. Wartini
Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan : Sustini
Kasi keamanan dan ketertiban Umum : Sri Sudarmi
Staff : Heru, Samsi
C. Jumlah Penduduk Kelurahan Enggal
Tabel 5. Jumlah Penduduk Kelurahan Enggal
22
BAB III
PELAKSANAAN KKN-DR DESA TELOGO REJO
A. Pelaksanaan Program Kerja
Pelaksanaan KKN-DR 2022 di Kelurahan Enggal Kecamatan Enggal Kota Bandar
Lampung, mencangkup empat bidang kegiatan yang telah di rencanakan. Setelah
mengadakan sosialisasi kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkaitan dengan
program kerja KKN-DR, kelompok KKN-DR melaksanakan program-program tersebut
dan melaporkan hasil pelaksanaan program tersebut. Adapun pelaksanaan program kerja
yang telah tim KKN-DR Desa Telogo Rejo yaitu :
a. Bidang Pendidikan
Program KKN-DR di bidang pendidikan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN-
DR Kelurahan Enggal, meliputi :
1) Mengajar di TPA yang di ikuti oleh kebanyakan anak-anak usia dini dan
beberapa anak umur 6-7 tahun.
2) Mengaddakan kegiatann bimbel bahasa Inggris.
23
yang lainya. Dan dalam kegiatan ini selain
bertujuan untuk belajar pelajaran umum, siswa
juga di harapkan bisa menyukai atau mau untuk
membaca buku-buku yang telah tim sediakan di
posko KKN-DR.
2 Mengajar di TPA Dalam kegiatan ini seluruh anggota KKN-DR
3. rukun Islam.
24
b. Bidang Kesehatan
Program KKN-DR bidang kesehatan yang telah dilaksanakan oleh tim KKN-
DR Keluarahan Enggal meliputi :
1) Kegiatan Posyandu
2) Senam lansia di Lapangan SDN 01 Rawa Laut.
25
dari berbagai pihak dan mendukung penuh
terhadap kegiatan tersebut.
26
B. Faktor Pendorong dan Penghambatan
a. Faktor Pendorong
Faktor yang paling utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan KKN-DR
salah satunya adalah penunjang. Karena tanpa faktor penunjang tersebut, maka
kegiatan KKN-DR tidak akan terealisasi dengan baik, adapun faktor pendorong
tersebut antara lain :
1) Adanya dukungan dan motivasi yang diberikan oleh DPL kepada
Mahasiswa KKN-DR salam mengarahkan segala bentuk kegiatan agar
menjadi kegiatan yang sesuai dengan apa yang di harapkan.
2) Adanya dukungan dan motivasi yang di berikan kepada Mahasiswa KKN-
DR oleh masyarakat Kelurahan Enggal terutama Kepala Kepala Lurah dan
para sesepuh Kelurahan Enggal dalam segala bentuk kegiatan.
3) Terdapatnya fasilitas umum dalam menjalankan kegiatan KKN-DR seperti
gedung yang berupa rumah yang bisa di gunakan anggota KKN-DR untuk
kumpul dan diskusi.
4) Lancarnya transportasi serta penerangan yang menjadi salah satu faktor
penunjang yang tim KKN-DR butuhkan.
b. Faktor penghambat
Faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan KKN-DR ini adalah:
1) Kurangnya antusisa masyarakat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan
tertentu.
2) Kurangnya data yang failid tentang Kelurahan sehingga menghambat tim
mahasiswa KKN-DR dalam mengerjakan Laporan hasil KKN-DR.
c. Hasil yang di capai
Semua kegiatan yang di laksanakan berjalan dengan lancar berkat usaha dan
bantuan dari berbagai pihak dan anak-anak yang antusias dalam mengikuti kegiatan
KKN-DR seperti kegiatan mengajar ngaji, sosialisasi tentang pencegahan Covid-
19, dan bimbel.
27
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal
Kota Bandar Lampung, berjalan dengan baik dan lancar. Program yang telah dilaksanakan
meliputi 3 bidang ( Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan/ Infrastruktur) sesuai dengan
tujuan UIN Raden Intan Lampung. Partisipasi dan dukungan masyarakat cukup tinggi,
dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program sehingga masyarakat dapat
mengambil manfaatnya dengan lebih maksimal.
Walaupun Program KKN-DR Keluarahan Enggal berjalan secara lancar, namun
ada beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program, seperti susahnya
mengumpulkan masyarakat ketika kegiatan, cuaca yang tidak mendukung serta persiapan
yang kurang ketika program dilaksanakan.
Berbagai program kerja dalam KKN-DR ini semoga dapat memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Keluarahan Enggal, terutama dalam hal
Keagamaan.
B. Saran
1. Bagi Mahasiswa
a) Mempergunakan waktu observasi seminggu untuk mengidentifikasi
masalah-masalah yang timbul di masyarakat.
b) Meningkatkan kekerabatan dan sosialisasi kepada masyarakat desa.
c) Meningkatkan hubungan dengan perangkat desa.
d) Dalam penyusunan program hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu yang tersedia.
e) Lebih meningkatkan disiplin diri dalam kegiatan KKN.
f) Menjalin kerjasama yang baik antar mahasiswa KKN.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat hendaknya mengerti bahwa kegiatan KKN bukan hanya untuk
kepentingan mahasiswa saja tetapi kepentingan masyarakat desa setempat, dimana
mahasiswa hanya sebagai motivator yang membantu memecahkan masalah
28
sehingga diharapkan partisipasi masyarakat dalam setiap program kerja KKN dapat
lebih tinggi.
3. Bagi UIN Raden Intan Lampung
a) Pelaksanaan kegiatan KKN-DR sebaiknya di persiapkan secara matang agar
mahasiswa dalam melaksanakan KKN-DR bisa secara maksimal.
b) Pelaksanaan KKN-DR sebaiknya jangan berbenturan dengan pelaksanaan
UAS Mahasiswa karna dapat mengganggu konsentrasi Mahasiswa KKN-
DR.
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
30
Lampiran 1
31
Lampiran 2
32
Lampiran 3
Dokumentasi kegiatan
33
34
35
36
37
38